GSR dan KB
DISUSUN OLEH
841418072
Kelas B
2020
Pengkajian Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Reproduksi Pada Nn. A
Dengan Di
Menometroragie Amenorea
Pernapasan
Subyektif :
Dispnea Batuk/sputum Riwayat Bronkitis
Asma Tuberkulosis Emfisema
Pneumonia berulang Perokok, lamanya : tahun
Penggunaan alat bantu pernapasan (02) : L/mnt
Obyektif :
Frekuensi : 20x/mnt
Irama : Eupnoe Tachipnoe Bradipnoe
Apnoe Hiperventilasi Cheynestokes
Kusmaul Biots
Karakteristik Sputum : tidak ada sputum
Hasil Roentgen : tidak ada
Interaksi sosial
Subyektif :
Status pernikahan : belum menikah
Lama pernikahan : 0 hari
Tinggal serumah dengan : orang tua
Obyektif :
Komunikasi verbal/nonverbal dengan orang terdekat : baik
Integritas Ego
Subyektif :
Perencanaan kehamilan : belum merencanakan kehamilan
Perasaan klien/keluarga tentang penyakit : klien mengatakan cemas saat
menstruasi
Status hubungan : belum menikah
Cara mengatasi stress : tidur, nonton dan ngemil
Obyektif :
Status emosional (cemas, apatis, dll) : cemas
Respon fisiologis yang teramati : klien nampak cemas dengan keadaanya
Agama : Islam
Muncul perasaaan (tidak berdaya, putus asa, tidak mampu) : tidak berdaya
Neurosensori
Subyektif :
Pusing (ada/tidak ada) : tidak ada
Kesemutan/kebas/kelembaban (lokasi) : tidak ada
Keamanan :
Subyetif :
Alergi/sensitivitas : tidak ada
Penyakit masa kanak-kanak : demam, batuk, dan flu
Riwayat imunisasi : Lengkap
Infeksi virus terakhir : tidak ada
Binatang peliharaan dirumah : tidak ada
Masalah obstetrik sebelumnya : tidak ada
Jarak waktu kehamilan terakhir : belum pernah hamil
Riwayat kecelakaan : belum pernah kecelakaan motor
Fraktur dislokasi : kepala belakang
Pembesaran kelenjar : tidak ada
Obyektif :
Integritas kulit : elastis
Cara berjalan : baik
Penyuluhan/pembelajaran
Subyektif :
Bahasa dominan : Bahasa Indonesia
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan suami :belum memilki suami
Faktor penyakit dari keluarga : tidak ada
Sumber pendidikan tentang penyakit : tidak ada
Pertimbangan rencana pulang
Tanggal informasi diambil :
Pertimbangan rencana pulang :
Tanggal perkiraan pulang :
Ketersediaan sumber kesehatan terdekat :
Prostaglandin
Rahim
berkontraksi
Kontraksi
diuterus
DISMENOREA
INTOLERANSI
ANSIETAS Nyeri panggul AKTIVITAS
NYERI
AKUT
Merasa tidak
nyaman
Nyeri saat
bergerak
GANGGUAN
RASA Sulit menggerakan
NYAMAN anggota tubuh
GANGGUAN
MOBILITAS FISIK
Tabel PES
Ansietas
Edukasi
- agar dapat menelaskan
penyebab dan factor resiko
penyakit
- agar dapat menjelaskan
proses patofisiologis
munculnya peyakit
- agar dapat menjelaska tanda
dan gejala yang
ditimbulkan oleh penyakit
- agara dapat menjelaskan
kemungkinan terjidinya
komplikasi
- agar dapat mengajarkan cara
meredakan atau mengatasi
gejala yang dirasakan
Teknik Menenangkan
Observasi
- Untuk dapat mengidentikasi
masalah yang dialami
Terapeutik
- Untuk dapat membuat
kontrak dengan pasien
- Untuk dapat meciptakan
ruangan yang tenang dan
nyaman
Edukasi
- Aagar dapat menganjurkan
mendengarkan musik
yang lembut atau
musicyang disukai
