Anda di halaman 1dari 2

Nama: Marisa Ayu Lestari

Nim: 20190302065

“ilmu bahan makanan – Serealia (Buckwheat)”

A. Struktur dan Komposisi Buckwheat


 Struktur Buckwheat
Semua bagian buckwheat dapat dimanfaatkan dan berguna bagi kehidupan manusia
dan hewan. Lingkungan pun beruntung karenanya. Betapa tidak. Lahan yang ditanami
soba memiliki tingkat erosi yang jauh lebih rendah dari lahan-lahan terbuka. Petani
juga bisa mendapatkan hasil sampingan dari budidaya buckwheat berupa madu yang
berwarna kehitaman. Satu hektar tanaman buckwheat mampu menghasilkan sekitar
120 kg madu. Sebab, usut punya usut, ternyata tanaman buckwheat mampu
menghasilkan nektar yang disukai oleh lebah madu. Hasil buckwheat setelah
perkecambahan mengalami peningkatan flavonoid yang memicu peningkatan
aktivitas antioksidan. Hasil dari perkecambahan buckwheat memiliki komposisi
nutrisi dan aktivitas antioksidan yang lebih baik. Selain itu juga merepresentasikan
sumber ali flavanoidbyang baik dan komposisi fenolik
 Komposisi Buckwheat
Kandungan yang terdapat pada buckwheat : Protein 13%, Karbohidrat 71%, Lemak
8% per 100g, Vit.D , Zink, Flavonoid , Chiro-inocitol , Magnesium , Serat insoluble ,
Zat Besi Enteroctone , Mineral
KOMPOSISI NUTRISI HASIL PERKECAMBAHAN BUCKWHEAT :
- Lecitin
- Zat besi
- Boron
- Kalsium
- Bioflavonoid
- Koenzim Q10

B. Penentuan Mutu
1. Mutu yang baik dapat dilihat dari bentuk fisik nya
2. Jika % berat utuh di atas 60% maka tersebut memiliki mutu yang baik
3. jika dibersihkan dengan air maka berat akan bertambah, karena menyerap air
4. Pada waktu pemasakan tidak boleh terlalu lama, karena mengurangi nilai gizi yang
terkandung di dalamnya.
5. Pastikan pengukuran drainase harus dilakukan ketika menanam di lahan sawah.
6. Suhu yang baik untuk menanam 10 derajat sampai 40 derajat celcius
C. Penanganan pasca panen
Penanganan pasca panen akan menentukan aroma buckwheat. Kelembaban yang lebih tinggi
dapat menyebabkan jamur, jika terlalu kering akan mempengaruhi rasa.

D. Penanganan pada saat penyimpanan


Masa penyimpanan buckwheat dalam suhu refrigerasi dapat selama 2 hingga 3 bulan dan
dalam suhu freezer dapat hingga 6 bulan atau lebih . Penyimpanan buckwheat harus dalam
kemasan rapat untuk menhindari penyerapan air dari ruang penyimpanan. Kelembaban
ruangan penyimpanan buckwheat adalah 13-16% dengan rentang suhu 20-30 derajat F. Jika
diatas 16% akan mudah berjamur . Jika dibawah 13% akan keras dan sulit digiling

E. Hasil olahan
Buckwheat tanaman serealia yang dapat diolah menjadi tepung

Daftar Pustaka

Almatsier, Sunita. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi.jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Buckle.A.K, dkk.2009. Ilmu Pangan. Jakarta: UI Press
Djaeni, Achmad. 2006. Ilmu Gizi. Jakarta: Dian Rakyat
Tejasari. 2005. Nilai-Nilai Pangan. Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai