Anda di halaman 1dari 9

Tata Nama Senyawa Biner b.

Untuk logam yang dapat membentuk beberapa kation dengan bilangan oksidasi
lebih dari satu jenis, maka harga muatan kationnya dinyatakan dengan angka
Sebelum penamaan harus dipahami dulu pembagian unsur :
Romawi
Unsur Non Logam : Contoh: FeCl2 = Besi (II) klorida
C,H,O,N,S,P,F,Cl,Br,I,At,B,Be dsb FeCl3 = Besi (III) klorida
Unsur Logam Bilangan oksidasi sejenis :
IA : Li, Na, K, Rb, Cs, Fr Tata nama Senyawa Biner Non logam non logam
IIA : Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra dan Al, Zn, Ag dsb
Senyawa biner dari nonlogam dan nonlogam umumnya adalah senyawa molekul.
Unsur Logam dengan bilangan oksidasi lebih dari satu jenis : Tata nama senyawa ini adalah sebagai berikut
Fe, Cu, Cr, Co, Ni, Pb, Sn, V, Mn, Hg,Pt, Au, Sc, Ti, dsb
a. Penamaan senyawa mengikuti urutan sbb:
Tabel Kation B – Si – As – C – P – N – H – S – I – Br – Cl – O – F
Penamaan dimulai dari nama nonlogam pertama diikuti nama nonlogam kedua yang
diberi akhiran -ida. Contoh :
N2O dinitrogen monoksida
NO nitrogen monoksida
N2O3 dinitrogen trioksida
NO2 nitrogen dioksida
N2O5 dinitrogen pentaoksida
CCl4 karbon tetraklorida
CO karbon monoksida
CO2 karbon dioksida
Tabel Anion PCl3 Fosfor triklorida
b. Jika dua jenis nonlogam dapat membentuk Iebih dari satu jenis senyawa, maka
digunakan awalan Yunani sesuai angka indeks dalam rumus kimianya(1 = mono, 2 = di, 3
= tri, 4 = tetra, 5 = penta dan seterusnya).
c. Tata nama IUPAC tidak perlu digunakan untuk
 senyawa yang memiliki nama umum. Misalnya H2O (air) dan NH3 (amonia)
 Senyawa biner adalah kimia yang hanya terbentuk dari dua unsur. Unsur yang
terbentuk tersebut dapat terdiri atas unsur logam dan bukan logam atau keduanya
terdiri atas unsur bukan logam
Tata nama Senyawa Poliatom
Tata nama Senyawa Biner Logam-nonlogam Tata nama senyawa yang mengandung ion poliatom adalah sebagai berikut:
Senyawa biner adalah senyawa yang dibentuk oleh dua unsur yang berbeda. Senyawa biner a. Untuk senyawa yang terdiri dari kation logam dan anion poliatom, maka penamaan
dari logam dan nonlogam umumnya adalah senyawa ion, yang terdiri dari kation logam dan dimulai dari nama kation logam diikuti anion poliatom.
anion nonlogam. Contoh:
Tata nama senyawa biner ini adalah sebagai berikut. KNO3 = Kalium nitrat
a. Penamaan dimulai dari kation logam diikuti nama anion non logam. FeSO4 = Besi (II) Sulfat
Contoh: b. Untuk senyawa yang terdiri dari kation poliatom dan anion monoatom/poliatom,
penamaan dimulai dari nama kation monoatom/poliatom
Contoh:
NH4OH : Amonium hidroksida
SOAL –SOAL 3. Nama senyawa As2O3 yang tepat adalah . . . .
