REKAYASA HIDROLOGI
MODUL 12
DASAR-DASAR HIDROGRAF
LIMPASAN
Bab XII - 1
12.1. Pendahuluan
Bila hujan yang jatuh deras atau/dan lama, maka kelebihan limpasan
permukaan menjadi lebih besar, saluran-saluran dan sungai tidak dapat
menampung seluruh air yang datang, tetapi saluran hanya terisi penuh dan
jadi luapan air.
1. Elemen Meteorologi
salju
· Jenis Presipitasi :
hujan
· Intensitas curah hujan.
Bila intensitas curah hujan > kapasitas infiltrasi, maka limpasan permukaan
besar. Peningkatan curah hujan tidak sebanding dengan peningkatan
limpasan, karena efek penggenangan di permukaan tanah.
· Lamanya curah hujan.
· Makin lama duration hujan, makin besar limpasan, karena menurunnya
kapasitas infiltrasi.
· Distribusi curah hujan dalam D.A.S. (persentasi daerah yang mengalami
hujan terhadap D.A.S.) .
· Curah hujan sebelumnya dan lembab tanah (Soil Moisture). Bila kandungan
lembab tanah >>, kapasitas infiltrasi <<, maka limpasan menj adi besar.
· Kondisi-kondisi meteorologi lainnya.
2. Elemen D.A.S.:
· Kondisi permukaan tanah (Landuse) karena tanaman memperbesar
intersepsi, infiltrasi, soil moisture sehingga limpasan kecil.
· Kondisi Topografi dan bentuk D.A.S. akan mempengaruhi volume air yang
tertampung dalam saluran, di samping kemiringan memperkecil infiltrasi.
· Jenis tanah menentukan kapasitas infiltasi.
· Faktor-faktor lain misal karakteristik jaringan sungai.
Limpasan (Run-Off)
Adalah semua air yang mengalir Iewat satu sungai bergerak meninggalkan
daerah tangkap sungai (D.A.S.) tersebut tanpa memperhatikan asal/jalan yang
ditempuh sebelum mencapai saluran (Surface atau subsurface). Karena
terjadinya air limpasan ini merupakan gabungan dari aliran air permukaan
(Surface flow) dan aliran tanah pada waktu m.a. tanah tinggi, atau merupakan
gabungan dari aliran air permukaan dan aliran bawah permukaan (sub surface
flow) pada waktu m.a. tanah rendah.
1 bulan
V
V=d= = Q . dt
A 0
1 bulan
V
atau d = = Q . dt
A 0
di pantai dan tingginya sudah tertentu terhadap tinggi muka air laut.
Misal:
· Bench Mark untuk Jabar adalah Pei! Periok.
· Bench Mark untuk Jatim adalah Pell Tanjung Perak dan lain sebagainya.
Hubungan waktu (t) dan tinggi M.A. (H) disebut muka air (stage hydrograph)
Hubungan waktu (t) dan Debit (Q) disebut hidrograph debit (discharge
hydrograph).
Hidrometri :
Definisi secara umum adalah ilmu untuk mengukur air atau ilmu untuk
mengumpulkan data dasar bagi analisa hidrologi.
Sungai Ephemeral :
Adalah sungai yang mengalir hanya pada saat ada hujan saja; M.A.T. selalu di
bawah dasar sungai.
........................
Hidrograf sungai Ephemeral ------------------
Sungai Intermitten :
Adalah sungai yang mengalirkan air pada musim hujan saja, sedang pada
musim kemarau tidak mengalirkan air (kecuali air dari hujan), karena M.A.T.
penghujan di atas dasar sungai dan M.A.T.
Sungai Perennial:
Adalah sungai yang mengalirkan aimya sepanjang tahun, karena M.A.T. tidak
pernah di bawah dasar sungai.
1. Jelaskan pengertian dari limpasan air hujan dan berikan proses kejadiannya.
2. Jelaskan pengertian limpasan air bulanan, tahunan rata-rata dan cara
menghitungnya.
3. Jelaskan pengertian hidrograf sungai Ephemeral dan berikan sketch
/gambar.
4. Jelaskan kegunaan dari lengkung masa tinggi elevasi air dan lengkung masa
debit dalam pengetahuan hidrologi.
5. Jelaskan tujuan dari dibuatnya hidrodraf debit dari suatu sungai terhadap
perencanaan bangunan air yang saudara ketahui.
12.6. Referensi