Nama : Febriyola Eka Putri I P.

Balay

Nim : 3351191548

Kelas : A

1. Jelaskan pengertian farmakokinetik klinik jawab

Farmakokinetik klinik adalah disiplin ilmu yang menerapkan konsep dan prinsip
farmakokinetik pada manusia, bertujuan untuk merancang aturan dosis secara
individual sehingga dapat mengoptimalkan respon terapeutik obat seraya
meminimalkan kemungkinan efek sampingnya.
2. Kenapa hrs menghitung dosis secara individu dan obat spesifik
Karena respons klinis obat terhadap dosis rata-rata atau yang biasa
direkomendasikan dapat bervariasi, walaupun telah diberikan dosis sesuai dengan
berat badan dan luas permukaan tubuh. Variasi ini merupkan akibat dari
perbedaan antara perorangan pada farmakokinetik dan farmakodinamik obat.
Serta berbagai variabel biologis dan termasuk faktor gentik.
3. Pengertian Obat Jendela Terapi Sempit
Obat dengan indeksi terapi sempit merupakan obat-obat dengan batas keamanan
yang sempit. Pada obat dengan indeks terapi sempit, perubahan sejumlah kecil
dosis obat dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan atau bahkan
efek toksik. Oleh karena itu, obat-obat ini memerlukan pengawasan pada level
obat dalam plasma dan penyesuaian dosis untuk mencegah timbulnya efek toksik.
4. Jelaskan peranan farakokintik dalam pematauan terapi obat (PTO)
Peranan farmakokinetik dalam pemantauan terapi obat (PTO) yaitu dilihat dari
prinsip-prinsip farmakokinetik yang meliputi absorpsi,distribusi, metabolisme
dan eksresi dalam penanganan penderita baik secara langsung atau tidak.
1. Absorpsi
Yaitu suatu proses dimana suatu obat masuk kedalam sirkulasi
sistemik. Didalam studi farmakokinetik klinik yang menilai mengenai
absorpsi, informasi mengenai kadar studio bat dalam darah menjadi
penting, karena hal itu akan berkatian dengan cara pemberian obat.
Kadar obat didalam darah tentu akan berbeda jika obat diberikan secara
oral dibandingkan dengan pemberian obat secara intravena.
2. Distribusi
 Suatu parameter yang penting adalah mengenai volume distribusi (Vd).
Volume distribusi adalah volume yang mengandung sejumlah obat pada
cairan-cairan tertentu didalam tubuh. Volume distribusi
menghubungkan jumlah obat dalam tubuh dengan konsetrasi obat ©
dalam darah atau plasma
3. Metabolisme
Proses alternative yang memiliki kemungkinan menuju pada
penghentian atau perubahan aktivitas biologis adalah metabolisme.
Proses metabolisme dalam inaktivasi obat-obat larut lemak cukup luar
biasa.
4. Eksresi
Peran yang penting juga yaitu klirens (clearance), yaitu suatu faktor
yang memprediksi laju eliminasi yang berhubungan dengan konsetrasi
obat.