Anda di halaman 1dari 32

BAGIAN V FULIDA

SYAMSUDDIN

1
Pengantar Statika Fluida
• Apa itu fluida?
• Fluida adalah suatu zat yang dapat mengalir, yaitu zat
cair dan gas
• Zat cair dan gas memiliki perbedaan tersendiri:
ZAT CAIR GAS
Gaya kohesi cukup besar Gaya kohesi sangat kecil
tidak mudah dimampatkan lebih mudah dimampatkan

• Statika adalah kajian fluida dalam kondisi tanpa


gerakan (diam) atau tidak ada netto gaya dalam fluida
2
Ciri Fluida Diam
• Bentuknya berubah sesuai dengan wadahnya
• Momentum rata-rata dari molekul-molekul
dalam fluida sama dengan nol.
• Tidak mengalami deformasi (perubahan
bentuk ), stress geser di mana-mana sama
dengan nol.
• Resultant gaya dalam semua arah yang
bekerja pada elemen fluida sama dengan nol
• Untuk menggerakkan dibutuhkan tekanan
3
Tekanan
• Tekanan yang didefisikan sebagai besar gaya
normal per satuan luas
• Bila dinotasikan dalam bentuk matematika:
F F
p atau biasa ditulis: p
S A
• Satuan tekanan adalah N/m2 = Pascal (Pa) = kg
m-1 s-2 , dyne/cm2, atm, dll
• atm = 1,01325 x 105 Pa
4
Densitas (Rapat Massa)
• Densitas adalah ukuran konsentrasi dari suatu
massa persatuan volume

m

V

• Satuan SI massa jenis adalah kg/m3.


• Kadang-kadang dinyatakan dalam satuan gr/cc

5
Massa Jenis Beberapa Zat

Padat Cair Gas


Zat (Kg/m3) Zat (Kg/m3) Zat (Kg/m3)
Alumunium 2.7x103 Air(40C) 1.00x103 Udara 1.29
Besi dan baja 7.8x103 Darah, plasma 1.03 x103 Helium 0.179
Tembaga 8.9x103 Darah,seluruh 1.05 x103 Carbon Dioksida 1.98
Timah 11.3x103 Air laut 1.025 x103 Air (uap) (100oC) 0.598
Emas 19.3x103 Air raksa 13.6 x103
Beton 2.3x103 Alcohol Ethyl 0.79 x103
Granit 2.7x103 bensin 0.68 x103
Kayu 0.3-0.9x103
Galss 2.4-2.8x103
Es balok 0.197x103
Tulang 1.7-2.0x103

6
Viskositas
• Viskositas merupakan gesekan internal fluida atau
kemampuan menahan geseran atau tergeser terhadap
lapisan-lapisannya
• Biasa juga dinyatakan sebagai ukuran dari resistensi
fluida terhadap aliran
FL

Av
• Gaya viskos melawan gerakan sebagian fluida relatif
terhadap yang lain
7
Kompresibilitas
• Fluida dapat mengalami perubahan bentuk
(deformasi) akibat stress geser atau
mengalami kompresi dari luar
• Kompresibilitas biasa disebut Modulus Elastis
dituliskan sebagai:

KB
 p2  p1 

p
v2  v1  v1  v v1 

8
Persamaan Hidrostatika
• Tinjau suatu elemen fluida berbentuk
kotak dz

• Berat elemen fluida = mg = g dx dy dz dy

• Ditinjau resultante gaya pada arah-z  h dx

dp   g dh
• Dianggap  konstan dalam arah z
p   gh  konstan

atau p1  p 2    g  h1  h 2 

9
Prinsip Pascal
• Tekanan p di titik A yang berjarak h dari F
permukaan diberikan oleh
po
p = p0 + gh
h
A
• Tekanan yang dilakukan di dalam zat cair
yang tertutup diteruskan ke setiap bagian
dari zat cair dan dinding-dinding tempat
fluida tanpa mengalami perubahan nilai
(Hukum Pascal)