A. Arsen oksida
1. Rumus kimia dari magnesium nitrida adalah . . . . B. Diarsen oksida
A. MgN C. Diarsen trioksida
B. MgN2 D. Arsen trioksida
C. Mg2N E. diarsen trioksigen
D. Mg2N2 Pembahasan :
E. Mg3N2 As2O3
 Atom logam 1 = As = Arsen, jumlah = 2 (di)
Pembahasan
 Atom Nnn logam 2 = O = Oksigen, jumlah = 3 (tri)
Nama : magnesium nitride
Nama senyawa : Diarsen Trioksida
 Atom logam : Mg
 Atom Non logam : N 4. Rumus kimia senyawa difosforus pentaoksida adalah . . . . .
Karena dari nama senyawa ion biner kita tidak dapat mengetahui berapa jumlah atom A. 2FO5
penyusunnya, maka penting buat kalian untuk tahu letak unsur tersebut dalam sistem B. F2O5
periodik. C. 2PO5
D. P2O5
Dari sistem periodik
E. 2P2O5
Mg = Golongan IIA = Membentuk ion +2 = Mg2+ Pembahasan :
N = Golongan VA = Membentuk ion -3 = N-3
Difosforus pentaoksida
Untuk menentukan rumus molekul, kalian tinggal kali silang saja angkat muatan ion  Nama atom logam 1 = fosfor = P , jumlah = di (2)
masing masing unsur sehingga menjadi : Mg3N2  Nama atom logam 2 = oksigen = O , jumlah = penta (5)
Atau cara lainnya, setelah kalian tahu berapa muatan masing masing atom
Rumus kimia senyawa : P2O5
penyusunnya, kalian bisa cek jumlah muatan dalam rumus molekul yang diberikan,
Jawaban : D
karena rumus kimia yang benar adalah rumus yang jumlah muatannya sama dengan nol
(0). 5. Nama senyawa yan tepat untuk Fe2O3 adalah
Misalnya kita cek : A. besi oksida
A. MgN = +2 -3 = -1 (bukan rumus kimia yang benar) B. dibesi trioksida
E. Mg3N2 = 3.(+2) + 2.(-3) = +6 – 6 = 0 (rumus kimia yang benar) C. Besi dioksida
Jawaban : E D. Besi (II) Oksida
Senyawa Biner Kovalen E. Besi (III) oksida

2. Nama senyawa dengan rumus kimia Li2O adalah . . . . . Pembahasan :


A. dilitium monooksida Rumus Kimia : Fe2O3
B. dilitium dioksida Kalian tahu bahwa Fe memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi sehingga
C. litium oksida penamaannya harus diikuti dengan menyebutkan bilangan oksidasi itu.
D. litium (I) oksida Bilangan oksidasi oksigen adalah = -2 (sudah ada dalam aturannya)
E. litium (II) oksida Jumlah bilangan oksidasi = 0 (karena molekul netral)
Pembahasan : Maka bilangan oksidasi Fe adalah :
Li2O  bo Fe + 3 . bo O = 0
 Atom Logam = Li = Litium  Fe + 3. (-2) = 0
 Atom Non Logam = O = Oksigen  bo Fe = + 6
Li2O adalah senyawa ion sehingga kita tidak perlu menyebut jumlah atom penyusunnya.  .Fe = + 3
Nama = Litium Oksida Maka nama senyawa adalah : Besi (III) oksida Jawaban : E
6. Rumus kimia dari Timah(IV) klorida adalah . . . . D. Mg3Cl2
A. Sn4Cl E. Mg2Cl3
B. SnCl4 Pembahasan
C. SnCl2
D. SnCl Satu atom Mg (2+) dapat melepas 2 elektron, sementara satu atom Cl (-1) hanya dapat
E. Sn2Cl menerima 1 elektron dari luar untuk mencapai konfigurasi gas mulia (Ne= 8 elektron
pada kulit terluar).
Pembahasan Jika atom Mg berikatan dengan atom Cl, dibutuhkan 2 atom Cl agar dapat menerima 2
Nama senyawa : Timah(IV)klorida elektron dari Mg.
