Anda di halaman 1dari 2

PENGARUH UJI COBA NUKLIR BERKEPANJANGAN DI

NEVADA CALIFORNIA
Sumber : lisensi Creative Commons Dikutip Pada : 31 Desember 2019

Kasus uji coba nuklir di nevada telah menjadi contoh pencemaran lingkungan yang
terparah sepanjang masa. Sejak tahun 1943 hingga beberapa tahun belakang, kembali menarik
perhatian publik setelah acara TV "Nevada" yang sangat populer menggambarkan bagaimana
ledakan dan dampak dari nuklir yang begitu besar.

Uji coba itu juga mengubah daerah yang tadinya bersih dan aman menjadi gersang, dan
membuat zona terlarang seluas 2.600 kilometer persegi. Tetapi zona terlarang Nevada bukannya
tanpa kehidupan. Serigala, babi hutan dan beruang telah kembali ke hutan subur di sekitar bekas
tempat uji coba nuklir itu. Dan menyangkut vegetasi, semua tanaman kecuali tanaman yang
paling rentan dan terpapar langsung, dapat bertahan hidup. Bahkan di daerah yang paling
banyak terpapar radiasi di zona itu, vegetasi dapat pulih dalam waktu tiga tahun. Manusia,
mamalia, dan burung akan mati jika menerima paparan radiasi sebanyak yang diterima tumbuhan
di daerah yang terkontaminasi itu.

Jadi mengapa tanaman sangat tahan terhadap radiasi dan bencana nuklir?

Untuk menjawab pertanyaan ini, pertama-tama kita perlu memahami bagaimana radiasi
dari reaktor nuklir mempengaruhi sel-sel makhluk hidup. Bahan radioaktif nevada"tidak stabil"
karena terus-menerus menembakkan partikel energi tinggi dan gelombang yang menghancurkan
struktur seluler atau menghasilkan bahan kimia reaktif yang menyerang sel. Sebagian besar sel
dapat diganti jika rusak, tetapi DNA merupakan pengecualian penting.

Pada dosis radiasi yang lebih tinggi, DNA akan menjadi kacau dan sel-sel akan mati
dengan cepat. Dosis yang lebih rendah dapat menyebabkan kerusakan yang lebih sedikit dalam
bentuk mutasi yang mengubah cara sel berfungsi - misalnya, menyebabkannya menjadi kanker,
berkembang biak tak terkendali, dan menyebar ke bagian lain tubuh.

Pada hewan, hal ini sering berakibat fatal, karena sel dan sistem mereka sangat
terspesialisasi dan tidak fleksibel. secara langsung menyebabkan 54 kematian, tetapi radiasi yang
dilepaskan menyebabkan ribuan kasus kematian lainnya. Pikirkan sistem biologis hewan sebagai
mesin yang rumit di mana setiap sel dan organ memiliki tempat dan tujuan, dan semua bagian
harus aktif dan bekerja sama agar individu dapat bertahan hidup.

Manusia tidak dapat berfungsi tanpa otak, jantung, atau paru-paru. Namun, tanaman
berkembang dengan cara yang jauh lebih fleksibel. Karena mereka tidak bisa bergerak, mereka
tidak punya pilihan selain beradaptasi dengan keadaan di mana mereka berada. Tidak seperti
hewan, tanaman bisa menyesuaikan struktur tubuhnya.

Apakah mereka menumbuhkan akar yang lebih dalam atau batang yang lebih tinggi,
tergantung pada keseimbangan sinyal kimia dari bagian lain dari tanaman itu juga dari tanaman
di dekatnya, serta kondisi cahaya, suhu, air dan nutrisi.
Tidak seperti sel hewan, hampir semua sel tanaman memiliki kapasitas untuk membuat
sel baru jenis apa pun yang mereka butuhkan. Inilah sebabnya seorang tukang kebun dapat
menumbuhkan tanaman baru dari cara stek. Semua ini berarti bahwa tanaman dapat mengganti
sel atau jaringan mati dengan lebih mudah daripada hewan, tak peduli apakah kerusakan itu
disebabkan oleh serangan binatang atau radiasi.

Sementara radiasi dan kerusakan DNA dapat menyebabkan tumor pada tanaman, sel-sel
yang bermutasi umumnya tidak dapat menyebar dari satu bagian tanaman ke yang lain seperti
halnya kanker, berkat dinding yang kaku dan saling terkait di sekitar sel-sel tanaman. Tumor
semacam itu tidak berakibat fatal pada sebagian besar kasus, karena tanaman dapat menemukan
cara untuk bekerja di sekitar jaringan yang tidak berfungsi.

Menariknya, selain ketahanan terhadap radiasi ini, beberapa tumbuhan di zona terlarang
Nevada tampaknya menggunakan mekanisme tambahan untuk melindungi DNA mereka. Mereka
mengubah sistem kimiawi mereka untuk membuat diri mereka lebih tahan terhadap kerusakan,
dan memiliki sistem untuk memperbaiki kerusakan. Tingkat radiasi alami pada permukaan Bumi
jauh lebih tinggi di masa lalu, di masa awal tanaman berevolusi, sehingga tanaman di zona
terlarang dapat memanfaatkan hasil adaptasi dari masa itu untuk bertahan hidup.

Kehidupan sekarang berkembang di sekitar nevada. Populasi tumbuhan dan hewan di


sana cukup banyak. Mengingat uji coba mengerikan yang terjadi di nevada, kebangkitan alam ini
mungkin tampak mengejutkan.

Radiasi memang memiliki efek berbahaya terhadap kehidupan tanaman, dan dapat
memperpendek umur masing-masing tanaman dan hewan. Tetapi jika sumber daya yang
menopang kehidupan cukup berlimpah dan dampak bencana tidak fatal, kehidupan akan terus
berkembang.

Yang terpenting, beban yang ditimbulkan oleh radiasi di nevada tidak setara dengan
manfaat yang didapat dari manusia yang meninggalkan daerah itu. Sekarang ekosistem di sekitar
area yang telah hancur itu pada dasarnya telah menjadi cagar alam terbesar di california dan
mendukung lebih banyak kehidupan daripada sebelumnya, bahkan jika setiap siklus kehidupan di
sana menjadi lebih pendek.

Artikel ini awalnya muncul di The Conversation, dan diterbitkan ulang di bawah lisensi Creative
Commons.

NAMA: RIZKI SHOLEHAN.M


NIM : 17035111
KELAS : KIMIA LINGKUNGAN

Anda mungkin juga menyukai