Anda di halaman 1dari 3

MEKANISME PENCAIRAN BANTUAN PROGRES LANSIA

1. Bantuan Progres Lanjut Usia yang sudah masuk di rekening LKS Lanjut Usia untuk
SEGERA dicairkan (PERCEPATAN BANSOS) mengingat kondisi pendemi covid 19 dan
bantuan tersebut SANGAT diperlukan oleh lansia khususnya kebutuhan dasar dan
peningkatan nutrisi.
2. Balai Budhi Dharma Bekasi tidak melakukan intervensi khusus terhadap LKS Lanjut usia
dalam penggunaan bantuan yang diberikan kepada lanjut usia. Koordinasi yang terbangun
lebih mengarah pada kebermanfaatan bantuan yang jumlahnya sedikit sebesar Rp.
2.700.000 per lansia sebagai bentuk tali silaturahmi dan meningkatkan kualitas dasar
dalam menghadapi masa tanggap darurat covid 19.
3. LKS memastikan sudah memiliki asesmen kebutuhan yang diperlukan oleh lanjut usia,
yang namanya sudah ada di dalam SK PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial),
kecuali sebelum diserahkan lanjut usia tersebut sudah meninggal, pindah atau ikut anaknya
atau pindah dan tidak ketahui keberadaannya sehingga harus SEGERA dibuat proses
Berita Acara Penggantian lanjut usia (dalam Juknis PROGRES Lansia BRSLU Budhi
Dharma). Apabila ada kasus dimana lanjut usianya meninggal setelah diberikan BANTU
LU, DUKUNGAN KELUARGA PERAWATAN SOSIAL dan masih ada sisa uang, maka sisa
uang yang menjadi hak lanjut usia tersebut diserahkan kepada keluarga/wali/keluarga
pengganti sebagai biaya pemulasaran/biaya kematian bagi lanjut usia tersebut dengan
dibuat BERITA ACARA KEMATIAN dan di tanda tangani oleh pihak keluarga/wali/keluarga
pengganti serta dilampirkan SURAT KEMATIAN dari Kelurahan/Desa setempat.
4. LKS memastikan bahwa lanjut usia penerima bansos Progres LU tidak sedang menerima
bantuan sosial lainnya, seperti PKH, BPNT atau bantuan lainnya dari APBD atau APBN
agar tidak doble bantuan. LKS wajib memverifikasi ulang, apabila ada lanjut usia yg masuk
dalam pengajuan progres sudah menerima bantuan lain untuk segera dilakukan
penggantian dengan diketahui oleh Dinas Sosial setempat.
Jika ternyata lanjut usia diketahui menerima PKH setelah bansos disalurkan, LKS harus
membuat surat pernyataan terkait hal tersebut.
5. LKS memastikan apabila dalam proses penggantian lanjut usia terkendala dengan data
lansia yang sdh mempunyai id DTKS seluruhnya sudah menerima bantuan , maka bisa
dialihkan ke Lanjut usia yang tidak mempunyai id DTKS, tapi harus mempunyai NIK.

