Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Volume 9, Nomor 2, Juli 2018

PENGOLAHAN TEPUNG BIJI KELUWIH


MENJADI KUE KERING

I Putu Oka Januarta, Ni Made Suriani, Damiati

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga


Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia

e-mail: okajanuarta925@yahoo.com,imade.suriani@undiksha.ac.id,
damiati@undiksha.ac.id

Abstrak
Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui (1) kualitas kue kering tepung biji
keluwih dengan menggunakan subtitusi 50% tepung terigu dengan 50% tepung biji keluwih dilihat dari
aspek warna,rasa, dan tekstur. Metode pengumpulan data yang menggunakan dalam penelitian ini
yaitu metode observasi dengan menggunakan instrumen berupa uji lembar organoleptik dengan 3
tingkat yaitu baik, cukup, dan buruk. Panelis dalam penelitian ini merupakan panelis terlatih yang
terdiri dari 15 orang panelis. Teknik analisis data yang digunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil
penelitian ini menunjukan kualitas kue kering tepung biji keluwih dengan menggunakan subtitusi 50%
tepung terigu dengan 50% tepung biji keluwih dilihat dari aspek (1) warna dengan skor rata-rata 2,66
berada pada kategori baik sesuai dengan tolak ukur warna coklat muda, (2) aspek rasa dengan skor
rata-rata 2,53 berada pada kategori baik dengan tolak ukur memiliki rasa manis dan khas tepung biji
keluwih, (3) aspek tekstur dengan skor rata-rata 2,86 berada pada kategori baik dengan tolak ukur
memiliki tekstur renyah.

Kata Kunci : Kue Kering, kualitas, Tepung, Biji Keluwih,

Abstract
This experimental research is aimed to find out (1) the quality of the cookies with the flour of
seeds breadfruit tree using 50% wheat flour substitution with 50% flour of seedlings derived from the
aspect of color, taste, and texture. Data collection method that use in this research that is observation
method by using instrument in the form of organoleptik sheet test with 3 level that is good, enough
and bad. The panelists in this study were trained panelists consisting of 15 panelists. Data analysis
technique used quantitative descriptive technique. The results of this study showed the quality of the
pastry cake flour seeds by using the substitution of 50% wheat flour with 50% flour seeds derived
from aspect (1) the color with an average score of 2.66 is in good category according to yellow color,
(2) the taste aspect with the average score of 2.53 is in the good category with the benchmark has a
sweet taste and typical of the flour of seeds, (3) texture aspect with average score 2,86 is in good
category with the benchmark has crunchy texture.

Keywords: Dried Cake, Quality, flour of seeds, breadfruit tree.

120
Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Volume 9, Nomor 2, Juli 2018

PENDAHULUAN pengasilan. Di Kebupaten Badung, Kec.