- Agar dapat menganjurkan
berdoa, berzikir, membaca
kitab suci, ibada sesuai
agama yang dianut
- Agar dapat menganjurkan
melakukan teknik
menenangkan hingga
perasaan menjadi tenang
5 Intoleransi aktivitas
Tolerandi aktifitas Terapi Aktivitas Terapi Aktivitas
(D.0056) Setelah dilakukan Definisi : Observasi
Kategori : Fsiologis tindakan keperawatan Menggunakan aktivitas fisik, - Untuk dapat
Subkategori : kognitif, sosial dan spiritual tertentu mengidentifikasi defisit
selama 3x24 jam maka
Aktivitas/Istirahat untuk memulihkan keterlibatan tingkat aktivitas
toleransi aktifitas frekuensi, atau durasi aktivitas - Untuk dapat
Definisi : paeien meningkat. individu atau kelompok mengidentifikasi sumber
Ketidakcukupan energi untuk Dengan kriteria hasil : Tindakan daya untuk aktivitas yang
melakukan aktivitas sehari- - Kemudahan Observasi diinginkan
hari melakukan - Identifikasi defisit tingkat aktivitas - Untuk dapat memonitor
Penyebab : aktifitas sehari- - Identifikasi sumber daya untuk respon emosional, fisik,
1. Kelemahan hari meningkat aktivitas yang diinginkan sosial, dan spritual
2. Imobilitas - Kekuatan - Monitor respon emosional, fisik, terhadap aktivitas
Gejala dan Tanda Mayor tubuh bagian sosial, dan spritual terhadap Terapeutik
Subjektif : - atas meningkat aktivitas - Untuk dapat memfasilitasi
Objektif :- - Kekuatan Terapeutik peemilihan aktivitas dan
Gejala dan Tanda Minor tubuh bagian - Fasilitasi memilih aktivitas dan menetapkan tujuan
Subjektif : bawah tetapkan tujuan aktivitas konsisten aktivitas konsisten sesuai
1. Merasa tidak nyaman meningkat sesuai kemampuan fisik, kemampuan fisik,
setelah beraktivitas - Keluhan lelah psikologis, dan sosial psikologis, dan sosial
2. Merasa lemah menurun - Koordinasikan pemilihan aktivitas - Untuk dapat
Objektiff : - sesuai usia mengkoordinasikan
- Jadwalkan Aktivitas dalam rutinitas pemilihan aktivitas sesuai
sehari-hari usia
- Berikan penguatan positif atas - Untuk dapt menjadwalkan
partisipasi dalam aktivitas Aktivitas dalam rutinitas
Edukasi sehari-hari
- jelaskan metode aktivitas fisik - Untuk dapat ,memberikan
sehari-hari, jika perlu penguatan positif atas
- Ajarkan cara melakukan aktivitas partisipasi dalam aktivitas
yang dipilih Edukasi
- Anjurkan terlibat dalam aktivitas - Agar mampu jelaskan
kelompok atau terapi, jika sesuai metode aktivitas fisik
sehari-hari, jika perlu
- Agar mampu mengajarkan
Manajemen Mood cara melakukan aktivitas
Definisi : yang dipilih
Mengidentifikasi dan mengelola - Agar mampu menganjurkan
keselamatan, stabilisasi, pemulihan, terlibat dalam aktivitas
dan perawatan gangguan mood kelompok atau terapi
(keadaan emosional yang bersifat
sementara)
Tindakan Manajemen Mood
Observasi Observasi
- Identifikasi mood (mis. Tanda, - Untuk dapat
gejala, riwayat penyakit) mengidentifikasi mood
- Monitor aktivitas dan tingkat - Untuk dapat memonitor
stimulasi lingkungan aktivitas dan tingkat
Terapeutik stimulasi lingkungan
- Berikan kesempatan untuk Terapeutik
menyampaikan perasaan dengan - Untuk dapat memberikan