10
Hukum Archimedes
• Setiap benda yang terendam seluruhnya
ataupun sebagian di dalam fluida
mendapat gaya apung yang berarah ke
atas, yang besarnya adalah sama
dengan berat fluida yang dipindahkan
oleh benda tersebut

11
Prinsip Archimedes
• Jika suatu benda berada pada suatu fluida
yang diam, maka setiap bagian permukaan
benda mendapatkan tekanan yang h2 h1 F1

dilakukan oleh fluida. H

• Gaya resultan yang bekerja pada benda


F2

mempunyai arah ke atas, dan disebut gaya apung


• Fluida mengarahkan tekanan p1 = 1gh1 pada
permukaan atas silinder
Fb  F2  F1   f g h 2  h 1 A   f gHA   f gV

12
Hukum Archimedes
• Bila suatu benda dimasukan ke dalam fluida,
maka berat benda akan berkurang sebesar
berat fluida yang dipindahkan.
Wudara – Wfluida = Ftekan ke atas
= Volumebenda x ρfluida x g
• Pemakaian :
- pada kapal / perahu
- untuk mengukur volume dan massa Jenis
benda yang tidak terstruktur
Pengantar Dinamika Fluida
• Salah satu cara untuk menjelaskan gerak suatu
fluida adalah dengan membagi-bagi fluida
tersebut menjadi elemen-elemen volume yang
sangat kecil yang dinamakan partikel-partikel
fluida dan mengikuti gerak masing-masing
partikel itu  dikembangkan oleh Joseph Louis
Lagrange (1763-1813).
Karakteristik Aliran Fluida
• Untuk memahami fluida secara sederhana
tinjau karakteristik umum aliran fluida, yaitu :
1. Aliran fluida tunak (steady state) atau tidak tunak
(non steady).
2. Aliran fluida berrotasi (rotational) atau tidak
berrotasi (irrotational) biasa disebut laminer.
3. Aliran fluida termampatkan (compressible) atau
tidak termampatkan (incompressible).
4. Aliran fluida kental (viscous) atau tidak kental
(nonviscous).
Steady State / Non-Steady
• Jika kecepatan fluida di setiap titik adalah
konstan terhadap perubahan waktu maka
aliran fluida dikatakan tunak.
• Sedang aliran tak tunak, kecepatan berubah
tidak menentu dari titik ke titik.
Rotational/Irrotational
• Sebuah kincir air yang dicelupkan ke dalam
fluida yang bergerak, jika kincir bergerak
tanpa berrotasi, maka fluida adalah tidak
berrotasi.
• Jika kincir bergerak dan berotasi, maka gerak
fluida adalah berrotasi.
Compressible / Incompressible
• Untuk kasus termampatkan, rapat massa
fluida berubah
• Sedang kasus tidak termampatkan, rapat
massa fluida dipandang tidak berubah.
Viscous / Non-Viscous
• Keadaan viskositas (sifat kekentalan) gerak
fluida merupakan analogi dari gesekan di
dalam gerak benda padat.
Aliran Fluida
• Dalam selang waktu dt suatu elemen fluida
bergerak sejauh v dt. Jadi massa elemen fluida
yang melalui titik P dalam selang waktu dt
dm = 1 A1 v1 dt
Q
V1
A2

P V2
A1

dm1 dm2
Fluks massa di P:  1A1v1 dan di Q:   2 A2 v2
dt dt
dm1 dm 2
Maka   1A1v1   2 A 2 v 2
dt dt
Persamaan Kontinuitas
Pers. Kontinuitas: A1v1  A 2 v 2 1   2  

A v = Q (Debit),
Dengan demikian Pers. Kontinuitas identik
Q1 = Q2
Satuan dari debit adalah m3/s
Bisa pula dituliskan Q = V/t
Persamaan Bernouli
• Persamaan Bernouli merupakan sebuah hubungan
fundamental di dalam mekanika fluida yang
diturunkan dari teorema kerja tenaga
v2

