nama ku amrina rosyada aku adalah anak tunggal dari umi dan abi ku, usia ku
sekaramg kurang lebih 17 tahun ,baru kemarin rasanya kini usia ku sudah beranjak
remaja.dari awal lulus SD aku begitu tertarik dengan dunia pesantren ,tapi umi dan abi
belum bisa bisa percaya bahwa aku bisa mandiri ,hingga mereka belum mengizinkanku
untuk hidup di lingkungan pesantren mereka berdua belum bisa pisah dengan ku ,hingga
belum bisa mewujudkan keinginan ku .
pagi ini aku ,umi dan abi sedang berada di ruang makan ,sambil menikmati
sarapan pagi terjadi percapakan singkat antara aku ,abi,dan umi.
‘’ya bi
‘’nak ,bagaimana rencanamu ,sekarang kan ainur udah lulus SMP,gimana ainur jadi
mau mondok?(abi)
‘’iya bi ,hari ini pembagian surat kelulusan ,setelah ini aku ingin cari tau pondok
pesantren yang pas untuk ku.
‘’nak,kamu yakin dengan keputusan mu,hidup di pondok itu nggak kayak ainur
hidup dirumah ,kan kalok dirumah ,ada umi yang siapkan makanan ,mandi nggak capek
ngantri,di pondok semuanya serba ngantri loh ,ainur yakindengan keputusam ainur?(ujar
umi sambil menatap ainur dengan sedikit tersenyum
‘’mi, ainur yakin dengan niat dan keputusan ainur ,lagi pula ainur udah niat darai dulu
mi.
‘’ya sudah nggak usah di perpanjang dihabiskan dulu sarapanya nanti kita bicarakan
lagi,ntar kamu telat ke sekolah nak.(ujar abi)
‘’yaudah ainur pamit berangkat dulu bi (sambil sedikit kesal menatap wajah umi dan
bersalaman )
Melihat tingkah ainur yang agat sedikit kecewa dengan perkataan umi,ami tetap
tersenyum dihadapan ainur,meskipun begitu ainur sebgai anak umi tetap menghormati
umi,karena bagi ku umi adalah sekolah pertama ku ,dia bukan tidak suka melihat ku untuk
melanjutjkan ke pondok pesantren akan tetap umi hanya sedikit khawatir dengan ku karena
umi tau aku yang biasanya tbelum bisa mandiri .
Aku pun bergegas berangkat mke sekolah ,dengan menggunakan gojek sesampai
ku di sekolah aku bertemu dengan teman dan sahabat sahabt ku.
hari ini adalah pembagian surat kelulusan ,aku dan sahabat ku reni sedang
Setelah pembagian surat kelulusan aku dan teman teman ku pulang ,sesampai ku dirumah
disana sudah terlihat abi yang sedang duduk di ruang tamu .abi menyapa ku
‘’alhamdulillah bi,lulus
‘’trus gimana rencanamu untuk lanjutin sekolah ,ainur jadi mau mondok?
‘’bi ,niat ainur udah bulat ,ainur ingin mengenal lebih dalam dunia pesantren,ainur
ingin mondok,ainur rasa abi dan umi mengerti dan mewujudkan mimpi ainur ,yang perlu abi
tau aku tak akan melangkahkan kakiku tampa ridhomu.
‘’iya nak abi faham,insaya allah nak jika memang azam mu kuat ,abi meridoimu ,abi
hanya pesan satu hal pada ainur ,ainur sekarang udah besar udah remaja,abi yakin ainur
faham tentang zaman sekarang ini,ainur belajarnya yang sungguh sungguh ya.
Akupun bergegas mebuju kamar ,pesan dan semangat yang dilontrakan abi tadi semakian
membuat tekad ku besar untuk mondok,entah kenapa aku rasa sedih bahagia itu
bercampur aduk,tapi ada hal yang mengganjal di pikiranku ,yaitu kak fadli dia adalah senior
ku di sekolah ,bagaimana mungkin kau akan bilang ke fadli sedangkan dia adalah senior
yang terbaik ku setiap olompiade dia selalu membantu dan membimbingku,hingga harapan
kak fadli ingin melihat ku sekolah di sekolah negri ,namun aku tak bisa memaksakan itu
semua,aku memang honi disetiap pelajaran umum,tapi abia dan umi selalu mengngatkanku
ilmu agama itu terpenting ,sedangkan bagi ku ,aku masih kurang dalam pengetahuan
agama meskipun umi dan abi selalu melatih ku dan mebiasakan ku dengan pendidikan
agama. Hingga akhirnya saat itu aku berfikir untuk member tau kak fadli dan mengirimkan
pesan singkat untuknya.