Timah memiliki bilangan oksidasi +4 = Sn+4 (Jawaban : C)
Klorida memiliki bilangan oksidasi -1 = Cl-1
Rumus Kimia : SnCl4 10. Timbal (II) nitrat mempunyai rumus kimia ……
A. PbNO3 
Jawaban : B B. Pb2NO3 
7. Rumus kimia aluminium fospat adalah ….. C. 2PbNO3
A. AlPO4 D. (Pb)2NO3
B. Al2(PO4)3 E. Pb(NO3)2
C. Al3(PO4)2 Pembahasan :
D. Al(PO4)2
Timbal(II) nitrat adalah suatu senyawa anorganik dengan rumus kimia Pb(NO3)2.
E. Al(PO4)3
Senyawa ini umumnya dijumpai sebagai kristal tak berwarna atau serbuk putih dan,
Pembahasan
tidak seperti kebanyakan garam timbal(II) lainnya, larut dalam air.
Ion Al memiliki muatan 3+ yang berarti supaya stabil aluminium cenderung melepaskan Jawaban : E
3 elektron terluarnya, sementara ion posfat mempunyai muatan 3- yang berarti dapat
menerima 3 elektron dari luar, sehingga semua elektron yang dilepaskan dari satu ion 11. Nama-nama senyawa di bawah ini tidak sesuai dengan rumus kimianya, kecuali……
Al akan diterima oleh satu ion posfat. Jawaban : A A. Na2O = dinatrium monoksida 
B. AlCl3 = aluminium trioksida 
8. Nama yang benar untuk senyawa Fe2(SO4)3 adalah. . . . .
C. Fe2O3 = besi (II) trioksida
A. besi sulfida
D. CaCO3 = kalsium karbonat
B. besi sulfida
E. Cu(NO3)2 = tembaga nitrat
C. besi (III) sulfat
D. besi (II) sulfat Pembahasan
 Na2O semestinya namanya Natrium Oksida
E. besi sulfat
 AlCl3 semestinya namanya adalah Aluminium klorida
Pembahasan  Fe2O3 semestinya namanya adalah Besi (III) Oksida
Unsur besi memiliki dua jenis ion, yaitu Fe (2+) dan Fe (3+), sementara muatan dari  Cu(NO3)2 semestinya namanya adalah Tembaga (II) Nitrat
ion sulfat adalah -2.
Senyawa Fe2(SO4)3, angka 2 setelah Fe menunjukkan muatan dari SO4, sementara angka Jawaban : D
3 setelah SO4 adalah muatan dari Fe, sehingga dapat disimpulkan muatan Fe (2+) dan 12. Apabila ion Sn+4 bergabung dengan ion O-2 maka akan terbentuk senyawa dangan rumus
muatan SO4 (-2). Jawaban : C ….
A. SnO
9. Apabila ion Mg+2 bertemu dengan ion Cl; maka akan terbentuk senyawa dengan rumus B. Sn2O
. .... C. SnO2
A. MgCl  D. Sn2O3
B. Mg2Cl  E. Sn2O4
C. MgCl2
Pembahasan 15. Pada satu persamaan reaksi, zat-zat yang berbeda disebelah kanan anak panah disebut…
Oksigen bermuatan -2 berarti satu atom oksigen dapat menerima 2 elektron supaya A. zat pereaksi 
stabil sehingga dibutuhkan 2 atom Oksigen untuk dapat menerima 4 elektron yang B. zat reaktan 
