Anda di halaman 1dari 14

PRAKTIKUM VII

Topik : Jaringan Meristem dan Jaringan Parenkim


Tujuan : 1. Untuk mengamati jaringan meristem pada batang dan akar
2. Untuk mengamati bermacam-macam bentuk parenkim
Hari/tanggal : Kamis/12 April 2018
Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP ULM Banjarmasin

I. ALAT DAN BAHAN


Alat yang digunakan :
1. Mikroskop
2. Silet
3. Pipet tetes
4. Gelas kimia
5. Kaca benda dan kaca penutup
6. Baki
7. Tissue

Bahan yang digunakan :


1. Ujung akar Lidah Buaya (Aloe vera)
2. Kulit buah Pisang (Musa paradisiaca)
3. Tangkai daun Eceng Gondok (Eichornia crassipes)
4. Tangkai daun Bunga Tasbih (Canna indica)
5. Ujung akar Bawang merah (Allium cepa)
6. Aquadest

II. CARA KERJA


A. Jaringan Meristem
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Membuat irisan membujur ujung akar Lidah buaya (Aloe vera) dan
ujung akar bawang merah (Allium cepa) setipis mungkin.

Laporan Akhir Praktikum Anatomi Tumbuhan | 84


3. Meletakkan irisan tersebut di atas kaca benda dan memberi setetes
aquadest, menutup dengan kaca penutup, kemudian mengamati di
bawah mikroskop.

B. Jaringan Parenkim
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Mengerok bagian dalam kulit Pisang (Musa paradisiaca), membuat
irisan melintang tangkai daun Eceng gondok (Eichornia crassipes)
dan tangkai daun bunga Tasbih (Canna indica) setipis mungkin.
3. Meletakkan masing-masing irisan pada kaca benda, memberi setetes
aquadest dan menutup dengan kaca penutup selanjutnya mengamati
di bawah mikroskop.
4. Menggambar hasil pengamatan dan memberi keterangan.

III. DASAR TEORI


Pada taraf awal perkembangan embrio semua sel menjalani
pembelahan sel dan pelipatgandaannya menjadi terbatas di bagian-bagian
khusus tumbuhan yang menunjukkan diferensiasi sangat sedikit, dalam
keadaan ini jaringan tetap bersifat embrionik dan sel-sel tersebut
mempertahankan kemampuannya untuk membelah diri. Jaringan embrionik
ini pada tumbuhan dewasa disebut meristem. Klasifikasi meristem dibuat
berdasarkan berbagai kriteria yaitu posisinya dalam tubuh tumbuhan dan
asal-usulnya. Menurut posisi meristem dalam tubuh tumbuhan jaringan ini
dapat dibagi menjadi : 1) Meristem apikal yang terdapat di ujung pucuk
utama dan lateral serta akar, 2) Meristem interkalar yang ada di antara
jaringan dewasa misalnya di pangkal ruas batang, 3) Meristem lateral yang
terletak sejajar dengan lingkaran organ misalnya pada kambium pembuluh
dan felogen. Sedangkan menurut asal-usul meristem maka meristem dibagi
menjadi :1. Meristem primer yaitu jaringan yang sel-selnya secara langsung
berkembang dari sel-sel embrio dan yang ke 2 meristem sekunder, ialah

Laporan Akhir Praktikum Anatomi Tumbuhan | 85


jaringan yang berkembang dari jaringan dewasa yang sudah mengalami
diferensiasi (Fahn. 1991).
Sifat-sifat meristem yaitu : sel-selnya masih kecil, berdinding tipis,
dinding sel terdiri atas zat pectin, kaya akan plasma, vakuola-vakuola kecil-
kecil dan banyak, bentuk sel pada umumnya ke segala arah sama dan
diantara sel-selnya tidak terdapat ruang antar sel (Woelaningsih. 1984).
Parenkim disebut juga jaringan dasar karena merupakan jaringan
penyusun sebagian besar organ tumbuhan. Parenkim tersusun oleh sel-sel
yang relatif tidak mempunyai tugas khusus karena sel-sel tadi hanya
mengalami diferensiasi sederhana. Asal parenkim berbeda-beda, dapat
berasal dari meristem apikal batang atau akar, dari meristem marginal daun,
dari kambium atau bahkan dari felogen pada jaringan dewasa yang
mengadakan pertumbuhan sekunder. Parenkim pada umumnya tersusun
oleh sel-sel yang berdinding tipis, bervakuola besar dengan protoplasma
yang hidup. Bentuk sel pada umumnya isodiametris, poliendris, dan ada
yang bercabang seperti bintang sehingga diantaranya terdapat banyak ruang
antar sel. Parenkim merupakan tempat berlangsungnya aktifitas tumbuhan
yang penting misalnya fotosintesis, respirasi, penimbunan zar makanan
cadangan, sekresi, ekskresi dan bentuk aktifitas tersebut tergantung ada
protoplas sel-sel penyusunnya (Woelaningsih. 1984)