‘’assalamualaikukm kak
dengan perasaan yang gundah aku menunggu balasan kak fadli .tutttttttttttttt suara ponsel
ku
Terlihat dilayar ponseku balasan kak fadli.dengan lapang dada aku pun memberanikan diri
untuk mengtakan itu
‘’kak ,jadi gini ,ainur jadi akan mondok ,maafkan ainur ya belum bisa mewujudkan
keinginan kakak.
‘’ya dek apapun yang sudah menjadi keputusan mu ,kakak yakin itu yang terbaik.
Pesan singkat balasan kak fadli ku abaikan dari sana aku tak pernah lagi tau kabar dan
keberadaan kak fadli .
DI PERTEMUKAN DI PESANTREN
Hari ini adalah hari dimana ,aku memulai langkah ku ,mengejar mimpi,dan keinginan yang
sudah lama ku mpendam yaitu hidup di dunia pesantren ,aku berjalan menuju gerbang
utama ,sosok terlihat pemuda dengan baju koko sarung dan peci hitam,aku
menghampirinya .
‘’permisi kak,
‘’waalaikum salam
‘’jadi gini kak saya ingin nanyak ruamg untuk penerimaan santriwati baru dimana ya.
‘’sebelah barat samping mushola (dengan wajah yang kaku sambil berjalan kearah
mushola)
Dengan ekspresi yang tidak enak sambil menggerutu aku berkata pada sahabat ku reni.
‘’ya ilah nur lo tau nggak sih kita di lingkungan mana kita di pesantren ,lagi pula ni
setau gue cowok cowok pesantren itu jagak pandangan.
‘’iss sok tau kamu ren,yaudah yok kita jalan kesana (sambil berjalan kearah ruangan
tersebut.sesampai disana kami bertemu dengan petugas yang menerima pendaftaraan
santriwati baru ,disana pun aku mengisi beberapa formulir dan menyerahkan berkas berkas
pendaftaran.aku npun dan reni bergegas pulang,sesampai dirumah aku dan reni bercakap
cakap .
‘’ainur apaan sih ,oh ya nur ada yang mau gue certain sama lo
‘’apa tu ren
‘’lo jangan marah tapi ya ,
‘’ Yaelah ren, kamu apaan sih pakek bilang aku marah mana mungkinlah aku marah
dengan sahabat tercinta ku ini.(sambil menjewel pipi reni)
‘’iss sakit tau,jadi gini ren ada yang nitip salam sama lo,lo tau nggak cowok yang tadi
kita temuin di pesantren itu .
‘’iya ren jadi ,dia namanya kak raihan ,dia terkenal cerdas loh,anak angkat pak kyai .
‘’jadi tadi rayhan minta salamin sama kamu dan ini ada surat untuk mu dari rayhan
(sambil menyodorkan selembar amplop yang berisi surat dan kemudian ainur pun
mengambilnya. Sepulang dari ma’had sepanjang jalan aku dan reni bercakap cakap
‘’apaan sih kamu ren udah kita nggak usah mikiran cowok cowok ,kita masih belasan
tahun .
Berbicara tentang hadirnya sebuah rasa memang hal yang tak main main,benar nyata
adanya ,tidak pernah di manipulasi keberdaanya ,bagi ku rasa itu nyata adanya ,tampa
manipulasi itu bagi rasa , itu bermacam macam variasinya ,kini ku jalani hari hari sebelum
keberangkatan ku ke penjara suci ,tumbuh besar menjadi seorang remaja memang tidak
bisa di pungkiri rasa cinta itu real adanya ,hadirnya sosok rayhan adalah mimpi yang
dinyatakan,ini bukan ekspetasi ku yang akan menjadi lelucon.berawal dari percakapan
biasa
‘’assalamualaikum
‘’waalaikum salam
‘’rayhan
‘’ada apa?
