Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nur Rahmi Afra Mansur

Nim : 164201019001

Kelas : Non Reguler

Tugas : Maternitas II

Dari pernyataan diatas kita dapat melihat tingkat KTP naik dari tahun sebelumnya dan kasus
yang paling banyak terjadi adalah KDRT, ini menandakan masih banyak pihak yang selalu
menggunakan kekerasan dalam berumah tangga padahal sudah jelas sanksi yang akan didapatkan
bagi para pelaku tindak kekerasan dan menurut saya, mereka tidak memahami bahwa kodrat
mereka sebagai laki-laki seharusnya melindungi wanita bukan melakukan kekerasan pada
wanita. Kita sebagai wanita harus menyuarakan “hentikan kekerasan pada wanita” karna
Indonesia sudah ada uud tentang kdrt, perlindungan perempuan, hanya saja kekerasan pada
wanita terus meningkat terutama pada kekerasan seksual oleh karena itu kita sebagai wania harus
terus menyuarakan agar didengar oleh pemerintah selaku pemegang kebijakan, agar didengar
juga oleh masyarakat secara umum bahwa perempuan jangan ditindas seperti itu karena kita
punya hak yang sama dengan laki-laki.

dampaknya ketika wanita mendapatkan kekerasan entah itu berupa fisik, seksual, maupun
psikisnya mengalami sakit fisik, tekanan mental, menurunnya rasa percaya diri dan harga diri,
mengalami rasa tidak berdaya, mengalami ketergantungan pada suami yang sudah menyiksa
dirinya, mengalami stress pasca trauma, mengalami depresi, dan keinginan untuk bunuh diri, dan
bisa menyebabkan perilaku kekerasan pula. Contohnya seorang istri yang mendapatkan KDRT
secara terus menerus baik secara fisik maupun psikis oleh suaminya, istri akan merasa tertekan
sehingga ia akan melampiaskannya kepada anaknya seperti memukuli anaknya. Dampaknya bagi
anak adalah kemungkinan kehidupan anak akan dibimbing dengan kekerasan, peluang terjadinya
perilaku yang kejam pada anak-anak akan lebih tinggi, anak dapat mengalami depresi, dan anak
berpotensi untuk melakukan kekerasan pada pasangannya apabila telah menikah karena anak
mengimitasi perilaku dan cara memperlakukan orang lain sebagaimana yang dilakukan oleh
orang tuanya. Dampak social yang dihadapi oleh seorang perempuan yang mengalami kekerasan
seksual yaitu adanya rasa ketakutan untuk berdekatan dengan laki-laki.

Sebagai tenaga kesehatan, kita bisa melakukan pendekatan terapeutik dengan memberikan
konseling kepada mereka agar mereka mau berbicara tentang apa yang mereka rasakan.
Memberikan edukasi mengenai hak-hak perempuan. Dan memberikan pendampingan psikologis
dan pelayanan pengobatan fisik mereka, tenaga kesehatan berperan dengan memfasilitasi
ekspresi perasaan mereka dan meningkatkan lingkungan social yang memungkinkan.

Anda mungkin juga menyukai