Bali merupakan salah satu pulau di Mengwi, di Desa Cemagi banyak
Indonesia yang memiliki kekayaan alam masyarakat menamam pohon keluwih di
cukup besar terutama dibidang sumber sela-sela sawah. Buah keluwih ini masih
daya alam, yang memiliki potensi untuk bisa sangat minim dimanfaat oleh masyarakat
dikembangkan, apalagi Pulau Bali karena kurangnya pengetahuan yang
merupakan salah satu pulau yang masih dimiliki oleh masyarakat, karena
terjaga keasriannya. Oleh karena itu masih masyarakat
banyak sekali yang bisa dikembangkan hanya mengolah sayuran dari buah keluwih,
untuk dijadikan sebagai sumber pendapatan sedangkan biji keluwih kebanyakan di buat
masyarakat sekitar.Salah satu sumber daya sebagai cemilan oleh masyarakat sekitar ( I
alam di Bali yang dapat dikembangkan yaitu Gusti Ngurah Wirama ).
ladang pertanian, sektor pertanian di Bali Menurut (Atjung 1988) buah keluwih
merupakan penyumbang pendapatan berasal dari nama latinnya Artocarpus
daerah terbesar ke dua setelah pariwisata, Communis Forst = Artocarpus incise.f.
berdasarkan data Badan Pusat Statistik Famili moracea. Untuk nama di Indonesia:
(BPS) Provinsi Bali (2016). Sumber daya Keluwih (Indonesia), keluih (Sunda). Buah
alam di Bali dalam bidang pertanian ada keluwih merupakan buah yang memiliki kulit
beraneka ragam. Antara lain dapat di yang keras dan memiliki duri kecil-kecil
manfaatkan sebagai obat-obatan, tanaman yang hampir mirip dengan buah sukun. Biji
hias, dan sebagai bahan makanan yang buah keluwih ini merupakan limbah dari
dapat dikonsumsi sehari-hari. Potensi hasil olahan pembuatan sayuran, yang
pertanian di Bali yang menghasilkan memisahkan sayuran keluwih dengan
tanaman pangan antara lain sayuran dan bijinya (Sukatiningsih,2005). Biji keluwih
buah-buahan, adapun hasil produksi dari memiliki kandungan gizi seperti biji keluwih
sayuran yaitu tomat, terong, brokoli dan mengandung kalori, protein, karbohidrat,
seldri.Selain itu ada juga hasil produksi dari lemak, kalsium, fosfor, dan zat besi. Selain
buah-buahan mangga, pisang, jeruk, itu buah keluwih juga menggandung vitamin
rambutan, durian, salak dan keluwih. A, dan vitamin C. Biji keluwih memiliki
Khususnya di Kabupaten Badung kadungan sehingga dapat dimanfaatkan
selain petani hanya membajak sawah, sebagai cemilian yang di olah di rebus,
petani juga menamam pohon pisang, diolah menjadi kripik biji keluwih yang enak
nangka, sukun, dan keluwih, di sela-sela dan bergizi.
pertanian sehingga parapetani memiliki dua
Biji keluwih memiliki kandungan gizi calsium 53 mg, tembaga 0,75 mg, besi 6,2
yang baik, diantaranya kandungan air biji mg, Magnesium 100 mg, Mangan 0,45 mg,
keluwih 67 %, kandungan yang dapat fosfor 268 mg, potas 1.620 mg, dan sodium
dicerna 46 g, kalori 247 kal, protein 9,8 2 mg. dari kandungan biji keluwih memiliki
gtotal lemak 5.9 g, karbohidrat 52,7 g, serat banyak kandungan gizi sehingga baik
2 g, abu 2,2 g, vitamin A 26 Si, niacin 4,4 digunakan untuk pembuatan tepung
mg, asam pantothenic 0,9 mg, vitamin C 6,6 maupun cemilan sehari-hari
mg, Riboflavin 0,3 mg, Thiamin 0,48 mg,
Pada umumnya biji keluwih hanya keluwih dapat dimanfaatkan menjadi tepung
dimanfaatkan sebagai makanan ringan biji keluwih.Dari hasil olahan tepung biji
yang diolah dengan cara merebus biji keluwihini belum dimanfaatkan secara
keluwih. Melihat hal tersebut, biji keluwih optimal, pemanfaatan tepung biji keluwih
belum dimanfaatkan secara optimal oleh salah satu olahan tepung biji keluwih adalah
masyarakat.Berdasarkan tabeldi atas biji brownis.Tepung biji keluwih digunakan
keluwih memiliki kandungan gizi yang sebagai pengganti tepung terigu dalam
sangat baik,dilihat dari segi kandungan biji pembuatan kue brownis, brownis yang

121
Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Volume 9, Nomor 2, Juli 2018