‘’nggak ada l
‘’oh gitu ya
‘’iya
Balasam
' sebelum ainur jawab, ainur mau tanya sama rayhan, seandainya gini Rayhan
ketemu temen nih, Rayhan ajak temen Rayhan bicara trus temen Rayhan sibuk pegang HP
Rayhan tak dihiraukan, gimana perasaan nya Rayhan.
''Hihi itu kan Rayhan udah tau dekripsi jawabannya tinggal Rayhan simpulkan dan cari
dalilnya.
''Sekarang giliranmu!
''Hehe
''Waalaikum salam.
Terdengar suara komandang azan, akupun bergegas menunaikan kewajiban ku. Tiada
yang lebih indah dan terasa nikmat ketenangan itu datang, seketika ketika seorang hamba
menghadap dan beraujud dihadapan tuhanya. Abi selalu melatihku bagaimana melakukan
hal hal tepat waktu dari hal terkecil sampai perkara besar. Setelah melaksanakan solat
berjemaah aku, abi dan umi makan siang. Ditengah tengah makan siang kami seketika itu
terasa hening, abi pun memecahkan suasana.
''Teriring salam, Terucapkan dari seseorang yang haqir dan fakir sudah lama ku
mengagumi dan kau wanita hebat yang pernah ku temukan, ku harap kita bisa menjadi
teman dekat bahkan sahabat.
Dear :Ainur
Ketika ku buka pesan singkat itu ternyata dari Rayhan. Entah apa yang ada dalam pikiran
Rayhan seketika itu dia sepuitis itu . Tanpa berpikir panjang akupun membalas pesan
singkat itu.
''Waalaikum salam, masya Allah luar biasa, biiznillah jadikan aku sahabat baikmu.
''Terimakasih ainur
PENJARA SUCI
18 Juli, hari yang aku tunggu . Hari dimana aku injakkan kaki pertama kali di pesantren
impian ku. Terlihat bangunan yang luas suasana ramai menyelimuti halaman depan dengan
ratusan santri putra dan putri. Didalam hati kecil ku, ada doa aku berkata oh Tuhan
pertemukan aku dengan Rayhan, dengan keadaan yang tak karuan aku terdiam. Beberapa
dettik kemudian aku tersadar''astagfirullah, oh Tuhan ampunilah aku, hati ku mempunyai
keinginan dan niat seperti ini astaghfirullah .
Terlihat Ramai, suasana Asrama Putra, suara isakkan tangis, sedih, bahagia canda dan
tawa terdengar. Bberapa menit kemudian datang lah seorang ditengah tengah orang orang
yang berada di asrama itu seraya berada di dekat mimbar dan berkata''Assalamualikum,
mohon perhatian kepada calon santriwati untuk bersiap siap ke asrama putri yang berada
dibelakang gedung ini karena ada arahan dari ketua yayasan dan ketua asrama. Setelah
sampai di gerbang asrama terdengar suara tangisan, dari berbagai sudut, kali ini bukan
tangis karena luka, tapi kali ini adalah kesedihan ketika berpisah oleh orang tua kepada
anak anaknya, terlihat wajah abi dan umi dari bilik gerbang utama dengan mata yang
berkaca kaca abi berkata pada ku''nak man jadda WA jada.
Dengan wajah yang tak bisa lagi Q bendung dengan tangisan yang isak, seketika itu
gerbang utama asrama putri tertutup rapat sambil melambaikan tangan ke arah umi dan abi
, aku memasuki asrama putri dan bergegas menuju mushola untuk diberikan arahan .
Terlihat mempesona, berwibawa kecantikan nya yang memancar cahaya ilmu yang penuh
di wajahnya, beliau ketua asrama putri Ustazah maesaroh, nama yang indah seperti
keindahan kecantikan nya yang memancar. Beliau mengucapkan salam hormat dan
selamat datang kepada kami dengan ucapan "ahlan WA sahla ya manatiy. Serangkaian
acara fab kegiatan telah usai ada beberapa ustazah yang mengarah kan kami menuju
kamar masing masing untuk istirahat setelah sholat isya dan setelah itu makan lalu istirahat.
'Alangkah indah malam ini, saat aku merasakan jauh dari umi dan abi dari kk tiyar dan
sahabat ku. Malam terasa hening terlihat di pojok pojokan dalam asrama santriwati sedang
saljng memperkenalkan diri. Tapi berbeda dengan ku, sendiri di atas bangunan asrama
putri memangdang kearah lampu didepan asrama. Terlihat diatas asrama putra adaa
beberapa santri, tapi sangkaku itu adalah Rayhan ternyata bukan itu hanya bayangan
hayalku, sudahlah untuk apa memikirkan perkara yang memang tidak bermanfaat (ujar Q
dLam hati dan pikiranku)
Hari hari ku jalani sebagai seorang santri, dengan rasa sabar dan sikap diam, bukankah
keberadaan ku sekarang di lingkungan pesantren sudah ku impikan dari dulu. Jangan
pernah pikirkan hal hal yang berlalu dan akan datang tapi jalani hari ini untuk hari esok.
Tutttttt........
Suara lonceng terdengar , itu pertanda semua santriwati harus berada di dalam kamar
masing masing tidak ada yang berkeliaran . Pukul 22:00.semua santri harus membereskan
perkara perkara kebutuhan nya, dan stelah itu roisatul Gurfah mendatangi Gurfah masing
masing a'donya. Krena jadwal untuk besok harus menggunakan bahasa Arab semua harus
berbahasa Arab sedangkan kami sebagai santri baru harus dilatih karena jika tidak, untuk
dapat berbicara pagi jarinya harus menggunakan bahasa Arab kalok tidak menggunakan
bahasa Arab kita tidak di perbolehkan berbicara bahkan untuk keperluan apapun harus
menggunakan bahasa Arab.
Assalamu'alaikum, baik perkenalkan saya roisatul Gurfah disini, jadi untuk malam ini kita
mulai dari percakapan biasa untuk pemula, kalian ikutin saya.
(Ujar kk Winda)
''
Setelah penyampaian bahasa tadi semua santriwati di wajibkan untuk setelah ini untuk tidur
, ujar kk Winda. Kamipun bubar , tapi tidak semua dari temen temen untuk lngsung tidur
ada yg bertukar cerita ada yang menulis daery ada yg melamun,bercampur aduk. Tapi beda
dengan diriku yang sedang menulis harian, sejuta mimpi, kerinduan dan semuanya
tercantum dalam buku daery ku.
[18.07, 13/9/2022] Haeratul Wardati: Tertulis Rapi nan indah mimpi dan cita cita yang ingin
ku capai. Sambil memejamkan mata menutup buku daery ku, bismikallahummah ahya WA
amut. Akupun terlelap seketika itu.
Tepat pukul 3:30 suara lonceng terdengar, itu adalah pertanda Tahajud, semua santriwati
terbangun bergegas ke mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat tahajjud berjamaah.
Dalam sujud ku, akh memohon kepada Allah agar dilapangkan hati dan pikiranku dan
dipermudah atas segala urusan ku. Amin (ucapku dalam doaku)
''Terdengar lantunan suara yang begitu membuat hati ini terasa tenang damai dengan
bacaan ayat ayat yang di bacakaan membuat kenikmatan yang begitu nikmat. Beberapa
menit kemudian terdengar komandang azan subuh, kamipun melaksanakan solat secara
berjamaah, dan setelah solat masing masing santriwati menunggu kiyai yang akan
mengajar nya.
Aku berada di bilik ruang kelas 4 . Terlihat masing masing kiyai sudah berdatangan.
Assalamualaikum
Dengan wajah yang begitu berwibawa sebelum mulai ngaji saya akan memperkenalkan diri
dulu, nama saya muhammad mursyid.
Setelah mempernalkan dirinya, kami pun mulai mengaji, langkah indah dan nikmatnya
mendengarkan nasihat yang terlontar dari setiap perkataan beliau masya Allah (ujar ku
dalam hati)
Hati ku menikmati, menyimak setiap nasihat beliau. Sodokkallahul azim kita akhiri dengan
membaca doa kafaratul majlis subhanaka....
Pukul menujukkan 6:30.kamipun besiap siap untuk mandi dan duha lalu sarapan dan baris
di depan halaman asrama.
[18.07, 13/9/2022] Haeratul Wardati: Hari demi hari telah ku lewati , hari hari ku dipenuhi
keindahan dan ketenangan yang ku rasakan, satu bulan berlalu , nggak terasa sudah satu
bulan aku berada di pesantren ini. Sesekali hati ini rapuh namun semua itu mampu untuk ku
tepis, semua hal yang membuat ku berada dalam ketidak nyamanan. Menjadi seorang anak
pondok membuat ku memahami indahnya kebersamaan walaupun pahit nya berjauhan
dengan keluarga namun mereka lah keluarga baru ku. Rasa kasih sayang satu sama yang
lain dan permusuhan yang disebabkan oleh ego masing masing. Namun dibalik semua itu
tidaklah rasa peduli itu sirna, rasa peduli sesama santriwati tetap ada ditengah egoisme
yang meningkat. Karena mereka semua adalah ibarat mata dengan tangan ketika mata
menangis tanganlah yang akan menghapus setiap rintikan air mata itu.
Barang siapa yang tidak pernah merasakan pahitnya menuntut ilmu, maka hendaklah dia
menahan perihnya kebodohan.
Aku terdiam sepanjang jalan aku terdiam berfikir tentang tindakan yang aku lakukan
sekarang sesampai dirumah umi menyapa ku
''nak
"Ya mi
Dengan rasa yang tak karuan, aku meninggal kan umi sendirj, akupun bergegas masuk
kedalam kamar ku,, aku mengunci pintu kamar ku, seketika itu aku risau sedih dan tiba tiba
air mata ku bertuturan, kebingungan menghampiri ku, ku coba tenang kan diri ku, helaian
nafas, isakan tangis ku cobak menenangkan diri setenang tenangnya . Ku ambil air wudlu,
lalu ku laksanakan sholat dia rakaat, seketika itu aku memohon ketenangan dan
kelapangan atas apa yang menimpa ku, lalu setelah itu ku ambil ponsel ku, aku menelpon
zahra
"Entahlah apa yang menimpa ku sekarang, aku yakin engkau pasti tau, aku ngerasa gagal
ra.
"
"Entahlah apa yang menimpa ku sekarang, aku yakin engkau pasti tau, aku ngerasa gagal
ra.
"
Tak terasa, kini 3 tahun lamanya telah ku lewati sebagai seorang santri. Terasa belum
percaya secepat inikah peputaran waktu, kini tinggal sebuah kenangan yang akan menjadi
cerita. Kini aku telah memasuki Dunia perkuliahan, aku lulus beasiswa prestasi di salah
satu universitas islam favorit.
Pagi ini aku terbangun dari tidur pulas ku , tepat pukul 07:00 , hem bisa dibilang masih
terlalu pagi, bisa dibilang kebiasaan baik anak pondok yang tak luput dengan solat
malamnya, itulah aku dengan sepertiga malam ku.
Aku beranjak dari tempat tidur ku kemudian mengambil air wudhu langsung, ku dirikan
sholat sepertiga malam ku, tak luput ku tunaikan doa doa terbaik untuk orang orang yang
aku cintai dan sayangi, setelah itu menjadi kebiasaan ku, aku lantunkan surat favorit
ku(aarahman). Inilah surat favorit ku
Alhamdulillah,,,,
Terlihat sunrise telah terbit sang surya telah menyinari dari upuk timur, pertanda kita harus
memulai pagi. Disaat aku sedang asyik membereskan tempat tidur ku terdengar suara
wanita yang menghampiri ku.
Teringat dengan suasana menjadi seorang anak pondok, suara lonceng yang selalu
mengingat kan ku. Namun sekarang terasa berbeda saat ini terdengar suara wanita yang
menghampiri ku. Iya wanita itu adalah umi.
Setelah semua ku bereskan, kurasa altak ada yang kurang, akupun langsung menuju ruang
makan sederhana ku, disana sudah terlihat abi dan umi, akupun langsung bergabung
dengan mereka.
Aku dan abi tertawa , melihat tingkah umi. Akupun langsung menyodorkan sepiring nasi
pada umi.
" Nah, gitu dong, jangan cuman sayang sama abi aja(canda umi padaku)
Hahahaa
Hmmm inilah keluarga kecilku sederhana namun harmonis, dan aku sangat bersyukur
terlahir dari keluarga ini.
Waktu menunjukkan pukul 6:30 , aku haru berngkat ke kampus untuk hari pertama menjadi
seorang mahasiswa
"Bi, mi aynur berangkat ya, ucapku seraya menyodorkan tangan untuk bersalaman pada
abi dan umi.
Hmm hari pertama, kuliah terasa melelahkan dengan jadwal yang padat, menjadi seorang
mahasiswa dengan jurusan Ilmu Qur an dan tafsir tidak belajar satu bidang ilmu tapi
banyak, harus pandai membagi waktu, menyesuaikan jadwal, lebih lebih jadwal untuk
murojaah hafalan dengan membagi waktu menyelesaikan tugas perkuliahan. Tiga mata
kuliah untuk pertemuan pertama hanya membahas tentang kontrak perkuliahan, nggak
lama sih tapi melelahkan dengan tiga mata kuliah.
Tepat pukul 16:00 aku pulang dari kampus tanpa berlama-lama aku langsung balik pulang,
dan sesampai dirumah, sesampai dirumah aku tak langsung masuk, namun aku duduk
membuka sepatu ku didepan teras sambil bersiul.
Syalalaa.... Siulku
"Mi ayok kita masuk kedalam (seruku serayA merangkul pundak umi)
Aku menyalakan kipas angin disamping tempat tidur ku s, hem suasananya berubah
menjadi sejuk seketika.
" Hem nikmat, seruku setelah itu aku langsung bergegas kekamar mandi untuk
membersihkan badan ku dan berwudu melaksanakan sholat ashar.
Setelah itu aku kembali berbaring di tempat tidur ku sambil memainkan handphone ku.
Tiba tiba.......
" Abi sama umi berencana menjodohkan ainur dengan anak shabat abi, ustaz azam. Kamu
kenal kan. (Ujar abi)
[18.07, 13/9/2022] Haeratul Wardati: "Hah (dengan ekspresi yang kangget sambil
tercengir), bi, abi bercanda kan.
" Abi serius nak, abi khawatir dengan pergaulan sekarang kamu kuliah, biar ada yang
jagain.
"Seketika aku itu aku terdiam, tak mampu berkata sepatah dia patah kata lagi.
" Nak abi faham sekali, kamu pasti kaget, abi dan umi sudah merencanakan ini jauh
sebelum kamu lulus, tapi abi belum sempat me. Beritahu mu karena waktu nya yang belum
tepat.
Tiba tiba isak tangis ku, seketika itu air mata ku berjatuhan, aku menatap wajah abi dan
berkata.
"Bi, ini apa apaan sih, ainur nggak ngerti jalan pemikiran abi apa abi nggak mikir masa
depan aynur, aynur baru umur 20 tahun, dan sekarang aynur baru masuk kuliah. Aynur
belum kepikiran nikah, ainur mau bahagian abi dan umi, banyak mimpi dan target ainur yg
belum aynur selesaikan, dan aynur nggk habis pikir dengan perjodohan ini
" Nak abi tau, justru abi memikirkan masa depan mu, dan jika aynur nggak keberatan
setelah wisuda aynur nikah tapi untuk sekarang lamaran aja, Biar ada yang jagain aynur.
Denga mengikuti kemauan abi dan umi, itu cukup buat abi bahagia.
Setelah itu kemudian abi beranjak keluar, ruangan itu hening seketika, aku belum bisa
menerima perjodohan itu.
[18.07, 13/9/2022] Haeratul Wardati: Seharian, semenjak berita yang abi sampaikan pada
ku prihal perjodohan, aku terdiam dan mengurung diri di dalam kamar, untuk menenangkan
diri, sayangnya umi menghawatirkan ku, dia bolak balik mengajak ku untuk makan, namun
selera makan ku seketika itu tidak ada lagi.
Tepat pukul 03:00 aku terbangun, kemudian mengambil air wudhu, lalu ku dirikan sholat
sepertiga malamku, ketika suasana itu aku manadahkan tangan dengan isak tangisan dan
kucurahkan semua yang ku rasaa ku luapkan malam itu.
"Yaallah engkau lah peciptaku, dan ku kembalikan pada mu, engkau mau tau segalanya,
sungguh hamba tak ingin mengecewakan orang yang hamba sayangi , sungguh hamba ingi
berbakti kepada nya, namun disisi lain hamba belum bisa menerima perjodohan itu. Yaallah
engkau yang mengatur setiap jalan dalam hidup ku, dan ku kembalikan padamu berilah
hamba petunjuk,, aminn.
Setelah itu ku langunkah surat arrahman, kali ini kulantunkan dengan khusu ku menghayati
setiap lembar bacaan yang ku baca, hingga tak terasa air mata ku berlinang.
"Ainur, udah azan subuh nak " Kata ibu yang ternyata dari tadi ditempat tidur ku. Sambil
memperhatikan ku. Aku langsung melafazkan sodokollah hul azim.
"Nak ayok kita sholat berjamaah sama abi. (Ajak umi padaku).
Kami melaksanakan shalat subuh berjamaah setelah itu aku mencium tangan abi dan umi.
" abi mj aku minta maff ya, kemarin sempet buat abi khawatir
Umi berkata!
"Nak betapa, bangganya abi dan umi memiliki anak seperti mu, dirimu adalah anugerah
terindah dari Allah untuk abi dan umi"
Pagi ini aku pergi ke kampus , aku diantar oleh kk tiar, karna motor yang biasa Q pakai
masih di bengkel jadinya aku diantar oleh sepupu Q kk tiar.
Disepanjang perjalanan kk tiar mengejekku " Cie yang bentar lagi mau buka lembaran
baru"(katanya geli) "iii kk tiar apa apaan sih " Jawabku ketus"Ainur kk turut bahagia, azam
itu sangat luar biasa berbeda dari laki-laki yang lain"katanya "maksud kk? Kk aku nggk
pernah ngenal dia, kak dia siapa sih? (Sangat butuh jawaban) " Hmmm bawel banget kamu
intinya kakak yakin kamu bahagia sama dia" " Iii dasar kk atar emang nyebelin ,, coba
kakak yang berada diposisi saya, kakak kan tau aku sangat trauma dengan suatu
hubungan apalagi mau jodoh in kk, aku nggk mau terulang lagi, cukuplah raiyhan yang
menggoreskan luka dalam hidup ku,, lagi pula aku belum ingin menikah " " Ya sudah " Ujar
kk tiar.
Aku telah sampai kampus, ternyata sekarang aku menjadi mahasiswa, secepat itukah
waktu . Aku terdiam sejenak mengingat tiga tahun yan g lalu. Aku yang masih polos, aku
yang pernah mengagumi seorang pria namun pria itu menggoreskan luka darah dlam hidup
ku. Sudah lah untuk apa aku mengingat masa lalu, jadikan pelajaran sajalah.
Setelah Q termenung sambil berjaln hingga aku sampai pada pintu ruangan ku, orang
kuliah memang gitu, dikasih tugas materi sudah, hmmm selsai, simple tapi bikin pusing
Pagi ini sekitar jam 09:00 aku keluar karena ini jam istirahat. Aku berjalan menuju kantin
yang berada di samping lapangan dekat pula dengan musholla. Aku melewati musholla itu
tiba-tiba tak sengaja melirik orang yang sedang sholat dlam musholla itu, sepertinya aku
mengenal nya"iya!itu dia subhanallah " Gumam ku dalam hati.
Itu adalah laki yang aku kagumi. Itu. Ya aku mengenal nya dia kak imran . Dia kakak tingkat
ku di pondok dulu. Laki-laki yang ku kagumi sbelum datang nya Rayhan. Yang ada di
benakku, tapi disisi lain aku memikirkan perjodohan itu. Huh!rumit😮💨Pagi ini sekitar jam
09:00 aku keluar karena ini jam istirahat. Aku berjalan menuju kantin yang berada di
samping lapangan dekat pula dengan musholla. Aku melewati musholla itu tiba-tiba tak
sengaja melirik orang yang sedang sholat dlam musholla itu, sepertinya aku mengenal
nya"iya!itu dia subhanallah " Gumam ku dalam hati.
