Anda di halaman 1dari 14

PROBLEMATIKA MASYARAKAT DAN

LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA

NAMA KELOMPOK:

1. IVA WAHYUNI (1130118027)


2. UMI SETIYA WATI (1130118041)
3. RIZKY NAURAH F SA (1130118002)
4. SITI RUKAYAH (1130118020)
5. NOVITA (1130118018)
6. HANNA BAJENG KRISTANTI (1130118023)
7. D YA H W I D I (1130118024)

UNIVERSITAS NAHDATUL ULAMA’

SURABAYA

2018-2019
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Alhamdulillah pujisyukur kami panjatkankepadaTuhan Yang MahaEsa, karena berkat


rahmat ,ridha dan hidayah dari Nyalah sehingga apa dari ini kami dapat menyelesaikan makalah
kami . Tak lupa sholawat beriring salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW , yang
telah membawa kita semua ke zaman yang terang benderang seperti sekarang.

Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
kami dalam penyelesaian makalah ini.

Kami menyadari betul bahwa memang makalah ini belum sempurna seutuhnya .Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca guna untuk perbaikan di masa yang
akan datang.

Terakhir pesan dari kami semoga makalah ini dapat dipahami dan selanjutnya dapat di
manfaatkan di bidang pendidikan dan dunia kerja ,serta bermanfaat untuk pembangunan
kesehatan bangsa ini.

Surabaya, 04 oktober 2018

Tim penyusun
DAFTAR ISI

Kata pengantar …………………………………………………………………

Daftar isi …………………………………………………………………………

BAB 1 PENDAHULUAN

A . Latar belakang ………………………………………………………………...

B. Rumusan masalah …………………………………………………………………...

C . Tujuan ………………………………………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN

a. Masyarakat dan Lingkungan Hidup ……………………………………………………


b. Problematika Lingkungan Sosial Budaya yang Dihadapi Masyarakat …………………
c. Isu-Isu Penting tentang Persoalan Lintas Budaya dan Bangsa ………………………..

BABIII PENUTUP

a . Kesimpulan ………………………………………………………………………………..

b . Saran ………………………………………………………………………………………

Daftar Pustaka ………………………………………………………………………………


BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Masyarakat hidup pasti mempunyai hubungan dengan lingkungan hidupnya, lebih dari
itu, masyarakat telah berusaha pula mengubah lingkungan hidupnya demi kebutuhan dan
kesejahteraan. Dari sinilah lahir peradapan – istilah Toynbee- sebagai akibat dari kemampuan
manusia mengatasi lingkungan. Lingkungan hidup tidak bisa di pisahkan dari ekosistem atau
system ekologi. Ekosistem adalah satuan kehidupan yang terdiri atas suatu komunitas makhluk
hidup (dari berbagai jenis) dengan berbagai benda mati membentuk suatu system. Lingkungan
hidup pada dasarnya adalah suatu system kehidupan dimana terdapat campur tangan manusia
terhadap tatanan ekosistem. Manusia adalah bagian dari ekosistem.
Lingkungan dapat pula berbentuk lingkungan fisik dan non fisik. Lingkungan alam dan
buatan adalah Lingkungan fisik. Sedangkan lingkungan nonfisik adalah lingkungan social
budaya dimana manusia itu berada. Lingkungan amat penting bagi kehidupan manusia. Segala
yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup
manusia, karma lingkungan memiliki daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk
mendukung perkehidupan manusia dan makhuk hidup lainya arti penting lingkungan bagi
manusia karena lingungan merupakan tempat hidup manusia, Lingkungan memberi sumber-
sumber penghidupan manusia, Lingkungan memengaruhi sifat, karakter, dan perilaku manusia
yang mendiaminya.
Menurut undang-undang No. 23 tentang pengelolaan lingkungan hidup, lingkungan hidup
adalah sistem kehidupan yang merupakan kesatuan ruang dengan segenap pengada (entity) baik
pengada ragawi abioti atau benda (materi) , maupaun pengada insani, abiotik atau mahluk hidup
termasuk manusia dengan perilakunya, keadaan (tatanan alma baca kosmologi), daya (peluang
tatanan dan harapan) yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kejateraan manusia
serta kesejahteraan mahluk hidup lainnya. Oleh karena itu dalam makalah ini akan dibahas
tentang hubungan antara manusia dan lingkungannya.
B.       Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud masyarakat dan lingkungan hidup?
2.      Apa saja problematika lingkungan sosial budaya yang dihadapi masyarakat?
3.      Apa saja isu-isu penting persoalan lintas budaya dan bangsa?

