Anda di halaman 1dari 8

Kesan untuk Asisten :

Kesan saya untuk kak Mecha yaitu awalnya saya berpikir kakak merupakan salah satu
asisten kimdas yang sangar. Saya berpikir demikian karna saya mengingat kata kata
salah satu senior saya yang mengatakan asisten lab kimdas itu sangar-sangar, karna
masih maba jadi yaa saya percaya saja tapi setelah melihat dan mendengarkan kakak
berbicara dan menjelaskan, pemikiran saya yang berpikir salah karna senior langsung
berubah. Saya langsung berpikir na bodo bodo hi ka seniorku karna menurut saya kakak
ini orangnya baik, ramah dan sabar orangnya. Saya mengatakan demikian karna kakak
masih mau menandatangani kartu kontrol saya yang terlambat meminta tanda tangan
karna saya tidak bersamaan dengan teman teman saya untuk meminta tanda tangan dan
pada saat itu saya pulang kampung karna ada urusan penting. Saya langsung merasa
senang ketika kakak mengatakan dia berasal dari Soppeng karna saya bisa mendapatkan
orang yang bisa paham apa yang saya katakan jika saya berbicara dengan menggunakan
bahasa daerah. Sebelumnya saya sudah berpikir kakak ini orang bugis, saya berpikir
demikian saat mendengarkan cara berbicara kakak. Kesan saya selanjutnya yaitu
tentang TP yang marginnya berwarna warni seperti hidupku. Saya langsung pusing
bagaimana membuat margin TP yang berwarna warni dengan sampul yang berwarna
juga. Dan pada akhirnya saya mengumpulkan TP saya tanpa garis margin karna saya
lupa membuat garis margin

Pesan untuk Asisten :

Pesan saya untuk kak Mecha yaitu kakak lebih baik sifatnya lebih dingin kepada
praktikan karna muka teman kelompok saya ketika tegang itu lucu lucu apa lagi kalau
mepet mi waktunya. Tapi sifat itu hanya digunakan ketika praktikum di mulai, kalau
pada saat asistensi, boleh lahh baik baik sedikit dengan praktikan supaya praktikan tidak
terlalu tegang dan tetap santuy. Semoga kakak bisa menyelesaikan studinya tepat waktu
dan menggapai cita cita yang kakak impikan. Semoga kakak diberi kesehatan karna sia
sia orang belajar terus tapi ujung ujungnya sakit. Saya berpesan lagi, ketika asistensi
kakak bisa bercerita sedikit tentang kakak siapa tau ada motivasi yang bisa diambil.
Saya juga ingin meminta maaf karna saya dan kelompok saya pernah berbuat beberapa
kesalahan karna adanya miscommunication. Saya berpesan kepada kakak, ketika sukses
nanti agar tidak melupakan saya sebagai praktikum yang selalu senyum senyum. Saya
juga meminta maaf karna kalau dilihat lihat, saya adalah praktikum yang paling
bermasalah dikelompok saya. Mohon maaf jika ada kesalahan kata karna saya hanya
manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kekhilafan.
Kesan untuk Asisten :

Kesan saya untuk kak Nisa yaitu saya berpikir kakak ini asisten yang sangat kencang
karna melakukan respon sebelum ada TP dan respon tersebut adalah respon lisan. Saya
berpikir demikian karna biasanya saya belajar untuk respon melalui TP yang sudah saya
tulis. Tapi saat respon, saya melihat kesabaran kakak sebagai asisten. Kakak tetap sabar
memberikan respon kepada kita dan saya tidak tau apa apa karna sebelum respon saya
tidak belajar karna tidak dapat membagi waktu dalam mengerjakan beberapa tugas dari
beberapa mata kuliah. Saya juga tidak tau mau jawab apa ketika ditanya karna pada saat
itu saya lupa makan dan saya susah berpikir ketika tidak makan. Tapi akhirnya saya bisa
menjawab respon setelah mendengarkan beberapa penjelasan kakak yang saya pahami.
Saya juga berpikir kakak ini asisten tergood karna memberikan TP yang tidak susah dan
format TP yang simple. Tapi semuanya berubah setelah pergantian materi praktikum,
kakak meminta warna sampul kuning dan dilakban ungu dan hijau. Padahal saya dan
teman kelompok saya ingin menggunakan plaster yang kelap kelip tapi takdir berkata
lain jadi kita hanya menggunakan lakban. Kesabaran kakak kembali terlihat ketika saya
terlambat mengumpulkan jurnal saya. Saya tidak menggumpul jurnal bersamaan dengan
teman kelompok saya karna saya pulang kampung karna ada urusan dan saya lupa
menitipkan jurnal saya diteman saya. Saya juga berpikir kakak ini asisten terhumble.
Saya berpikir demikian karna ketika saya chat kakak, kakak menjawab salam saya dan
menjawab pertanyaan saya. Jarang saya mendapatkan orang yang menjawab salam dulu
baru menjawab pertanyaan saya, biasanya langsung menjawab pertanyaan tanpa
menjawab salam.