Itu adalah laki yang aku kagumi. Itu. Ya aku mengenal nya dia kak imran . Dia kakak tingkat
ku di pondok dulu. Laki-laki yang ku kagumi sbelum datang nya Rayhan. Yang ada di
benakku, tapi disisi lain aku memikirkan perjodohan itu. Huh!rumit😮💨
Astaga aku sudah agak lama disini... Terlalu asik memperhatikan dia... Mmmm kenapa dia
bisa disini?? Bukankah dia lagi di Kairo?
Jam sudah menunjukkan pukul 05:00 , waktu nya pulng, aku duduk di depan gerbang
kampus.. Namanya juga mahasiswa baru😁😁. . . Aku menunggu kk tiar menjemput ku.
Tiba-tiba dari arah gerbang terdengar suara motor, saat ku menengok kebelakang dan
ternyata" Subhanallah dia🥹" Dia berhenti tepat didepan ku dan menyapaku "
Assalamu'alaikum kenapa anti belum pulang? " Waalaikumsalam, masih menunggu jemput
an kak " Kataku kaku.aduhh ini pertama kali nya aku ditegur sama cowok " Ohhh ya udah
ana duluan ya " Katanya ramah, aku hanya membalas dengan anggukan, tiba-tiba kak Tiar
datang dengan cengar cengir huh semakin kesel!! 😒. " Hmmm maaf kakak telat " Katanya
" Tau ah" Jawabku,akulangsung naik motor lalu kami pun pulang.
Sore ini aku sedang asyik membaca novel di dlam kamar, iya hobiku memang
membaca dan malam ini aku sedang membaca novel karangan "HABIBURRAHMAN EL
SHIRAZY" Yang berjudul_ BIDADARI BERMATA BENING" .. Tiba-tiba ibu masuk " Ainur
ada jarum nggk?" Tanya ibu" Itu diatas meja bu" Jawab ku " Oo iya, ibu memang mau
kemana? Kok rapi banget? 🧐" Tanya ku" Ibu mau kekampung sebelah nak jenguk ayah nya
azam lagi sakit" Jwab ibu " Ohh 🙂"jawabku" Iya udah ibu berangkat dulu
assalamu'alaikum " " Waalaikumsalam" Jawabku , lalu ku melanjutkan bacaan ku.
03:00
Ohammm🥱🥱🥱
Suara alarm di handphone ku mengagetkan ku, aku langsung mengambil air wudhu
kemudian sholat sepertiga malam. Anehnya kenapa aku kepikiran dia. Aduh sempat nya
dia tercantum dalam doa ku🥲. . . Aku lanjutkan dengan bacaan surah ar rahman sampai
waktu subuh.
"Selamat pagi" Sapaku pada ibuku yang terlihat sibuk sedang menyiapkan sarapan di
meja makan" Pagi sayang" Jawab ibu, aku pun langsung duduk dimeja makan berhadapan
dengan ayah.
Seperti biasa aku diantar kak tiar kekampus, agak membosankan sih diantar jemput
seperti anak kecil😁. Tapi apa boleh buat entar kalau udah berani keluar pakai motor
sendiri yah maklum sajalah.
Ohh. Pagi ini di kampus aku sedang duduk membaca novel yang belum selesai ku baca
dari kemarin nabila menghampiri ku dengan setengah berlari " Ainur. Kumpul dilapangan
ada pengumuman " Katanya" Hmm ganggu aja"jawabku " Iya udah aku beresin buku- buku
ku" Lanjutku sambil membereskan buku- buku ku. Setelah ku bereskan buku- buku ku aku
langsung menuju lapangan, disana sudah ada banyak para mahasiswa yang sudah
berkumpul aku pun bergabung.
Ketua organisasi telah menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan para
mahasiswa baru yang ingin mengikuti organisasi tersebut. Seiring pengumuman
disampaikan aku merasa dia terus memperhatikan ku.. Aduhhh.... Jadi geer deh... Aku
hanya menundukan pandangan ku. Setelah ketua organisasi menyampaikan pengumuman
semuanya bubar kembali ke kelas masing-masing.