Anda di halaman 1dari 2

Tidur berasal dari beberapa proses dalam otak yang meliputi beberapa sirkuit

neural yang saling berhubungan satu sama lain, serta meliputi beberapa
neurotransmitter yang saling mempengaruhi satu sama lain. Berdasarkan penelitian
per*obaan transeksi terhadap tikus yang telah dilakukan sebelumnya didapatkan
7/17/2019 Fisiologi Tidur
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-tidur-568d6e023fb4a 4/11
bahwa terdapat regio yang men*etuskan terjadinya proses tidur di medulla
oblongata.
Berikut dibawah ini merupakan area/area di otak yang berperan dalam siklus tidur/
bangun (1osner #. 1lum And 1osner, %&&').
Gambar 3. skematis lokasi anatomi area/area diotak yang berperan saat tidur
(Blumenfeld.", %&&%)
Ascending eticular Acti!ating S"stem #AAS$
ARAS merupakan sistem saraf pusat yang berfungsi sebagai promotor dari
proses tidur/bangun. Bagian ini terletak di formatio retikularis di batang otak yang
terdiri atas beberapa kelompok sel dan nukleus serta sejumlah besar interneuron
serta
traktus as*enden dan des*enden yang saling berhubungan satu sama lain. Struktur
ini
dipengaruhi oleh ABA yang disekresi oleh sebagian besar sinapsnya, serta
dipengaruhi oleh input sensoris yang masuk melalui batang otak baik stimulus yang
berasal dari sistem sensoris,motorik maupun saraf kranial (Shneerson #, %&&2).
%entrolateral Preoptic Nuclei #%&P'$
uklei ini terletak di inferior dari S! dan di lateral dari entrikel <<<, dekat
dengan nukleus 9+1;. ukleus/nukleus ini menghasilkan ABA dan galanin yang
berfungsi sebagai neurotransmitter penginhibisi nukleus yang mengatur
keterjagaan di
batang otak yang bersifat aminergik meliputi lo*us *oeruleus, nukleus raphe, sistem
7/17/2019 Fisiologi Tidur
http://slidepdf.com/reader/full/fisiologi-tidur-568d6e023fb4a 5/11
mesolimbik dan nukleus tuberomamilary. sehubungan dengan fungsinya yang
mempengaruhi banyak kinerja nukleus, maka 9:1; berpotensi menyebabkan
reaktiasi dari pusat pen*etus tidur (:ee/!hiong T, %&&5).
Bagian dorsal dari 9:1; men*etuskan fase R$+ dan bagian medialnya
memberikan proyeksi ke :T?11T, sehingga menginduksi fase R$+. 7inerja dari
9:1; tidak dipengaruhi oleh ritme sirkadian, namun meningkat dengan adanya
kekurangan tidur. ukleus ini aktif pada saat tidur dan inaktif pada saat bangun
(:ee/
!hiong T, %&&5).
Nukleus Tubero()ammilar" #T)N$
uklei ini terletak di bagian posterior dari hipotalamus dan bersifat
histaminergik dan hanya menerima input afferen dari entrolateral preopti*
nu*leus
(9:1;) dan sistem ore=in yang berasal dari hipotalamus bagian lateral. ukleus ini
berfungsi menginhibisi 9:1; dan :T?11T serta bersifat aktif saat bangun,
tersupresi parsial pada fase R$+ dan inaktif saat fase R$+ (Shneerson #, %&&2).
Nucleus aphe
ukleus ini terletak di garis tengah dan bersifat serotonergik. Bagian yang
terpenting dari nukleus ini adalah nu*leus raphe dorsalis. ukleus ini bersifat aktif
saat bangun, tersupresi se*ara parsial saat R$+ dan inaktif saat R$+. 7inerja nya
di inhibisi oleh neuron ABA/ergik serta jika aktif berfungsi menghambat aktiitas
:T?11T serta memberikan proyeksi ke hipotalamus. iduga nukleus ini memliki
kontribusi terhadap respon motorik,otonom serta status emosional saat perubahan
dari
tidur ke bangun (!arney 1, %&&2).
&aterodorsal Tegmental dan Pedunculopontine Tegmental #&T*+PPT$ nuclei
ukleus/nukleus ini terletak di bagian -ormasio Retikularis di bagian dorsal
dari tegmentum pons serta bersifat kolinergik. Aktiitasnya diinhibisi oleh lo*us
*oeruleus, nu*leus raphe dan nu*leus tubero/mammilary serta berfungsi
menghubungkan area/area di batang otak dengan thalamus. :T?11T ini
merupakan
generator dari siklus R$+, juga berkontribusi terhadap komponen isual dari mimpi
dan halusinasi. #ika nukleus ini aktif, maka akan terjadi inhibisi dari lo*us *oeruleus
dan nukleus raphe (Shneerson #, %&&2).
&ocus

Anda mungkin juga menyukai