Pesan untuk Asisten :

Pesan saya untuk Kak Nisa yaitu kakak lebih baik sifatnya lebih dingin kepada
praktikan karna muka teman kelompok saya ketika tegang itu lucu lucu apa lagi kalau
mepet mi waktunya. Tapi sifat itu hanya digunakan ketika praktikum di mulai, kalau
pada saat asistensi, boleh lahh baik baik sedikit dengan praktikan supaya praktikan tidak
terlalu tegang dan tetap santuy. Semoga kakak bisa menyelesaikan studinya tepat waktu
dan menggapai cita cita yang kakak impikan. Semoga kakak diberi kesehatan karna sia
sia orang belajar terus tapi ujung ujungnya sakit. Saya berpesan lagi, ketika asistensi
kakak bisa bercerita sedikit tentang kakak siapa tau ada motivasi yang bisa diambil.
Semoga kesabaran kakak bisa dipertahankan karna Allah bersama orang orang yang
sabar. Saya juga berterima kasih kepada kakak karna menganggap kami adalah
praktikan yang paling menghibur.
Kesan untuk Asisten :

Kesan saya yang pertama kepada Kak Fathir bukan didapatkan di lab ketika praktikum,
tetapi didapatkan ketika pemeriksaan sebelum memasuki ruangan lab. Kakak mendapati
saya menggunakan celana botol dan berkat itu saya disuruh keluar sebentar karna
kesalahan saya. Pada saat itu yang terbenak dipikiran saya yaitu saya tidak
diperbolehkan masuk ke lab karna menggunakan celana botol, celana saya yang
gombrang digunakan oleh teman saya dan saya lupa untuk memberitahukannya. Karna
ini lab pertama, jadi kesalahan yang saya perbuat masih ditoleransi. Kesan saya
terhadap kak Fathir di lab itu behh mantap. Hati saya langsung dag dig dug serr. Saya
berpikir didalam hati “ai mati ma ini”. Saya berpikir demikian karna saya tidak
menghafal prosedur kerja. Karna saya orangnya hoki dan pada saat itu saya sudah
makan pagi, hanya membaca buku penuntun 1x saya sudah memahami prosedur kerja
dan tetap ikut dalam praktek di lab. Kakak menyuruh praktikum yang tidak mengahafal
prosedur kerja untuk keluar menghafal dan ikut praktek jika mengahafal prosedur kerja.
Dibalik sifat kakak yang sangat good, terdapat sifat asli kakak yang sangat disukai oleh
semua orang yaitu ramah ke praktikan. Seperti asisten yang lainnya, sifat asli yang
sebenarnya itu ketika asistensi, kalau ketika lab dan asisten sikapnya dingin, itu hanya
gimik yang dibuat, itu menurut saya, atau mungkin begitu memang sikapnya, tapi
menurut saya kakak ini orangnya baik hati, ramah, dan lain ain.

