Anda di halaman 1dari 7

Muhammad Nadim Cundoko

(03111740000116) Irigasi dan Bangunan


Air (RC – 184603)
X =1
Y =1
Z =6

Diketahui:
- Luas Petak Sub
Tersier A 36 Ha
- Luas Petak Sub Total Luas Petak Sub Tersier:
Tersier B 40 Ha = 148,6 Ha
- Luas Petak Sub
Tersier C 41,6 Ha
- Luas Petak Sub
Tersier D 31 Ha
- NFR 1,5 lt/dt/ha
- Efisiensi Tersier 0,9
- Periode Rotasi I*
dan II** 336 jam
- Periode Rotasi
III*** 168 jam

Ditanya:
1. Rencanakan rotasi lama pemberian air pada kondisi debit air:
a. Q = 50 – 75%Qmax
b. Q = 25 – 75%Qmax
c. Q < 25%Qmax
2. Hitung kapasitas rencananya.

Jawab:
1. Perencanaan rotasi lama pemberian air
Perhitungan lama pemberian air dapat dihitung dengan rumus:
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑖𝑟𝑖
𝑥 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑖𝑟𝑎𝑛
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑛𝑦𝑎
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑖𝑟𝑖

a. Rotasi Sub Tersier I ( Q = 50 – 75%Qmax )


- Periode I, dengan petak yang diairi petak sub tersier A+C+D
Lama pemberian airnya = 82 jam
- Periode II, dengan petak yang diairi petak sub tersier A+B+D
Lama pemberian airnya = 81 jam
- Periode III, dengan petak yang diairi petak sub tersier B+C+D
Lama pemberian airnya = 85 jam
- Periode IV, dengan petak yang diairi petak sub tersier A+B+C
Lama pemberian airnya = 89 jam
b. Rotasi Sub Tersier II ( Q = 25 – 75%Qmax )
- Periode I, dengan petak yang diairi petak sub tersier A+C
Lama pemberian airnya = 88 jam
- Periode II, dengan petak yang diairi petak sub tersier B+D
Lama pemberian airnya = 80 jam
c. Rotasi Sub Tersier III ( Q < 25%Qmax )
- Periode I, dengan petak yang diairi petak sub tersier A
Lama pemberian airnya = 41 jam
- Periode II, dengan petak yang diairi petak sub tersier B
Lama pemberian airnya = 46 jam
- Periode III, dengan petak yang diairi petak sub tersier C
Lama pemberian airnya = 47 jam
- Periode IV, dengan petak yang diairi petak sub tersier D
Lama pemberian airnya = 34 jam

Rekapitulasi perhitungan lama pemberian airnya adalah seperti Tabel 1 berikut:


Tabel 1. Perhitungan Lama Pemberian Air

Rotasi Sub Tersier I


Q = 50-75%Qmaks
Petak yang
Periode Lama Pemberian Air
Diairi
I a+c+d 82 jam
II a+b+d 81 jam
III b+c+d 85 jam
IV a+b+c 89 jam

Rotasi Sub Tersier II


Q = 25-50%Qmaks
Petak yang
Periode Lama Pemberian Air
Diairi
I a+c 88 jam
II b+d 80 jam

Rotasi Sub Tersier III


Q < 25%Qmaks
Petak yang
Periode Lama Pemberian Air
Diairi
I a 41 jam
II b 46 jam
III c 47 jam
IV d 34 jam
Sementara itu, untuk penjadwalan rotasi pemberian airnya adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Penjadwalan Rotasi Pemberian Air
Penjadwalan
Rotasi Sub Tersier I Rotasi Sub Tersier II Rotasi Sub Tersier III
Q=50-75%Qmaks Q=25-50%Qmaks Q<25%Qmaks
Hari
Petak yang Petak yang Petak yang
Jam Jam Jam
Diari Diari Diari
Senin 04:00 04:00 04:00
a
Selasa     21.00
a+c+d a+c
Rabu      
b
Kamis 14.00 20.00 19.00
Jumat      
c
Sabtu   a+b+d   18.00
b+d
Minggu 23.00    
d
Senin   04:00 04:00
Selasa     21.00 a
b+c+d
Rabu     a+c  
b
Kamis 12.00 20.00 19.00
Jumat      
c
Sabtu     18.00
a+b+c b+d
Minggu      
d
Senin 05.00 4.00 4.00

