Makalah Aik3
Makalah Aik3
Puji Syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, karena kami masih di berikan
waktu untuk menyusun dan menyelesaikan makalah ini. Dan kami juga berterima
kasih kepada Dosen Pembimbing dimana dengan disusunnya makalah ini akan
membuat kami lebih mengetahui bagaimana yang dimaksud dalam Makalah ini.
Adapun judul yang kami bahas dalam makalah ini ialah “ Sifat Muhammadiyah”
dan kami penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
maka apa bila terdapat kesalahan ataupun kekurangan dalam penulisan makalah
ini, dengan senang hati kami mengharap kritik dan saran dari pembaca untuk
memperbaiki dan menyempurnakan makalah ini, terima kasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG............................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................2
2.1 PENGERTIAN MUHAMMADIYAH..................................................................2
2.2 SIFAT KEPRIBADIAN MUHAMADIYAH........................................................2
BAB III PENUTUP..........................................................................................................5
3.1 KESIMPILAN........................................................................................................5
3.2 SARAN....................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Secara leksikal, ‘kepribadian’ berasal dari kata ‘pribadi’ yang berarti manusia
sebagai perseorangan. ‘Kepribadian’ (dengan imbuhan ke-an) berarti sifat hakiki
yang tercermin pada sikap seseorang atau suatu bangsa yang membedakan dirinya
dengan orang lain atau bangsa lain.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3. Lapang Dada, Luas Pandang Dan Memegang Teguh Ajaran Islam
Lapang dada atau toleransi adalah satu keharusan bagi siapapun yang hidup dalam
masyarakat, apalagi hidup dalam masyarakat yang majemuk seperti masyarakat
Indonesia. Tanpa sikap lapang dada, kehidupan akan goncang, dan prinsip
Mmeperbanyak kawan tentu berubah menjadi Memperbanyak musuh. Namun, betapapun
dalam berlapang dada, kita tidak boleh kehilangan identitas seabgai warga
Muhammadiyah yang harus tetap meemgang teuh ajaran Islam. Dengan demikian, sikap
kita bebeas, tetapi tetap terkendali.
Pribadi peradaban yang ketiga adalah memiliki kelapangan dada. Ini adalah tingkatan
ukhuwah paling dasar, yang akan mengangarkan kepada tingkatan tertinggi yaitu itsar
(memeingkan kepentingan orang lain, melebihi dari kepentingan diri sendiri).
6. Amar Maruf dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan yang baik.
Pribadi peradaban yang ke enam adalah selalu beramar ma’ruf nahi munkar dalam setiap
aspek hidupan. Bahwkan juga mampu menjadi teladan (uswah hasanah) bagi semua
masyarakat. Salah satu kewajiban tiap muslim ialah beramar ma’ruf dan bernahi munkar,
yakni menyuruh berbuat baik dan mencegah kemunkaran. Yang di maksud kemunkaran
ilah semua kejahatan yang merusak dan menjijikkan dalam kehidupan manusia. Tanpa
adanya amar ma’ruf dan nahi munkar, tidak aka nada kebikan yang dapat di tegakkan,
dan tidak aka nada kejatahan yang dapat diberantas.
3
7. Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan perkembangan sesuai dengan islam
Kapan pun dan dimana pun, pribadi peradaban utama Muhammadiyah memang harus
selalu aktif dalam perkembangan masyarakat. Sebab tanpa begitu, Muhammadiyah akan
kehilangan peran dan akan ketinggalan oleh sejarah. Tetapi keaktifan muhammadiyah
dalam perkembangan masyarakat tidak berarti sekedar ikut arus perkembangan
masyarakat.
8. Kerjasama dengan golongan lain dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan ajaran
islam serta membel kepentingannya.
Menyiarkan islam, mengamalkan dan membela kepentingan Islam bukan hanya tugas
Muhammadiyah, tetapi juga tugas semua umat Islam, karena itu, Muhammadiyah perlu
menjalin kerjasama dengan semua golongan umat Islam. Tanpa kerjasama, tidak muham
kita melaksanakan tugas yang berat ini.
10. Bersifat adil serta korektif ke dalam dan keluar dengan bijaksana.
Pribadi utama adalah pribadi yang mampu berbuat adil. Adil adalah mampu meletakkan
sesuatu pada tempat dan waktunya. Allah SWT. Sangat banyak memberikan perintah
untuk sellau berbuat adil, bahkan dalam berbagai kata dan bentuk kalimatnya dalam sega
aspek hidupan.
4
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPILAN
Muhammadiyah hadir dengan kepribadiannya yaitu gerakan Islam, dakwah
amar ma’ruf nahi munkar, dan gerakan tajdid. Inilah yang menjadi kepribadian
Muhammadiyah. Dengan melaksanakan Dakwah Islam dan Amar Ma’ruf Nahi
Munkar dengan caranya masing-masing yang sesuai, Muhammadiyah
menggerakkan masyarakat menuju tujuannya, yaitu: “Terwujudnya masyarakat
Islam yang sebenar-benarnya”. Bagaimanapun cara perjuangan Muhammadiyah
untuk mencapai tujuan tunggalnya, harus berpedoman: “Berpegang teguh akan
ajaran Allah dan Rasul-Nya, bergerak membangun di segenap bidang dan
lapangan dengan menggunakan cara serta menempuh jalan yang diridhai Allah”
3.2 SARAN
Setelah membaca makalah ini diharapkan para pembaca agar dapat memahami
bagaimana Kepribadian Muhammadiyah dan sifat dari muhammadiyah itu. Selain
itu diharapkan pembaca dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam makalah ini.
5
DAFTAR PUSTAKA