Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYELURUHAN

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA


DOSEN PENGAMPU : SHERLYANSIE V. BOIMAU,SST.,M.PD

OLEH

NAMA : MARCE C KITU HOMA


NIM : PO530324019474
KELAS : I B

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES KUPANG
JURUSAN KEBIDANAN
2020
SATUAN PENYELUHAN( SAP)

KEPUTIHAN

Pokok Bahasan: Kesehatan reproduksi remaja

Sub Topik Bahasan : Keputihan

Hari/tanggal: 4 MEI 2020

Waktu :09.00-09.30 (30 menit)

Tempat :Ruang belajar SMA Negeri 1 Sabu Barat

Sasaran :Para siswa SMA

Materi :Terlampir

Penyuluh : Marce C Kitu Hom

A. Latar Belakang
Kesehatan reproduksi merupakan suatu keadaan sejahtera fisik,mental,dan social
secara utuh semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang
berkaitan dengan system reproduksi serta fungsi-fungsinya dan prosesnya. Kesehatan
reproduksi pada wanita tidak terlepas pada kesehatan organ intimnya. Tentu kita perlu
sadari bahwa menjaga kesehatan reproduksi sangat penting. Salah satu hal yang dapat kita
lakukan adalah menjaga kebersihan atau higenitas,terutama pada daerah sekitar vagina.
Pada pengumpulan data yang dilaksanakan pada tanggal 30 april 2020 dengan
menggunakan metode ceramah,di Ruang belajar SMA N 1 SABU BARAT menunjukkan
bahwa para siswa memiliki pengetahuan yang kurang dalam hal kesehatan reproduksi
remaja yaitu keputihan.
B. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan, diharapkan peserta mampu
memahami bahaya dari keputihan sehingga dapat mencegahnya sejak dini penyakit
keputihan
2. Tujuan intruksionsl khusus (TIK)
Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan selama 30 menit, diharapkan peserta
mampu menyebutka:
a. Pengertian keputihan
b. Jenis-jenis keputihan
c. Penyebab keputihan
d. Tanda dan gejala keputihan
e. Cara mengatasi keputihan
C. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Metode Kegiatan sasaran keterangan


penyuluhan atau
media
1. 3 menit Pembukaan: ceramah Menjawab Mendengarkan
-memberi salam salam,mendengarkan dan bersemangat
Memperkenalkan dan menyimak
diri
-menjelaskan tujuan
-memberikan
apresiasi

2. 15 Inti: Ceramah Menyimak Respon antusias


menit Menjelaskan materi Tanya ,memperhatikan dan
penyuluhan secara jawab menjawab pertanyaan
berurutan dan teratur Media:
materi: -laptop
1. Pengertian -ppt
keputihan
2. Jenis-jenis
keputihan
3. Penyebab
keputihan
4. Tanda dan gejala
keputihan
5. Cara mengatasi
keputihan
3. 5 menit Evaluasi Tanya Mengerti Berhasil/tidak
jawab menjawab berhasil
4. 5 menit Kesimpulan Ceramah Mendengarkan Responsive
-menyimpulkan Memperhatikan
materi yang telah
disampaikan
5. 2 menit Penutup Ceramah Mendengarkan dan Responsive
-mengucapkan menjawab salam
terimakasih
-menyampaikan
maaf
-memberi salam
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. diskusi
E. Media
1. Laptop
2. Ppt
F. Materi
1. Pengertian keputihan
2. Jenis-jenis keputihan
3. Penyebab keputihan
4. Tanda dan gejala keputihan
5. Cara mengatasi keputihan
G. Evaluasi (terlampir)

LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN

KEPUTIHAN
A. Pengertian Keputihan
Keputihan merupakan keluarnya cairan selain darah dari vagina yang berwarna
putih kekuningan atau putih keabu-abuan baik encer maupun kental, yang beraroma
tidak sedap dan bias menyebabkan rasa gatal yang cukup hebat.
Keputihan merupakan sekresi vaginal abnormal pada wanita. Keputihan yang
disebabkan infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar
bibir vagina bagian luar. Jika di biarkan dan tidak ditangani sendiri mungkin infeksi ini
dapat mengajar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing,sehingga
menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil.
B. Jenis-Jenis Keputihan

Jenis-jenis dibagi menjadi 2 bagian;

