Anda di halaman 1dari 15

MATA KULIAH :

TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR


UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 5 SEMESTER 1

KEGIATAN
PEMBELAJARAN V
LARUTAN

1. Pendahuluan
Learning point pembelajaran materi stokiometri antara lain:
a. mahasiswa dapat menjelaskan dengan tepat karakteristik dan
perbedaan sistem campuran: larutan, koloid dansuspensi.
b. mahasiswa dapat menjelaskan dan mengetahui cara menyatakan
konsentrasi dan menggunakan satuan-satuan konsentrasi: persen,
normalitas, molaritas, molalitas, fraksi mol, ppm, formalitas.
c. mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik sifat koligatif larutan.
d. mahasiswa mengetahui dan menjelaskan sifat khas partikel koloid
dan cara pembuatan sistemkoloid.
Learning objective pembelajaran materi stokiometri adalah :
a. mahasiswa dapat menjelaskan komponen larutan.
b. mahasiswa dapat menjelaskan jenis-jenis larutan.
c. mahasiswa dapat menjelaskan dan menginterpretasikan cara
menentukan konsentrasi larutan.
d. mahasiswa dapat menjelaskan sifat kologatif larutan dan dapat
menentukan secara kuantitatif sifat koligatif larutan elektrolit dan
non elektrolit.
MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 5 SEMESTER 1

2. Latihan
Selesaikan soal-soal latihan berikut ini dan diskusikan dengan teman-teman
sekelas Anda.

1. Jelaskan dan berikan contoh serta aplikasi dari istilah-istilah berikut:


a. Larutan.
b. Konsentrasi.
c. Larutan jenuh.
d. Larutan elektrolit
e. Sifat koligatif.
f. Larutan ideal.
g. Larutan pekat.
h. System Koloid.
i. Elektroforesis.
j. Dialisis.
2. Tentukanlah nilai massa dari setiap pernyataan di bawah ini kemudian buatlah secara
ringkas untuk membuat larutan berikut dari bahan yang disebutkan:
a. 250 ml AgNO3 0,125 M dari padatan AgNO3.
b. 100 ml CuSO4 0,2 M dari padatan CuSO4.5H2O.
c. Larutan 0,2 m naftalena (C10H8) menggunakan 50 g CCl4 sebagai pelarut.
Larutan sukrosa (C12H22O11) dengan fraksi mol 0,0348 menggunakan 100 g air
( = 1 g/ml)
3. Suatu larutan aseton dalam air mengandung 8,6 mg aseton dalam 21,4 liter larutan.
Jika kerapatan larutan adalah 0,997 g/cm3, hitung konsentrasi larutan dalam:

a. ppm
b. ppb.

4. Selesaikan perhitungan berikut yang terkait dengan garam yang ada di dapur rumah Sdr.
:
a. Hitung berapa %berat NaCl yang dibuat denga melarutkan 20g NaCl dalam 55g
air.
b. Hitung berapa gram NaCl yang terdapat dalam 500g NaCl 16% berat.
c. Hitung fraksi mol NaCl dan fraksi mol H2O dalam larutan 117 g NaCl dan 3
kg H2O.
d. Seorang mahasiswa mencampurkan 3,5 L NaCl 0,15 M dengan 5,5 L NaCl
0,175 M dan memperoleh larutan sebanyak 9 liter. Hitung konsentrasi akhir
larutan tersebut.
e. Suatu larutan dibuat dengan melarutkan 15,2 g NaCl dalam 197 g air. Larutan
MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 5 SEMESTER 1

ini mempunyai berat jenis 1,012 g/ml. Hitung fraksi mol, molalitas dan
molaritas NaCl.
f. Bagaimana cara membuat membuat larutan 1,2 molar dan 1,2 molal larutan
NaCl dalam air. Coba lakukan di dapur Sdr. Bisa tidak ? Apa yang
perlu diasumsikan ?
5. Kasus berikut terkait dengan satuan konsentrasi yang sering digunakan di lapangan:
a. Berapa gram urea yang dibutuhkan untuk membuat larutan urea 10% dalam
500 mL air.
b. Hitung konsentrasi Na+ dalam %, jika 5 mL darah mengandung 0,14 mg Na+.
c. Hitung jumlah miliekivalen ion Ca2+ yang terdapat dalam 100 mL darah
0,1% (W/V) Ca2+.
d. Hitung berapa mg ion K+ yang terdapat dalam cuplikan darah yang
mengandung 2,5 m ekuivalen ion K+.
6. Tekanan uap eter (Mr 74) adalah 442 mmHg pada 293 K. Jika 3 g senyawa A
dilarutkan ke dalam 50 g eter pada temperature ini, tekanan uap menjadi 426 mmHg.
Hitung massa molekul relative (Mr) senyawa A.
7. Kalau Sdr. pernah tinggal di daerah yang mengalami musim dingin atau musim salju,
anda akan melihat jalanan ditaburi dengan garam. Apa gunanya tindakan tersebut ?
Teori apa, terutama yang ada dalam bab ini, yang bisa membenarkan tindakan tersebut
? Kalau Sdr. belum pernah tinggal di daerah demikian, coba taburkan garam
di freezer kulkas Sdr. Apa yang terjadi ?
MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 5 SEMESTER 1