cara yang tepat (mis. Sandsack, kesempatan untuk
terapi seni, aktivitas fisik) menyampaikan perasaan
Edukasi dengan cara yang tepat
- Jelaskan tentang gangguan mood Edukasi
dan penanganannya - Agar mampu menjelaskan
- Ajarkan mengenali pemicu tentang gangguan mood
gangguan mood (mis. Situasi dan penanganannya
stres, masalah fisik) - Agar mampu mengajarkan
mengenali pemicu
gangguan mood
Edukasi Latihan Fisik
Definisi : Edukasi Latihan Fisik
Mengajarkan aktivitas fisik reguler Observasi
untuk mempertahankan atau - Untuk dapat
meningkatkan kebugaran dan mengidentifikasi kesiapan
kesehatan dan kemampuan
Tindakan menerima informasi
Observasi Terapeutik
- Identifikasi kesiapan dan - Untuk dapat menyediakan
kemampuan menerima informasi materi dan media
Terapeutik pendidikan kesehatan
- Sediakan materi dan media - Untuk dapat menjadwalkan
pendidikan kesehatan pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
sesuai kesepakatan - Untuk dapat memberikan
- Berikan kesempatan bertanya kesempatan bertanya
Edukasi Edukasi
- Jelaskan manfaat kesehatan dan efek - Agar mampu menjelaskan
fisiologis olahraga manfaat kesehatan dan
- Jelaskan jenis latihan yang sesuai efek fisiologis olahraga
dengan kondisi kesehatan - Agar mampu menjelaskan
- Ajarkan latihan pemanasan dan jenis latihan yang sesuai
pendinginan yang tepat dengan kondisi kesehatan
- Agar mampu mengajarkan
latihan pemanasan dan
Manajemen Energi pendinginan yang tepat
Definisi :
Mengidentifikasi dan
mengelolampenggunaan energi Manajemen Energi
untuk mengatasi atau mencegah Observasi
kelelahan dan mengoptimalkan - Untuk dapat
proses pemulihan mengidentifikasi ganggun
fungsi tubuh yang
Tindakan mengakibatkan kelelahan
Observasi - Untuk dapat memonitor
- Identifikasi ganggun fungsi tubuh lokasi dan ketidaknyaman
yang mengakibatkan kelelahan selama melakukan
- Monitor lokasi dan ketidaknyaman aktivitas
selama melakukan aktivitas Terapeutik
Terapeutik - Untuk dapat memberikan
- Berikan aktivitas distraksi yang aktivitas distraksi yang
menenangkan menenangkan
- Fasilitasi duduk di sisi tempat tidur, - Untuk dapat memfasilitasi
jika tidak dapat berpindah atau duduk di sisi tempat tidur,
berjalan jika tidak dapat berpindah
Edukasi atau berjalan
- Anjurkan tirah baring Edukasi
- Anjurkan melakukan aktivitas - Agar mampu menganjurkan
secara bertahap tirah baring
- Agar mampu menganjurkan
melakukan aktivitas
secara bertahap
No Hari/Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi
dan Jam
1 Jumat, 21 april Nyeri 1. Mengidentifikasi S : setelah
2020 akut lokasi, dilakukan
10.00 karakteristik, tindakan klien
durasi, frekuensi, mengatakan
kualitas, intensitas nyerinya sudah
nyeri mulai membaik
2. Mengdentifikasi O : Nyeri abdomen
skala nyeri sudah tidak
3. Mengidentifikasi tersa
factor yang A : Masalah
memperberat dan Teratasi
memperingan nyeri P : Pertahankan
4. mengidentifikasi intervensi
pengaruh nyeri
pada kualitas hidup
5. Memberikan teknik
non farmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
6. Mengontrol
lingkungan yang