Laporan Akhir Praktikum Anatomi Tumbuhan | 86


IV. HASIL PENGAMATAN
1. Ujung akar Lidah Buaya (Aloe vera)
a. Gambar Pengamatan
Keterangan:
1. Tudung akar
2. Meristem apikal
3. Meristem primer

(Perbesaran : 10 x 10)
b. Foto Pengamatan
Keterangan:
1. Tudung akar
2. Meristem primer
3. Meristem apikal

(Dok. Pribadi. 2018)


c. Foto Literatur
Keterangan:
1. Meristem primer
2. Tudung akar

(Sumber : Isharmanto Gonzaga.2013)

Laporan Akhir Praktikum Anatomi Tumbuhan | 87


2. Kulit buah Pisang (Musa paradisiaca)
a. Gambar Pengamatan
Keterangan:
1. Parenkim
2. Amilum

(Perbesaran : 10 x 10)
b. Foto Pengamatan
Keterangan:
1. Parenkim
2. Dinding sel
3. Amilum

(Dok. Pribadi. 2018)


c. Foto Literatur
Keterangan:
1. Amilum

(Sumber : Mustahib, Tohib. 2012)

Laporan Akhir Praktikum Anatomi Tumbuhan | 88


3. Tangkai daun Eceng Gondok (Eichornia crassipes)
a. Gambar Pengamatan
Keterangan:
1. Sel aerenkim
2. Ruang sel

(Perbesaran : 10 x 10)
b. Foto Pengamatan
Keterangan:
1. Sel parenkim(aerenkim)
2. Ruang antar sel
3. Trikosklereid

(Dok. Pribadi. 2018)


c. Foto Literatur
Keterangan:
1. Sel aerenkim
2. Ruang sel

(Sumber : An’amillah, Azifah. 2013)

Laporan Akhir Praktikum Anatomi Tumbuhan | 89


4. Tangkai daun Bunga Tasbih (Canna indica)
a. Gambar Pengamatan
Keterangan:
1. Aktinenkim
2. Ruang antarsel

(Perbesaran : 10 x 10)
b. Foto Pengamatan
Keterangan:
1. Aktinenkim
2. Ruang antarsel

(Dok. Pribadi. 2018)


c. Foto Literatur
Keterangan:
1. Parenkim
2. Ruang antarsel

(Sumber : An’amillah, Azifah. 2013)

Laporan Akhir Praktikum Anatomi Tumbuhan | 90


5. Ujung akar Bawang merah (Allium cepa)
a. Gambar Pengamatan
Keterangan:
1. Meristem primer
2. Tudung akar

(Perbesaran : 10 x 10)
b. Foto Pengamatan
Keterangan:
1. Meristem
2. Tudung akar

(Dok. Pribadi. 2018)


c. Foto Literatur
Keterangan:
1. Meristem sekunder
2. Meristem apikal

(Sumber : Meidita.2018)

