Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Volume 9, Nomor 1, Maret 2018

PENGOLAHAN PIE SUSU BERBAHAN DASAR


TEPUNG GAYAM(INOCARPUS FAGIFERUS)
Juliandanu Hadimashari Angkih, Damiati, Made Suriani

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga


Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia
e-mail: angkihangkih@gmail.com, damiati@undiksha.ac.id,
made.suriani@undiksha.ac.id

Abstrak

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui (1) kualitas pie tepung buah
gayam dengan menggunakan substitusi 40% tepung terigu dengan 60% tepung buah
gayam dilihat dari aspek warna, rasa, dan tekstur. Metode pengumpulan data yang
menggunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi dengan menggunakan
instrumen berupa uji lembar organoleptik dengan 3 tingkat yaitu baik, cukup, dan buruk.
Panelis dalam penelitian ini merupakan panelis terlatih yang terdiri dari 23 orang panelis.
Teknik analisis data yang digunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini
menunjukan kualitas pietepung buah gayam dengan menggunakan subtitusi 40% tepung
terigu dengan 60% tepung buah gayam dilihat dari aspek (1) warna dengan skor rata-rata
2,8 berada pada kategori baik sesuai dengan tolak ukur warna coklat muda, (2) aspek
rasa dengan skor rata-rata 2,88 berada pada kategori baik dengan tolak ukur memiliki
rasa gurih dan khas tepung buah gayam, (3) aspek tekstur dengan skor rata-rata 2,68
berada pada kategori baik dengan tolak ukur memiliki tekstur renyah.

Kata Kunci : Kualitas , Pie, Tepung Buah Gayam.

Abstract

This experimental research is aimed to find out (1) the quality of pepper fruits by using
40% substitution of wheat flour with 60% of gayam fruit flour seen from the aspect of
color, taste, and texture. Data collection method that use in this research that is
observation method by using instrument in the form of organoleptik sheet test with 3 level
that is good, enough and bad. Panelists in this study are trained panelists consisting of 23
panelists. Data analysis technique used quantitative descriptive technique. The results of
this study showed the quality of pie tepung gayam fruit by using substitution 40% wheat
flour with 60% fruit flour gayam seen from aspect (1) color with average score 2.8 is in
good category according to yellow color gauge, (2 ) flavor aspect with an average score
of 2.88 is in good category with a benchmark having a savory taste and typical of gayam
fruit flour, (3) texture aspect with an average score of 2.68 is in good category with the
benchmark has a crunchy texture

Keywords: Quality, Pie, Gayam Fruit Flour.

44
Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Volume 9, Nomor 1, Maret 2018

PENDAHULUAN dikupas dulu dari kulitnya dan


Pohon Gayam merupakan direndam air kemudian direbus atau
salah satu jenis tanaman keras, dibakar. Selama ini buah gayam
tekstur buah gayam relatif keras, dikonsumsi secara sederhana yaitu
tidak mempunyai bakal buah seperti hanya dengan merebus buahnya
buah umumnya, biji buah gayam yang tua kemudian dikonsumsi.
juga bergetah, apalagi dilapisi oleh Buah gayam yang telah dimasak ini
kulit luar yang keras (Anonim, 2012). dikonsumsi sebagai makanan
Pada saat ini pohon buah gayam ringan. Buah gayam dapat juga
tersebar luas di wilayah Indonesia dijadikan produk olahan emping
yang meliputi pulau Jawa, Bali, (keripik gayam). Akan tetapi
Kalimantan, Sumatera, Lombok dan tanaman yang satu ini jarang
sebagian semenanjung Malaya. Di dibudidayakan. Umumnya mereka
Bali, Menurut Prof.Ir. I Made tumbuh liar di daerah rawa-rawa
Supartha Utama M.S, Ph.D., dosen atau tepi sungai.
Fakultas Teknologi Pertanian Unud, Lailatul Fitriyah dan Dwi
menjelaskan bahwa gatep yang Nugrohowati dari program studi
memiliki nama umum gayam dan Pendidikan Biologi, Felita Aprilla
persebarannya banyak di daerah Zora dari program studi Fisika,
Denpasar (Pramana Wijaya, 2015). Mariana Ramelan dari program studi
Namun tidak jarang juga jika sudah pendidikan matematika serta Niken
musim, buah gayam bisa kita Ambar Pratiwi dari program studi
temukan terjual di pasar tradisional kimia, empat mahasiswi yang
Klungkung, pasar tradisional Badung berasal dari kampus FMIPA UNY ini
Denpasar dan pasar tradisional yang mengolah biji buah gayam yang
ada di Buleleng. Dari sebagian banyak terdapat di daerah Kalasan,
masyarakat cara pengolahan buah Sleman, Yogyakarta menjadi sereal.
gayam yang cenderung monoton Selain itu, buah gayam juga sudah
yaitu dengan cara di rebus, di kukus sempat diolah menjadi muffin oleh
sehingga membuat buah gayam Diani, mahasiswi Jurusan PKK Prodi
kurang di minati. Tataboga UNDIKSHA.
Buah gayam (Inocarpus Dalam memanfaatkan buah
fagiferus) berjenis polong berbentuk gayam menjadi tepung, sifat dari
ginjal dan tidak pecah dengan kulit buah gayam harus diperhatikan
buah yang keras. Buah gayam yakni proses browning yang terjadi
mempunyai 1 biji berbentuk gepeng. pada buah gayam sama seperti
Kulit biji keras dengan endosperm yang terjadi pada kentang dan buah
putih apel. Proses browning merupakan
(http://en.wikipedia.org/wiki/Inocarpu proses pencoklatan pada buah yang
s_fagifer). Ketika mentah kulit buah disebabkan oleh enzimatik dan
berwarna hijau dan menjadi kuning oksigen. Untuk mencegah terjadinya
atau kecoklatan ketika masak. proses browning maka dapat
Tinggi pohon gayam mampu dilakukan proses blanching
mencapai 20-an meter dengan (merebus dengan waktu singkat)
diameter batang mencapai 65 cm. pada buah gayam sebelum masuk
Batang pohon gayam sering kali ke tahapan penepungan. Dengan
beralur tidak teratur, kadang-kadang memberikan perlakuan blanching
berakar banir, dengan percabangan pada buah gayam, akan
merunduk.Buah gayam yang telah memberikan hasil tepung gayam
tua dan masak tidak dapat dimakan yang berwarna putih kekuningan,
langsung. Buah dari Inocarpus karena proses blanching juga
fagiferus ini sebelum dimakan harus mengeluarkan oksigen dari jaringan
45
Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Volume 9, Nomor 1, Maret 2018

bahan sehingga akan menghambat sudah tua atau matang siap untuk
reaksi pencoklatan dan diolah menjadi tepung, selain itu
menghasilkan tepung buah gayam juga buah gayam tidak dalam
yang memiliki daya simpan yang keadaan busuk, tidak terserang
panjang yaitu selama 6 bulan hama dan penyakit.
(Murdiati, 1983). Untuk membuat Berikut merupakan
tepung dari buah gayam diperlukan perbandingan kandungan gizi
buah gayam yang sudah tua atau tepung buah gayam dengan tepung
matang karena buah gayam yang terigu adalah sebagai berikut :

Tabel 1
Kandungan Gizi Tepung Buah Gayam dan Tepung Terigu dalam 100 gr
Zat Gizi Tepung Gayam Tepung Terigu protein rendah
Air 9,86 10
Abu (g) 1,95 1,60
Lemak (g) 2,95 1.5
Protein (g) 8,87 10,3
Karbohidrat (g) 86,32 77,3
Serat kasar (g) 7,5 2,7
Energy (kal) 407 360
Sumber : Safrinariris (2013) dan Komposisi Pangan Indonesia (2009)

Berdasarkan tabel 1 di atas, dipotong-potong dadu lalu


jumlah kandungan protein tepung dipanggang bersamaan dengan
gayam mencapai 8,87 dan tepung kulit pie. Pie pasti memiliki kulit yang
terigu mencapai 10,3. Sehingga terbuat dari tepung terigu protein
hanya terdapat perbedaan 1.43 rendah, butter, garam, dan
kandungan protein tepung terigu dan air. Pie dipanggang dalam proses
tepung gayam. Melihat selisih pembuatannya, pie tidak digoreng,
perbandingan kedua tepung ataupun direbus dan dikukus.
tersebut, maka tepung gayam layak Kulit pie yang dipanggang tersebut
digunakan sebagai bahan subsitusi diletakkan/dicetak di sebuah wadah
tepung terigu dalam pembuatan yang biasanya berbentuk bundar
makanan ringan. Makanan ringan atau persegi panjang. Wadah
terbagi menjadi dua jenis, yaitu tersebut terbuat dari bahan metal
basah dan kering dengan rasa, ataupun kaca yang tahan panas.
warna dan tekstur yang bervariasi. Pada resep dasar, pie terbuat dari
Makanan ringan pada umumnya bahan utama tepung terigu, namun
lebih banyak menggunakan tepung untuk mengurangi ketergantungan
terigu dalam pembuatannya. pada tepung terigu serta untuk
Pie merupakan makanan menciptakan variasi baru peneliti
yang terdiri dari kulit kue kering dan mengganti tepung terigu
isi yang beraneka ragam. Isi pie menggunakan bahan utama tepung
dapat berupa buah, daging, ikan, gayam. Bahan-bahan dalam resep
sayur, keju, coklat, kustar, kacang, dasar yang digunakan dalam
dan lain-lain. Pie yang berisi buah pembuatan pie terdiri dari tepung
biasanya berupa cairan kental yang terigu protein sedang, gula halus,
dimaniskan mirip selai atau kuning telur, lemak, dan air es.

46
Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Volume 9, Nomor 1, Maret 2018

Dengan merunjuk pada eksperimen tahap ke dua yang


pemaparan diatas maka penulis menggunakan subtitusi dengan
akan melakukan penelitian perbandingan bahan 40% tepung
pembuatan. Pada tahap awal terigu protein rendah dan 60%
peneliti sudah melakukan pra tepung buah gayam.
eksperimen yang menggunakan Dengan merunjuk pada
100% tepung buah gayam menjadi pemaparan diatas maka penulis
pie, tetapi pie yang dihasilkan tidak akan melakukan penelitian
memenuhi kriteria hasil, sehingga pembuatan pie dengan
melakukan eksperimen yang menggunakan bahan utama tepung
menggunakan subtitusi 75% dengan buah gayam dengan tepung terigu
25% yang menggunakan tepung protein rendah yang menggunakan
buah gayam dan tepung terigu subtitusi 60% : 40% yang bertujuan
protein rendah, dari hasil produk untuk memberikan rasa, aroma, dan
yang dihasilkan menggunakan 75% tekstur pada pie tetap renyah,
dengan 25% tepung terigu protein memiliki aroma khas tepung buah
rendah dan tepung buah gayam gayam dan rasa gurih.
tekstur yang dihasilkan masih terlalu
renyah. Peneliti melakukan

METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah
penelitian eksperimen. Penelitian
eksperimen adalah suatu jenis Resep Standar Pie
penelitian dimana objek yang akan 1). Bahan – bahan yang dignakan
diteliti ditimbulkan secara sengaja dalam pembuatan pie tepung terigu
dengan melakukan percobaan nyata yaitu:
di lapangan dengan maksud untuk a) Tepung terigu
melihat hasil dari perlakuan. : 200 gram
Dalam penelitian ini, produk b) Telur
yang dihasilkan berupa pie dari : 1 butir
tepung buah gayam yang akan diuji c) Margarine
kualitasnya dari aspek warna, rasa : 75 gram
dan tekstur. Untuk uji kualitas pie d) Tepung Maizena
melibatkan 25 orang panelis yang : 2 sdm
merupakan panelis terlatih e) Air Es
(Soekarto, 1985). Hasil uji kualitas : 1 sdm
pie tepung buah gayam akan f) Garam
menentukan kualitas pie tepung : ¼ sdt
buah gayam yang didapatkan dari g) Putih telur
formulasi resep standar pie. : 1 butir

