Anda di halaman 1dari 4

Setelah Rasulullah wafat, tugas kepemimpinan kemudian digantikan oleh

Khulafaur Rasyidin.
a. Khalifah Abu Bakar.
Masa Abu Bakar di mulai dengan munculnya permasalahan tentang siapa
pemimpin yang akan memimpin umat Islam pasca wafatnya Rasulullah SAW.
Kemudian masa ini dihadapkan dengan banyaknya masyarakat yang murtad serta
enggan membayar zakat kembali. Hingga bermunculan orang-orang yang mengaku
sebagai Nabi setelah Nabi Muhammad SAW. Berkat ketegasan khalifah Abu Bakar
serta keteguhan hati para sahabat, permasalahan yang muncul bisa ditangani dan
distabilkan kembali.
Beliau berhasil menanamkan dan membangun kekuatan Islam dari berbagai
bidang kehidupan. Di masa awal pemerintahan Islam yang sebelumnya sempat
goyah karena Nabi Muhammad SAW wafat, Abu Bakar Ash-Shiddiq berhasil
mempertahankan kesatuan umat Islam.
Ia berhasil membangun sistem sosial politik, terutama sistem pemerintahan yang
sesuai dengan ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Salah satu
faktor yang membantu keberhasilan kekhalifahan Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah
sikap keterbukannya, dengan memberikan hak dan kesempatan kepada para sahabat
untuk memberikan pandangan sebelum pengambilan keputusan.
Perbaikan sosial yang dilakukan Abu Bakar ialah usaha untuk menciptakan
stabilitas wilayah Islam dengan berhasilnya mengamankan tanah Arab dari para
penyeleweng (orang-orang murtad, nabi-nabi palsu dan orang-orang yang enggan
membayar zakat).
Dalam hal Perluasan dan pengembangan wilayah Islam, Abu Bakar
melakukan perluasan wilayah ke luar Jazirah Arab. Daerah yang dituju adalah Irak
dan Suriah yang berbatasan langsung dengan wilayah kekuasaan Islam. Kedua
daerah itu menurut Abu Bakar harus ditaklukkan dengan tujuan untuk memantapkan
keamanan wilayah Islam dari serbuan dua adikuasa, yaitu Persia dan Bizantium.
Kemudian Beliau melakukan pengumpulan ayat-ayat Al Qur’an atas usul dari
sahabat Umar bin Khattab yang merasa khawatir kehilangan Al Qur’an setelah para
sahabat yang hafal Al Qur’an banyak yang gugur dalam peperangan, terutama waktu
memerangi para nabi palsu. Alasan lain karena ayat-ayat Al Qur’an banyak
berserakan ada yang ditulis pada daun, kulit kayu, tulang dan sebagainya. Hal ini
dikhawatirkan mudah rusak dan hilang.
b. Khalifah Umar bin Khatab
Selama pemerintahan Umar, kekuasaan Islam tumbuh dengan sangat pesat. Islam
mengambil alih Mesopotamia dan sebagian Persia dari tangan dinasti Sassanid dari
Persia. Kemudian ia memerintahkan untuk memperluas dan merenovasi Masjidil
Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Ia juga memulai proses
kodifikasi hukum Islam. Umar dikenal dari gaya hidupnya yang sederhana, alih-alih
mengadopsi gaya hidup dan penampilan para penguasa di zaman itu, ia tetap hidup
sangat sederhana.
Secara garis besar berikut usaha-usaha yang telah Khalifah Umar lakukan untuk
menjaga dan mempertahankan peradaban islam, seperti berikut ini :
1. Peletak dasar-dasar administrasi Negara atau pemerintahan Islam.
2. Industry dan pertanian mengalami kemajuan yg pesat.
3. Kemajuan dalam bidang keilmuan umat islam.
4. Ekspansi ke luar daerah islam besar-besaran.
5. Mengadakan baitul maal.
c. Khalifan Ustman bin Affan
ketika ditinggalkan oleh Umar bin Khattab, umat islam berada dalam keadaan
yang makmur dan bahagia. Kawasan dunia muslimpun telah bertambah luas.
Khalifah Umar berhasil menciptakan stabilitas sosial politik didalam negeri sehingga
ia dapat membagi perhatiannya untuk memperluas wilayah islam. Dan ketika Usman
menjabat sebagai khalifah, ia meneruskan sebagian besar garis politik Umar. Ia
melakukan berbagai Ekspedisi untuk mendapatkan wilayah-wilayah baru. Perluasan
itu memunculkan situasi sosial yang tidak pernah terjadi sebelumnya.
Secara garis besar berikut usaha-usaha khalifan Usman untuk menjaga
peradaban Islam, antara lain :
1. Pembukuan Al-Quran pada akhir 24 H.
2. Penyatuan Qiraat Quraisy.
3. Ekspansi wilayah Islam.
4. Perluasan Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.
d. Khalifah Ali bin Abi Thalib
1. Usaha dalam bidang keilmuan
Pemerintahan wilaya islam pada masa khalifah ali bin abi thalib sudah mencapai
india. Akan tetapi pada saat itu, penulisan huruf ijayyah belum dilengkapi
dengan tanda baca, seperti kasrah, fathah, dhammad dan syaddah, sehingga
menyebabkan banyaknya kesalahan-kesalahan bacaan teks Al-qur’an dan hadits
di daerah-daerah yang jauh dari jazirah Arab.Untuk menghindari kesalahan fatal
dalam membaca Al-qur’an dan hadits, khalifah ali bin abi thalib memerintahkan
abu aswad ad-duali untuk mengembangkan pokok-pokok ilmu nahwu, yaitu ilmu
yang mempelajari tata bahasa Arab.
2. Bidang pembangunan
Pembangunan kota Kuffah telah menjadi perhatian khusus bagi khalifah ali bin
abi thalib. Pada awalnya, kota Kuffah disiapkan untuk pusat pertahanan oleh
Mu’awiyah bin abi Sofyan. Akan tetapi kota Kuffah kemudian berkembang
menjadi pusat ilmu tafsir, ilmu hadits, ilmu nahwu, dan ilmu pengetaahuan
lainnya.
2. Sebutkan Jenis perang yang terjadi selama kepemimpinan Rasulullah dan 4 Khalifah
(nama perangnya, jumlah pasukan muslim vs kafir, tahun terjadinya, lokasi
terjadinya, panglima perangnya, dan siapa yang kalah/menang)