dibuat dari tepung biji keluwih memiliki memiliki tektstur lembut, warna dari mie
tekstur yang lembut dan renyah dan basah memiliki warna kuning jingga.Berikut
memiliki rasa manis dan terasa khas biji ini merupakan perbandingan kandungan
keluwih (Pande 2017:36). Penelitian lain gizi tepung biji keluwih dengan terigu
juga permah dilakukan oleh (Agustina protein rendah adalah sebagai berikut :
2015:16) dibuat menjadi mie basah yang
Tabel 1. Perbandingan Kandungan Gizi Tepung Biji Keluwih Dan Tepung Terigu Protein
Rendah Per 100 Gram
No Zat Gizi Tepung Biji Tepung Terigu
Keluwih Protein Rendah
1 Karbohidrat 67,3625 % 77 gr (26%)
2 Kadar air 6,6348 % 10 %
3 Lemak (g) 7,0131 % 1.5 gr (2%)
4 Protein (g) 15,0640 % 8 gr (14%)
5 Zat besi (mg) - 20 %
6 Vitamin B1 - 55 %
7 Vitamin B2 - 35 %
8 Vitamin B3 - 10%
9 Vitamin D3 - 10%
10 Vitamin A - 10%
8 Pati 2,3077 % 20 %
9 Kadar abu 3,9255 % 1,60 %
10 Asam folat - 240 %
11 Seng - 25 %
(Sumber 1 :Unit layanan Lab FTP Universitas Udayana 2016)
Berdasarkan tabel di atas tepung biji kering memiliki daya tahan yang cukup
keluwih memiliki kandungan karbohidrat lama. Bahan yang digunakan secara umum
sebesar 67,3625 %, kadar air sebesar di dalam pembuatan kue kering diantaranya
6,6348, lemak sebesar 7,0131 % protein tepung beras, tepung ketan, terigu maupun
sebesar 15,0640 % pati sebesar 2,3077 % sagu, Kue kering yang dioven biasanya di
kadar abu 3,9255 %. Dari kandungan biji sebut cookies(sumber:
kelwuih sangat baik digunakan untuk https://id.wikipedia.org/wiki/Kue_kering/).
pembuatan kue kering. Menurut Marsiti (2005:100)Kue
Tepung biji keluwih merupakan kering atau yang sering disebut dengan
tepung dengan butiran halus yang cookies merupakan adonan yang memiliki
dihasilkan dari ayakan, yang berwarna ciri-ciri renyah atau melt in the mouth.
keabuan, berbau khas tepung biji keluwih. Adonan pasir merupakan adonan dasar
Proses pembuatan tepung biji keluwih ini yang digunakan dalam pembuatan berbagai
menggunakan proses pengeringan. Tepung jenis kue kering. Ditinjau dari dari
biji keluwih merupakan produk awetan yang konsistensi adonan pasir dapat dibagi
dapat dijadikan bahan alternatif untuk menjadi dua yaitu butter pastry dan foam
memperpanjang daya simpan, pastry.
memudahkan penyimpanan dan Butter pastry adalah jenis adonan
memperluas jaringan pemasaran serta lebih dasar kue kering yang memiliki konsistensi
mudah diolah menjadi produk-produk lain lebih padat atau jenis adonan ini dapat
seperti cake, mie basah, dan kue kering digolongkan sebagai adonan padat. Kue
Kue kering adalah kue yang yang termasuk dalam butter pastryadalah
memilikitekstur padat, renyah yang biscuit, pie, cookies. Cookies merupakan
mempunyaikadar air yang sangat rendah jenis kue kering yang dibentuk dari adonan
karena dibuat dengan cara di oven. Kue pasir.Kue kering merupakan hasil

122
Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Volume 9, Nomor 2, Juli 2018

pemanggangan dari kombinasi telur, karena kue kering yang dihasilkan dari
mentega, tepung terigu, susu bubuk, dan aspek tekstur tidak memiliki tekstur yang
gula halus, yang dibentuk dengan cara renyah, dan warna yang di hasilkan dari
diiris-iris menggunakan pisau pastry untuk 100% tepung biji keluwih terlalu
menghasilkan adonan yang memiliki tekstur coklat.Sehingga melakukan eksperimen
seperti pasir (Florentina, 2016). yang menggunakan subtitusi 75% dengan
Kue keringtergolong jenis biskuit 25% yang menggunakan tepung biji keluwih
yang dapat dibedakan seperti crackers, dan tepung terigu, dari hasil produk yang
wafeel, dan cookies.Kue Kering atau sering dihasilkan menggunakan 75% dengan 25%
disebut sebagai cookies, berasal dari tepung terigu dan tepung biji keluwih tekstur
bahasa Belanda, koekje atau koekie yang yang dihasilkan kurang renyah. Peneliti
berarti little cake (kue kecil).Cookies melakukan eksperimen tahap ke dua yang
merupakan kue kering manis yang kecil- menggunakan subtitusi 50% dengan
kecil, yang terbuat dari adonan lunak. Kue perbandingan bahan 50% tepung terigu dan
keringmemiliki kadar air 1-5% dan memiliki tepung biji keluwih.
kadar lemak serta gula yang tinggi, jika di Dengan merunjuk pada pemaparan
potong memiliki tekstur padat dan renyah. diatas maka penulis akan melakukan
Cookies merupakan salah satu jenis biskuit, penelitian pembuatan kue kering dengan
kue kering terbuat dari tepung terigu menggunakan bahan utama tepung biji
dengan kandungan protein rendah, kue keluwih dengan tepung terigu yang
kering juga memiliki serat, kalsium dan menggunakan subtitusi 50% : 50% yang
vitamin A (Murdopo, 2014). bertujuan untuk memberikan rasa, aroma,
Pada tahap awal peneliti sudah tekstur padakue kering tetap renyah,
melakukan praeksperimen yang memiliki aroma khas tepung biji keluwih dan
menggunakan 100% tepung biji keluwih rasa manis.
menjadi kue kering, tetapi kue kering yang
dihasilkan tidak memenuhi keteria hasil,
METODE PENELITIAN biji keluwih tahapan ini dilakukan sesuai
Jenis penelitian yang digunakan dengan proses persiapan bahan – bahan
dalam penelitian ini adalah penelitian yang telah ditimbang sesuai dengan resep.
eksperimen. Penelitian ini dilakukan dengan Dan sesudah semua bahan disiapkan
memanfaatkan tepung biji keluwih dilanjukan dengan proses pengolahan kue
(Suharsimi Arikunto,2006), metode kering hingga menjadi kue kering tepung biji
eksperimen yaitu metode penelitian yang keluwih yang diharapkan. Tahap berikutnya
dipergunakan untuk meneliti suatu objek adalah tahap uji kualitas terhadap kue
dengan melakukan suatu percobaan secara kering tepung biji keluwih yang telah dibuat
nyata di lapangan. Produk yang dihasilkan kepada panelis yang diambil dari Guru SMK
yaitu tepung biji keluwih menjadi kue kering N 1 Seririt, Guru SMK Triatma Jaya
yang akan diuji kualitas dilihat dari aspek Singaraja, Dosesn Pendidikan Kesejahtraan
warna, rasa , dan tekstur. uji kualitas kue Keluarga dan Mahasiswa Pendidikan
kering tepung biji keluwih mengguanakan uji Kesejahtraan Keluarga di lingkungan
organeloptik. Dimana panelis diminta untuk Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas
mengisi lembaran uji kualitas sesuai tolak Pendidikan Ganesha.
ukur yang telah disiapkan. Dari pengisian
lembar uji kualitas akan diperoleh data yang Tahap terakhir dalam proses penelitian ini
kemudian dianalisis sehingga mendapatkan adalah analisis data terhadap data yang
suatu kesimpulan. diproleh sehingga mendapatkan suatu
Proses dari penelitian tepung biji kesimpulan. Dalam penelitian ini peneliti
keluwih menjadi kue kering dimulai dari mengguanakn analisis data deskriptif
tahap pengolahan dari kue kering tepung kuantitatif. Produk kue kering ini akan diuji
kualitasnya. Dari uji kualitas tersebut akan

123
Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Volume 9, Nomor 2, Juli 2018

memproleh suatu data yang akan dianalisis digunakan dalam penelitian ini adalah uji
dan akan memproleh suatu kesimpulan mutu hedonik dimana responden diminta
pada akhir penelitian. tanggapannya tentang baik buruk dari suatu
makanan tersebut atau pendapat dari kue
Penelitian ini dilakukan di kering tepung biji keluwih. Panelis yang
laboratorium produksi boga jurusan digunakan dalam penelitian ini adalah
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, panelis terlatih yang berjumlah 15-25 orang
Fakultas Teknik dan Kejuruan, Universitas yang diambil dari personal laboratorium
Pendidikan Ganesha, sedangkan untuk tetapi dapat juga karyawan atau pegawai
waktu pelaksanaan penelitian 2017. lain (soekarto,1985:48). Dalam penelitian ini
Metode Observasi adalah suatu panelis yang di gunakan sebanyak 15 orang
usaha untuk mengumpulkan data yang yang terdiri dari 5 orang Guru SMK N 1
dilakukan untuk mengumpulkan data secara Seririt, 5 orang Guru SMK Triatmajaya
sistematis, dengan prosedur yang standar, Singaraja, 4 orang Dosen Pendidikan
kemudian observasi bertujuan untuk Kesejahtraan Keluarga dan 1 orang
mengadakan pengukuran terhadap variable mahasiswa Pendidikan Kesejahtraan
yang diteliti (Arikunto,2002:204). Metode Keluarga Universitas Pendidikan Ganesha.
observasi digunakan untuk menentukan
kualitas terhadap kue kering tepung biji Di dalam penelitian ini tujuan yang
keluwih yang telah dibuat dengan cara hendak dicapai oleh peneliti yaitu untuk
memberikan lembar penilaian uji kualitas mengetahui tingkat kualitas kue kering
terhadap kue kering tepung terigu dengan tepung biji keluwih yang dilihat dari aspek
penambahan tepung biji keluwih yang dilihat warna, rasa, dan tekstur. Berdasarkan
dari aspek wara, rasa, dan tekstur. Dalam penelitian tersebut penelitian yang akan
hal ini dapat dinyatakan bahwa metode digunakan adalah metode analisis
observasi merupakan cara pengumpulan deskriptif kuantitatif. Deskriptif kuantitatif
data dengan melakukan pengamatan adalah suatu cara pengolahan data yang
secara langsung terhadap suatu objek yang dilakukan dengan jalan menyusun
diteliti menggunakan seluruh alat indra sistematis dalam bentuk angka–angka
(Arikunto,2002:32) mengenai suatu objek yang diteliti sehingga
akan diproleh kesimpulan umum ( Arikunto
Instrument penelitian dalah alat 2005 :222). Setelah melalui suatu penelitian
pengumpul data untuk memproleh data tersebut maka akan diproleh kesimpulan
yang diperlukan ketika peneliti sudah pada uji kualitas kue kering tepung biji
menginjak pada langkah pengumpulan data keluwih yang dilihat dari aspek warna, rasa,
(Sukardi,2010:75). Untuk mencari kualitas dan tekstur. Dari data yang telah didapatkan
dari kue kering tepung biji keluwih dalam akan di lanjutkan dengan mencari skor rata-
penelitian ini peneliti menggunakan uji rata sehingga memproleh skor rata-rata dari
organoleptik, uji organoleptik yang masing-masing aspek.
Berikut ini adalah rumus yang di Keterangan :
gunakan dalam analisis data M : mean (rata-rata)
Σx : Jumlah masing-masing sekor
∑X (rasa, aroma, tekstur)
M= N : Jumlah subjek (sampel)
N (sumber: arikunto, 2002)