Rencana eksperimen yang Cara membuat:


akan dibuat berdasarkan resep baku
dari bahan 100% tepung terigu yang 1. Pertama tama kita akan buat
telah ditetapkan. Jadi resep bakupie kulit pie nya dulu.
tidak mengalami perbandingan 2. Campur 200gr tepung terigu
antara tepung buah gayam dan dengan 75 gram margarin
tepung terigu. Adapun tahapan- dan garam secukup nya.
tahapan dalam pembuatan pie 3. Aduk secara perlahan lahan
tepung buah gayam sebagai berikut sampai semua bahan
:
47
Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Volume 9, Nomor 1, Maret 2018

tercampur dengan Bahan – bahan yang digunakan


sempurna. dalam pembuatan pie tepung buah
4. Setelah tercampur, pecahkan gayam yaitu:
satu butir telur ayam. a) Tepung terigu
Masukkan aduk ke dalam : 80 gram
adonan dengan tangan b) Tepung buah gayam
(uleni) sampai benar benar : 120 gram
kalis dan tercampur dengan c) Telur
sempurna. : 1 butir
5. Berikut nya kita akan d) Margarine
membuat isi Pie Susu nya. : 75 gram
6. Ambil satu tempat yang lain e) Tepung Maizena
buat adonan isi pie nya. : 2 sdm
Ambil 6 butir kuning telur f) Air Es
yang sudah dipersiapkan dan : 1 sdm
campurkan dengan 1 kaleng g) Garam
susu putih kental manis dan : ¼ sdt
air. Mixer ketiga bahan diatas h) Putih telur
dengan kecepatan sedang : 1 butir
sampai semua bahan
tercampur dengan
sempurna. Usahakan proses Penelitian ini dilakukan di
pengadukan ini tidak laboratorium produksi boga jurusan
membuat bahan bahan di Pendidikan Kesejahteraan Keluarga,
dalam nya berbuih. Fakultas Teknik dan Kejuruan,
7. Siapkan cetakan yang akan Universitas Pendidikan Ganesha.
di gunakan untuk pembuatan Sedangkan untuk waktu
Pie. pelaksanaan penelitian dilakukan
8. Ambil adonan kulit pie di pada tahun 2017.
atas. Ambil sedikit dan Panelis dalam penelitian ini
ratakan dengan tangan. yaitu panelis terlatih. Panelis terlatih
9. Masukkan isi pie diatas ke ini merupakan seseorang yang
dalam cetakan yang sudah di sudah ahli atau sudah bisa menilai
alasi kulit pie. Sebaik nya baik buruknya kualitas pie nantinya.
cetakan di isi dengan isi Panelis ini berjumlah 15-25 orang
secukup nya. jangan terlalu yang biasanya diambil dari personal
banyak untuk menghindari laboratorium tetapi dapat pula
kue pie yang tidak matang karyawan atau pegawai lain
10. Panggang selama kurang (Soekarto, 1985). Dalam penelitian
lebih 45 menit. ini digunakan 25 orang panelis
11. Untuk mengecek apakah kue terlatih yang berasal dari Dosen
nya sudah matang atau Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
belum, gunakan lidi untuk Prodi Tata Boga dan Guru-Guru
menusuk bagian tengah nya. SMK/Tata Boga.
Kalau masih lembek dang Metode yang digunakan
lengket, berarti kue belum dalam penelitian ini adalah metode
matang secara sempurna. observasi. Metode observasi
digunakan untuk mengumpulkan
Resep Substitusi Pie Tepung Buah data yang berhubungan dengan
Gayam proses pembuatan pie berbahan
tepung gayam. Selain itu metode
observasi juga digunakan untuk
48
Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Volume 9, Nomor 1, Maret 2018

mengumpulkan data yang


berhubungan dengan kualitas pie Σx
dilihat dari segi rasa dan tekstur. M =
N
Keterangan :
penelitian ini menggunakan M : mean (rata-rata)
metode analisis deskriptif kuantitatif Σx : Jumblah masing-masing
yaitu suatu cara pengolahan data
skor (rasa, aroma, tekstur)
yang dilakukan dengan jalan
menyusun angka secara sistematis N : Jumlah subjek (sampel)
dalam bentuk presentase mengenai (sumber: arikunto,
suatu objek yang akan diteliti, 2002)
sehingga diperoleh kesimpulan
umum ( Agung 1999 : 76). Data uji Setelah itu dilakukan tahap
kualitas rasa, warna, dan tekstur interpretasi data dengan skala 3
dipersentasikan dengan sebagai berikut:
menggunakan rumus yang disajikan
pada halaman berikutnya:
Table 2.
Pedoman Konversi Nilai Skala 3 (tiga)
Rentangan Kategori
M+1SD — M+3SD Baik
M-1SD — M+1SD Cukup
M-3SD — M-1SD Kurang
( sumber: Koyan,2011:122)