Nama perang/ Jumlah Panglima


No Pemenang
Tempat&thn Pasukan Perang
Perang Waddan atau
70 orang dari
Perang al-Abwa. Perjanjian
1 kalangan sahabat Rasulullah
2 H/623 M, di Waddan, damai
Muhajirin
Madinah
- 200 orang
- Kaum muslim
sahabatnya.
= Rasulullah
Perang Buwath -  kafir Quraisy
2 - Kaum Quraisy -
2 H/623 M yang berjumlah
= Umayyah
100 orang
bin Khalaf
dipimpin oleh
- 313 orang
- Kaum muslim
Perang Badar kaum
= Rasulullah
3 Ramadhan tahun 2 H, muslimin Kaum muslim
- Kaum Quraisy
Mekkah - 1000 Kaum
= Abu Jahal
Quraisy
- 650 pasukan
infantri dan
200 pasukan
dengan
- Kaum muslim
Perang Uhud kendaraan
= Rasulullah
4 Syawal tahun 3 H, Bukit (onta, kuda, Kaum muslim
- Kaum Quraisy
Uhud atau hewan
= Abu Sufyan.
tunggangan
lainnya)
- 3000 orang
musyrik
- Kaum muslim
- 700 pasukan
Perang Bani Musthaliq = Rasulullah
infantri dan 30 kaum
5 Sya’ban tahun 5H. di - Kaum Quraisy
pasukan muslimin 
daerah Muraisi = al-Harits bin
berkuda
Abi Dharar
6 Perang Mu’tah - 3000 pasukan - Zaid bin kaum
629 M atau 5 Jumadil muslim Haritsah muslimin 
Awal 8 Hijriah, di dekat (berasal dari
kampung yang bernama kaum
muhajirin
- Ja'far bin Abi
Thalib
Mu'tah, di sebelah timur - Abdullah bin
Sungai Yordan Rawahah
- Khalid bin
Walid

Perang Ahzab atau - Kaum muslim


- 3000 pasukan
Perang Khandaq = Rasulullah
muslim kaum
7 Madinah, bulan Syawal - Kaum Quraisy
- 10.000 orang muslimin 
tahun 5 Hijriah atau pada = Abu Sufyan
kafir
tahun 627 Masehi. bin Harb
- Muslim =
1400 orang
pasukan - Kaum muslim
infantri dan 20 = Rasulullah
Perang Khaibar kaum
8 pasukan - Kaum Quraisy
Muharam tahun ke-7 H muslimin 
berkendara = Kinanah bin
- 10.000 orang Abi al-Haqiq.
Yahudi
Khaibar
Perang Tabuk.
Rajab tahun 9 H. Di
- 30.000
daerah Tabuk, yang
9 pasukan Rasulullah -
sekarang terletak di
muslim
wilayah Arab Saudi barat
laut.

Anda mungkin juga menyukai