124
Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Volume 9, Nomor 2, Juli 2018

Setelah itu dilakukan tahap interpretasi data dengan skala 3 sebagai beikut:
Table 2. Pedoman Konversi Nilai Skala 3 (tiga)
Rentangan Kategori
M+1SD — M+3SD Baik
M-1SD — M+1SD Cukup
M-3SD — M-1SD Kurang
( sumber: Koyan,2011:122)

Keterangan: 2
M = Mean atau rata-rata yang dicari M = 1 X ( 3 + 1)
dengan rumus : 2
= M= 2
1
2
x(Skor Minimu +
SD = 1 X (Skor Maksimum – Skor Minum )
Skor Maksimum)Type equation here.
6
SD = Standar deviasi yang dicari
dengan rumus :
SD = 1 X ( 3 – 1 )
1 6
= 𝑥(𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
6 SD = 0,33
− 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚)Type equation here.
Acuan pengambilan keputusan yang
Skor maksimum = 3 digunakan untuk menentukan kualitas kue
Skor minimum =1 kering tepung biji keluwih dari segi warna,
rasa, dan tekstur berdasarkan rumus
Berdasarkan rumus di atas, maka pedoman konversi dengan skala tiga adalah
data yang sudah terkumpul akan dicari sebagai berikut :
konversinya. Sehinga mendapatkan hasil 2,33 – 3 = Baik
sebagai berikut : 1,67 – 2,32 = Cukup
M = 1 X ( Skor Maksimum + Skor
Minimum ) 1 – 1,66 = Buruk
HASIL DAN PEMBAHASAN kontrol, sedangakan tekstur tepung biji
HASIL keluwih memiliki tekstur renyah seseuai
Berdasarkan kualitas kue kering tepung dengan perpaduan tiori-tiori dan resep
biji keluwih yang dibuat oleh peneliti kontrol yang telah digunakan didalam
dilaboratorium, memperoleh suatu hasil kue pembuatan tepung biji keluwih.
kering yang menggunakan perbandingan Warna yang diperoleh dari hasil
50% : 50% tepung biji keluwih dengan laboratorium yang diuji kualitas kue kering
tepung terigu, yang dibuat sesuai dengan tepung biji keluwih yang dilihat dari aspek
resep kontrol, dapat memenuhi kriteria hasil warna memiliki coklat muda yang sudah
yang dilihat dari tiga (3) aspek yaitu : warna, sesusai dengan tiori kue kering.
rasa, dan tekstur, warna yang dihasilkan Rasa yang dihasilkan dari uji kualitas
kue kering tepung biji keluwih memiliki kue kering tepung biji keluwih memiliki rasa
warna coklat muda, rasa yang dihasilkan manis, yang dihasilkan dari gula halus, dan
dengan menggunakan perbandingan susu. Rasa kue kering tepung biji keluwih
tepung biji keluwih dengan tepung terigu memiliki rasa manis sesuai dengan kontrol
memiliki rasa manis sesuai dengan resep dan kajian tiori.