Keterangan:
M = Mean atau rata-rata Acuan pengambilan
yang dicari dengan rumus : keputusan yang digunakan untuk
menentukan kualitas pie tepung
buah gayam dari segi warna, rasa,
dan tekstur berdasarkan rumus
pedoman konversi dengan skala tiga
adalah sebagai berikut .

SD = Standar deviasi yang 3,11 – 3,77 Baik


dicari dengan rumus :
2,45 – 3,11 Cukup

Buruk
1,79 – 2,45
Skor maksimum = 3
Skor minimum =1

HASIL DAN PEMBAHASAN tepung terigu dilihat dari apek


berikut ini disajikan tekstur, rasa dan warna:
perhitungan uji kualitas pie tepung 1. Kualitas tekstur dari pie tepung
buah gayam dengan perbandingan buah gayam
60% tepung buah gayam dan 40%
49
Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Volume 9, Nomor 1, Maret 2018

M= diperoleh ∑X terhadap kualitas rasa


pie tepung buah gayam adalah 72,
M= dan N atau jumlah sampel adalah
M = 2,68 25. Sehingga dapat dihitung M atau
rata rata skor yang diperoleh
Berdasarkan rumus di atas M terhdap kualitas rasakue kering
adalah Mean (rata-rata), selanjutnya semprit tepung kulit pisang kepok
∑X adalah jumlah masing-masing adalah 72 dibagi 25 dan diperoleh
skor terhadap kualitas tekstur pie hasil skor rata-rata 2,88.
tepung buah gayam, dan N adalah 3. Kualitas aroma dari pie tepung
jumlah subjek atau sampel. buah gayam
Berdasarkan hasil tabulasi data M=
pada tabel 4.7 diperoleh ∑X
terhadap kualitas tekstur pie tepung M=
buah gayamadalah 67, dan N atau
M = 2.8
jumlah sampel adalah 25. Sehingga
Berdasarkan rumus di atas M
dapat dihitung M atau rata rata skor
adalah Mean (rata-rata), selanjutnya
yang diperoleh terhdap kualitas
∑X adalah jumlah masing-masing
tekstur kue kering semprit tepung
skor terhadap kualitas warna pie
kulit pisang kepok adalah 67 dibagi
tepung buah gayam, dan N adalah
25 dan diperoleh hasil skor rata-rata
jumlah subjek atau sampel.
2.68.
Berdasarkan hasil tabulasi data
2. Kualitas rasa dari pie tepung
pada tabel 4.7 diperoleh ∑X
buah gayam
terhadap kualitas warna pie tepung
M= buah gayam adalah 70, dan N atau
M= jumlah sampel adalah 25. Sehingga
dapat dihitung M atau rata rata skor
M = 2,88 yang diperoleh terhdap kualitas
Berdasarkan rumus di warna pie tepung buah gayam
atas M adalah Mean (rata-rata), adalah 70 dibagi 25 dan diperoleh
selanjutnya ∑X adalah jumlah hasil skor rata-rata 2,8.
masing-masing skor terhadap Rekapitulasi data hasil
kualitas rasa pie tepung buah penelitian kualitas pie tepung buah
gayam, dan N adalah jumlah subjek gayam dapat dilihat pada tabel 4.8
atau sampel. Berdasarkan hasil berikut ini:
tabulasi data pada tabel 4.7

Tabel 3
Rekapitulasi data hasil penelitian pie tepung buah gayam
Aspek Yang Dinilai Pie Tepung Buah Gayam
Jumlah Rata- Rata Kategori
Sampel (N) (Mean)
Tekstur 67 25 2,68 Baik
Rasa 72 25 2,88 Baik
Warna 70 25 2,8 Baik