C.       Tujuan Penulisan
Kita menyadari bahwa manusia dan lingkungan hidup tidak bisa di pisahkan, oleh karena itu
tujuan dari penulisan makalah ini yaitu :
1.      Memahami hakikat Manusia dan lingkungan hidup

2.      Dapat memahami problematika lingkungan sosial budaya yang dihadapi masyarakat

3.      Menjelaskan Isu-isu penting persoalan lintas budaya dan bangsa


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Masyarakat dan Lingkungan Hidup


Pada hakikatnya, manusia dan lingkungan sangat berhubungan erat, manusia tidak
mampu memenuhi kebutuhannya apabila tidak ada lingkungan. Lingkungan amat penting bagi
kehidupan manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk
mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung, yaitu
kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Lingkungan dapat berbentuk lingkungan fisik dan nonfisik. Lingkungan alam dan buatan
adalah lingkungan fisik. Sedangkan lingkungan nonfisik adalah lingkungan sosial budaya di
mana manusia itu berada. Lingkungan alam adalah keadaan yang diciptakan oleh Allah untuk
manusia. Lingkungan buatan adalah dibuat oleh manusia. Lingkungan sosial adalah wilayah
tempat berlangsungnya berbagai kegiatan, yaitu interaksi sosial antara berbagai kelompok
beserta pranatanya dengan simbol dan nilai, serta terkait dengan ekosistem (sebagai komponen
lingkungan alam) dan tata ruang atau peruntukan ruang (sebagai bagian dari lingkungan
binaan/buatan).

Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:


1.      Unsur Hayati (Biotik)
Komponen biotik pada umumnya merupakan faktor lingkungan yang mempengaruhi
makhluk-makhluk hidup diantaranya: Tanah sebagai tempat tumbuhnya tumbuh-tumbuhan,
mengandung bahan-bahan makannan atau mineral-mineral untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Tanah jjuga merupakan tempat tinggalnya manusia dan hewan-hewan. Udara atau gas-
gas yang membentuk atmosfer. Didalam udara terdapat oksigen yang diperlukan untuk bernafas
serta gas karbondioksida yang diperlukan untuk memfotosintesiskan tumbuh-tumbuhan.
Termasuk juga gas-gas yang kemudian larut dalam air yang kemudian diperlukan pula oleh
makhluk lain yang hidup didalam air. Air, baik itu sebagai tempat hidup makhluk-makluk yang
ada didalam air maupun yang berbentuk sebagai uap yang menentukan kelembaban udara, yang
besar pengaruhnya bagi banyaknya makhluk hidup yang ada di darat. Cahaya, terutama cahaya
matahari banyak mempengarui keadaan makhluk-makhluk hidup.
Suhu atau temperatur, merupakan faktor lingkungan yang besar pengaruhnya terhadap
kebanyakan makhluk-makhluk hidup. Tiap makhluk hidup mempunyai batas-batas kemampuan
pada suhu di mana mereka dapat tetap hidup.

2.      Unsur Sosial Budaya


Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia yang
merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial.
Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang
diakui dan ditaati oleh segenap anggota masyarakat.

3.      Unsur Fisik (Abiotik)


Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tidak
hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain. Keberadaan lingkungan fisik sangat besar
peranannya bagi kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi. Bayangkan, apa yang terjadi
jika air tak ada lagi di muka bumi atau udara yang dipenuhi asap? Tentu saja kehidupan di muka
bumi tidak akan berlangsung secara wajar. Akan terjadi bencana kekeringan, banyak hewan dan
tumbuhan mati, perubahan musim yang tidak teratur, munculnya berbagai penyakit, dan lain-
lain.

B.     Problematika Lingkungan Sosial Budaya yang Dihadapi Masyarakat


Lingkungan sosial adalah wilayah tempat berlangsungnya berbagai kegiatan, yaitu
interaksi sosial antara berbagai kelompok beserta pranatanya dengan symbol dan nilai, serta
terkait dengan ekosistem (sebagai komponen lingkungan alam) dan tata ruang atau peruntukan
ruang (sebagai bagian dari lingkungan binaan/buatan). Interaksi dalam Lingkungan Sosial
Interaksi sosial bisa terjadi dalam situasi persahabatan ataupun permusuhan (kerjasama atau
konflik), bisa dengan tutur kata, jabat tangan, bahasa isyarat, atau bahkan tanpa kontak fisik.
Interaksi sosial hanya dapat berlangsung antara pihak-pihak apabila terjadi reaksi dari kedua
belah pihah.
a.       Pranata dalam Lingkungan Sosial
Pranata adalah suatu sistem norma khusus yang menata rangkaian tindakan berpola
mantap guna memenuhi keperluan yang khusus dalam kehidupan masyarakat. Contohnya,
permainan silat yang diperagakan anak-anak sekolah yang sedang istirahat dan pertandingan silat
dalam suatu kejuaraan. Maksud dari contoh ini adalah contoh yang pertama bukan pranata
karena berlangsung dalam situasi tidak resmi dan tidak adanya aturan baku yang ditetapkan.
Sedangkan contoh yang kedua merupakan pranata karena berlangsung dalam situasi resmi
dengan mendasarkan pada aturan pertandingan silat yang telah ditetapkan.