125
Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Volume 9, Nomor 2, Juli 2018

Dalam menentukan tekstur dalam suatu dihasilkan dari uji kualitas kue kering tepung
produk makanan, ditentukan dengan cara biji keluwih memiliki tekstur renyah yang
dipotong, diiris, maupun ditekan dengan terbuat dari adonan pasir, yang sudah
ujung jari tangan atau meraba pada sesuai dengan tiori-tiori kue kering.
permukaan makanan. Tekstur yang
Hasil Uji Kualitas Kue KeringTepung Biji tekstur memperoleh skor rata-rata 43, dari
Keluwih ke tiga aspek tersbut kue kering memiliki
Dari hasil tabulasi yang diperoleh kriteria yang baik, sudah sesuai dengan
dari uji panelis terlatih, memperoleh skor tolak ukur dan perpaduan teori-teori yang
rata-rata dari aspek warna 40, dari aspek dipergunakan
rasa memperoleh 38, sedangkan dari aspek
Tabel 3. Hasil Uji Kualitas Kue KeringTepung Biji Keluwih
Aspek Yang Kue keringtepung biji keluwih
Dinilai ∑x Jumlah Rata-Rata Kategori
Sampel (N) (Mean)
warna 40 15 2,66 Baik
Rasa 38 15 2,53 Baik
Tekstur 43 15 2,86 Baik
Dari tabel diatas, memperoleh hasil uji 44
panelis terhadap kue keringtepung biji 43
keluwih menyatakan kualitas kue kering 42
tepung biji keluwih yang dilihat dari aspek 41
warna memperoleh skor 2,66, berada pada 40 rasa
katagori baik yang sesuai dengan tolak ukur 39 warna
yaitu coklat muda. Kualitas rasa kue kering 38
tepung biji keluwih memperoleh skor 2,53 tekstur
37
berada pada katagori baik sesuai dengan 36
tolak ukur yaitu manis dan terasa khas 35
tepung biji keluwih. Kualitas tekstur kue rasa warna tekstur
kering tepung biji keluwih memperoleh skor
2,86 yang berada katagori baik sesuai
dengan tolak ukur yaitu renyah. Hasil uji kualitas kue kering biji keluwih
Berdasarkan dari hasil uji kualitas kue berdasarkan rasa memperoleh skor 40
kering tepung biji keluwih dilihat dari aspek pada kategori baik.Hasil uji kualitas kue
warna, rasa, dan tekstur, dapat dilihat kering biji keluwih berdasarkan warna
diagram batang dibawah ini. memperoleh skor 38 pada ketegori
baik.Hasil uji kualitas kue kering biji keluwih
Diagram Batang 1. Hasil Uji Kualitas berdasarkan tekstur memperoleh skor 43
Kue KeringTepung Biji Keluwih pada ketegori baik. Dapat disimpulkan kue
kering tepung biji keluwih kategori baik yang
diperoleh dari tiga aspek.

PEMBAHASAAN
1. Pembahasaan Kualitas Kue
KeringTepung Biji Keluwih Dari
Aspek Warna
Warna adalah kesan yang diperoleh
mata dari warna yang ditimbulkan, untuk
menentukan warna dari suatu produk yang

126
Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Volume 9, Nomor 2, Juli 2018