memperberat rasa
nyeri
7. Mempertimbangkan
jenis dan sumber
nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
8. Menjelaskan
penyebab, periode,
dan pemicu nyeri
9. Menjelaskan
strategi meredakan
nyeri
10. Anjurkan
memonitor nyeri
secara mandiri
11. Menganjurkan
menggunakan
analgetik secara
tepat
12. Mengajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
Pathway
Zat progestin
Menurunkan
kadar FSH dan
LH
Perkembangan
Polikel terhambat
Ovulasi terganggu
Perubahan
hormon
GANGGUAN
Merasa tidak
POLA TIDUR Sulit menelan percaya diri
GANGGUAN
Nafsu makan
CITRA TUBUH
berkurang
DEFISIT
Merasa tidak
NUTRISI
nayaman
GANGGUAN
RASA NYAMAN
Tabel Pes
Data objektif:
- Klien tampak
menghindari melihat Gangguan citra tubuh
bagian tubuh
- Klien tampak
berlebihan terhadap
perubahan tubuh
Data objektif:
- Klien tampak lemah
Gangguan pola tidur
Edukasi manajemen
stres
Observasi
- Untuk dapat
mengidentifikasi
kesiapan dan
kemampuan menerima
informasi
- Untuk dapat
megidentifikasi faktor-
faktoryang dapat
meningkatkan dan
menurunkan motivasi
perilaku hidupbersih
dan sehat
Terapeutik
- Untuk dapat
menyediakan materi
dan media pendidikan
kesehatan
- Untuk dapat
menjadwalkan
pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
- Untuk dapat memberikan
kesempatan untuk
bertanya
edukasi
- Agar mampu
menjelaskan faktor
risiko yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
- Agar mampu
mengajarkan perilaku
hidup bersih dan sehat
- Agar mampu
mengajarkan strategi
yang dapat di gunakan
untuk meningkatkan
perilaku hidup besih
dan sehat
Edukasi manajemen
stres
Definisi
Mengajarkan pasien
untuk mengidentifikasi
dan mengelola astres
akibat perubahan hidup
sehari-hari
Tindakan
Observasi
- Untuk dapat
mengidentifikasi
kesiapan dan
kemampuan menerima
informasi
Terapeutik
- Untuk dapat
menyediakan materi
dan media
pendidikankesehatan
- Untuk dapat
menjjadwalkan
pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
- Untuk dapat memberikan
kesempatan untuk
bertanya
Edukasi
- Agar mampu
mengajarkan teknik
relaksasi
- Agar mampu
mengajarkan latihan
asertif
- Agar mampu
mengajarkan membuat
jadwal olahraga teratur
- Agar mampu
menganjurkan
bersosialisai
- Agar mampu
menganjurkan tidur
dengan baik setiap
malam (7-9jam)
- Agar dapat menganjurkan
tertawa untuk melepas
stres dengan membaca
atau klip video lucu
4 Gangguan pola tidur ( D.0055) Pola tidur Dukungan tidur Dukungan tidur
Kategori : fisiologis Setelah dilakukan Definisi Observasi :
Subkategori : aktivitas/istrahattindakan keperawatan Memfasilitasi silus tidur dan -Untuk dapat
selama 3x24 jam maka terjaga yang teratur mengidentifikasi pola
Definisi pola tidur paeien aktivitas dan tidur
Gangguan kualitas dan kuantitas meningkat. -Untuk dapat
Dengan Tindakan
mengidentifikasi faktor
waktu tidur akibat factor kriteria hasil : Observasi : penggangu tidur (fisik
ektremitas. 1. Kemampuan -Identifikasi pola aktivitas dan dan/atau psikologis)
beraktivitas tidur Terapeutik :
Penyebab : meningkat -Identifikasi faktor penggangu -Untuk dapat memabatasi