2. Perhitungan kapasitas rencana


Perhitungan debit kapasitas rencana dapat dihitung dengan rumus berikut:
𝐴. 𝑁𝐹𝑅
𝑄=
𝑒
Dimana:
- Q = Debit/kapasitas rencana
- A = Luas petak (ha)
- e = Efisiensi
Mula – mula dihitung kapasitas rencana dengan Q = 100%

- Sub Tersier A
= 60 lt/dt
- Sub Tersier B
= 66,67 lt/dt
- Sub Tersier C
= 69,33 lt/dt
- Sub Tersier D
= 51,67 lt/dt
- Total = 247,67 lt/dt
- Sehingga,
Kapasitas Rencana
75% = 185,75 lt/dt
Kapasitas Rencana
50% = 123,833 lt/dt
Kapasitas Rencana
25% = 61,9167 lt/dt
- Untuk perhitungan masing – masing petaknya, dapat dihitung dengan:
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑡𝑎𝑘
𝑥𝐷𝑒𝑏𝑖𝑡/𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑖𝑟𝑖
1. Untuk debit/kapasitas rencana
Q = 75%Qmax
Q = 75%Qmaks
Period Luas Q
Petak yang Diairi Petak Sub Tersier
e (ha) (lt/dt)
a 61,575
I a+c+d 108,6 c 71,153
d 53,023
a 62,495
II a+b+d 107 b 69,439
d 53,815
b 65,986
III b+c+d 112,6 c 68,625
d 51,139
a 56,862
IV a+b+c 117,6 b 63,180
c 65,707
Qa 62,495
Qb 69,439
Qc 71,153
Qd 53,815

Dari keempat kombinasi tadi, untuk menentukan debit yang dibutuhkan pada tiap –
tiap petak, maka diambil lah nilai debit yang paling besar:
- Petak sub tersier A = 62,5 lt/dt
- Petak sub tersier B = 69,5 lt/dt
- Petak sub tersier C = 71,15 lt/dt
- Petak sub tersier D = 53,81 lt/dt
-
2.
3. Untuk debit/kapasitas rencana Q = 50%Qmax
Q = 50%Qmaks
Period Luas Q
Petak yang Diairi Petak Sub Tersier
e (ha) (lt/dt)
a 57,448
I a+c 77,6
c 66,385
b 69,765
II b+d 71
d 54,068
Qa 57,448
Qb 69,765
Qc 66,385
Qd 54,068

Dari kedua kombinasi tadi, maka didapat debit yang dibutuhkan pada tiap – tiap petak:
- Petak sub tersier A = 57,45 lt/dt
- Petak sub tersier B = 69,76 lt/dt
- Petak sub tersier C = 66,38 lt/dt
- Petak sub tersier D = 54,06 lt/dt
4. Untuk debit/kapasitas rencana Q < 25%Qmax
Q < 25%Qmaks
Period Luas
Petak yang Diairi Q (lt/dt)
e (ha)
I a 36 61,91666667
II b 40 61,91666667
III c 41,6 61,91666667
IV d 31 61,91666667

Sehingga, didapatkan debit/kapasitas rencana masing – masing petak untuk berbagai


variasi debit sebagai beikut:
Tabel 6. Debit/Kapasitas Rencana Masing-Masing Petak
Debit Kapasitas Rencana
Q (lt/dt)
Petak Sub Luas
Tersier (ha) 75% 50% 25%

a 36 62,4953271 57,4484536 61,9166667


b 40 69,4392523 69,7652582 61,9166667
c 41,6 71,1528545 66,3848797 61,9166667
d 31 53,8154206 54,0680751 61,9166667
Jumlah 148,6 185,75 123,833333 61,9166667

Anda mungkin juga menyukai