dapat menarik atau minat dari konsumen jahe agar rasa yang ditimbulkan lebih enak.
untuk mengkonsumsi makanan tersebut. Dari beberapa komentar yang diberikan
Hasil uji kualitas kue kering tepung biji oleh panelis cookies dari tepung biji keluwih
keluwih dari aspek warna yang diperoleh ini sudah sesuai dengan resep baku yang
dari 15 orang panelis terlatih memperoleh digunakan,hal ini menyebabkan kualitas
skor rata-rata 2,66. Sebanyak 11 orang rasa kue keringtepung biji keluwih berada
panelis menyatakan dari aspek warna kue pada kategori baik sesuai dengan tolak ukur
kering tepung biji keluwih memiliki warna yang ditentukan.
coklat muda, 4 orang panelis terlatih kue keringtepung biji keluwih yang
menyatakan kue kering tepung biji keluwih dibuat sesuai resep baku menghasilkan
memiliki warna kurang menarik untuk rasa manis. Dalam penelitian ini rasa yang
dipasarkan karena warna yang dihasilkan di peroleh sesuai dengan teori yang
sedikit pucat, dan beberapa panelis terdapat pada kajian pustaka yang
menyatakan warna dari kue kering seseuai menyatakan kue keringmemiliki rasa manis.
dengan tolak ukur yang sudah ditentukan. Rasa melibatkan lidah sebagai indra perasa
Hal ini menyebabkan kualitas warna kue (Soekarto,1985:58). Cara yang baik untuk
kering tepung biji keluwih berada pada menentukan rasa dari kue keringadalah
kategori baik sesuai dengan tolak ukur yang dengan mencicipi kue keringtersebut secara
sudah ditentukan. langsung. Rasa yang diharapkan pada
kue kering tepung biji keluwih yang pembuatan kue keringdari tepung terigu
dibuat sesuai resep baku menghasilkan adalah rasa manis.
warna yaitu warna coklat muda. Dalam
penelitian ini warna kue kering yang didapat 3. Pembahasaan Kualitas Kue Kering
oleh panelis sudah sesuai dengan teori Tepung Biji Keluwih Dari Aspek
pada kajian pustaka yang meyatakan warna Tekstur
dari kue kering berwarna coklat muda. Tekstur adalah jalinan atau penyatuan
bagian-bagian sesuatu sehingga
2. Pembahasaan Kualitas Kue membentuk suatu benda. Dalam
KeringTepung Biji Keluwih Dari menentukan tekstur suatu produk makanan,
Aspek Rasa dapat ditentukan dengan cara dipotong,
Rasa adalah hasil respon terhadap diiris, maupun ditekan dengan ujung jari
suatu makanan dari penilaian indra tangan atau meraba pada permukaan
pencicip. Rasa dapat dipengaruhi oleh makanan. Tekstur dari suatu hidangan
bahan yang digunakan.Kriteria rasa kue dapat mempengaruhi penampilan hidangan
kering yang baik dapat dipengaruhi oleh yang disajikan.
bahan yang digunakan.Cara yang dapat Dari hasil uji panelis yang dilakukan,
dilakukan untuk menentukan rasa dari kue diketahui bahwa kue kering tepung biji
kering adalah dengan mencicipi kue kering keluwih dilihat dari aspek tekstur
tersebut secara langsung. memperoleh skor rata-rata 2,86 dan
Hasil uji kualitas kue kering tepung biji sebanyak 14 orang panelis menyatakan
keluwih dari aspek rasa yang diperoleh dari tekstur dari kue kering memiliki tekstur
15 orang panelis terlatih memperoleh skor renyah serta kering. Dan 1 orang panelis
rata-rata 2,53. Sebanyak 9 orang panelis menyatakan tekstur kue keringtepung biji
menyatakan dari aspek rasa kue keluwih terlalu renyah. Sehingga kualitas
keringtepung biji keluwih memiliki rasa kue keringtepung biji keluwih berada pada
manis dan khas tepung biji keluwih, 6 orang kategori baik sesuai dengan tolok ukur yang
panelis terlatih menyatakan kue telah ditentukan yaitu renyah,kue kering
keringtepung biji keluwih memiliki rasa tepung biji keluwih memiliki tekstur renyah
kurang manis, terlalu manis, dan sesuai dengan resep baku yang sudah
penambahan bahan seperti spekuk atau dipergunakan. Berdasarkan dari hasil

127
Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Volume 9, Nomor 2, Juli 2018

