Makalah Baby Incubator
Makalah Baby Incubator
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Masalah
a. Untuk mengetahui tentang pengertian Baby Incubator
b. Untuk mengetahui tentang Prinsip Kerja Baby Incubator
c. Untuk mengetahui tentang Bagian-bagian dari Babyi Incubator
d. Untuk mengetahui tentang Blok Diagram Baby Incubator
e. Untuk mengetahui tentang Cara Kerja Blok Diagram
f. Untuk mengetahui tentang Petunjuk Pemakaian Baby Incubator
g. Untuk mengetahui tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemeliharaan
h. Untuk mengetahui tentang Troubleshooting alat Baby Incubator
2
BAB II
PEMBAHASAN
Baby Incubator adalah alat yang berfungsi untuk merawat bayi premature
atau mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR), dengan cara memberikan suhu
dan kelembapan yang stabil dan kebutuhan oxygen sesuai dengan kondisi dalam
kandungan ibu.
B. Prinsip Kerja
Incubator perawatan adalah alat yang berfungsi untuk merawat bayi premature
atau mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR), dengan cara memberikan suhu
dan kelembapan yang stabil dan kebutuhan oxygen sesuai dengan kondisi dalam
kandungan ibu. Adapun nama lain dari baby incubator, diantaranya :
3
• Infant Incubator
• Cuff
• Pemanas Bayi
C. Bagian-Bagian Pesawat
Heater : Berfungsi untuk menghasilan suhu panas pada baby incubator
Blower : Berfungsi untuk mendistribusikan panas ke seluruh bagian alat.
Kontrol : Temperature dan kelembapan aliran udara
Display / indicator : sebagai tampilan
Alarm : Sebagai tanda apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Chamber : tempat bayi di inkubasi
4
Keterangan :
1. Power Supply
Power supply atau catu daya adalah sebuah peralatan penyedia tegangan
atau sumber daya untuk peralatan elektronika dengan prinsip mengubah
tegangan listrik yang tersedia dari jaringan distribusi transmisi listrik ke level
yang diinginkan sehingga berimplikasi pada pengubahan daya listrik. Dalam
sistem pengubahan daya, terdapat empat jenis proses yang telah dikenal yaitu
sistem pengubahan daya AC ke DC, DC ke DC, DC ke AC, dan AC ke AC.
Masing masing sistem pengubahan memiliki keunikan aplikasi tersendiri,
tetapi ada dua yang implementasinya kemudian berkembang pesat dan luas
yaitu sistem pengubahan AC ke DC (DC power supply) dan DC ke DC (DC-
DC converter) .
5
Gambar 2 . Rangkkaian Power Supply
6
2. Heater (Pemanas Elemen)
3. Pengontol Suhu
7
berfungsi untuk mengendalikan atau mengontrol semua rangkaian. Sedangkan
sensor suhu berfungsi untuk menyensor suhu udara dalam ruangan dan
besarnya tegangan output dari sensor akan disangga oleh rangkaian penguat.
Kemudian tegangan dari penguat akan masuk ke blok ADC dimana blok ini
berfungsi untuk mengubah tegangan analog menjadi tegangan digital dan data
dari ADC akan masuk ke microcontroller. Di mikrocontroler semua data
diolah untuk mengatur kerja keseluruhan pesawat baby incubator. Duli sensor
berfungsi untuk mensensor perubahan suhu yang extrim. Jika suhu tiba-tiba
berubah lebih/berkurang 30C dari suhu setting, maka indicator alarm akan
aktif.
F. Petunjuk Pemakaian
1. Bersihkan inkubator dengan desinfektan setiap hari, dan bersihkan secara
keseluruhan setiap minggu atau setiap akan digunakan.
2. Tutup matras dengan kain yang bersih
3. Hubungkan alat dengan catu daya.
4. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol on/of
5. Cek fungsi thermometer
6. Lakukan pemanasan secukupnya
7. LaKukan tindakan
8. Matikan mesin apabila sudah tidak digunakan dengan menekan/memutar
tombol on/of
9. Lepaskan alat dari catu daya
8
4. Cek fungsi timer/pewaktu
5. Kosongkan air reservoir yang dapat mengakibatkan tumbuhnya bakteria yang
berbahaya dalam air dan meyerang bayi.
6. Ingat selalu cek kondisi incubator sebelum dilakukan pemakaian untuk
mengantisipasi adanya kerusakan terhadap komponen listrtrik yang tidak
bekerja.
H. Troubleshoting
1. Alarm kegagalan power : Indikator berkedip terus dengan alarm
mengidikasikan bahwa incubator kehilangan power external.
2. Hubungkan kembali kabel power.
3. Kegagalan Control Panel : Ulangi pemasangan konektor atau ganti konektor
4. Tidak ada supplay tegangan : cek supplay tegangan dari PLN, cek switc
Power
5. Kegagalan alarm sensor : dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain
sensor belum terhubung, atau sensor rusak
6. Alarm suhiu over : cek relay yang berfungsi untuk memutuskan supply ke
heater
9
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pada umumnya system penghangat atau cara kerja Baby Incubator terbagi 2,
yaitu memakai heater dengan lampu pijar dan heater dengan element, dan yang
kami jelaskan di atas merupakan Baby Incubator yang menggunakan cara kerja
dengan heater element.
Baby Incubator adalah alat yang berfungsi untuk merawat bayi premature atau
mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR), dengan cara memberikan suhu dan
kelembapan yang stabil dan kebutuhan oxygen sesuai dengan kondisi dalam
kandungan ibu.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://makalahartikelkodeetikduniakesehatan.blogspot.com/2010/03/definisi-
serta-fungsi-vacum.html
http://amedevice.blogspot.com/2010/06/incubator-perawatan.html
11