Pesan untuk Asisten :

Pesan saya untuk kak Fathir yaitu tetap menjaga sifatnya yang dingin kepada praktikan
karna muka teman kelompok saya ketika tegang itu lucu lucu apa lagi kalau mepet mi
waktunya. Tapi sifat itu hanya digunakan ketika praktikum di mulai, kalau pada saat
asistensi, boleh lahh baik baik sedikit dengan praktikan supaya praktikan tidak terlalu
tegang dan tetap santuy. Semoga kakak bisa menyelesaikan studinya tepat waktu dan
menggapai cita cita yang kakak impikan. Semoga kakak diberi kesehatan karna sia sia
orang belajar terus tapi ujung ujungnya sakit. Saya berpesan lagi, ketika asistensi kakak
bisa bercerita sedikit tentang kakak siapa tau ada motivasi yang bisa diambil. Saya juga
ingin meminta maaf jika ada perbuatan saya yang salah. Saya juga meminta maaf karna
dari hasil pengamatan saya selama menjadi praktikum kakak, saya adalah praktikum
yang paling bermasalah. Saya berpesan kepada kakak, ketika sukses nanti, jangan
lupakan saya sebagai praktikan yang paling bermasalah. Demikian pesan saya, kalau
ada salah kata yang kurang berkenang dihati kakak, saya mohon maaf karna saya
hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kekhilafan. SAYA PAMIT.
Kesan untuk Asisten :

Kesan pertama saya ketika melhat kak Cimel yaitu saya mengira kakak salah satu
personil dari grup putih abu abu yaitu Tiara Kamilah (@taya_kamilah). Saya berpikir
demikian karna wajah kakak dan wajah Tiara mempunyai kemiripan dan keduanya
menggunakan kacamata. Selain itu kesan yang saya ingat yaitu saya tidak tau apa yang
membuat kakak marah marah pas masuk lab, dan setelah saya perhatikan ternyata yang
membuat kakak marah karna kesalahan teman saya yang selalu senyum senyum
sebelum masuk lab. Nama teman saya yaitu Ramlan. TP yang disuruhkan oleh kakak
juga tidak terlalu ribet, kakak hanya mengatakan yang penting seragam sampulnya
tetapi saya membuat kesalahan, kesalahannya yaitu bukan hanya sampul yang saya
seragamkan tetapi jawaban dari TP juga saya seragamkan. Kesan saya ketika asistensi
yaitu yang pertama biasa biasa saja karna saya hanya mengumpulkan jurnal saya yang
terlambat saya kumpul karna ban motor saya bocor tertusuk paku, yang kedua sudah
tidak biasa biasa saja karna pas asistensi kita sudah lengkap (kecuali ramlan yang ikut
pengkaderan) dan pas asistensi kita banyak berbincang bersama sama. Menurut saya ini
sesuatu yang sangat bagus karna kita dapat mengetahui beberapa pengalaman kakak
yang bisa saja menjadi motivasi bagi kita, apalagi kita adalah mahasiswa baru. Kesan
saya selanjutnya yaitu saya merasa semi bahagia, semi heran dan semi terkejut ketika
kakak mengatakan saya orangnya aneh. Ternyata kakak pernah melihat saya
sebelumnya ketika asistensi bersama kak Nisa dan saya tidak menyadari itu. Saya aneh
karna sebelum respon saya lupa makan dan saya susah berpikir ketika saya lapar. Saya
juga heran melihat kakak dan teman teman kelompok saya yang sangat receh ketika
saya hanya berbica sedikit tetapi kakak dan teman teman kelompok saya malah tertawa
sangat lepas bagaikan tanpa beban di hidupnya padahal kata kata yang saya ucapkan
tidak lucu. Tapi saya bahagia ketika melihat orang bahagia karna saya.

Pesan untuk Asisten :

Pesan saya untuk Kak Cimel yaitu kakak lebih baik sifatnya lebih dingin kepada
praktikan karna muka teman kelompok saya ketika tegang itu lucu lucu apa lagi kalau
mepet mi waktunya. Tapi sifat itu hanya digunakan ketika praktikum di mulai, kalau
pada saat asistensi, boleh lahh baik baik sedikit dengan praktikan supaya praktikan tidak
terlalu tegang dan tetap santuy. Semoga kakak bisa menyelesaikan studinya tepat waktu
dan menggapai cita cita yang kakak impikan. Semoga kakak diberi kesehatan karna sia
sia orang belajar terus tapi ujung ujungnya sakit. Saya berpesan kepada kakak jangan
lupakan saya sebagai praktikum yang paling aneh. Demikian. Terima kasih.
Kesan untuk Asisten :