Berdasarkan tabel 3, tepung terigu protein rendah


diperoleh hasil uji panelis pie tepung menyatakan kualitas pie tepung
buah gayam dengan perbandingan buah gayam dilihat dari aspek
60% tepung buah gayam dan 40% tekstur memperoleh skor 2,68

50
Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Volume 9, Nomor 1, Maret 2018

berada pada kategori baik sesuai tolok ukur yaitu dominan memiliki
dengan tolok ukur yaitu rapuh dan warna coklat khas tepung buah
kering. Kualitas rasa pie tepung gayam.
buah gayam memperoleh skor 2,88 Berdasarkan dari hasil uji
berada pada kategori baik sesuai kualitas pie tepung buah gayam
dengan tolok ukur yaitu gurih. Dan dilihat dari aspek tekstur, rasa, dan
kualitas warna dari pie tepung buah warna dapat dilihat pada diagram
gayam memperoleh skor 2,8 berada batang di bawah ini:
pada kategori baik sesuai dengan
Diagram Batang 1
Hasil Uji Kualitas Pie Tepung Buah
Gayam

Sedangkan kualitas pie


tepung buah gayam secara
keseluruhan dapat dilihat pada tabel
4 di bawah ini.

Tabel 4
Kualitas Pie Tepung Buah Gayam
Aspek Yang Dinilai Pie Tepung Buah Gayam
Jumlah Rata- Rata Kategori
Sampel (N) (Mean)
Tekstur 67 25 2.68 Baik
Rasa 72 25 2,88 Baik
Warna 70 25 2,80 Baik
Kualitas Pie Tepung 209 75 2.78 Baik
Buah Gayam

Berdasarkan tabel diatas panelis dari masing masing aspek


kualitas kue kering semprit tepung yaitu tekstur 25, rasa 25 dan aroma
kulit pisang kepok dapat dicari 25 sehingga diperoleh jumlah
dengan menggunakan rumus yang sampel atau panelis 75. Selanjutnya
sama. ∑X adalah jumlah skor yang 209 dibagi 75 sehingga diperoleh M
diperoleh dari masing masing aspek atau rata-rata skor terhadap kualitas
yaitu tekstur 67, rasa 72 dan aroma pie tepung buah gayam secara
70 sehingga diperoleh jumlah skor keseluruhan adalah 2,79 dan berada
209. N adalah jumlah sampel atau pada kategori baik.
Pembahasan rata 2,68 dan sebanyak 17 orang
panelis menyatakan tekstur dari kue
1. Kualitas Pie Tepung Buah pie tepung buah gayam memiliki
Gayam dari Aspek Tekstur tekstur rapuh dan 8 orang
menyatakan bahwa tekstur pie
Dari hasil uji panelis yang tepung gayam terlalu rapuh.
dilakukan, diketahui bahwa kue pie Sehingga kualitas pie tepung buah
tepung buah gayam dilihat dari gayam berada pada kategori baik
aspek tekstur memperoleh skor rata- sesuai dengan tolok ukur yang telah
51
Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Volume 9, Nomor 1, Maret 2018