penelitian yang didapat hasil dari kue kering dari aspek rasa memperoleh skor 2,53
tepung biji keluwih sudah sesuai dengan berada dalam kategori baik yaitu memiliki
teori yang terdapat pada kajian pustaka rasa manis khas tepung biji keluwih,
yang menyatakan tekstur dari kue kering sedangkan dari aspek tekstur memperoleh
yang baik adalah bertekstur renyah, yang skor rata-rata 2,86, memiliki kategori baik
mempenggaruhi kerenyahan kue kering yaitu renyah.
adalah mentega dan telur.
kue kering tepung biji keluwih yang SARAN
dibuat sesuai resep baku menghasilkan Berdasarkan simpulan penelitian
tekstur yaitu renyah. Dalam penelitian ini yang telah dikemukakan, maka diajukan
tekstur kue kering yang didapat oleh panelis beberapa saran. Saran-saran yang
sudah sesuai dengan teori pada kajian dimaksud yaitu sebagai berikut :
pustaka yang meyatakan renyah. 1. Dalam pembuatan kue kering
sebaiknya menggunakan tepung biji
SIMPULAN DAN SARAN keluwih karena rasa yang ditimbulkan
SIMPULAN lebih baik.
Berdasarkan analisis hasil penelitian 2. Kepada peneliti selanjutnya dalam
dan pembahasan, maka kesimpulan yang pembuatankue keringtepung biji
dapat diambil dalam penelitian ini antara keluwih sebaiknya tidak menggunakan
lain hasil uji kualitas kue kering tepung biji subtitusi tepung terigu, agar hasilnya
keluwih dari aspek warna yang kategori baik lebih optimal lagi
yaitu berwarna coklat muda yang
memperoleh skor rata-rata 2,66, sedangkan
DAFTAR RUJUKAN Dan Kebijakan Public Setra Ilmu-
A.A. Gede Agung. 1990. Metedologi Ilmu Social. Jakarta : Kencana
Penelitian Pendidikan. Pengantar Dessy, Purnama Dewi 2014.Pemanfaatan
Ringkas. Singaraja: Sekolah Tinggi Tepung Buah Mangrove Jenis
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Lindur (Bruguiera Gymnorrizha)
Singaraja. Menjadi Kue Kering Putri
Agustina Arsiawati Alfa Putri. 2015. Kualitas Salju.Jurnal Bosaparis, FTK
Mie Basah Dengan Substitusi Universitas Pendidikan Ganesha.
Tepung Biji Keluwih. Jurnal Fakultas Faizal, Muhammad. Tata Boga Kelas 9
Teknobiologi Universitas Atma Jaya SMP semester 1. Tersedia pada
Yogyakarta. Vol. 5 http://muhammadfaizalsajalah.blogs
Anonim.“Kandungan Biji Keluwih”.Tersedia pot.com/2013/12/tata-boga-kelas-9-
padawww.wikipedia.com, diakses smp-semester-1.html.(diakses pada
tanggal 21 Februari 2017. tanggal 20 Juli 2017)
Anonim.”Pengertian Kue Kering”. Tersedia Florentia Shella Ariantya. 2016. Kualitas
padawww.wikipedia.com, diakses Cookies Dengan Kombinasi Tepung
tanggal 02maret 2017. Terigu, Pati Batang Aren (Arenga
Angkasa, S. dan Nazaruddin. 1994. Sukun Pinnata) Dan Tepung Jantung
dan Keluwih. Jakarta: Penebar Pisang (Musa Paradisiaca).Jurnal
Swaday. Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Atjung.1988. Sayuran Murah Yang Fakultas Teknobiologi Program
Menyehatkan. Jakarta: Bhratara. Studi Biologi Yogyakarta.
Boga Yasa, 2002 Trampil Membuat Kue Hendrasty, Ir. Hj. Henny Krissetiana.2013.
Kering. Garmedia : Utama. Bahan Produk Bakery. Yogyakarta:
Bugin, Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Graha Ilmu.
Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, Hardian Subandoro, 2013.Pemanfaatan
Tepung Millet Kuning Dan Tepung

128
Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Volume 9, Nomor 2, Juli 2018

Ubi Jalar Kuning Sebagai Subtitusi Sugiyono, 2015.Metologi Penelitian


Tepung Terigu Dalam Pembuatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Cookies Terhadap Karakteristik Bandung:Alfaberta
Organoleptik Dan Fisikokimia. Jurnal Sukardi.2010. Metode Penelitian
Jurusan analisis pangan Universitas Pendidikan Kompetensi dan
Muhammadiyah Surakarta.. Prakteknya. Jakarta: Bumi Aksara
Koyan, I Wayan. 2011. Asesmen Dalam Sukatiningsih.2005. Sifat Fisikokimia dan
Pendidikan.Singaraja:Universitas Fungsional Pati Biji Kluwih
Pendidikan Ganesha. (Artocapus Communis G.Forst).
Marsiti, Cok Istri Raka. 2005. Patiseri 1. Jurnal Jurusan Teknologi Hasil
Singaraja: PKK/Pendidikan Pertanian Fakultas Teknologi
Teknologi Dan Kejuruan. Pertanian Universitas Jember.
Matz, Adam Samuel. 1978. Kimia dan Soewarno T Soekarto.1985 Penilaian
Teknologi Sereal sebagai Makanan Organoleptik.Jakarta : Bhratara
dan Pakan. New York: An Avi Book. Karya
Petijo, Setijo. 2005. Keluwih. Jogjakarta: Triana, Pande. 2017. “Studi Eksperimen
Kanisius. Pengolahan Tepung Biji Keluwih
Menjadi Brownis” (Tidak Diterbitkan).
Jurusan PKK FTK.UNDIKSHA

129

Anda mungkin juga menyukai