Kesan pertama saya ketka melihat kak Fadli yaitu saya berbikir kakak merupakan
asisten tercool. Saya berpikir demikian karna kakak terlihat cool, sedikit bicara dan
kerjanya bagus. Kakak baik dan ramah kepada praktikan dan itu merupakan point
penting untuk menjadi asisten yang good. Kakak membenarkan kesalahan kami jika
kami menjawab pertanyaannya yang salah. Kakak langsung membenarkan tanpa
langsung sok sok memberikan kita waktu berpikir padahal kami memang tidak tau
jawabannya. Setelah mendapat informasi dari beberapa kakak asisten, ternyata kakak
memang orangnya pendiam. Saya dan kakak mempunyai persamaan yaitu pendiam tapi
untuk saya, saya diam diam menyukainya. Menurut saya kakak ini orangnya sabar,
rendah hati dan tidak sombong. Buktinya kakak tetap mau asistensi kami jam setengah
6, kami asistensi demikian karna ada kelas yang harus kita ikuti. Teman kelompok saya
mendapatkan sedikit efek dari keberuntungan saya, saya dan teman teman saya yang
gares tidak mendapatkan tugas tambahan dan kakak hanya menyuruh kami untuk lebih
belajar lagi padahal kelompok lain diberikan tugas. Semua itu karna saya pastinya.

Pesan untuk Asisten :

Pesan saya untuk Kak Fadli yaitu kakak lebih baik sifatnya lebih dingin kepada
praktikan karna muka teman kelompok saya ketika tegang itu lucu lucu apa lagi kalau
mepet mi waktunya. Tapi sifat itu hanya digunakan ketika praktikum di mulai, kalau
pada saat asistensi, boleh lahh baik baik sedikit dengan praktikan supaya praktikan tidak
terlalu tegang dan tetap santuy. Semoga kakak bisa menyelesaikan studinya tepat waktu
dan menggapai cita cita yang kakak impikan. Semoga kakak diberi kesehatan karna sia
sia orang belajar terus tapi ujung ujungnya sakit. Untuk kakak saya ucapkan terima
kasih karna mau menjadi asisten bagi kami kelompok 4, kelompok yang tidak ada
bureng kecuali Ramlan. Saya juga mau meminta maaf jika ada kesalahan dalam
berbicara dan kesalahan dalam perbuatan yang saya perbuat selama saya menjadi
praktikum kakak. Sebagai manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kekhilafan.
Karna kesempurnaan hanya milik Allah swt. Saya juga berpesan kepada kakak untuk
tidak usah malu malu untuk diajak boomerang dengan praktikum. Saya berpesan lagi,
ketika nanti kakak sukses, jangan lupakan kami sebagai praktikan teraneh, tergokil dan
yang paling menghibur. Semua itu tidak dapat terjadi tanpa ada saya dikelompok 4
kimdas kelas MKU E. Saya berpesan lagi, semoga kakak bisa menjaga sifat baik kakak
seperti pendiam, sabar, ramah, rendah hati dan santuy. Demikian kesan dan pesan untuk
kakak, saya doakan yang terbaik untuk kakak dan untuk saya juga.
Kesan untuk Asisten :

Kesan pertama saya untuk kak Ica yaitu saya berpikir kakak ini sifatnya garang sekali
dan saya pikir itu wajar karna kakak adalah korgol untuk kelas saya dan kelas MKU F.
Saya tidak tau kesan apa yang mau ditulis kali ini karna saya hanya melihat kakak
ketika pemanggilan nama dimulai yang dilakukan sebelum memasuki lab. Yang saya
ingat mungkin seperi kakak tetap mengizinkan saya masuk ke lab untuk mengikuti
praktikum dan kesalahan saya pada saat itu adalah saya menggunakan celana botol.
Yang saya ingat kakak heran kenapa saya membuat celana kain botol. Karna ini lab
pertama, jadi kakak mentoleransi kesalahan yang saya perbuat. Kesan yang selanjutnya
yaitu ketika kakak memberikan informasi tentang kita tidak lab untuk minggu ke 6 lab.
Pada saat itu kakak mengatakan tidak ada praktikum yang dilakukan dan kita disuruh
untuk fokus asistensi. Karna saya dan kelompok saya sudah melakukan asistensi ke
semua asisten, jadi saya bisa menikmati kesempatan tersebut untuk bisa tidur lebih lama
karna tidak ada praktikum pada saat itu. Yang paling berkesan menurut saya ketika foto
bersama kakak. Disitu saya bisa melihat sifat asli kakak yang baik, rendah hati dan
ramah terhadap praktikan. Kakak dengan senyumnya tetap mau berfoto dengan kami
padahal waktu itu sudah mau jam 6 sore. Menurut saya semua asisten mempunyai sifat
yang baik dan ramah kepada praktikan, asisten marah tentu ada alasannya sehinnga dia
berbuat demikian.

