SYAMSUDDIN
1
Pengantar Statika Fluida
• Apa itu fluida?
• Fluida adalah suatu zat yang dapat mengalir, yaitu zat
cair dan gas
• Zat cair dan gas memiliki perbedaan tersendiri:
ZAT CAIR GAS
Gaya kohesi cukup besar Gaya kohesi sangat kecil
tidak mudah dimampatkan lebih mudah dimampatkan
m
V
5
Massa Jenis Beberapa Zat
6
Viskositas
• Viskositas merupakan gesekan internal fluida atau
kemampuan menahan geseran atau tergeser terhadap
lapisan-lapisannya
• Biasa juga dinyatakan sebagai ukuran dari resistensi
fluida terhadap aliran
FL
Av
• Gaya viskos melawan gerakan sebagian fluida relatif
terhadap yang lain
7
Kompresibilitas
• Fluida dapat mengalami perubahan bentuk
(deformasi) akibat stress geser atau
mengalami kompresi dari luar
• Kompresibilitas biasa disebut Modulus Elastis
dituliskan sebagai:
KB
p2 p1
p
v2 v1 v1 v v1
8
Persamaan Hidrostatika
• Tinjau suatu elemen fluida berbentuk
kotak dz
dp g dh
• Dianggap konstan dalam arah z
p gh konstan
atau p1 p 2 g h1 h 2
9
Prinsip Pascal
• Tekanan p di titik A yang berjarak h dari F
permukaan diberikan oleh
po
p = p0 + gh
h
A
• Tekanan yang dilakukan di dalam zat cair
yang tertutup diteruskan ke setiap bagian
dari zat cair dan dinding-dinding tempat
fluida tanpa mengalami perubahan nilai
(Hukum Pascal)
10
Hukum Archimedes
• Setiap benda yang terendam seluruhnya
ataupun sebagian di dalam fluida
mendapat gaya apung yang berarah ke
atas, yang besarnya adalah sama
dengan berat fluida yang dipindahkan
oleh benda tersebut
11
Prinsip Archimedes
• Jika suatu benda berada pada suatu fluida
yang diam, maka setiap bagian permukaan
benda mendapatkan tekanan yang h2 h1 F1
12
Hukum Archimedes
• Bila suatu benda dimasukan ke dalam fluida,
maka berat benda akan berkurang sebesar
berat fluida yang dipindahkan.
Wudara – Wfluida = Ftekan ke atas
= Volumebenda x ρfluida x g
• Pemakaian :
- pada kapal / perahu
- untuk mengukur volume dan massa Jenis
benda yang tidak terstruktur
Pengantar Dinamika Fluida
• Salah satu cara untuk menjelaskan gerak suatu
fluida adalah dengan membagi-bagi fluida
tersebut menjadi elemen-elemen volume yang
sangat kecil yang dinamakan partikel-partikel
fluida dan mengikuti gerak masing-masing
partikel itu dikembangkan oleh Joseph Louis
Lagrange (1763-1813).
Karakteristik Aliran Fluida
• Untuk memahami fluida secara sederhana
tinjau karakteristik umum aliran fluida, yaitu :
1. Aliran fluida tunak (steady state) atau tidak tunak
(non steady).
2. Aliran fluida berrotasi (rotational) atau tidak
berrotasi (irrotational) biasa disebut laminer.
3. Aliran fluida termampatkan (compressible) atau
tidak termampatkan (incompressible).
4. Aliran fluida kental (viscous) atau tidak kental
(nonviscous).
Steady State / Non-Steady
• Jika kecepatan fluida di setiap titik adalah
konstan terhadap perubahan waktu maka
aliran fluida dikatakan tunak.
• Sedang aliran tak tunak, kecepatan berubah
tidak menentu dari titik ke titik.
Rotational/Irrotational
• Sebuah kincir air yang dicelupkan ke dalam
fluida yang bergerak, jika kincir bergerak
tanpa berrotasi, maka fluida adalah tidak
berrotasi.
• Jika kincir bergerak dan berotasi, maka gerak
fluida adalah berrotasi.
Compressible / Incompressible
• Untuk kasus termampatkan, rapat massa
fluida berubah
• Sedang kasus tidak termampatkan, rapat
massa fluida dipandang tidak berubah.
Viscous / Non-Viscous
• Keadaan viskositas (sifat kekentalan) gerak
fluida merupakan analogi dari gesekan di
dalam gerak benda padat.
Aliran Fluida
• Dalam selang waktu dt suatu elemen fluida
bergerak sejauh v dt. Jadi massa elemen fluida
yang melalui titik P dalam selang waktu dt
dm = 1 A1 v1 dt
Q
V1
A2
P V2
A1
dm1 dm2
Fluks massa di P: 1A1v1 dan di Q: 2 A2 v2
dt dt
dm1 dm 2
Maka 1A1v1 2 A 2 v 2
dt dt
Persamaan Kontinuitas
Pers. Kontinuitas: A1v1 A 2 v 2 1 2
A v = Q (Debit),
Dengan demikian Pers. Kontinuitas identik
Q1 = Q2
Satuan dari debit adalah m3/s
Bisa pula dituliskan Q = V/t
Persamaan Bernouli
• Persamaan Bernouli merupakan sebuah hubungan
fundamental di dalam mekanika fluida yang
diturunkan dari teorema kerja tenaga
v2
A2,p2 F2
W p1 p 2
m
v1
1 1
E mv22 mv12 mgy2 mgy1
A1,p1 y2
F1
2 2
y1 l1
1 1
karena W = E p1 v1 gy1 p 2 v 22 gy 2
2
2
2
Viskositas
• Viskositas digambarkan sebagai gesekan internal. Ia
berada pada semua zat cair dan gas, dan pada
umumnya berupa gesekan antara-antara lapisan-
lapisan perbatasan dari fluida dimana lapisan yang
satu bergerak terhadap lapisan yang lain
• Gaya bersangkutan sebanding
dengan koefisien viskositas () Plat bergerak v F
Av FL
F atau
fluida L
L Av
Plat stasioner v = 0
• Satuan SI : N.s/m2 = Pa.s
• Dalam cgs : dyne.s/cm2 dan satuan ini disebut Poise (P)
Gerak Obyek Dalam Fluida
• aliran umumnya laminar dengan gaya FA FD
viskos (drag FD) secara eksperimental
berbanding langsung dengan laju obyek
w
FD = k v k = 6r
• Gaya apung FA sama dengan berat fluida yang
dipindahkan FA = fV g
• Gaya berat w = mg atau w = bV g
27 ,2 1 26,2 m
30
Jawab Statika Soal 2
• Berat gunung es adalah : We = e Veg
• Besaran Ve adalah volume gunung es, berat air laut
yang dipindahkan adalah sama dengan gaya apung :
Fa = a Vag
• Karena es berada dalam keadaaan setimbang, maka
Fa = We sehingga
Va e 0,92
a Va g e Ve g
Ve a 1,03
89%