Anda di halaman 1dari 5

Steel Shot Overview

Oleh Widyaningsih Bungin Sura’

Properties
Bentuk: spherical/bulat
Komposisi: Terbuat dari High Carbon Steel
C : 0.85-1.20
Si : 0.40-1.20
M : 0.60-1.20
S : <0.05
P : <0.05
Kekerasan: 40-65 skala Rockwell atau 400-850 skala Vickers
Density: >=7.20 g/cm3
Microstructure: Tempered martensite atau troostite.
Dapat direcycle 2000-3000x

Ukuran Steel Shot


Dalam penggunaannya, ukuran steel shot adalah hal yang paling penting. Hal ini mempengaruhi intensitas saturasi,
luas wilayah cakupan, dan kedalaman kekerasan.
Diameter
SAE No.
(mm)
S930 2.4-3.4
S780 2-2.8
S660 1.7-2.4
S550 1.4-2
S460 1.2-1.7
S390 1-1.4
S330 0.85-1.2
S280 0.7-0.1
S230 0.6-0.85
S170 0.42-0/71
S110 0.3-0.5
S70 0.18-0.35

Cara Pembuatan
Prosedur pembuatan steel shot diatur dalam patent no US-6699639. Secara umum, steel shot diproduksi dengan 2
cara, yaitu dengan cara cast shot dan cut wire steel shot.

1. Cast Shot
Pada proses cast shot, molten metal dituangkan keatas cetakan yang berbentuk bulat dan didiamkan sampai
dingin. Kemudian steel shot dilepaskan dan dilanjutkan dengan proses finishing. Proses ini lebih mudah namun
erat terkontaminasi dengan kandungan besi yang terdapat pada cetakan.

2. Cut Wire Steel Shot


Proses ini lebih rumit daripada cast shot, namun memiliki life cycle yang lebih lama karena tidak terkontaminasi
kandungan besi dari cetakan. Pada proses ini, kawat baja dimasukkan kedalam mesin kemudian dipotong-
potong dengan panjang yang presisi. Hasil pemotongan selanjutnya masuk ke mesin kedua untukditempa
berkali-kali sampai bentuknya menjadi bulat.
Fungsi
1. Membersihkan Permukaan
Steel shot digunakan untuk membersihkan permukaan material dari karat, kerak, cat, dan lain-lain. Pada
proses blasting yang menggunakan pasir cetak, steel shot digunakan untuk membersihkan permukaan part
dan mengkasarkan permukaan pada level tertentu. Sebelum menggunakan steel shot, teknologi sand blasting
sangat favorit untuk digunakan. Namun menggunakan pasir menyebabkan

2. Surface Preparation
Selain membersihkan permukaan material, steel shot juga digunakan untuk proses persiapan permukaan
untuk secondary finishing. Misalnya untuk proses coating, steel shot ditembakkan guna mengkasarkan
permukaan agar material coating dapat melekat dengan kuat. Dengan ragam diameter steel shot, tingkat
kekasaran permukaan bisa didapatkan.

3. Stone Cutting
Beberapa part membutuhkan teknik pemotongan yang presisi dengan hasil kualitas
yang memuaskan. Dengan menggunakan steel shot dicampur dengan air, hasil
pemotongan akan rapi dan tidak menyisakan heat-affected zone. Teknik ini biasanya
disebut Abrasive Water Jet Machining (AWJM). Proses ini banyak digunakan dalam
industry perhiasan.

4. Shot Peening
Steel shot digunakan dalam proses shot peening, dimana steel shot
ditembakkan ke permukaan benda dengan kecepatan tertentu. Proses ini
biasanya dilakukan di industry otomotif dan aerospace. Proses ini dilakukan
untuk mencapai hasil berikut:
a. Meningkatkan fatigue life dari part logam
b. Mencegah penyebaran stress corrosion crack.
c. Mencegah terjadinya porositas
d. Peen-forming
Faktor yang mempengaruhi
Terdapat beberapa hal yang mempengaruhi hasil dari penggunaan steel shot. Namun faktor ini berbeda hasilnya untuk
setiap material dan cara penggunaan. Contohnya pengaruh size, pada shot peening aluminium, steel shot dengan size
yang lebih besar akan menghasilkan lapisan compressive stress yang lebih dalam dibandingkan size yang lebih kecil.
Namun pada shot peening baja dan titanium, ukuran steel shot tidak terlalu berpengaruh, yang menentukan ialah
intensitas dari shot peeningnya.

Secara umum, kekerasan steel shot harus sama atau lebih keras daripada material yang akan ditembak. Selain itu,
keseragaman ukuran dan bentuk steel shot sangat berpengaruh. Perbedaan bentuk dan size akan menghasilkan
permukaan yang tidak teratur.

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil dari penggunaan steel shot adalah:

1. Durasi
2. Ukuran & bentuk
3. Kekerasan
4. Kecepatan abarasif
5. Kecepatan putar benda kerja
6. Kondisi awal komponen, material dan kontaminant

Metode Penggunaan
Steel shot diaplikasikan dengan 2 metode yaitu:

1. Centrifugal Wheel

Metode ini menggunakan impeller yang berputar untuk menggerakkan steel shot dengan kombinasi gaya
sentrifugal dan inersia. Metode ini dianggap paling ekonomis dan ramah lingkungan karena steel shot langsung
ter-recycle didalam mesin dan digunakan kembali untuk proses blasting. Metode ini banyak digunakan untuk
membersihkan part-part yang kuantitasnya banyak dan berbeda. Metode ini cocok untuk tingkat produksi
yang tinggi.
2. Air Blast

Metode ini seperti menggunakan air selang yang berisi steel shot. Dengan menggunakan udara yang
terkompresi, steel shot ditembakkan dengan tekanan tertentu. Metode ini cocok digunakan untuk kebutuh
produksi yang tidak terlalu tinggi, part yang sangat besar ataupun part dengan lubang yang kecil. Metode ini
juga memiliki mobilitas dan fleksibilitas yang tinggi. Biaya investasi awal untuk metode ini juga lebih murah.
Selain itu, metode ini bisa digunakan untuk media abrasive yang kekerasannya cukup tinggi seperti Al2O3.