b.      Problem dalam Kehidupan Sosial


Problema sosial merupakan persoalan karena menyangkut tata kelakuan yang abnormal,
amoral, berlawanan, dengan hokum, dan bersifat merusak. Problema sosial menyangkut nilai-
nilai sosial dan moral yang menyimpang sehingga perlu diteliti, diperbaiki, bahkan untuk
dihilangkan. Problema sosial yang terjadi dan dihadapi masyarakat banyak dan  dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
Problema sosial karena faktor ekonomi, seperti kemiskinan, kelaparan, dan pengangguran.
Problema sosial karena faktor biologis, seperti wabah penyakit.
Problema sosial karena faktor psikologis, seperti bunuh diri, sakit jiwa, dan disorganisasi.
Problema sosial karena faktor kebudayaan, seperti perceraian, kejahatan, kenakalan anak, konflik
ras, dan konflik keagamaan.

C.    Isu-Isu Penting tentang Persoalan Lintas Budaya dan Bangsa


Isu-isu penting yang menjadi persoalan lintas budaya dan bangsa pada umumnya
merupakan isu global yang menjadi keprihatinan umat manusia sedunia. Merupakan isu global
karena persoalan ini tidak hanya dihadapi umat manusia dalam suatu Negara atau wilayah
tertentu, tetapi melanda ke berbagai belahan dunia.
Berikut ini adalah isu-isu yang mengenai lingkungan dan isu mengenai kemanusiaan, yaitu :
1.      Isu tentang Lingkungan
a.       Kekurangan Pangan
Kekurangan pangan menciptakan kekhawatiran berbagai pihak. Dunia pun diliputi
kekhawatiran itu, karena pertambahan penduduk yang tinggi, terutama di negara-negara
berkembang. Kekurangan pangan menciptakan gejala serius berupa kelaparan, karena pangan itu
merupakan kebutuhan pokok manusia yang hakiki.

b.      Kekurangan Sumber Air Bersih


Sejak dulu air diakui sebagai sumber kehidupan. Khususnya air bersih banyak
dimanfaatkan manusia untuk berbagai keperluan, terutama sekali untuk minum. Kurangnya
ketersediaan air bersih berarti telah terjadi kelangkaan air sebagai sumber kehidupan. Tidak
tersedianya air bersih dapat memicu timbulnya berbagai macam penyakit, seperti kolera, tifus,
malaria, demam berdarah, dan penyakit lain yang menular.

c.       Polusi atau Pencemaran


Polusi atau pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain kedalam lingkungan hidup oleh kegiatan
manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan
hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya. Pencemaran dapat digolongkan
menjadi tiga, yaitu : pencemaran udara, air, dan tanah. Pencemar udara dapat berupa gas dan
partikel. Contohnya : gas, Gas CO, CO2, dan batu bara. Polusi air dapat disebabkan oleh
pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan sampah domestik, sampah
organik, dan fosfat. Pencemaran tanah disebabkan oleh sampah-sampah plastik yang sukar
hancur, botol, karet sintesis, pecahan kaca, dan kaleng; detergen yang bersifat nonbiodegradable
(secara alami sulit diuraikan) dan zat kimia dari buangan pertanian, misalnya insektisida.
d.      Perubahan iklim
Sumber energi fosil (minyak bumi, batu bara, dan gas alam) yang dihasilkan oleh banyak
pembangkit energi mengakibatkan terjadinya pencemaran udara. Perubahan iklim
mengakibatkan adanya perubahan-perubahan yang tidak terkirakan sebelumnya, seperti
peningkatan suhu, melelehnya gunung es permukaan air laut naik, banyaknya banjir dan badai,
serta musim panas yang semakin panjang.