A2,p2 F2
W  p1  p 2 
m

v1
1 1 
E   mv22  mv12  mgy2 mgy1
A1,p1 y2
F1
2 2 
y1 l1

1 1
karena W = E p1   v1  gy1  p 2   v 22  gy 2
2
2
2
Viskositas
• Viskositas digambarkan sebagai gesekan internal. Ia
berada pada semua zat cair dan gas, dan pada
umumnya berupa gesekan antara-antara lapisan-
lapisan perbatasan dari fluida dimana lapisan yang
satu bergerak terhadap lapisan yang lain
• Gaya bersangkutan sebanding
dengan koefisien viskositas () Plat bergerak v F

Av FL
F atau 
fluida L
L Av
Plat stasioner v = 0
• Satuan SI : N.s/m2 = Pa.s
• Dalam cgs : dyne.s/cm2 dan satuan ini disebut Poise (P)
Gerak Obyek Dalam Fluida
• aliran umumnya laminar dengan gaya FA FD
viskos (drag FD) secara eksperimental
berbanding langsung dengan laju obyek
w
FD = k v  k = 6r
• Gaya apung FA sama dengan berat fluida yang
dipindahkan  FA = fV g
• Gaya berat w = mg atau w = bV g

• Hukum kesetimbangan Newton


FA + FD = m g
vT  b  f 
Vg
k
Selamat Bekerja &
• Bumi ini sudah amat tua, keanehan demi keanehan
bermuncul di mana-mana:
 Ciptaan TUHAN dianggap lebih keramat dari Allah
 Dajjal sudah mulai turun
 Azab Allah sudah diperlihatkan
 Lokalisasi dilegalkan oleh pemerintah
 Pencuri berdasi dilindungi oleh negara
 Gempa terjadi dianggap Nyi Roro Kidul marah
 Merapi meletus dianggap Hamengkubuwono IX
tak diberi makan?!?
KUPU-KUPU BEGITU INDAH BETERBANGAN DI TAMAN,
ULAT BULUH BEGITU MENAKUTKAN BERTEBARAN DI PERKOTAAN
25
Soal Diskusi (di kelas)
1. Berapakah bagian dari volume seluruhnya sebuah gunung es yang
terbuka ke udara? Massa jenis es adalah c = 0,92 gr/cm3 dan
massa jenis air laut a = 1,03 gr/cm3 dan kedua jenis benda
tersebut berada dalam wadah yang sama
2. Seorang anak beratnya (B + 250) N, menyelam pada kedalaman 4 m
di laut (1,025 grm/cm3). Si anak berpegang pada tali yang
dihubungkan dengan timbangan, ternyata beratnya tinggal 200 N.
Berapa volume si anak, demikian pula massa jenis anak ?
3. Air mengalir pada pipa 1 (A1 = 4 x 10-3 m2) yang bersambungan
dengan pipa 2 (A2 = 2 x 10-3 m2), pipa tersebut terletak di atas
bidang datar. Kecepatan aliran pada pipa 1 adalah (B,5) m/s. Bila
massa jenis air = 1 gr/cm3, maka hitunglah: a) kecepatan aliran yang
keluar dari pipa 2, b) beda tekanan antara kedua bagian pipa (p1 –
p2), dan c) volume air yang keluar pada pipa 2 selama 1 menit!
B = 1 angka terakhir NIM ketua kolompok + 1 26
Soal Latihan Statika (di rumah)
1. Berikut ini memperlihatkan suatu
manometer mercuri (Hg) dimana bagian
kiri dari pipa U dihubungkan dengan
suatu bejana berisi air dan bagian
kanannya terbuka. Ketinggian air di
dalam bejana adalah H. Tentukan tinggi
air di dalam bejana (H)!
2. Berapakah bagian dari volume seluruhnya sebuah gunung es yang
terbuka ke udara? Massa jenis es adalah c = 0,92 gr/cm3 dan massa