3. Lembar Diskusi
Mahasiswa menyelesaikan tugas pada lembar diskusi ini dengan menuliskan pada
kolom-kolom berikut ini.
1. a. Dalam kimia, larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat.
Contoh larutan yang umum dijumpai adalah padatan yang dilarutkan dalam cairan, seperti
garam atau gula dilarutkan dalam air. Gas juga dapat pula dilarutkan dalam cairan, misalnya
karbon dioksida atau oksigen dalam air. Selain itu, cairan dapat pula larut dalam cairan lain,
sementara gas larut dalam gas lain. Terdapat pula larutan padat, misalnya aloi (campuran
logam) dan mineral tertentu.

b. Konsentrasi adalah ukuran yang menggambarkan banyaknya zat di dalam suatu


campuran yang dibagi dengan "volume total" dari campuran tersebut. Ada empat macam
deskripsi kuantitatif konsentrasi, yaitu:
Konsentrasi massa, konsentrasi molar, konsentrasi jumlah, dan konsentrasi volume. Istilah
konsentrasi dapat diterapkan untuk semua jenis campuran, tetapi paling sering digunakan
untuk menggambarkan jumlah zat yang terlarut di dalam larutan. Konsentrasi molar
mempunyai variasi seperti konsentrasi normal dan konsentrasi osmotik.

c. Larutan jenuh adalah konsep kimia yang agak sulit dipahami jika tidak ada basis
pengetahuan minimum di bidang ini, tetapi kami akan mencoba menjelaskannya dengan
kata-kata sederhana untuk membuatnya lebih mudah untuk dipahami. Contohnya : segelas
teh manis dengan banyak gula ,Air teh adalah pelarut, dan gula adalah zat terlarut.
Dimulai dengan menambahkan gula ke dalam air teh sampai cairan keruh dan gula mulai
mengendap di bagian bawah gelas. Substansi ini menghasilkan larutan jenuh, karena air teh
tidak bisa lagi melarutkan gula.

d. Larutan elektrolit adalah suatu zat yang larut ke dalam bentuk ion-ion, ketika zat yang
dilarutkan kedalam air akan berubah menjadi ion dan ion tersebut dapat menghantarkan
arus listrik. Contoh pada larutan asam kuat, basa kuat dan garam. Jika pada elektrolit
lemah, yakni larutan yang memiliki daya hantar yang lemah.

e. Terdapat empat macam sifat koligatif larutan, yaitu penurunan tekanan uap larutan
jenuh, penurunan titik beku, kenaikan titik didih, dan tekanan osmotik. Contohnya,
apabila ke dalam air murni dimasukkan satu sendok gula, maka air murni tersebut
berubah menjadi larutan gula. Air murni berperan sebagai pelarut dan gula berperan
sebagai zat terlarut.

f. larutan ideal adalah bah0a 6olumenya merupakan penjumlahan tepat6olume


komponen/komponen penyusunnya. Pada larutan non/ideal, penjumlahan 6olume zat terlarut
MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 5 SEMESTER 1
murni dan pelarut murni tidaklah sama dengan6olume larutan. 3 contoh larutan yang dapat
dianggap ideal adalah campuran -(. heksana dan heptana'. benzena dan metilbenzena5.
propan/(/ol dan propan/'/ol7. benzena dan toluene

g. -larutan pekat adalah larutan yang zat terlarut di dalamnya sangat tinggi (konsentrasi
tinggi)
contoh HNO3 Pekat , dll

h. Pengertian Sistem Koloid merupakan sebuah campuran pada zat heterogen (dua fase)
antara dua atau lebih zat di mana partikel-partikel zat koloid (rusak atau terdispersi)
didistribusikan secara merata dalam zat lain (breaking medium atau dispersing). Contoh
larutan ialah saline, larutan gula, spritus, dan alkohol 70%. Contoh koloid yakni susu, sabun,
mentega, selai, santan, dan mayones. Contoh suspensi ialah air sungai yang sangat keruh,
campur air dan pasir.

