NIM : 1622101011059 Pretest Biofar Kamis, 23 April 2020/A1
1. Jelaskan proses masuknya obat melalui kulit
Jawab: Rute transdermal merupakan salah satu cara pemberian obat melalui kulit yang dapat memberikan efek sistemik. Penghalang utama pemberian obat melalui kulit adalah lapisan stratum korneum yang mempunya struktur kompak yang sulit ditembus. Stratum korneum terdiri atas kulit mati, keratin dan sel tidak aktif secara metabolik. Hambatan utama dari penghantaran obat transdermal dan topikal adalah rendahnya penetrasi melalui kulit. Kulit mempunyai tiga lapisan yaitu epidermis, dermis dan subkutan. Sebelum obat dapat memberikan efek, obat perlu dilepaskan dari basisnya. Setelah obat kontak dengan stratum korneum maka obat kan menembus epidermis dan masuk dalam sirkulasi sistemik secara difusi pasif.
2. Sebutkan keuntungan dan kerugian pemberian obat secara transdermal
Jawab: Keuntungan: Menghindari first pass metabolisme Aksi spesifik pada tempat pengaplikasiannya Nyaman bagi pasien Cocok untuk obat yang pahit Lebih stabil daripada sediaan liquid Pengakhiran terapi yang mudah Kepatuhan pasien yang baik karena pemberian lebih mudah Durasi aktivitas yang dapat diprediksi dan diperpanjang
Kekurangan:
Pewarnaan pada kulit
Iritasi Kontaminasi Alergi 3. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi penetrasi obat secara transdermal Jawab: Ukuran molekul < 600 Da Kelarutan yang cukup dalam air dan mintak Titik leleh rendah Koefisien partisi yang seimbang
4. Sebutkan komposisi dapar fosfat salin pH 7,4
Jawab: Na2HPO4 : 1,44 gram KH2PO4 : 0,27 gram NaCl : 8 gram KCl : 0,1 N NaOH : 0,1 N Aquadest : 1 liter 5. Mengapa saat sampel diambil dari Franz cell sebanyak 5 ml harus diganti dengan PBS 5 ml? Jawab: Agar tercipta kondisi sink dimana konsentrasi obat dalam pembawa lebih besar dibandingkan konsentrasi dalam medium reseptor sehingga obat dapat selalu berdifusi pasif pada reseptor berupa PBS diharapkan dengan kecepatan yang konstan 6. Dalam percobaan ini kira-kira hal apa sajakah yang memepengaruhi kegagalan percobaan? Jawab: Kondisi kulit hewan yang tidak sama sebabkan hasil yang bervariasi Dikhawatirkan obat tidak bisa menembus kulit sebabkan kadar obat dalam resptor sedikit untuk dianalisis Pembuatan dapar tidak dilakukan secara kuantitatif Proses pengambilan sampel dan penambahan PBS pada reseptor