dilepaskan oleh Sn C. Zat yang di reaksikan
Jawaban ; C D. zat dalam reaksi
E. zat hasil reaksi
13. Untuk reaksi : aFeS2 + bO2 ‘→ cFe2O3 + dSO2 Koefien reaksi beturut-turut adalah ……
A. 4, 2, 2, 8   Pembahasan
B. 2, 4, 11, 8 Pada suatu persamaan reaksi, zat-zat yang ditulis di sebelah kanan tanda panah
C. 4, 11, 2, 8 dinamakan Zat Hasil Reaksi (Produk).
D. 8, 2, 4, 11 Persamaan Reaksi
E. 11, 4, 8, 2 Reaksi kimia adalah apabila suatu zat mengalami perubahan kimia menghasilkan zat
baru yang memiliki sifat yang berbeda dari zat asal atau mengubah zat pereaksi
Pembahasan : (reaktan/sebelah kiri) menjadi zat hasil reaksi (produk/sebelah kanan). Terjadinya
reaksi kimia dapat ditandai dengan terbentuknya endapan, terbentuk gas, terjadi
perubahan warna atau perubahan panas/kalor.
Jawaban : E

16. dari reaksi : Cu + 2NHO3 → Cu(NO3)2 + H2 yang disebut zat produk adalah . . . .
A. HNO3
B. Cu dan HNO3
C. HNO3 dan H2
D. Cu(NO3)2 + H2
E. Cu(NO3)2
Pembahasan 
14. diantara reaksi berikut yang sudah setara adalah ……
Produk = hasil reaksi
A. H2 + O2 → H2O 
Cu+2NHO3 → Cu(NO3)2 + H2
B. N2 + 3H2 → 2NH3 
Produk = Cu(NO3)2 dan H2
C. Mg + HCl → MgCl2 +H2
Jawaban : D
D. C + O2 → CO
E. SO2 + 3O2 → SO3 17. Nama senyawa NaOH adalah . . . .
A. Natrium Hidroksida
Pembahasan 
B. Dinatrium Hidroksida
A : Belum setara untuk menyetarakannya diperlukan penambahan koefisien 
C. Natrium Oksida
2H2 + O2 → 2H2O
D. Natrium tetraoksida
B : Sudah Setara  N2 + 3H2 → 2NH3 
E. Natrium
C : Belum setara untuk menyetarakannya diperlukan penambahan koefisien 
Pembahasan
Mg + 2HCl → MgCl2 +H2
NaOH (Natrium hidroksida merupakan senyawa basa kuat)
D : Belum setara untuk menyetarakannya diperlukan penambahan koefisien 
Na = Natrium, OH = Hidroksida. Basa ditandai dengan adanya ion hidroksida (OH–).
C + ½O2 → CO
Penamaan basa selalu diakhiri dengan anion hidroksida.
E : Belum setara untuk menyetarakannya diperlukan penambahan koefisien 
Jawaban : A
2SO2 + 3O2 → 2SO3
Jawaban : B
18. Rumus kimia dari senyawa hidrat kalsium sulfat dihidrat adalah . . . . Pembahasan
A. CuSO4. Fe memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi sehingga penamaannya harus diikuti
B. 5H2O dengan menyebutkan bilangan oksidasinya. Maka bilangan oksidasi Fe adalah : Fe + 3
C. 10 H2Oc. 4H2O Cl = 0 Fe+ 3.(-1) = 0 Fe= +3 Maka FeCl3 Jawaban : A
D. Na2CO3.10H2O
22. Pemberian nama senyawa biner yang benar adalah……
E. CaSO4.2H2O
A. SiCl4 = silicon klorida
Pembahasan : B. N2O5 = Nitrogen pentaoksida
Senyawa Hidrat diberi nama dengan menambahkan angka yunani yang menyatakan C. Cl2O= diklorin monoksida
banyaknya air Kristal hidrat di akhir nama senyawa tersebut. CaSO 4 = kalsium sulfat, D. SO3 = belerang dioksida
karena terdapat 2H2O jadi namanya dihidrat. Sehingga CaSO4.2H2O = kalsium sulfat E. PCl3 = fosforus klorida
dihidrat
Pembahasan :
19. Rumus besi(II) oksida dan tembaga(I) oksida berturut-turut yaitu . . . .  SiCl4 = silicon klorida ( salah)
A. FeO dan CuO  N2O5 = Nitrogen pentaoksida (salah)
B. FeO dan Cu2O  Cl2O= diklorin monoksida (benar)
C. Fe2O dan Cu2O  SO3 = belerang dioksida (salah)
 PCl3 = fosforus klorida ( salah)