2.      Isu Tentang Kemanusiaan


a.       Kemiskinan
Kemiskinan merupakan masalah global yang sering dihubungkan dengan kebutuhan,
kesulitan, dan kekurangan di berbagai keadaan hidup.

b.      Konflik atau Perang


Konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga
kelompok) di mana salah satu berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya
atau membuatnya tidak berdaya. Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa
individu dalam suatu interaksi. Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut
ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan dan lain sebagainya.

c.       Wabah Penyakit
Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang
jumlah penderitaannya meningkat secara nyata, melebihi keadaan yang lazim pada waktu dan
daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka. Sumber penyakit dapat berasal dari
manusia, tumbuhan, dan benda-benda yang mengandung atau tercemar penyakit, serta yang
menimbulkan wabah. Wabah membahayakan kesehatan masyarakat karena dapat mengakibatkan
sakit, cacat, dan kematian.
Menurut Diamond, ada empat masalah utam dalam lingkungan global, yaitu:
a.       Pertumbuah populasi manusia (human population growth
b.      Populasi dan degradasi ekosistem (ecosystem degradation and population
c.       Masalah ai
d.      Masalah pangan.
e.       Masalah lainnya, yaitu:
f.       Masalah perusakan hutan dan habitatnya
g.      Masalah tanah (erosi, hilangnya kesuburan tanah)
h.      Masalah pengelolaan air
i.        Masalah perburuan
j.        Masalah penangkapan ikan
k.      Masalah spesies yang punah
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Lingkungan adalah suatu media di mana makhluk hidup tinggal, mencari, dan memiliki
karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal balik dengan keberadaan
makhluk hidup yang menempatinya. Pada hakikatnya, manusia dan lingkungan sangat
berhubungan erat, manusia tidak mampu memenuhi kebutuhannya apabila tidak ada lingkungan.
Hal ini dikarenakan segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk
mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung, yaitu
kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Lingkungan yang berkualitas pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi manusia, yaitu
meningkatkan kesejahteraan.terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi
kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan dan
pengendalian Lingkungan hidup.
Di kehidupan manusia yang berhubungan dengan lingkungannya, ada kalanya
didalamnya mengalami suatu problem atau masalah. Problematika lingkungan sosial budaya
yang dihadapi masyarakat bisa berupa dalam hal: interaksi dalam lingkungan sosial, pranata
dalam lingkungan sosial, dan problema dalam kehidupan sosial. Isu-isu penting persoalan lintas
budaya dan bangsa dibagi menjadi dua, yaitu isu tentang lingkungan (kekurangan pangan,
kekurangan sumber air bersih, polusi atau pencemaran, dan perubahan iklim), dan isu tentang
kemanusiaan (kemiskinan, konflik atau perang, wabah penyakit).
 
Sebagai mahluk hidup harus dapat menjaga dan merawat lingkungan karna sudah kita
ketahui banyak bahaya yang dapat terjadi apabila kita tidak merawat lingungan seperti:
pencemaran, erosi, banjir, penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang buruk (seperti: diare,
batuk, gatal-gatal, dll), tanah longsor, kekeringan dan lain. Oleh karena itu kita sebagai mahluk
hidup harus menjaga dan melestarikan lingkungan supaya bahaya itu tidak terjadi. Berkaitan
dengan itu, maka lingkungan perlu di kelola secara baik dan benar demi kemajuan dan
kesejahteraan rakyat Indonesia. Pengelolaan Lingkungan hidup adalah upaya

B.      Saran
Dalam penulisan makalah ini penulis ingin menyarankan kepada pembaca diantaranya  
sebagai berikut :
1. Manusia  perlu  mengambil  kebijakan-kebijakan    terhadap  lingkungan  sebagai  usaha untuk
memperoleh   efisiensi  pemanfaatan sumber alam dan lingkungan. Kita sebagai manusia wajib
menyadari  bahwa kita saling terkait dengan lingkungan yang mengitari kita. Kemampuan kita
untuk menyadari hal tersebut akan menentukan bagaimana hubungan kita sebagai manusia dan
lingkungan kita. Hal ini memerlukan pembiasaan diri yang dapat membuat kita menyadari
hubungan manusia dengan lingkungan.
2. Manusia harus mampu menjaga dan melestarikan lingkungannya.
3. Manusia harus mampu menjaga eksistensinya dalam sosialisasi dengan manusia lain di
lingkungannya
4. Manusia juga memiliki problema dalam kehidupannya sehingga manusia dituntut untuk mampu
menangani problema tersebut.
Daftar Pustaka

Aiulfahfaridabio2b09541107.2011.”Manusia dan Lingkungan ISBD”.http:// makalah ISBD/ilmu


sosial budaya dasar.htm.Diakses tanggal 14 Desember 2013

Drs.Sujarwo.2011. Ilmu Sosial & Budaya Dasar.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Moh. Soerjani, dkk. 1987. Lingkungan : Sumber Daya Alam dan Kependudukan dalam
Pembangunan. Jakarta : UI Press.

Setiadi, M.Si. dkk. 2006. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.  Jakarta: Kencana Prenada Media.

Siutompul.1993.Manusia dan Budaya.Jakarta: Gunung Mulia UU.No. 23 Tahun 1997 tentang


Pengelolaan Lingkungan Hidup

Anda mungkin juga menyukai