Laporan Akhir Praktikum Anatomi Tumbuhan | 91


V. ANALISIS DATA
1. Ujung akar Lidah Buaya (Aloe vera)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Liliflorae
Famili : Liliceae
Genus : Aloe
Spesies : Aloevera
Sumber : (fredikurniawan.com)
Berdasarkan hasil pengamatan kami menggunakan mikroskop
dengan perbesaran 10 x 10 pada akar lidah buaya terlihat adaya sel-sel
yang diduga adalah penyusun jaringan meristem. Jaringan ini ada yang
berada di paling ujung (batang/akar) yang di sebut meristem apikal.
Meristem apikal akan menghasilkan sel-sel baru untuk pertumbuhan
memanjang pada akar ataupun batang tumbuhan. Jaringan yang terbentuk
dari meristem apikal disebut jaringan primer.
Sel-sel pada jaringan meristem memiliki ciri selnya halus/kecil,
dinding selnya tipis, dan berbentuk persegi panjang. Hal ini karena sel
pada jaringan ini tidak sempat mengadakan penebalan dinding sel.
Jaringan meristem yang terdapat pada ujung akar, batang, atau cabang
disebut jaringan meristem apikal. Meristem pada ujung akar ini juga
merupakan meristem primer, yaitu meristem yang sel-selnya berasal dari
sel-sel embrional sehingga merupakan lanjutan dari pertumbuhan embrio
(Amintarti, 2015).
2. Kulit buah Pisang (Musa paradisiaca)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )
Subkingdom : Trachebionta ( Tumbuhan berpembuluh )
Super divisi : Spermatophyta ( Menghasilkan biji )

Laporan Akhir Praktikum Anatomi Tumbuhan | 92


Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga )
Kelas : Liliopsida ( berkeping satu / monokotil )
Sub kelas : Commelinidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Musaceae ( suku pisang – pisangan )
Genus : Musa
Spesies : Musa paradisiaca L.
Sumber : (fredikurniawan.com)
Menurut hasil pengamatan pada kerokan kulit buah pisang (Musa
paradisiaca L.) yang dilihat di bawah mikroskop menggunakan perbesaran
10 x 10. Terlihat adanya buliran-buliran amilum yang merupakan sel-sel
penyusun parenkim.
Jaringan parenkim yang berupa sel-sel amilum merupakan salah satu
jenis jaringan parenkim yang berfungsi sebagai penyimpanan cadangan
makanan (Amintarti, 2015). Pada buah pisang terdapat dua lapisan buah
yaitu bagian eksokarpium (kulit terluar) dan endokarpium (bagian dalam).
Adapun bagian yang diamati merupakan bagian endokarpium yang tersusun
atas sel-sel parenkim penimbun.
Pada pengamatan juga terlihat dibagian tengahnya ada sel-sel
berbentuk bulat yang di dalamnya terdapat butir amilum. Amilum atau biasa
disebut zat tepung merupakan polisakarida (karbohidrat kompleks) yang
berwarna bening dan tidak berasa. Berbeda dari kelompok karbohidrat lain
seperti monosakarida, disakarida, dan oligosakarida yang umumnya berasa
manis dan berwarna. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi
tubuh.
3. Tangkai daun Eceng Gondok (Eichornia crassipes)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )
Subkingdom : Trcahebionta ( Tumbuhan bepembuluh
Super divisi : Spermatophyta ( Menghasilkan biji
Divisi : Magnoliophyta ( Tumbuhan berbunga

Laporan Akhir Praktikum Anatomi Tumbuhan | 93


Kelas : Liliopsida ( berkeping satu / monokotil )
Sub kelas : Alsmatidae
Ordo : Alsmatales
Famili : Butamacea
Genus : Eichorni
Spesies : Eichornoa crassipes ( Mart.) Solms
Sumber : (fredikurniawan.com)
Berdasarkan hasil pengamatan pada tangkai daun enceng gondok
dengan perbesaran 10 x 10, ditemukan jaringan parenkim dengan ruang
udara yang besar dan disebut aerenkim.
Jaringan aerenkim terdiri atas sel-sel yang tersusun melingkar dan
saling bergabung. Dan diantara sel-sel tersebut terdapat rongga-rongga
yang merupakan ruang udara yang cukup besar, sehingga banyaknya
rongga udara yang terbentuk menyebabkan tanaman ini dapat
mengapung di permukaan air. Dan selain parenkim dapat dilihat juga
adanya trikosklereid yaitu berupa sel yang bentuknya memanjang seperti
rambut.
Parenkim aerenkim memenuhi fungsi parenkim sebagai jaringan
yang berfungsi dalam proses pernapasan karena adanya ruang antar sel.
Tumbuhan yang memiliki parenkim penyimpanan udara biasanya
ditemui pada tumbuhan air (Amintarti, 2015).
4. Tangkai daun Bunga Tasbih (Canna indica)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Cannaceae