D. Fe2O3 dan CuO
Jawaban : C
E. Fe2O3 dan Cu2O
23. Nama senyawa dari CaF2 adalah ….
Pembahasan
A. Kalsium flourida
Bilangan Oksidasi Fe dalam FeO adalah +2 sehingga namanaya besi(II) oksida dan
B. Kalium flourida
Bilangan oksidasi Cu dalam Cu2O adalah +1 sehingga namanya tembaga(I) oksida.
C. Kalsium diflourida
Jawaban : B
D. Kalium diflourida
20. Pemberian nama kimia dari senyawa berikut yang benar adalah ……. E. Kalsium (II) flourida
A. CaF2 = kalium flourida
Pembahasan
B. SnO2 = timah (II) oksida
Jika unsur logam hanya memiliki satu jenis bilangan oksidasi maka nama unsur logam
C. FeCl3 =Besi (II) klorida
disebutkan lebih dahulu, lalu unsur non logam, ditambah akhiran ida. CaF 2 : kalsium
D. Fe2O3 = Besi (III) oksida
florida
E. HgS = Raksa sulfida
Jawaban : A
Pembahasan
 CaF2 = kalsium flourida (salah) 24. Tuliskan rumus kimia dari senyawa poliatom dinitrogen monoksida…….
 SnO2 = timah (IV) oksida (salah) A. NO   
 FeCl3 =Besi (III) klorida (salah) B. NO2   
 Fe2O3 = Besi (III) oksida (benar) C. 2NO
 HgS = Raksa (II) sulfide (salah) Jawaban : D D. N2O  
E. NO3
21. Rumus kimia dari besi (III) klorida adalah ……. Pembahasan
A. FeCl3  Karna senyawa poliatom, maka jumlah unsur dinyatakan (1) mono, (2) di, (3) tri dan
B. FeCl2  seterusnya, diaman jumlah atom N berjumlah 2 dan oksigen 1, sehingga menurut aturan
C. Fe2Cl poliatom rumus senyawa nya N2O.
D. Fe2Cl3 Jawaban : D
E. FeCl
25. Penamaan senyawa yang salah adalah …… unsur 2 = O = non logam = oksida
A. NaCl= natrium oksida → Litium oksida (Jawaban : B)
B. MgO=Mangnesium oksida
C. AlBr3=Aluminium bromida 28. Rumus kimia dari magnesium nitrida adalah ……
D. ZnS = seng sulfida A. MgN 
E. HgS = raksa (II) sulfida B. MgN2   
Pembahasan C.  Mg2N
Jika unsur logam memiliki lebih dari satu jenis bilangan oksidasi, terlebih dahulu D. Mg2N2
carilah muatan unsur logam dengan asumsi jumlah seluruh muatan (bilangan oksidasi) E. Mg3N2
sama dengan nol, muatan yang diperoleh ditulis dengan angka romawi didalam tanda Pembahasan
kurung setelah nama unsurnya. Karna dari senyawa ion biner kita tidak dapat mengetahui berapa jumlah atom
HgS penyusunnya, jadi harus dilihat dari sistem periodic
X + (-2) = 0 Mg : golongan IIA, membentuk ion +2 = Mg2+
X   = +2 N : golongan VA membentuk ion -3 = N-3
HgS : raksa (II) sulfida Untuk menentukan rumus molekul , kalian tinggal kali silang saja angkat muatan ion
Jawaban : A masing masing unsur sehingga menjadi : Mg3N2 (Jawaban: E)

29. Nama senyawa As2O3 Yang tepat adalah ….,


26. Diketahui bilangan oksidalogam Ca =+2, O= -2, maka nama senyawa yang dibentuk
A. Arsen oksida
oleh kedua unsur adalah ……
B. Diarsen oksida
A. Kalsium oksida
C. Diarsen trioksida
B. Kalsium dioksida
D. Arsen trioksida
C. Kalium oksida
E. Diarsen trioksigen
D. Kalium dioksida
Pembahasan
E. Kalsium (II) oksida
As: 2( di)
Pembahasan
O : 3 (tri)
Karna Ca = +2, O = -2, maka rumus senyawanya CaO
Nama senyawa diarsen trioksida (Jawaban: C)