ditentukan yaitu rapuh. Pie tepung rasa yang dimiliki sesuai dengan
buah gayam memiliki tekstur rapuh standar kue kering.
sesuai dengan kriteria pie pada
umumnya. 3. Kualitas Pie Tepung Buah
Adapun masukan dari beberapa Gayam dari Aspek Warna
panelis terhadap tekstur pie tepung
gayam menyatakan bahwa tekstur Berdasarkan hasil uji panelis
pie tepung gayam rapuh sesuai terhadap 25 orang panelis terlatih,
dengan tekstur pie tepung terigu diperoleh skor rata-rata yang
(kontrol). diperoleh adalah 2,88 dan termasuk
dalam ketegori baik. 20 orang
panelis terlatih menyatakan warna
pie tepugn buah gayam memiliki
2. Kualitas Pie Tepung Buah warna coklat seperti yang
Gayam dari Aspek Rasa diharapkan oleh penulis.
Hasil uji kualitas pie tepung
4. Kualitas Pie Tepung Buah
buah gayam dari aspek rasa yang
diperoleh dari 25 orang panelis Gayam
terlatih memperoleh skor rata-rata Berdasarkan hasil uji kualitas pie
2,88. Sebanyak 22 orang panelis tepung buah gayam terhadap 25
menyatakan dari aspek rasa pie orang panelis terlatih diperoleh skor
tepung gayam memiliki rasa gurih rata-rata sebesar 2,68 dari aspek
dan 3 orang panelis terlatih tekstur, dari aspek rasa diperoleh
menyatakan pie tepung buah gayam skor rata-rata 2,88 dan dari aspek
memiliki rasa kurang gurih.Hal ini warna diperoleh skor rata-rata 2,8.
menyebabkan kualitas rasa pie Berdasarkan hasil tersebut
tepung buah gayam berada pada dilakukan proses tabulasi data
kategori baik sesuai dengan tolok sehingga diperoleh skor rata-rata
ukur yang ditentukan.Dalam terhadap kualitas pie tepung buah
penelitian ini rasa yang sesuai gayam secara keseluruhan adalah
dengan tolok ukur pie tepung buah 2,78 sehingga kue pie tepung buah
gayam adalah memiliki rasa gayam berada pada kategori baik.
gurih.Rasa gurih disebabkan karena Adapun masukan dari beberapa
salah satu bahan utama dalam orang panelis menyatakan bahwa
pembuatan pie adalah butter.Selain pie tepung buah gayam sudah
itu, kriteria kulit pie secara umum sesuai dengan kriteria pie pada
dari segi rasa adalah memiliki rasa umumnya. Adapun beberapa
gurih khas pie. masukan dari penguji panelis,
Adapun masukan dari beberapa pengolahan buah gayam menarik
panelis terhadap rasa pie tepung untuk diolah menjadi pie tepung
buah gayam menyatakan bahwa buah gayam, hanya saja bahan
dasarnya agak susah untuk dicari.
SIMPULAN DAN SARAN dan memperoleh skor rata-rata 2,68
sesuai dengan tolok ukur yaitu
SIMPULAN memiliki tekstur rapuh dan. Kualitas
pie tepung buah gayam dari aspek
Berdasarkan penelitian yang rasa memperoleh skor rata-rata 2,88
telah dilakukan terhadap 25 orang dan berada pada kategori baik
panelis terlatih, maka dapat sesuai dengan tolok ukur yaitu
disimpulkan hasil uji kualitas pie memiliki rasa gurih. Sedangkan
tepung buah gayam dari aspek kualitas pie tepung buah gayam dari
tekstur berada pada kategori baik aspek warna memperoleh skor rata-
52
Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Volume 9, Nomor 1, Maret 2018

rata 2,8 dan berada pada kategori 1. Adapun masukan dari


baik sesuai dengan tolok ukur yaitu panelis untuk tampilan pie
memiliki aroma khas gayam. Dan tepung buah gayam kurang
secara keseluruhan kualitas pie menarik, akan lebih baik
tepung buah gayam memperoleh apabila pie tepung buah
skor rata-rata 2,78 dan berada pada gayam dibentuk lebih rapi
kategori baik. seperti pie biasanya yang
dijual di toko-toko.
Resep substitusi yang
digunakan adalah 40% tepung terigu 2. Beberapa orang panelis
dan 60% tepung gayam. Adapun menyampaikan bahwa
beberapa masukan yang perlu produk yang dibuat cukup
penulis pertimbangkan untuk unik sehingga ada baiknya
mengembangkan hasil olahan ini jika dikembangkan lagi
adalah, buah gayam merupakan sehingga masyarakat luas
buah yang susah dicari dan dapat mencicipi pie tepung
harganya mahal, sehingga untuk buah gayam dan juga
nilai ekonomisnya akan terlalu tinggi masyarakat bias mengolah
jika akan diproduksi dalam jumlah buah gayam menjadi produk
yang banyak. yang lebih banyak lagi
macamnya.
SARAN

