Anda di halaman 1dari 1

Marketing pendidikan 1

Marketing pendidikan mirip dengan konsep marketing bisnis. Istilah marketing tidak
hanya dikenal dalam dunia bisnis, industri dan perdagangan akan tetapi meluas kepada dunia
pendidikan yakni sekolah, tidak heran jika konsep marketing pendidikan mirip dengan
marketing bisnis karena istilah marketing ini pertama kali dikenal di dunia bisnis. Serta
Marketing pendidikan maupun marketing bisnis memiliki esensi yang sama yaitu strategi
untuk menarik pelanggan agar pembeli produk yang dihasilkan dengan harga yang
menguntungkan. Yaitu usaha untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat tentang
produk dengan memeberikan kepuasan kepada pelanggan namun tetap mendapatkan
keuntungan. Apabila produsen tidak mampu memasarkan hasilkan produksinya dalam hal ini
jasa pendidikan , dikarenakan mutunya tidak dapat memuaskan konsumen maka produksi
jasa yang ditawarkan tidak laku artinya lembaga pendidikan yang memproses jasa pendidikan
tidak mampu memuaskan users education sesuai dengan need pasar, bahkan lembaga
pendidikan tersebut tidak akan berlaku untuk terus bertahan.
Di industri yang dimarketingkan adalah produk jadi siap pakai karena berbentuk
barang atau jasa. Pendidikan adalah produk jasa yang dihasilkan dari lembaga pendidikan
yang bersifat non profit, sehingga hasil dari proses pendidikan kasat mata. Dan ketika melihat
lembaga pendidikan itu sendiri dari kaca mata sebuah corporate maka lembga pendidikan
adalah suatu organisasi produk yang menghasilkan sebuah jasa pendidikan yang dibeli oleh
para konsumen.
Marketing pendidikan 2
Dalam pendidikan yang dipasarkan adalah lulusan untuk bekerja dan menghasilkan
sesuatu. Meskipun pendidikan tidak berorientasi pada dunia pekerjaan tetapi kebutuhan akan
penyelaran antara dunia pekerjaan ini menjdai sangat penting , dan harus melatih lulusan
untuk dapat mandiri menjadi wira usaha yang membuka lapangan kerja bagi dirinya maupun
orang lain. Tanpa dipungkiri berbagai perkembagan global, pendidikan sekarang ini sudah
mengarahkan pada proses industrialisasi. Dunia pendidikan tidak bisa lagi dianggap sebagai
lembaga sosial, tetapi harus di perlakukan sebagai industrial, karena dengan semakin ketatnya
persaingan, lembaga pendidikan akan ditinggalkan konsumen jika dikelola seadanya. Lulusan
dipasarkan untuk memasuki dunia kerja dan menerapkan segala kebiasaan yang dimilikinya.
Dunia pendidikan menyiapkan lulusan yang disesuaikan kompetensi kebutuhan dunia kerja.
Nilai hasil kerja dapat bersifat ekonomi bagi perusahaan atau diri, dapat pula bernilai sosial
bagi orang banyak. Yaitu dengan mandiri menjadi wira usaha yang membuka lapangan kerja
bagi dirinya maupun orang lain

Anda mungkin juga menyukai