Jawaban : A
30. Rumus kimia senyawa difosforus penta oksida adalah …….
27. Nama senyawa dengan rumus kimia Li2O adalah …..
A. 2FO5  
A. Dilitium monoksida
B. F2O5       
B. Dilitium dioksida
C. 2PO5
C. Litium oksida
D. P2O5
D. Litium (I) oksida
E. 2P2O5
E. Litium (II) oksida
Pembahasan
Pembahasan
Fosfor ( P) :2 (di)
Logam yang memiliki bilangan oksidasi 1 jenis (Golongan IA, IIA, IIIA)
Oksigwn (O) : 5 (penta)
Rumus kimia : P2O5 (Jawaban : D)
 1) Menyebutkan nama logam nya
31. Nama senyawa yang tepat untuk Fe2O3 adalah ……
 2) Menyebutkan nama non logam nya + akhiran –ida
A. Besi oksida
Li₂O
B. Dibesi trioksida
unsur 1 = Li = logam golongan IA = litium
C. Besi dioksida
D. Besi (II) oksida Pembahasan
E. Besi (III) Oksida Jawaban : E
Pembahasan Senyawa biner yang terdiri atas unsur logam dan non logam mempunyai aturan
Fe memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi sehingga penamaannya harus diikuti penamaan :
dengan menyebutkan bilangan oksidasinya.  Unsur yang berada di depan (logam) diberi nama sesuai dengan nama unsur
Maka bilangan oksidasi Fe adalah : tersebut.
2 Fe + 3 O = 0  Unsur yang berada di belakang (nonlogam) diberi nama sesuai dengan nama unsure
2Fe+ 3.(-2) = 0 tersebut dengan mengganti akghiran unsur menjadi –ida
2Fe= +6  Logam Na diberi nama Natrium. Nonlogam I diberi nama iodide. Dengan demikian
Fe = +3 nama kimia NaI adalah Natrium Iodida
Maka nama senyawa : besi (III) oksida (Jawaban . E)
35. Rumus molekul nitrogen (III) oksida yang benar adalah . . . .
32. Rumus kimia dari timah (IV) klorida adalah ……. A. NO3 
A. Sn4Cl  B. N2O
B. SnCl4  C. N2O3
C. SnCl2 D. N3O2
D. SnCl E. N3O4
E. Sn2Cl Pembahasan
Pembahasan : Karena bilangan oksidasi Nitrogen dalam senyawa N 2O3 sama dengan +3, sesuai
Timah memiliki bilangan oksidasi +4 = Sn +4 klorida memiliki bilangan oksidasi -1 = dengan nama rumus molekul nitrogen (III) oksida yang diberi angka romawi III.
Cl-1 jadi Rumus Kimia SnCl4 (Jawaban B) Jawaban : C
33. Nama senyawa KCl adalah . . . . 36. Nama senyawa poliatom NH4Cl adalah. . . .
A. Kalsium klorida A. Amonium klorida
B. Kalium diklorida B. Kalium sianida
C. Kalium klorida C. Seng hidroksida
D. Kalium hidroksida D. Besi (III) sulfat
E. Kalsium diklorida E. Magnesium sulfat
Pembahasan Pembahasan
 Senyawa biner yang terdiri atas unsur logam dan non logam mempunyai aturan NH4 = ammonium, Cl = klorida. (Jawaban : A)
penamaan :
37. Nama kimia dari senyawa MnO2 adalah . . . .
Unsur yang berada di depan (logam) diberi nama sesuai dengan nama unsur tersebut.