Pesan untuk Asisten :

Pesan saya untuk kak Ica mungkin sama seperti pesan saya kepada asisten asisten yang
saya dapat yaitu tetap menjaga sifatnya yang dingin kepada praktikan karna muka teman
kelompok saya ketika tegang itu lucu lucu apa lagi kalau mepet mi waktunya. Tapi sifat
itu hanya digunakan ketika praktikum di mulai, kalau pada saat bukan waktu praktikum,
boleh lahh baik baik sedikit dengan praktikan supaya praktikan tidak terlalu tegang dan
tetap santuy. Semoga kakak bisa menyelesaikan studinya tepat waktu dan menggapai
cita cita yang kakak impikan. Semoga kakak diberi kesehatan karna sia sia orang belajar
terus tapi ujung ujungnya sakit. Saya juga berpesan kepada kakak agar sifat baiknya
tetap di pertahankan. Kalau kakak mau melihat saya yang mana, saya adalah praktikum
yang paling beda dari teman teman kelompok saya. Tanpa saya mungkin kelompok saya
garing sekali pembicaraan yang dibahas digrup kelompok kimdas. Demikian pesan
saya, kalau ada salah kata yang kurang berkenang dihati kakak, saya mohon maaf karna
saya hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Terima kasih
karna mau mengorbankan waktunya untuk menjadi korgol untuk kami. Good luck kak.
Kesan untuk Asisten :

Kesan saya untuk kak Mecha yaitu awalnya saya berpikir kakak merupakan salah satu
asisten kimdas yang sangar. Saya berpikir demikian karna saya mengingat kata kata
salah satu senior saya yang mengatakan asisten lab kimdas itu sangar-sangar, karna
masih maba jadi yaa saya percaya saja tapi setelah melihat dan mendengarkan kakak
berbicara dan menjelaskan, pemikiran saya yang berpikir salah karna senior langsung
berubah. Saya langsung berpikir na bodo bodo hi ka seniorku karna menurut saya kakak
ini orangnya baik, ramah dan sabar orangnya. Saya mengatakan demikian karna kakak
masih mau menandatangani kartu kontrol saya yang terlambat meminta tanda tangan
karna saya tidak bersamaan dengan teman teman saya untuk meminta tanda tangan dan
pada saat itu saya pulang kampung karna ada urusan penting. Saya langsung merasa
senang ketika kakak mengatakan dia berasal dari Soppeng karna saya bisa mendapatkan
orang yang bisa paham apa yang saya katakan jika saya berbicara dengan menggunakan
bahasa daerah. Sebelumnya saya sudah berpikir kakak ini orang bugis, saya berpikir
demikian saat mendengarkan cara berbicara kakak. Kesan saya selanjutnya yaitu
tentang TP yang marginnya berwarna warni seperti hidupku. Saya langsung pusing
bagaimana membuat margin TP yang berwarna warni dengan sampul yang berwarna
juga. Dan pada akhirnya saya mengumpulkan TP saya tanpa garis margin karna saya
lupa membuat garis margin

Pesan untuk Asisten :

