INSPEKSI VISUAL ASETAT ( IVA ) test

UPT PUSKESMAS SINE

DINAS No. Kode :

KESEHATAN Terbitan : dr.AGUNG WAHYU HIDAYAT
No. Revisi :
KABUPATEN SOP Tgl. Mulai
:
NIP:19771021 200701 1 006
Berlaku
NGAWI
Halaman :

1. Pengertian IVA Test adalah pemeriksaan skrining kanker serviks dengan cara inspeksi
visual pada serviks dengan aplikasi asam asetat (IVA).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam pemeriksaan Inspeksi
Visual Asetat ( IVA ) Test

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Layanan klinis

4. Referensi Buku Manajemen Kesehatan Revisi, Endang Sutisna,2009

5. Pelaksana Bidan, Dokter, Perawat

6. Prosedure / 1. Bidan memanggil pasien
langkah-2 2. Bidan memberi salam dan menanyakan keluhan utama dari pasien
3. Bidan melakukan pengkajian dan menulis di rekam medik
4. Bidan menjelaskan tentang manfaat dan cara pemeriksaan IVA test
5. Bidan menanyakan kesediaan pasien untuk dilakukan pemeriksaan
6. Jika pasien setuju, bidan mempersilahkan pasien untuk masuk ke
ruang pemeriksaan
7. Bidan memposisikan pasien dalam sikap lithotomi dan menjaga
privasi pasien
8. Bidan memastikan sumber cahaya dapat dibuat melihat dengan jelas
9. Bidan melakukan inspeksi pada daerah labia mayora dan supra
symphisis
10. Bidan memasang spekulum cocor bebek, yang sebelumnya sudah
memberitahu pada pasien
11. Bidan melihat daerah servik melalui spekulum cocor bebek yang
sudah dipasang
12. Bidan membersihkan daerah servik dengan kassa kering
13. Bidan memulas daerah servik dengan menggunakan lidi kapas yang
sebelumnya telah dicelupkan kedalam wadah yang berisi asam
asetat 3 – 5 %
14. Bidan melakukan penilaian terhadap hasil servik yang telah dioles
dengan asam asetat, dengan kriteria :
a. Jika serviks tidak mengalami perubahan warna, maka hasil IVA
dikategorikan Negatip
b. Jika servik mengalami perubahan warna menjadi putih ( seperti
warna lilin ), maka hasil IVA dikategorikan Positip
15. Bidan memberitahu bila pemeriksaan sudah selesai
16. Bidan melepas spekulum dan sarung tangan dan menaruh di dalam
tempat alat kotor
17. Bidan melakukan cuci tangan
18. Bidan memberikan kwitansi pelayanan dan meminta pasien untuk ke
 kasir
19. Bidan menjelaskan hasil pemeriksaan
20. Jika hasil IVA positif maka pasien dirujuk untuk cryotherapi dan
melakukan pemeriksaan pap smear
21. Bidan mencatat semua hasil tindakan di rekam medik
22. Bidan menuliskan resep jika dibutuhkan

7. Unit Terkait 1. Apotek

2. Kasir

8. Rekaman Historis

No Halam Yang dirubah Perubahan DiberlakukanTgl.

an
 Tindakan Preventif

UPT PUSKESMAS SINE

DINAS No. Kode :

Terbitan : dr.AGUNG WAHYU HIDAYAT
KESEHATAN
No.
:
KABUPATEN Daftar Revisi
Tgl. Mulai
NIP:19771021 200701 1 006

NGAWI Tilik Berlaku :

Halaman :

Unit :
NamaPetugas :
Tgl.Pelaks. :

KEGIATAN TIDAK
YA TIDAK
( Apakah .... ? ) BERLAKU
1. Tim administrasi dan manajemen Puskesmas membentuk tim
tindakan preventif
2. Tim administrasi dan manajemen melakukan pengumpulan data
mutu pelayanan dan kinerja dapat dengan cara;
Pengamatan (observasi) pimpinan Puskesmas memantau dan
memperhatikan aktivitas pegawai. metode/cara kerja yang
dilaksanakan, kuantitas dan kualitas pekerjaan, sikap para
pegawai, dan observasi lapangan di wilayah kerja Puskesmas.
1) Laporan lisan dapat berupa wawancara, pertemuan
kelompok, rapat/dinamisasi staf atau melalui diskusi-
diskusi informal.
2) Laporan tertulis dapat mencakup data yang komprehensif
3) Inspeksi: dengan cara membandingkan sampel kualitas
jasa layanan kesehatan Puskesmas dengan standar
layanan kesehatan yang telah ditetapkan
3. Tim administrasi dan manajemen mencatat hasil pengumpulan
data
4. Tim administrasi dan manajemen malakukan analisa data,
5. Tim administrasi dan manajemen mengukur dan
membandingkan data hasil perbaikan mutu dan kinerja yang
telah dilaksanakan dengan indikator dan sasaran yang telah
ditetapkan,
6. Tim administrasi dan manajemen menyusun rencana tindak
lanjut
7. Tim administrasi dan manajemen mendokumentasikan hasil
analisa data yang diperoleh
8. Tim administrasi dan manajemen mensosialisasikan hasil
tindakan preventif,
9. Tim administrasi dan manajemen mensosialisasikan rencana
tindak lanjut kegiatan preventif,
10. Tim administrasi dan manajemen melaporkan hasil tindakan
preventif kepada Kepala Puskesmas,
11. Tim administrasi dan manajemen melakukan tindakan preventif
secara berkesinambungan,

Compliance Rate ( CR ) : %

Sine,

Pelaksana / Auditor

( .................................................. )