1. Kurangnya control tidur 2. Keluhan sulit tidur (fisik dan/atau psikologis) waktu tidur siang, jika
tidur menrun Terapeutik : perlu
Gejala dan tanda mayor : 3. Keluhan tidak -Batasi waktu tidur siang, jika -Untuk dapat
puas tidur perlu memfasilitasi
menurun -Fasilitasi menghilangkan stress menghilangkan stress
Subjektif :
4. Keluhan pola sebelum tidur sebelum tidur
tidur berubah -Etapkan jadwal tidur rutin -Untuk dapat menetapkan
1. Mengeluh sulit tidur menurun Edukasi : jadwal tidur rutin
2. Mengeluh tidak puas - Jelaskan pentingnya tidur cukup Edukasi :
tidur selama sakit - Agar mampu
3. Mengeluh pola tidur - Anjurkan menepati kebiasaan menjelaskan
berubah waktu tidur pentingnya tidur cukup
selama sakit
Objektif : (tidak tersedia) - Agar mampu
Edukasi aktivitas/istrahat menganjurkan
Definisi menepati kebiasaan
Mengajarkan pengaturan aktivitas waktu tidur
Gejala dan tanda minor dan istrahat
:Subjektif :
(tidak tersedia) Tindakan Edukasi
Observasi : aktivitas/istrahat
-Indetifikasi kesiapan dan Definisi
Objektif : (Tidak tersedia)
kemampuan menerima Mengajarkan pengaturan
Kondisi klinis terkait informasi aktivitas dan istrahat
Terapeutik :
-Sediakan materi dan media Tindakan
pengaturan aktivitas dan
Observasi :
istrahat - untuk dapat
-Jadwalkan pemberian pendidikan mengidenfikasi
kesehatan sesuai kesepakatan kesiapan dan
-Berikan kesempatan kepadakemampuan menerima
pasien dan keluarga untuk informasi
bertanya Terapeutik :
Edukasi : -untuk dapat menyediakan
-Anjurkan menyusun jadwal materi dan media
aktivitas dan istrahat pengaturan aktivitas
-Ajarkan cara mengidentifikasi dan istrahat
kebutuhan istrahat (mis.
-untuk dapat
Kelelahan sesak napas sesaat) menjadwalkan
pemberian pendidikan
kesehatan sesuai
Manajemen nutrisi kesepakatan
Definisi -untuk dapat memberikan
Mengidentifikasi dan mengelola kesempatan kepada
asupan nutrisi yang seimbang pasien dan keluarga
untuk bertanya
Tindakan Edukasi :
Observasi : -Agar dapat menganjurkan
-Identifikasi status nutrisi menyusun jadwal
-Identifikasi makanan yang aktivitas dan istrahat
disuakai -Agar dapat mengajarkan
-Monitor beran badan cara mengidentifikasi
Terapeutik : kebutuhan istrahat
-Sajikan makanan secara menarik (mis. Kelelahan sesak
dan suhu yang sesuai napas sesaat)
-Berikan makanan yang tinggi
kalori dan tinggi protein
Edukasi : Manajemen nutrisi
-Anjurkan posisi duduk jika Observasi :
mampu -Untuk dapat
mengidentifikasi status
nutrisi
-Untuk dapat dentifikasi
makanan yang disuakai
Pengaturan posisi -Untuk dapat memonitor
Definisi beran badan
Menenmpatkan bagian tubuh Terapeutik :
untuk meningkatkan kesehatan -Untuk dapat menyajikan
fisiologis dan /atau psikologis makanan secara
menarik dan suhu yang
Tindakan sesuai
Observasi : -Untuk dapat memberikan
- makanan yang tinggi
Terapeutik : kalori dan tinggi
-Motivasi terlibat dalam perubahan protein
posisi, sesuai kebutuhan Edukasi :
-Agar mampu
menganjurkan posisi
duduk jika mampu
Pengaturan posisi
Terapeutik :
-Untuk dapat memotivasi
terlibat dalam
perubahan posisi,
sesuai kebutuhan