Laporan Akhir Praktikum Anatomi Tumbuhan | 94


Genus : Canna
Spesies : Canna indica Linn.
Sumber : (Rina.2016)
Menurut hasil pengamatan kami terhadap tangkai daun bunga
(Canna indica ) dilihat menggunakan mikroskop dengan perbesaran 10 x
10. Terlihat adanya rongga-rongga atau ruang sel yang cukup besar. Ruang
ini berfungsi untuk menyimpan udara. Terlihat ruang antar sel itu menjadi
bulat, dikelilingi oleh sel hasil pembelahan itu disebut sel aerenkim.
Parenkim pada tangkai daun bunga (Canna indica Linn.) ada yang
bercabang-cabang berbentuk bintang disebut aktinenkim. Parenkim
aktinenkim ini juga memiliki ruang antar sel yang bersar sehingga
memungkinkan tumbuhan untuk dapat melakukan pernapasan (respirasi)
dan juga pengangkutan ( transportasi) (Amintarti, 2015).
5. Ujung akar Bawang merah (Allium cepa)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Sub kingdom : Tracheobionta
Super divisio : Spermatophyta
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub kelas : Lilidae
Ordo : Lililales
Famili : Liliaceae
Genus : Allium
Spesies : Allium cepa L.
Sumber : (fredikurniawan.com)
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa sel-sel pada
ujung akar bawang merah (Allium cepa L. ) yang diamati dibawah
mikroskop denga perbesaran 10 x 10, merupakan sel-sel meristem
dengan ukuran yang kecil-kecil. Sel-sel ini juga tersusun rapat satu sama
lain sehingga ruang antar selnya sukar untuk diamati.

Laporan Akhir Praktikum Anatomi Tumbuhan | 95


Meristem yang terletak di bagian paling ujung pada akar bawang
merah berdasarkan letaknya disebut meristem apikal. Meristem apikal
merupakan jaringan meristem yang terdapat di ujung puncak utama dan
pucuk lateral serta ujung akar. Meristem apikal sel-selnya berkembang
langsung dari sel-sel embrionik.
Fungsi jaringan meristem diantaranya untuk menghasilkan sel-sel
baru karena jaringan ini sel-selnya aktif membelah, selain itu untuk
pertumbuhan sel dan berdiferensiasi menjadi jaringan dewasa dilanjutkan
dengan spesialisasi (Amintarti, 2015).

VI. KESIMPULAN
1. Jaringan meristem apikal terdapat pada akar lidah buaya (Aloe vera) dan
akar bawang merah (Allium cepa).
2. Pada kulit buah Pisang (Musa paradisiaca) terdapat jaringan parenkim
(amilum) yang berfungsi sebagai sumber energi sel.
3. Jaringan parenkim udara (Aerenkim) terdapat pada tangkai daun Eceng
Gondok (Eichornia crassipes). Selain itu juga ada trikosklereid pada
pengamatan.
4. Jaringan parenkim udara (Aerenkim) terdapat pada Tangkai daun
Bunga Tasbih (Canna indica). Juga ada parenkim bercabang-cabang
berbentuk bintang yang di sebut sel aktinenkim.

VII. DAFTAR PUSTAKA


Amintarti, Sri. 2018. Penuntun Praktikum Anatomi Tumbuhan. PMIPA
FKIP ULM : Banjarmasin.
An’amillah, Azifah. 2013. Eceng Gondok.
https://abisjatuhbangunlagi.files.wordpress.com/ (Diakses pada
18 April 2018)
Isharmanto,Gonzaga.2013. Jaringan Tumbuhan.
https://biologigonz.blogspot.co.id/ (Diakses pada 18 April 2018)

Laporan Akhir Praktikum Anatomi Tumbuhan | 96


Mustahib,Tohib.2012. Praktikum Pengamatan Jaringan Tumbuhan.
http://biologiterlengkap.blogspot.co.id/ (Diakses pada 18 April
2018)
Meidita.2018. Sel Ujung Akar Bawang Merah.
https://meiditalpisahrina.wordpress.com/ (Diakses pada 18 April
2018)

Laporan Akhir Praktikum Anatomi Tumbuhan | 97

Anda mungkin juga menyukai