jenis air laut a = 1,03 gr/cm3 dan kedua jenis benda tersebut
berada dalam wadah yang sama
3. Seorang anak beratnya B N, menyelam pada kedalaman 4 m di laut
(1,025 grm/cm3). Si anak berpegang pada tali yang dihubungkan
dengan timbangan, ternyata beratnya tinggal 200 N. Berapa volume
si anak, demikian pula massa jenis anak ?
• B = Satu angka terakhir NIM ketua kelompok+27 250
Soal Latihan Dinamika (di rumah)
1. Air mengalir pada pipa 1 (A1 = 4 x 10-3 m2) yang bersambungan dengan pipa 2
(A2 = 2 x 10-3 m2), pipa tersebut terletak di atas bidang datar. Kecepatan aliran
pada pipa 1 adalah (B,5) m/s. Bila massa jenis air = 1 gr/cm3, maka hitunglah: a)
kecepatan aliran yang keluar dari pipa 2, b) beda tekanan antara kedua bagian
pipa (p1 – p2), dan c) volume air yang keluar pada pipa 2 selama 1 menit!
2. Air mengalir ke dalam rumah melalui pipa dengan diameter 2,0 cm pada
tekanan absolut 4,0 x 105 Pa (sekitar 4 atm). Pipa berdiameter 1,0 cm digunakan
untuk aliran yang menuju kamar mandi lantai 2 setinggi 5,0 m. Ketika laju aliran
pada pipa masukan 1,5 m/s, maka tentukanlah laju aliran, tekanan, dan debit
aliran di dalam kamar mandi! Massa jenis air = 1 gr/cm3
3. Dalam tangki tertutup terdapat air setinggi 2 m. Perbedaan tekanan udara di
atas air (dalam tangki) dengan tekanan udara luar sebesar 4,5 x 103 N/m2. Pada
dasar tangki terdapat lubang dengan luas penampang (B) mm2. Bila luas
penampang tangki >> luas penampang lubang, maka hitunglah a) kecepatan air
yang keluar dari lubang, b) massa air yang keluar dari lubang tersebut selama 1
menit! Massa jenis air = 1 gr/cm3
B = 1 angka terakhir NIM ketua kolompok + 1
29
Jawab Statika Soal 1
• Dapat ditentukan H dengan cara bertahap: tinjau titik
1 dan 2
p1  p 2   gh1  h 2  p atm  p 2  2  Hg g ---(1)
• Kemudian tinjau titik 2 dan 3
p 2  p 3   gh 2  h 3  p 2  p atm   air g ( H  1) ---(2)
• Pers (1) + pers (2) menghasilkan
0  2  Hg g   air gH  1
( 2  Hg   air ) g 2  Hg 2(13,6  10 3 )
H  1  1
 air g  air 1,00  10 3

 27 ,2  1  26,2 m
30
Jawab Statika Soal 2
• Berat gunung es adalah : We = e Veg
• Besaran Ve adalah volume gunung es, berat air laut
yang dipindahkan adalah sama dengan gaya apung :
Fa = a Vag
• Karena es berada dalam keadaaan setimbang, maka
Fa = We sehingga
Va  e 0,92
 a Va g   e Ve g  
Ve  a 1,03
 89%

• Volume air yang dipindahkan Va adalah volume es


yang tercelup, sehinggga 11% dari gunung es tersebut
adalah terbuka ke udara
31
Jawab Statika no 3:
Wudara – Wfluida = Ftekan ke atas
= Volumebenda x ρfluida x g
300 N – 250 N = Volbenda x 1025 kg/m3 x 10 m/s2
50 N = Volbenda x 10250 N
Volumebenda = 4,878 x 10-3 m3
massa jenis benda = Wudara / (Volbenda x g)
= 6.150 kg/m3
= 6,15 gram/cm3

Anda mungkin juga menyukai