6. LKS memastikan adanya pernyataan dari lanjut usia yang menyatakan bahwa memberikan
kewenangan kepada LKS untuk membelikan kebutuhan yang diperlukan, didasarkan pada
pertimbangan bahwa :
a. Lansia hidup sendiri tidak ada keluarga terdekat, wali atau keluarga pengganti yang
dapat menemani membeli kebutuhan yang diperlukan.
b. Ketersediaan pasar/pusat belanja terdekat yang dapat dijangkau oleh lansia
c. Jarak tempuh dari tempat tinggal lansia dengan pasar atau pusat belanja
d. Perbandingan antara transport yang dikeluarkan dengan pembelian kebutuhan sesuai
dengan yang diinginkan.
7. Sebelum membagikan Bantuan Progres Lanjut usia, PIHAK LKS sudah mempersiapkan
hal-hal sebagai berikut :
a. Kuitansi tanda terima BANTU LU sebesar Rp. 1.500.000,- yang diberikan baik
dalam bentuk uang maupun barang (SESUAI KEBUTUHAN LANSIA). Kebutuhan
Lanjut usia untuk masa tanggap darurat bisa diberikan dalam bentuk
SEMBAKO/KEBUTUHAN DASAR seperti Beras, minyak sayur, makanan kaleng
(kornet, sardencis), susu, madu, biscuit, telur dan TIDAK MEMBELIKAN
INDOMIE/SUPER MIE, peralatan makan dan minum, bumbu-bumbu masakan (gula,
garam, kecap dll). Untuk Bantu LU ini bisa disarankan kepada LKS untuk dibagi dalam
3 tahap maksimal 4 tahap (masa kedaruratan dan masa penyembuhan/recovery) atau
sekaligus dengan pertimbangan :
1) Masa kadaluarsa barang yang akan diberikan, jangan sampai barang yang
diberikan sudah kadaluarsa, berbau dan tidak bisa di konsumsi oleh lanjut usia.
2) Tempat penyimpanan barang, jangan sampai barang yang kita berikan tidak ada
tempat untuk menyimpannya sehingga bisa dimakan oleh tikus atau binatang
lainnya.
b. Kuitansi tanda terima DUKUNGAN KELUARGA sebesar Rp. 500.000,-, diberikan
kepada Keluarga, Wali atau Keluarga Pengganti dan apabila tidak ada keluarga bisa
diserahkan kepada LKS/Pendamping yang ditunjuk oleh LKS. Bentuk dukungan
keluarga diberikan dalam bentuk pembelian sisir, selimut, seprei, bantal, sarung, kain,
kasur, pakaian sebagai pengganti yang sudah tiidak layak untuk digunakan oleh lanjut
usia serta peralatan kebersihan yang diperlukan.
 Ada LKS yang menanyakan boleh tidak memperbaiki kamar lanjut usia yang
sudah pada bocor? Silahkan untuk memerbaiki kamar lanjut usia dari dukungan
keluarga dengan memperhatikan kecukupan kebutuhan dasar dan kebutuhan
sandang yang sangat diperlukan oleh lanjut usia.
 Ada LKS yang bertanya boleh tidak kekurangan Bantu LU diambil dari Dukungan
Keluarga? Silahkan sepanjang rincian kebutuhan yang diperlukan oleh lanjut usia
ada dan memang kurang.
 Boleh tidak Lanjut usia diberikan kaca mata baca? Silahkan diambil dari Dukungan
Keluarga.
c. Kuitansi tanda terima Perawatan Sosial dan Kuitansi Terapi Sosial sebesar Rp.
700.000,- Satu anggaran dipergunakan untuk 2 kegiatan yang saling berkaitan dan hal
ini menjadi tanggung jawab LKS dalam pemanfaatannya. Penggunaan uang tersebut
besar kecilnya tidak menjadi patokan semua disesuaikan dengan kondisi dan
peruntukannya di lapangan. LKS dapat memilah 2 hal tersebut dalam 2 kuitansi
dengan dilengkapi nota dan dalam pelaksanaanya bisa dibagi antar lansia yang
berdekatan lokasinya, misalnya penyemprotan biaya yang dikeluarkan (petugas yang
menyemprot, disinfektan, sarung tangan, masker bisa pembiayaannya bisa berbagi
bersama).
8. Hal-hal yang harus disiapkan oleh LKS sebelum kelapangan :
a. MOU dan SPTJM,( sudah berproses) hanya ada beberapa LKS yang perlu perbaikan
b. BAST dan KUITANSI untuk total jumlah bansos progres LU dan total Dukungan
Operasional akan di share oleh PJ Provinsi.
Perlu diingat pengisian hari dan tanggal dalam BAST dan KUITANSI diisi dengan
hari dan tanggal pada saat transfer dana Bansos Progres LU masuk ke rekening
LKS, masing-masing bermaterai 6000 di tanda tangan dan cap LKS. Untuk BAST
dibuat dalam 2 rangkap dg materai pada masing-masing penanda tangan pada setiap
berkasnya. dan berkas dikirim ke alamat :
BRSLU Budhi Dharma Bekasi
Jl. HM Joyomartono no. 19 Kel. Margahayu Kec. Bekasi Timur , Kota Bekasi
17113
( Dewi Kania Hp. 085778077374)
c. Printout Buku rekening LKS pada saat dana masuk dan setelah dana ditarik, dikirim ke
BRSLU Budhi Dharma
d. Kuitansi Bantu LU, Dukungan Keluarga, Perawatan Sosial dan Terapi utk ditanda
tangani atau cap jempol lanjut usia ( dlengkapi bon atau nota belanja utk dilampirkan
dalam laporan pertanggung jawaban, Laporan asli dipegang oleh LKS, fotocopy dikirim
ke BRSLU Budhi Dharma Bekasi)
e. Surat Pernyataan Keluarga
f. Dokumentasi baik dalam bentuk foto maupun video
g. Selalu berkoordinasi dg PJ Provinsi masing-masing atau dengan BRSLU Budhi
Dharma Bekasi dalam penyusunan Laporan Pertanggung Jawaban dan
kelengkapannya.

Anda mungkin juga menyukai