2.

Prareproduksi

5. karena niali IS > 1 itulah kenapa digolongkan mengelompok

6. Keuntungan menggunakan metode tanpa plot daripada berbasis

teknik plot yangstandar adalah bahwa metode point centered quarter (PCQ)

cenderung lebih efisien. Metode tanpa plot lebih cepat untuk dilakukan,

membutuhkan peralatan yang relatif sedikit, sehingga hanya membutuhkan sedikit

pekerja

7. CARA KERJA

1. Menentukan satu pohon sebagai Center, kemudian mencatat nama spesies.

2.Membuat kuadran dengan menggunakan kompas sebagai acuan.

3. Memilih masing-masing satu pohon yang terdekat dari pohon Center di tiap

kuadran yang telah ditentukan, kemudian mencatat nama spesies masing-masing

pohon tersebut.

4. Menghitung jarak pohon pada masing-masing quarter ke pohon Center.

5. Menghitung jari-jari coverage masing-masing pohon.

6. Mengukur sudut ketinggian masing-masing pohon menggunakan klinometer atau

aplikasi smart measure (jika pohon terlalu tinggi, menggunakan percabangan pertama

sebagai acuan).

7. Mengukur diameter masing-masing pohon setinggi dada.

8. Menghitung coverage dari masing-masing pohon dengan menggunakan rumus лr2.

9. Mengukur tinggi masing-masing pohon dengan memasukkan sudut ketinggian

9. Menghitung total jarak, rata-rata jarak yaitu total jarak dibagi jumlah seluruh

pohon terukur.

10. Menghitung jumlah pohon per 100 m2 (kerapatan mutlak) = 100/rata-rata jarak.

11. Membuat tabel perhitungan kerapatan relatif dan frekuensi relatif.

12. Membuat tabel perhitungan dominansi untuk seluruh spesies.

13. Membuat tabel untuk perhitungan nilai penting setiap spesies

10.

11. Adanya perbedaan keanekaragaman arthropoda tanah pada daerah yang ternaung

dan terdedah disebabkan banyak faktor salah satunya adalah ketersediaan makanan.

Arhtropoda tanah melakukan aktivitas makan, reproduksi, dan aktivitas mencari

makan di tanah. Selain itu arthropoda tanah berperan penting dalam peningkatan

kesuburan tanah dan penghancuran serasah serta sisa-sisa bahan organik. Perubahan

dari fisika kimia tanah akan berpengaruh terhadap kepadatan hewan tanah.

Kehadiran serangga tanah dibutuhkan karena kemampuannya dalam menghancurkan

dan menguraikan bahan organik. Serangga tanah hidupnya sangat tergantung pada

tersedianya bahan organik berupa serasah di atas permukaan tanah yang tersusun atas

unsur nitrogen, kalium, dan kalsium atau lainnya.

Serangga tanah biasa ditemukan di tempat teduh, tanah yang lembab, sampah, padang

rumput, di bawah kayu lapuk, dan tempat lembab yang serupa. Keberadaan serangga

tanah di suatu lingkungan menurut dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan, baik

itu faktor biotik maupun faktor abiotik. Faktor abiotic meliputi tanah, air, suhu,

cahaya dan atmosfer. Sedangkan faktor biotik meliputi tumbuhan dan berperan

penting dalam menjaga kestabilan ekosistem.

12. Salinitas

Suhu

Suhu pada tempat pengamatan cenderung lebih tinggi disbanding kan dengan suhu

optimum hal tersebut dapat berpengaruh terhadap hewan pantai yang tidak dapat

beradaptasi dengan lingkunganya.

13. cara pengambilan data burung siang yaitu, mencari tempat yang diduga banyak

terdapat burung, kemudian mengamati disekitaran tempat itu selama 20 menit dan

kemudian berpindah 25 meter ketitik selanjutnya sampai 6 titik. Sedangkan

pengambilan data burung malam, yaitu: melakuka pengamatan pada pukul 22.00-

24.00. kemudian mengamati pada tiitk 1 selama 20 menit dan kemudian berpindah ke

titik 2 mengamati 20 menit.

14.