i. Elektroforesis merupakan suatu peristiwa bergerkanya partikel-partikel koloid yang


memiliki muatan ke suatu elektroda. Elektroforesis juga dapat diatikan sebagai peristiwa
bergeraknya partikel-partikel koloid dalam suatu alisran medan listrik. Contohnya diantranya
identifikasi DNA manusia, penyaring kotoran debu pada industri pabrik.

j. Dialisis: teknik pemisahan partikel koloid dengan ion-ion lain yg memiliki ukuran lebih
kecil melalui membran semipermeabel. Partikel koloid akan tertahan di dlm membran
sedangkan ion-ion yg terlarut dapat melewati membran tsb.
Contoh pemanfaatan dialisis pd pencucian darah dimana kelebihan kandungan ion-ion
garam terlarut dikeluarkan / dipisahkan.
MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 5 SEMESTER 1
2.

Massa terlarut = 5,3 gr

Langkah-langkah membuat larutan AgNO3 0,125 M

a. Hitunglah terlebih dahulu berapa gram AgNO3 yang di butuhkan untuk membuat
larutan AgNO3 0,125 M. Rumusnya adalah
relative dari AgNO3 (168.87). maka setelah di hitung di dapatkan bahwa berat AgNO3 yang
di butuhkan sebesar 5,3 gram.
b. Timbanglah padatan AgNO3 sebanyak 5,3 gram dengan neraca analitik
c. Setelah di timbang larutan padatan tersebut dalam gelas kimia dengan aquades
secukupnya. Aduk hingga benar benar larut sempurna
d. Selanjutnya, larutan tersebut di tuangkan ke dalam labu ukur dengan ukuran 250
ml/25 liter
e. Terakhir kita tambahkan aquades ke dalam labu ukur hingga tanda batas. Kocok
larutan tersebut hingga rata.
MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 5 SEMESTER 1

B. 100 ml CuSO4 0,2 M dari padatan CuSO4

5H2O Dik : ml = 100

Mr CuSO4. 5H2O =

249,5 M = 0,2 M

Dit : masa terlarut CuSO4.

5H2O Peny:

Massa Terlarut = 5 gram

Langkah Langkah membuat larutan CuSO4. 5H2O 0,2M


a. Hitung terlebih dahulu berapa gram CuSO4. 5H20 yang dibutuhkan untuk membuat
larutan CuSO4. 5H2O 0,2 M rumusnya maka setelah di hitung di
dapatkan
bahwa berat CuSO4. 5H2O 0,2 M yang di butuhkan seberat 5 gram
b. pindahkan 5 gram CuSO4. 5H2O ke dalam labu ukur 100/1 liter
c. kemudia merekristalisasi dengan cara melarutkan CuSO4 dengan aquades sedikit
mungkin kemudian memanaskannya dan membiarkan mendingin sehingga
terbentuk kristal Kembali.
d. Mengulangi rekristalisasi sebanyak 2 x sehingga memperoleh kristal yang murni
e. Menyaring dan mengeringkan kristal yang sudah terbentuk
f. Terakhir kita tambahkan aquades ke dalam labu ukur hingga tanda batas. Kocok larutan
tersebut hingga rata

C. Larutan 0,2 m naftalena (C10Hs) menggunakan 50 g CCl4 sebagai

pelarut Dik : m C10Hs =0,2 m

Kg pelarut CCl4 =50 gram ->0,05

kg Mr naftalena= 128

Dit : massa terlarut C10Hs


MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 5 SEMESTER 1
CCl4 Peny:

= 1,28 gram

Langkah-langkah membuat larutan

a. hitung terlebih dahulu berapa gram C10Hs CCl4 yng di butuhkan untuk membuat larutan
C10Hs CCl4 0,2 m rumusnya massa = mol x Mr naftalena, maka setelah di hitung di
dapatkan bahwa berat C10Hs CCl4 yang di butuhkan sebesar 1.28 gram
b. setelah itu kita timbang massa C10Hs. CCl yang tadi di dapatkan yaitu 1.28 gram
menggunakan neraca
c. kemudian larutkan naftalena tersebut ke dalam karbon tetraklorida (CCl4) dengan
melarutkan 1,28 gram naftalena tersebut kita larutkan ke dalam karbon tetraklorida
sebanyak 50 gram
d. setelah semua naftalen dan karbon teraklorida larut kita masukkan larutan tersebut ke
dalam gelas ukur kemudian kita tambahkan air hingga volume yang diinginkan.