A. Mangan (II) oksida
 Unsur yang berada di belakang (nonlogam) diberi nama sesuai dengan nama unsur
B. Mangan (III) oksida
tersebut dengan mengganti akghiran unsur menjadi –ida
C. Mangan (IV) oksida
Logam K diberi nama kalium. Non logam Cl diberi nama klorida. Dengan demikian
D. Dimangan trioksida
nama kimia KCl adalah kalium klorida. ( Jawaban : C )
E. Mangan oksida
34. Nama senyawa biner, NaI yang tepat adalah . . . . Pembahasan
A. Natrium iodat Bilangan oksidasi Mn dalam MnO 2 adalah +4. Nama unsur yang di depan disebutkan
B. Natrium iodit terlebih dahulu, yaitu Mangan.
C. Natrium hipoiodit Kemudian bilangan oksidasi Mn dituliskan dalam angka romawi, setelah itu disebutkan
D. Natrium periodat unsur yang dibelakang. Jadi Nama senyawa MnO2 adalah Mangan (VI) oksida
E. Natrium iodide
JAWABAN C D. NaClO
E. NaCl
38. Nama senyawa Al2O3 adalah . . . . . Pembahasan
A. Aluminium oksida  NaClO4- : natrium perklorat
B. Dialuminium oksida  NaClO3- : natrium klorat
C. Aluminium trioksida  NaClO2- : natrium klorit 
D. Dialuminium trioksida  NaClO- : natrium hipoklorat
E. Aluminium dioksida  NaCl     : natrium klorida
Pembahasan Jawaban : C
Untuk senyawa oksida yang tersusun atas unsur yang mempunyai bilangan oksida
hanya satu macam, pemberian nama dilakukan dengan menyebutkan nama unsurnya 42. Contoh unsur yang berbentuk poliatomik adalah…..
yang kemudian dibubuhi kata oksida. A. Belerang 
Senyawa Al2O3 tersusun atas unsur Al yang hanya mempunyai bilangan oksidasi +3 B. Nitrogen
sehingga dinamai senyawa aluminium oksida. (Jawaban : A) C. Oksigen
D. Argon
39. Apakah nama senyawa dari NH4Cl….. E. kripton
A. Ammonium klorida Pembahasan
B. Amoniak klorida Jawaban : A
C. Ammonium (II) klorida Dari unsur periodic dapat dilihat senyawa poliatomik adalah belerang
D. Amoniak (II) klorida
E. Amoniak (III) klorida 43. Tentukan rumus ion poliatom hipoklorit…..
Pembahasan A. ClO4–    
Senyawa NH4Cl terdiri atas kation polliatomik ammonium (NH4+) dan anion klorida B. ClO3–   
(Cl-). Penulisan namanya adalah kation diikuti anion,yaitu ammonium klorida. C. ClO2–
Jawaban : A D. ClO–
E. HO–
40. Apakah nama senyawa dari KMnO4……. Pembahasan
A. Kalium permanganat  ClO4– : perklorat
B. Kalsium permanganate  ClO3– :  klorat
C. Kalium (II) permanganate  ClO2– : klorit
D. Kalsium (II) permanganate  ClO- : hipoklorit
E. Kalsium (III) permanganat  HO–  :hidroksida
Pembahasan Jawaban: D
Senyawa KMnO4 terdiri atas kation logam kalium (K+) dan anion poliatomik
permanganate (MnO4-). Nama senyawanya adalah kalium permanganate.
Jawaban: A

41. Diantara senyawa – senyawa berikut yang disebut natrium klorit adalah…..
A. NaClO4 
B.  NaClO3 
C.  NaClO2

Anda mungkin juga menyukai