Pesan saya untuk kak Mecha yaitu kakak lebih baik sifatnya lebih dingin kepada
praktikan karna muka teman kelompok saya ketika tegang itu lucu lucu apa lagi kalau
mepet mi waktunya. Tapi sifat itu hanya digunakan ketika praktikum di mulai, kalau
pada saat asistensi, boleh lahh baik baik sedikit dengan praktikan supaya praktikan tidak
terlalu tegang dan tetap santuy. Semoga kakak bisa menyelesaikan studinya tepat waktu
dan menggapai cita cita yang kakak impikan. Semoga kakak diberi kesehatan karna sia
sia orang belajar terus tapi ujung ujungnya sakit. Saya berpesan lagi, ketika asistensi
kakak bisa bercerita sedikit tentang kakak siapa tau ada motivasi yang bisa diambil.
Saya juga ingin meminta maaf karna saya dan kelompok saya pernah berbuat beberapa
kesalahan karna adanya miscommunication. Saya berpesan kepada kakak, ketika sukses
nanti agar tidak melupakan saya sebagai praktikum yang selalu senyum senyum. Saya
juga meminta maaf karna kalau dilihat lihat, saya adalah praktikum yang paling
bermasalah dikelompok saya. Mohon maaf jika ada kesalahan kata karna saya hanya
manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kekhilafan.
Kesan untuk Asisten :

Kesan saya untuk kak Nisa yaitu saya berpikir kakak ini asisten yang sangat kencang
karna melakukan respon sebelum ada TP dan respon tersebut adalah respon lisan. Saya
berpikir demikian karna biasanya saya belajar untuk respon melalui TP yang sudah saya
tulis. Tapi saat respon, saya melihat kesabaran kakak sebagai asisten. Kakak tetap sabar
memberikan respon kepada kita dan saya tidak tau apa apa karna sebelum respon saya
tidak belajar karna tidak dapat membagi waktu dalam mengerjakan beberapa tugas dari
beberapa mata kuliah. Saya juga tidak tau mau jawab apa ketika ditanya karna pada saat
itu saya lupa makan dan saya susah berpikir ketika tidak makan. Tapi akhirnya saya bisa
menjawab respon setelah mendengarkan beberapa penjelasan kakak yang saya pahami.
Saya juga berpikir kakak ini asisten tergood karna memberikan TP yang tidak susah dan
format TP yang simple. Tapi semuanya berubah setelah pergantian materi praktikum,
kakak meminta warna sampul kuning dan dilakban ungu dan hijau. Padahal saya dan
teman kelompok saya ingin menggunakan plaster yang kelap kelip tapi takdir berkata
lain jadi kita hanya menggunakan lakban. Kesabaran kakak kembali terlihat ketika saya
terlambat mengumpulkan jurnal saya. Saya tidak menggumpul jurnal bersamaan dengan
teman kelompok saya karna saya pulang kampung karna ada urusan dan saya lupa
menitipkan jurnal saya diteman saya. Saya juga berpikir kakak ini asisten terhumble.
Saya berpikir demikian karna ketika saya chat kakak, kakak menjawab salam saya dan
menjawab pertanyaan saya. Jarang saya mendapatkan orang yang menjawab salam dulu
baru menjawab pertanyaan saya, biasanya langsung menjawab pertanyaan tanpa
menjawab salam.

Pesan untuk Asisten :

Pesan saya untuk Kak Nisa yaitu kakak lebih baik sifatnya lebih dingin kepada
praktikan karna muka teman kelompok saya ketika tegang itu lucu lucu apa lagi kalau
mepet mi waktunya. Tapi sifat itu hanya digunakan ketika praktikum di mulai, kalau
pada saat asistensi, boleh lahh baik baik sedikit dengan praktikan supaya praktikan tidak
terlalu tegang dan tetap santuy. Semoga kakak bisa menyelesaikan studinya tepat waktu
dan menggapai cita cita yang kakak impikan. Semoga kakak diberi kesehatan karna sia
sia orang belajar terus tapi ujung ujungnya sakit. Saya berpesan lagi, ketika asistensi
kakak bisa bercerita sedikit tentang kakak siapa tau ada motivasi yang bisa diambil.
Semoga kesabaran kakak bisa dipertahankan karna Allah bersama orang orang yang
sabar. Saya juga berterima kasih kepada kakak karna menganggap kami adalah
praktikan yang paling menghibur.

Anda mungkin juga menyukai