D. Larutan sukrosa (C12H22O11) dengan fraksi mol 0,0348 menggunakan 100 g air( =1 g/ml)

Dik: Xt=0,0348

m C12H22O11 = 100 gram

Dit: massa C12H22O11

Peny:

Menggunakan rumus fraksi mol


MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 5 SEMESTER 1

Gram= 64,98 gram

a. hitung terlebih dahulu berapa gram C12H22O11 yang di butuhkan untuk membuat larutan
C12H22O11 0,2 M. kita gunakan rumus massa pelarut nt=𝑔𝑟𝑎𝑚 maka setelah di
𝑀𝑟
hitung di dapatkan bahwa berat C12H22O11 yang di butuhkan sebesar 64,98 gram
b. Menimbang massa gula menggunakan neraca sesuai dengan hasil pengukuran dari
rumus di atas
c. Kemudian melarutkan gula tersebut dengan air. Dalam melarutkan 64,98 gram gula
tersebut kita larutkan dengan 25 gram/25 ml air ( setengah dari volume larutan yang
akan di buat
d. Setelah semua gula larut kita masukkan larutan tersebut ke dalam gelas ukur kemudian
kita tambahkan dengan air hingga volume larutan yang akan di buat
MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 5 SEMESTER 1
3.

4. 4. a. Diketahui :
m NaCl = 20 gram
m air = 55 gram
Ditanya : % berat NaCl ?

Jawab :

m total :
= m NaCl + m Air
= 20 gram + 55 gram
= 75 gram

% NaCl (w/w) :
= m NaCl / m total × 100 %
= 20 gram / 75 gram × 100 %
= 26,67 %

b. 16 = X x 100

500

X = 16 x 500

100

= 80 g

c. 117 g NaCl = 117 =

2 mol 58,5

3 kg air = 3000 = 166,6 mol

18

d. Dalam 3,5 liter NaCl 0,150 M

terdapat 3,5 x 0,150 = 0,5250


MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 5 SEMESTER 1
mol NaCl

Dalam 5,5 liter NaCl 0,175 M

terdapat 5,5 x 0,175 = 0,9625 mol

NaCl

Jadi dalam 9 liter terdapat

0,5250 + 0,9625 = 1,4875 mol NaCl

Konsentrasi = 1,4875 = 0,1653 M


MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 5 SEMESTER 1

f. 1. Hitung massa zat padat yang diperlukan


2. menimbang mengukur massa zat padat
3. melarutkan zat padat NaCl dengan air sebanyak 1/3 volum larutan dan diaduk
dengan spatula
4. memasukkan larutan nomor 3 kedalam bauukur dengan ukuran yang sesuai
5. bilas larutan no 3 dengan air, hasil bilasan dimasukan kedalam labu ukur (
bilas min. 3x )
MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 5 SEMESTER 1
5.
MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 5 SEMESTER 1

6. P1°=442 mmHg

mA=m2=3g

meter=m1=50g
mr eter=74
p=426mmHg

Mr,A=???
MATA KULIAH :
TIM DOSEN KIMIA KIMIA DASAR
UNIT MATA KULIAH UMUM KODE:
UNIVERSITAS HASANUDDIN 18Y02110702
18Y02110703
TUGAS MODUL 5 SEMESTER 1

7. Garam mudah larut dalam air, bahkan air membeku sekalipun. Ini dikarenakan garam memiliki sifat
higroskopis yang tinggi, sehingga mudah menyerap air disekelilingnya. Apabila garam terlarut dalam
air , keberadaan molekul garam menyebabkan perubahan sifat koligatif ,yakni titik beku air menjadi
turun. Karena titik bekunya turun sedangkan suhu lingkungan tidak berubah menyebabkan es mencair.

Ketika es di dalam freezer kulkas di taburi dengan garam, sebagian membentuk air garam dan es
secara spontan terlarut dalam air garam, akibatnya air garam semakin banyak. Di dalam segumpal es,
air terstruktur membentuk tatanan geometrik yang tertentu dan kaku. Tatanan yang kaku ini rusak
ketika diserang oleh garam, maka molekul-molekul air selanjutnya bebas bergerak ke mana-mana
dalam wujud cair.

Makassar,22 September 2021

Nama mahasiswa : Andi Maharaja Amir


Nim : D111211055
Prodi : Teknik Pertambangan

Anda mungkin juga menyukai