Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

MATA KULIAH KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II


KASUS : DM II (Diabetes Melitus II)

Disusun Oleh:

Kelompok 2
1. Dian Bardiansyah
(11194561920125)
2. Diar (11194561920126)
3. Frimaurora
(11194561920133)
4. Hasyifa Nurdila
(11194561920135)
5. Nida Wati
(11194561920147)
6. Rini Kresti Sundari
(11194561920155)
7. Saldilawaty
(11194561920157)
8. Uswatun Hasanah
(11194561920163)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
BANJARMASIN
2020

KASUS : DM II

Tn. A (usia 67 tahun) mengeluh nyeri pada kaki. Pada saat pengkajian didapatkan

tampak adanya jaringan nekrotik derajat luka skala 5 wagner. Tekanan darah

160/120 mmHg, BB 97 kg, GDP 270 mg/dl, HDL 46 mg/dl, trigleserida 180

mg/dl, cholestrol total 220 mg/dl. Keluarga mengatakan klien adalah seorang

perokok aktif, saat ini klien menjalani pengobatan secara simultan yaitu novorapid

2x8 IU. Dokter merencanakan melakukan tindakan nekrotomi.


I. Pengkajian
Hari/Tanggal pengkajian :
A. IDENTITAS
1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 67 Tahun

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Mengeluh Nyeri pada kaki
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
TTV = TD/BP : 160/120 mmHg RR : -
N :- T :-
Antropometri
PB/TB :-
BB : 97 KG

D. DATA FOKUS
Data Objektif :
1. Inspeksi : Tampak adanya jaringan nekrotik derajat luka skala 5
wegner,
2. Palpasi :-
3. Perkusi :-

4. Auskultasi : -

Data Subjektif :
1. Pasien mengatakan nyeri pada kaki
2. Keluarga mengatakan klien adalah seorang perokok aktif, dan saat ini
klien menjalani pengobatan secara simultan yaitu novorapid 2x8 IU.

F. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hasil Laboratorium

1. GDP 270 mg/dl


2. HDL 46 mg/dl
3. Trigleserida 180 mg/dl
4. Cholesterol total 220 mg/dl.

G. TERAPI FARMAKOLOGI (OBAT-OBATAN)


Pengobatan secara simultan yaitu novorapid 2x8 IU.

H. Konsul Dokter
Dokter merencanakan melakukan tindakan nekrotomi.

II. Analisis Data

No. Data Etiologi Problem Penjelasan


Ilmiah
1. DS : 1. Pasien Merokok Ketidakefektifan Ketidakefektifan
perfusi jaringan perfusi jaringan
mengatakan nyeri
pada kaki perifer. perifer adalah
Penurunan
2. Keluarga
sirkulasi darah
mengatakan
ke perifer dapat
klien adalah
mengganggu
seorang
kesehatan
perokok aktif,
karena berisiko
DO : 1. Tampak adanya
mengalami
jaringan nekrotik
penurunan
derajat luka skala
nutrisi dan
5 wegner.
pernapasan pada
2. TTV : TD :
tingkat selular
160/120 mmHg
perifer yang
disebabkan
penurunan
suplai darah
kapiler .adapun
beberapa
batasan
karakteritik :
Kelambatan
penyembuhan
luka perifer,
edema, nyeri
ekstremitas. dan
factor yang
berhubungan
salah satunya
adalah merokok.

2. DS : 1. Pasien Gangguan Kerusakan Kerusakan


mengatakan nyeri Turgor Integritas kulit Integritas kulit
pada kaki. Kulit adalah
kerusakan pada
DO : 1. Tampak adanya epidermis dan
jaringan nekrotik atau dermis.
derajat luka skala Adapun
5 wegner. beberapa
2. Dokter batasan
merencanakan karakteristik :
melakukan hematoma,
tindakan gangguan
nekrotomi integritas kulit,
dan kemerahan
dan factor yang
berhubungan
salah satunya
adalah
gangguan turgor
kulit.
3. DS : 1. Keluarga Penyakit Resiko Infeksi Penyebab
mengatakan klien Kronis Resiko infeksi
adalah seorang di antaranya
perokok aktif, mikroorganisme
seperti virus,
DO : 1. Tampak adanya prion, bakteri,
jaringan nekrotik dan fungi.
derajat luka skala Sementara itu,
5 wegner. parasit seperti
2. Berat Badan cacing dan
pasien 97 Kg organisme
uniseluler
Penyakit kronis
adalah penyakit
yang disebabkan
oleh berbagai
faktor. Mulai
dari gaya hidup,
penularan,
hingga
keabnormalan
sistem tubuh.

Diagnosa Keperawatan :

1. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan merokok

2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan gangguan turgor kulit

3. Resiko infeksi berhubungan dengan penyakit kronis

Anda mungkin juga menyukai