Anda di halaman 1dari 3

BARISAN merupakan urutan dari suatu anggota-anggota himpunan

berdasarkan suatu aturan tertentu. Setiap anggota himpunan diurutkan pada


urutan/suku pertama, kedua, dan seterusnya. Untuk menyatakan urutan/suku ke-n dari
suatu barisan dinotasikan  . Barisan juga dapat didefinisikan sebagai fungsi dari
bilangan asli atau fungsi yang domainnya himpunan bilangan asli.

Sehingga, 

Misalkan  , maka suku ke-4 dari baris tersebut adalah 


.

Penjumlahan suku-suku dari suatu barisan disebut deret. Penjumlahan suku-suku


tersebut bisa dibuat dalam bentuk sigma. Barisan dari suku U 1, U2, U3, …, Un yang
dinyatakan dalam fungsi f(n) = U n    memiliki deret sebagai:

BARIS ARITMATIKA merupakan baris yang nilai setiap sukunya


didapatkan dari suku sebelumnya melalui penjumlahan atau pengurangan dengan suatu
bilangan b. Selisih antara nilai suku-suku yang berdekatan selalu sama yaitu b.
Sehingga:

Sebagai contoh baris 1, 3, 5, 7, 9, merupakan baris aritmatika dengan nilai:

b = (9 – 7) = (7 – 5) = (5 – 3) = (3 – 1) = 2

Untuk mengetahui nilai suku ke-n dari suatu barisan aritmatika dapat diketahui dengan
mengetahui nilai suku ke-k dan selisih antar suku yang berdekatan (b). rumusannya
berikut ini:

Jika yang diketahui adalah nilai suku pertama   dan selisih antar sukunya (b),
maka nilai k = 1 dan nilai   adalah:

BARISAN adalah sebuah FUNGSI dengan domain himpunan bilangan asli


(semua atau inisialnya) dan kodomain sebarang himpunan. Jika domainnya semua bilangan
asli maka suku-suku barisan itu berlanjut terus menerus, sedang bila domainnya inisial
himpunan bilangan asli (artinya barisan beberapa suku awal) maka suku-suku barisan itu
terbatas. Jika kemudian sebarang bilangan asli dilambangkan dengan n maka suku-suku
sebuah barisan dapat dinyatakan sebagai fungsi dari n yaitu f(n). Dalam matematika telah
menjadi konvensi (kebiasaan) bahwa untuk barisan digunakan notasi fungsi berupa huruf U
dengan variabel n ditulis seperti indeks: Un .Dengan pengertian barisan sebagai fungsi ini
maka kita dengan mudah dapat menyatakan sebarang fungsi yang telah dikenal menjadi
sebuah barisan.

Barisan Geometri adalah baris yang nilai setiap sukunya didapatkan dari suku
sebelumnya melalui perkalian dengan suatu bilangan r. Perbandinganatau rasio antara
nilai suku dengan nilai suku sebelumnya yang berdekatan selalu sama yaitu r.
Sehingga:

Sebagai contoh baris 1, 2, 4, 8, 16, merupakan baris geometri dengan nilai

Untuk mengetahui nilai suku ke-n dari suatu barisan geometri dapat diketahui dengan
mengetahui nilai suku ke-k dan rasio antar suku yang berdekatan (r). Rumusannya
berikut ini:

Jika yang diketahui adalah nilai suku pertama    dan rasio antar sukunya (r), maka
nilai k = 1 dan nilai   adalah:

Deret Aritmatika adalah penjumlahan suku-suku dari suatu barisan aritmatika.


Penjumlahan dari suku-suku petama sampai suku ke-n barisan aritmatika dapat dihitung
sebagai:

atau sebagai:

Jika hanya diketahui nilai a dalalah suku pertama dan nilai adalah suku ke-n, maka nilai
deret aritmatikanya adalah:

Persamaan tersebut bisa dibalik untuk mencari nilai suku ke-n menjadi:

.
Sehingga diperoleh  .

Deret Geometri
Deret geometri adalah penjumlahan suku-suku dari suatu barisan geometri.
Penjumlahan dari suku suku petama sampai suku ke-n barisan geometri dapat dihitung
sebagai:

Atau sebagai:

Jika hanya diketahui nilai a adalah suku pertama dan nilai U n adalah suku ke-n, maka
nilai deret aritmatikanya adalah:

dengan syarat 0 < r < 1. Atau:

dengan syarat r> 1.

Persamaan tersebut bisa dibalik untuk mencari nilai suku ke-n. Cara memperolehnya
sama dengan deret aritmatika yaitu:

Anda mungkin juga menyukai