DAFTAR RUJUKAN ayem-damai-orang-jawa.html


(diakses pada tanggal 11 Mei
A.A. Gede Agung. 1990. Metedologi 2017)
Penelitian Pendidikan.
Pengantar Ringkas. Anonim, 2011.“Browning”.Tersedia
Singaraja: Sekolah Tinggi pada
Keguruan dan Ilmu https://lordbroken.wordpress.
Pendidikan Singaraja. com/2011/09/24/proses-
browning-pada-bahan-
Alamendah. 2010. “Buah Gayam pangan-dan-pencegahannya/
(Inocarpus Fagiferus)”. (diakses pada tanggal 20
https://alamendah.org/2010/1 Juni 2017)
2/21/buah-gayam-inocarpus-
fagiferus-harus-dimasak- Anonim.“Gayam”.Tersedia pada
dulu/( diakses pada tanggal http://en.wikipedia.org/wiki/in
11 Mei 2017 ) ocarpus-fagifer (diakses
pada tanggal 10 Mei 2017)
Anggraeni, Yudhitya. 2015.
“Karakteristik Roti Tawar Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur
dengan Subtitusi Tepung Penelitian. Edisi V. Jakarta:
Gayam”. Skripsi (tidak Rineka Cipta
diterbitkan). Jurusan
Teknologi Hasil Pertanian, Koyan, I Wayan. 2011. Asesmen
Universitas Jember Dalam Pendidikan.
Singaraja: Universitas
Anonim, 2012.“Gayam”. Tersedia Pendidikan Ganesha.
pada http://flora-
faunaindonesia.blogspot.com Lembayung, Nyoman Martha
/2011/06/gayam-yang-bikin- Jayanthi. 2013. “Tugas Karya
53
Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Volume 9, Nomor 1, Maret 2018

Tulis Ilmiah”. Kandungan Bahasa Indonesia edisi ke


Senyawa Organik, Teknik tiga, Jakarta: Balai Pustaka
Isolasi Dan Teknik
Penentuan Struktur Buah Tim Penyusun Kamus Pusat
Gayam. Mataram: Bahasa. 2012. Kamus Besar
Universitas Mataram Bahasa Indonesia edisi ke
empat, Jakarta: Balai
Marsiti, Cok Istri Raka. 2005. Pustaka
Patiseri 1. Singaraja:
PKK/Pendidikan Teknologi Wahyudiani, Sri. 2016. “Studi
Dan Kejuruan. Eksperimen Pengolahan
Tepung Buah Gayam
Murdiati, Agnes, 1983. “Laporan Menjadi Muffin”. Jurusan
Penelitian”. Pemanfaatan PKK FTK.UNDIKSHA
Buah Gayam Sebagai
Sumber Karbohidrat. Wijaya, Pramana. 2015. “Gatep
Yogyakarta: Universitas Mengandung Protein Tinggi”.
Gadjah Mada Balipost. Tersedia pada
http://www.balipost.com/read/
Rifky, 2013. “Uji Organoleptik”. headline/2015/13/12/31190/g
Tersedia pada atep-mengandung-protein-
http://rifky1116058.wordpress tinggi.html/attachment/gatep
.com (diakses pada tanggal 5 (diakses pada tanggal 10 Mei
Mei 2017) 2017

Safrinariris, 2013.Kandungan Gizi


Pada Tepung Gatep atau
Gayam.Tersedia pada
http://safrinariris.wordpress.c
om2013/15/12pemanfaatan-
tepung-biji-gayam-inocarpus-
fagiferus-untuk-pembuatan-
donat-sebagai-alternatif-
makanan-bergizi (diakses
pada tanggal 8 Mei 2017)

Sugiyono, 2015.Metologi Penelitian


Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung: Alfaberta

Sukardi.2010. Metode Penelitian


Pendidikan Kompetensi dan
Prakteknya. Jakarta: Bumi
Aksara

Soekarto, Soewarno T, 1985.


Penelitian Organoleptik.
Jakarta: Bhratara Karya
Aksara

Tim Penyusun Kamus Pusat


Bahasa. 2005. Kamus Besar

54
Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Volume 9, Nomor 1, Maret 2018

55

Anda mungkin juga menyukai