1. Keputihan normal
Keputihan normal dapat tejadi pada masa menjelang dan sesudah menstruasi, pada
sekitar fase sekresi antara hari ke-10 sampai 16 menstruasi. Bias terjadi saat
terangsang seksual atau mengalami stress emosional keputihan seperti ini wajar
terjadi pada wanita.
2. Keputihan abnormal
Gejalanya keluar lender secara berlebihan, berwarnag putih dan berbau ,gatal,
biasanya disertai nyeri. Dapat terjadi pada semua infeksi alat kelamin (infeksi bibir
kemaluan,liang senggama,mulut Rahim,dan jaringan penyangga juga penyakit
karena hubungan kelamin).
C. Penyebab Keputihan
1. Jamur candidas atau monilial
Penyebabnya kecing manis dan rendahnya daya tahan tubuh menjadi pemicunya.
2. Parasite trichomonas vaginalis
Ditularkan lewat hubungan seks, peralatan mandi dan bibir kloset.
3. Bakteri gradnella
Infeksi ini menyebabkan rasa gatal dan mengganggu.

4. Factor kebersihan yang kurang baik


kebersihan yang jelek dapat mengakibatkan keputihan.
5. Pemakaian obat-obatan (antibiotik) dalam waktu lama
Wanita yang mengonsumsi anti biotik dapat menimbulkan keputihan
6. Stress
Wanita bias mengalami gangguan siklus menstruasi/keputihan yang disebabkan
oleh stress.
7. Penyakit organ kandungan
Keputihan juga dapat timbul jika ada penyakit diorgan kandungan.
D. Tanda Dan Gejala
1. Keputihan Normal (fisiologis)
a. Keluarnya cairan berwarna bening, tidak lengket dan encer
b. Tidak mengeluarkan bau yang menyengat
c. Pada bayi perempuan yang bru lahir, dalam waktu 1 hingga 10 hari, dari
vaginanya dapat keluar cairan akibat pengaruh hormone yang dihasilkan
oleh plasenta
d. Remaja awal kadang-kadang juga mengalami keputihan sesaat sebelum
masa pubertas, biasanya gejala ini akan hilang dengan sendirinya
e. Biasanya keputihan yang normal tidak disertai rasa gatal.
2. Keputihan Abnormal (patologis)
a. Keluarnya cairan berwarna putih pekat, putih kekuningan,putih kehijauan
atau putih kelabu dari saluran vagina. Cairan ini dapat encer atau kental,
lengket dan kadang-kadang berbusa
b. Cairan ini mengeluarkan bau yang menyengat (bau yang tidak sedap)
c. Pada penderita tertentu, terdapat rasa gatal yang menyertainya serta dapat
mengakibatkan iritasi pada vagina
d. Nyeri atau rasa terbakar disekitar vagina
e. Merupakan salah satu ciri-ciri penyakit infeksi vagina yang berbahaya
seperti HIV, herpes, candiloma.
f. Infeksi ini dapat menjalan dan menimbulkan peradangan pada saluran
kecing

E. Cara Mengatasi
Mengatasi keputihan biasanya dilakukan dengan cara enjaga kebersihan diri dan
lingkungan, diantaranya;
1. Menjaga vagina agar tetap kering untuk mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur
2. Ganti pembalut apabila sudah terasa basa dan lembab
3. Hindari penggunaan pembersih kewanitaan yang mengandung bahan kimia yang
berlebihan, karena hal itu dapat menganggu pH cairan kewanitaan dan dapat
merangsang munculnya jamur atau bakteri
4. Setelah buang air besar, bersihkan dengan air dan keringkan dari arah depan dan
belakang untuk mencegah penyebaran bakteri dari anus ke vagina
5. Gunakan celana dalam minimal dua kali sehari dan sebaiknya yang berbahan katun
karena katun menyerap kelembapan dan menjaga agar sirkulasi udara tetap terjaga
6. Hindari seks bebas atau berganti-ganti pasangan tanpa menggunakan alat pelindung
seperti kondom
7. Sebisa mungkin kendalikan stress.
8. Apabila mengalami keputihan dan mendapatkan pengobatan antibiotik oral (yang
diminum) sebaiknya mengonsumsi antibiotic tersebut sampai habis sesuai yang
diresepkan agar bakteri tidak kebal dan keputihan tidak dating lagi

LAMPIRAN EVALUASI

1. Apa pengertian keputihan?


2. Sebutkan jenis-jenis keputihan?
3. Apa penyebab keputihan?
4. Apa tanda dan gejala keputihan?
5. Bagaimana cara mengatasi keputihan?

DAFTAR PUSTAKA
Munuaba,2009. Memahami kesehatan reproduksi wanita. ECG :Jakarta

Salika, 2010. Serba-serbi kesehatan perempuan . ECG : Jakarta

Anda mungkin juga menyukai