Anda di halaman 1dari 2

PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG BENAR DISERTAI PEMBAHASANNYA!

ULANGAN HARIAN REDOKS KELAS X

1. Bilangan oksidasi Cr pada ion Cr2O72– dan senyawa K2CrO4 secara berurutan adalah .....
A. +3 dan +3
B. +4 dan +3
C. +5 dan +5
D. +6 dan +4
E. +6 dan +6

2. Perhatikan persamaan reaksi redoks berikut!


MnO2(s) + 2H2SO4(aq) + 2NaI (aq)  → MnSO4(aq) + Na2SO4(aq) + 2H2O(l) + I2(g)
Spesi yang merupakan oksidator pada persamaan reaksi tersebut adalah .....
A. MnO2, karena mengalami penurunan bilangan oksidasi
B. H2SO4, karena mengalami kenaikan bilangan oksidasi
C. NaI, karena dapat mereduksi H2O
D. Mn2+, karena dapat mengoksidasi H2O
E. I–, karena mengalami reaksi reduksi

3. Diketahui beberapa persamaan reaksi berikut:


1.   C2O42− → 2CO2 + 2e;
2.   Al3+ + 3e → Al;
3.   Pb2+ + 2e → Pb; dan
4.   Ca → Ca2+ + 2e.
Persamaan reaksi reduksi ditunjukkan pada nomor ....
A.   (1) dan (3)
B.   (1) dan (4)
C.   (2) dan (3)
D.   (2) dan (4)
E.   (3) dan (4)

4. Reaksi klorin dengan basa membentuk klorida dan hipoklorit menurut reaksi:
Cl2 (g) + 2NaOH (aq) → NaCl (aq) + NaClO (aq) + H2O (l)
Zat yang mengalami reaksi autoredoks beserta perubahan bilangan oksidasinya adalah ....
A.   Cl2, dari −1 menjadi +1 dan 0
B.   Cl2, dari +1 menjadi −1 dan 0
C.   NaOH, dari 0 menjadi −1 dan +1
D.   NaOH, dari −1 menjadi +1 dan 0
E.   Cl2, dari 0 menjadi −1 dan +1

5. Pada reaksi berikut:


Br2 + 2 NaOH → NaBr + NaBrO + H2O
Zat yang mengalami reaksi disproporsionasi (autoredoks) berikut perubahan bilangan oksidasinya
adalah ....
A.   bromin dari −1 menjadi −2 dan 0
B.   bromin dari 0 menjadi −1 dan +1
C.   bromin dari 0 menjadi −2 dan +1
D.   natrium dari +1 menjadi −1 dan 0
E.   oksigen dari −2 menjadi −3 dan −1
6. Diketahui persamaan reaksi:
2Na2S2O3 + 4HCl → 2S + 2SO2 + 2H2O + 4NaCl
Zat yang mengalami autoredoks beserta perubahan bilangan oksidasinya adalah ....
A. S dari +2 ke 0 dan +4
B. S dari −2 ke 0 dan +4
C. S dari +4 ke 0 dan +4
D. S dari −4 ke 0 dan +2
E. S dari −2 ke 0 dan +2

7. Diberikan lima persamaan reaksi oksidasi atau reduksi yang belum setara.
1. MnO4− → MnO42−
2. SO2 → SO3
3. C2H4 → C2H6
4. FeO → Fe2O3
5. Cl2 + 2e → 2Cl−
Kelompok persamaan reaksi yang mengalami reduksi ditunjukkan oleh nomor ….
A.   (1), (2), dan (3)
B.   (1), (3), dan (4)
C.   (1), (3), dan (5)
D.   (2), (3), dan (4)
E.   (2), (3), dan (5)

8. Perhatikan persamaan reaksi redoks berikut!


Sn(s) + 4HNO3(aq) → SnO2(s) + 4NO2(g) + 2H2O(l)
Bilangan oksidasi dari zat oksidator dan hasil reduksinya berturut-turut adalah ….
A.   +1, Sn
B.   +1, SnO2
C.   +4, NO2
D.   +5, NO2
E.   +5, HNO3

9. Bilangan oksidasi belerang dalam aluminium sulfat Al 2(SO4)3 dan ion SO32− berturut-turut adalah
….
A.   −4 dan +4
B.   −2 dan +2
C.   +2 dan +3
D.   +4 dan +2
E.   +6 dan +4

10. Baterai nikel-kadmium (nikad) merupakan baterai isi ulang pertama dan yang paling murah
sehingga banyak digunakan pada mainan anak-anak dan berbagai gawai. Reaksi yang terjadi pada saat
baterai digunakan:
Cd(s) + NiO2(aq) + 2H2O(l) ⇌ Cd(OH)2(s) + Ni(OH)2(s)
Spesi kimia yang bertindak sebagai reduktor pada saat baterai digunakan adalah ….
A.   Cd, karena mengalami kenaikan bilangan oksidasi
B.   NiO2, karena mengalami kenaikan bilangan oksidasi
C.   H2O, karena mengalami kenaikan bilangan oksidasi
D.   Cd, karena mengalami penurunan bilangan oksidasi
E.   NiO2, karena mengalami penurunan bilangan oksidasi

Anda mungkin juga menyukai