1. Bilangan oksidasi Cr pada ion Cr2O72– dan senyawa K2CrO4 secara berurutan adalah .....
A. +3 dan +3
B. +4 dan +3
C. +5 dan +5
D. +6 dan +4
E. +6 dan +6
4. Reaksi klorin dengan basa membentuk klorida dan hipoklorit menurut reaksi:
Cl2 (g) + 2NaOH (aq) → NaCl (aq) + NaClO (aq) + H2O (l)
Zat yang mengalami reaksi autoredoks beserta perubahan bilangan oksidasinya adalah ....
A. Cl2, dari −1 menjadi +1 dan 0
B. Cl2, dari +1 menjadi −1 dan 0
C. NaOH, dari 0 menjadi −1 dan +1
D. NaOH, dari −1 menjadi +1 dan 0
E. Cl2, dari 0 menjadi −1 dan +1
7. Diberikan lima persamaan reaksi oksidasi atau reduksi yang belum setara.
1. MnO4− → MnO42−
2. SO2 → SO3
3. C2H4 → C2H6
4. FeO → Fe2O3
5. Cl2 + 2e → 2Cl−
Kelompok persamaan reaksi yang mengalami reduksi ditunjukkan oleh nomor ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (2), (3), dan (5)
9. Bilangan oksidasi belerang dalam aluminium sulfat Al 2(SO4)3 dan ion SO32− berturut-turut adalah
….
A. −4 dan +4
B. −2 dan +2
C. +2 dan +3
D. +4 dan +2
E. +6 dan +4
10. Baterai nikel-kadmium (nikad) merupakan baterai isi ulang pertama dan yang paling murah
sehingga banyak digunakan pada mainan anak-anak dan berbagai gawai. Reaksi yang terjadi pada saat
baterai digunakan:
Cd(s) + NiO2(aq) + 2H2O(l) ⇌ Cd(OH)2(s) + Ni(OH)2(s)
Spesi kimia yang bertindak sebagai reduktor pada saat baterai digunakan adalah ….
A. Cd, karena mengalami kenaikan bilangan oksidasi
B. NiO2, karena mengalami kenaikan bilangan oksidasi
C. H2O, karena mengalami kenaikan bilangan oksidasi
D. Cd, karena mengalami penurunan bilangan oksidasi
E. NiO2, karena mengalami penurunan bilangan oksidasi