Aplikasi pada Industri


Steel shot dapat digunakan pada industry berikut ini:

1. Foundry dan Forging


Pada industry foundry dan forging, steel shot banyak digunakan untuk membersihkan permukaan part-part
serta untuk proses pre-treatment. Permukaan part ditembak untuk menghilangkan korosi, kerak, oksida,
debu, serta inklusi-inklusi lainnya.

2. Industri Pipa
Pipa baja membutuhkan perawatan permukaan untuk meningkatkan
kekuatan tahan korosi. Dengan menggunakan metode air blasting, korosi
yang terdapat pada pipa baja akan hilang dengan kedalaman tertentu.
Tidak hanya membersihkan permukaan, namun sifat adhesi antara pipa
dan lapisan akan meningkat menghasilkan sifat anti-korosi yang baik.

3. Industri Konstruksi
Struktur baja, baja bentuk H, baja bentuk C dan baja sudut banyak
diterapkan dalam industri konstruksi modern. Jenis baja ini
membutuhkan perawatan untuk menghilangkan karat dan oksida
pada permukaan baja. Selain itu, proses blasting menggunkan steel
shot juga mengeliminasi tegang akibat proses pengelasan

4. Shipyard dan Kereta Api, dll


Standar Performance Standards for Protective Coatings
(PSPC) yang berlaku secara ketat pada industry galangan
kapal, mengatur langkah-langkah proses coating kapal antar
lapisannya. Sebelum coating dilakukan, debu, karat, oksida,
dan inklusi lainnya harus dihilangkan sampai benar-benar
bersih dan juga mengkasarkan permukaan untuk proses
pelapisan coating. Pada proses inilah steel shot digunakan.

Selain itu, penggunaan steel shot juga berlaku untuk box


container, sasis, lokomotif dan rel kereta api. Steel shot
dibutuhkan untuk merapihkan sambungan pengelasan
sekaligus memberikan kekasaran tertentu pada permukaan untuk persiapan coating. Apalagi lingkungan
pelabuhan dan air laut yang rentan terhadap korosi, tentunya membutuhkan lapisan coating yang kuat untuk
meningkatkan sifat anti-crack, resistansi terhadap penentrasi, dan ketidakmampuan untuk dioksidasi.
5. Shot peening (Aerospace & otomotif dan industri High Tech lainnya
Part-part pada industry aerospace dan otomatif mengalami
pembebanan siklik serta tegangan yang berulang. Hal ini mensyaratkan
part-part tersebut untuk memiliki fatigue life yang tinggi agar tidak
mudah mengalami kegagalan.

Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan fatigue life
adalah dengan metode shoot peening. Metode ini menghasilkan
compressive stress pada permukaan yang akan mencegah terjadinya
stress corrosion cracking, fatigue, dan flexural bending fatigue. Contoh
aplikasinya pada beberapa part seperti roda pesawat dan sayap
pesawat yang membutuhkan pemeliharaan untuk melepaskan tegangan secara berkala.

Referensi
1. Abdullah, R., Mahrous, A., & Barakat, A. (2016). Surface quality of marble machined by abrasive water
jet. Cogent Engineering, 3(1). doi: 10.1080/23311916.2016.1178626
2. Dwijayanto, P., & Iswanto, P. (2016). Pengaruh Durasi Dan Diameter Steel Ball Pada Proses Shot Peening
Terhadap Sifat Fisis, Mekanis Dan Pengaruh Media Korosif Terhadap Ketahanan Korosi Material Aisi 304.
Retrieved from http://Etd.Repository.Ugm.Ac.Id/Penelitian/Detail/105845
3. How Is Steel Shot Manufactured?. (2020). Retrieved 6 May 2020, from https://bizfluent.com/about-6699639-
steel-shot-manufactured-.html
4. International Association of Classification Societies. (2008). For Application of SOLAS Regulation II-1/3-2
Performance Standard for Protective Coatings (PSPC) for Dedicated Seawater Ballast Tanks in All Types of Ships
and Double-side Skin Spaces of Bulk Carriers, adopted by Resolution MSC.215(82). (SC223. IACS Int. 2008/Rev.3
2013/Corr.1 2014). Retrieved 5 May 2020, from http://www.iacs.org.uk/download/5350
5. Kirk, D. (2009). Size and Variability of Cast Steel Shot Particles [Ebook] (pp. 24-32). The Shot Peener. Retrieved
from https://www.shotpeener.com/library/pdf/2009005.pdf
6. Steel shot,cast steel shot,steel shots,steel shot size,steel shot price,steel shot blast media-Honest Horse china
garnet sand. (2020). Retrieved 7 May 2020, from https://www.honest-horse.com/Steel-shot/
7. Tata, R. (2014). Shot Peening Technology [Ebook] (pp. 2-17). New York: CED Engineering.com.
8. Wick, C. (1984). Tool and manufacturing engineers handbook (p. 3). Dearborn, Mich.: SME.

Anda mungkin juga menyukai