Anda di halaman 1dari 2

Helmi Fairuz 141170197

1. Kapabilitas

Di kompetisi internasional sekarang, kualitas adalah syarat. Jadi pertanyaa pertama


tentang pemasok baru adalah mampu tidak perusahaan menyediaka produk/ jasa berkualitas
dengan pengiriman yang handal.

Banyak manajer menilai kemampuan pemasok di suatu negara denga pertimbangan


pertama negaranya dan kemungkinan perusahaan disana mampu menghasilkan produk dan
mengirimnya dengan kualitas yang sesuai dan tepat waktu. Negara negara dengan pertumbuhan
ekonomi rendah banyak yang tereliminasi, manajer percaya hanya sedikit kemungkinan
perusahaan disana yang mampu memenuhinya.

Setelah memilih negara, manajer mencari pemasok dengan mengevaluasi kemampuan


pemasok. Menyelidiki pemasok, kualifikasi, jauh lebih dalam daripada tawaran mereka.

2. Current Cost

Mengevaluasi biaya penambahan pemasok asing ke rantai pasokan lebih kompleks daripada
hanya mengevaluasi pemasok domestik lainnya, karena rantai pasokan menjadi lebih panjang
dan kompleks dengan penambahan pemasok asing. Serta, biaya lainnya harus dipertimbangkan
disamping biaya pemasok. Biaya pemindahan (transportasi, saluran, keselamatan barang), Biaya
tak berwujud (kualitas, koordinasi), Pajak, dll. Penting juga untuk mempertimbangkan biaya
overhead.

3. Layanan

Biaya tidak berwujud dari koordinasi termasuk biaya persediaan yan dimaksudkan untuk
memastikan bahwa produk tersedia. Namun, selain biaya untuk benar-benar melakukan
koordinasi, ada masalah kinerja tambahan yang terkait dengan koordinasi dalam persediaan
internasional. Karena dapat mempengaruhi permintaan, ada banyak studi tentang masalah
pelayanan atau koordinasi pasokan dalam rantai pasokan dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.

4. Sensitifitas terhadap Pengaruh Jangka Panjang

Manajer juga harus memperhatikan bagaimana biaya mereka akan berubah seiring berjalannya
waktu. Manajer perlu mempertimbangkan empat kategori seperti :

 Pertama, produktivitas dan perubahan upah penting dalam rantai pasokan

internasional, khususnya di negara-negara yang tumbuh dan berkembang

dengan pesat.
 Kedua, hingga saat ini banyak manajer operasi yang mengabaikan efek

fluktuasi nilai tukar. Mereka biasanya mengatakan bahwa mereka tidak terlibat

dalam spekulasi keuangan internasional dan tidak menginginkannya.

 Ketiga, manajer perlu mempertimbangkan kemungkinan dari dampak

perancangan ulang produk.

 Keempat, yang terpenting dari sudut pandang A.S pada tahun 1970 dan awal

1980 adalah pertanyaan tentang kehilangan kompetensi perawatan dengan

mencari sumber internasional

Anda mungkin juga menyukai