Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KASUS BEDAH ANAK

SEORANG ANAK USIA 3 BULAN DENGAN MEGACOLON CONGENITAL

Diajukan guna melengkapi tugas Kepaniteraan Senior Bagian Ilmu Bedah Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro

Disusun oleh :
Shofia Qotrunnada
22010117120206

Mentor Residen :
dr. Azwin Kamar

Mentor Senior :
dr. M. Ali Shodiq, Sp.B, Sp.BTKV, M.Si,Med.

BAGIAN ILMU BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018
LAPORAN KASUS BEDAH ANAK

IDENTITAS PENDERITA
Nama : An. A
Umur : 3 bulan
Jenis kelamin : laki-laki
Status pernikahan : belum menikah
Pendidikan : -
Alamat: Semarang
Pekerjaan : -
Nomor CM : C725637

DAFTAR MASALAH
Masalah
No. Masalah aktif Tanggal Tanggal
pasif
1. Megacolon 30 November 2018
Congenital

ANAMNESIS
Autoanamnesis (tanggal 30 November 2018 pukul 17.45 WIB di IGD)
Keluhan utama : perut membesar
Riwayat Penyakit Sekarang :
 2 minggu SMRS ibu pasien mengeluh anak sukar BAB, BAB hanya sedikit-
sedikit. Mual(-), Muntah(-). 6 hari SMRS pasien menjadi lebih sulit untuk BAB. Ibu
pasien sudah mencoba merangsang dengan menggunakan jari ke anus tapi feses yang
keluar hanya sedikit dan berwarna kehitaman serta keras. Pasien dibawa ke RSUD dan
dikatakan ada sumbatan di usus. Karena keterbatasan fasilitas pasien dirujuk ke RSDK
Anak lahir dari ibu G1P0A0 , hamil cukup bulan ( usia ibu 21 tahun, ANC rutin di
dokter kandungan. BBL: 2400 gram, PBL : 47 cm , lahir langsung menangis. Anak
mengeluarkan feses pertama kali 3 hari setelah lahir.
BB saat ini = 3,6 kg , PB = 54 cm, LILA 18,5 cm.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat sakit saat kehamilan (-)
Riwayat sakit sebelumnya (-)
Riwayat kelainan lainnya (-)

Riwayat Penyakit Keluarga :


Riwayat sakit seperti pasien pada anggota keluarga (-)

Riwayat Sosial Ekonomi :


Pasien merupakan anak pertama dan pembiayaan menggunakan umum.
PEMERIKSAAN FISIK ( 30 November 2018)
Keadaan umum : compos mentis, menangis dan bergerak aktif, tampak sakit
Status Generalis :
Tanda Vital : Tekanan darah : -
Nadi : 169 x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup
Frekuensi nafas : 36 x/menit
Suhu (axillar) : 36,4 0C.
Kepala : Mesosefal, turgor dahi normal.
Mata : Konjunctiva palpebra anemis (-)/(-), Sklera ikterik (-)/(-)
Hidung : discharge (-), nafas cuping hidung (-)
Mulut : bibir kering, mukosa mulut pucat (-)
Telinga : discharge (-)/(-), nyeri tekan mastoid (-)/(-)
Tenggorok : tonsil T1-1, mukosa faring hiperemis (-).
Leher : trakea di tengah, limfonodi tidak teraba, pembesaran kelenjat tiroid (-)
Thoraks :
 Paru :
Inspeksi : simetris statis dinamis.
Palpasi : stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : suara dasar vesikuler, suara tambahan (-)

 Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tak tampak
Palpasi : ictus cordis 2 cm medial linea medio clavicularis sinistra.
Perkusi : konfigurasi jantung dalam batas normal
Auskultasi : suara jantung murni, bising (-), gallop (-)

 Abdomen :
Inspeksi : venektasi(+), cembung(+), umbilkus menonjol
Palpasi : distensi (+), menangis saat ditekan (-)
Perkusi : hipertimpani
Auskultasi : bising usus (+) menurun
Ekstremitas : superior inferior
Sianosis -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Edema -/- -/-
Capillary refill <2”/<2” <2”/<2”

Status Lokalis :
Abdomen
Inspeksi : venektasi(+), cembung(+), umbilkus menonjol
Palpasi : distensi (+), menangis saat ditekan (-)
Perkusi : hipertimpani
Auskultasi : bising usus (+) menurun

DIAGNOSIS
Megacolon Congenital

INITIAL PLAN
IpDx :
S : -
O : colon in loop, laboraturium (darah rutin, ureum, creatinin, elektrolit, PPT,
PTTK, GDS)
IpRx : pasang oksigen nasal canul 3 LPM
Wash Out
IpMx : Keadaan umum, tanda vital, distensi perut

IpEx : Menerangkan kepada keluarga pasien tentang penyakit yang dialami


pasien,
Menerangkan kepada keluarga mengenai pemeriksaan penunjang yang
dibutuhkan,
Menerangkan kepada keluarga pasien mengenai cara wash out untuk
mengurangi tekanan perut.

Anda mungkin juga menyukai