ANATOMI TUMBUHAN
(ABKC2202)
“BENTUK-BENTUK SEL PADA TUMBUHAN”
Disusun Oleh
Jayyid Azhrofi
(1810119210021)
Kelompok VI A
Asisten Dosen:
Maei Saroh
Zainuddin, S.Pd.
Dosen Pengasuh:
Dra. Sri Amintarti, M.Si.
M. Arsyad, S.Pd., M.Pd.
Amalia Rezeki, S.Pd., M.Pd.
Bahan :
1. Empulur Manihot utilissima
2. Rambut buah Ceiba Petandra
3. Rambut biji Gossypium sp.
4. Aquadest
Kemudian ia melihat cairan yang terdapat didalam sel, isi sel tersebut
selanjutnya diinterpretasikan sebagai materi hidup yang disebut protoplasma. Sel
tumbuhan mempunyai bentuk, ukuran dan struktur yang bervariasi. Struktur sel
adalah rumit. Walaupun demikian semua mempunyai persamaan dalam beberapa
segi dasar. Tumbuhan dan hewan merupakan organisme , yang tubuhnya tersusun
oleh sel-sel.
Sel tumbuhan dan sel hewan merupakan variasi dari satu tipe unit dasar atau
satuan struktur, dan ini menjadi dasar dari teori sel yang dikemukakan oleh
Schwann dan Schleiden pada tahun 1838. Berdasarkan konsep teori sel bahwa sel
merupakan kesatuan struktur dan fungsi organisme hidup maka berarti bahwa sel
itu mempunyai kesamaan dalam hal pola susunan metabolisme dan makro
molekul. Perbedaan pokok antara sel tumbuhan dan sel hewan adalah bahwa sel
tumbuhan mempunyai dinding sel yang nyata. sedangkan pada sel hewan yang
disebut dinding sel adalah membran plasma. Selain perbedaan tersebut, pada sel
tumbuhan dijumpai adanya plastida serta vakuola yang dapat membesar,
sedangkan pada sel hewan tidak demikian.
Keterangan:
1. Ruang sel
2. Dinding sel
3. Ruang antar sel
Perbesaran 10 x 0.25
c. Foto Literatur
Keterangan:
1. Ruang sel
2. Dinding sel
3. Ruang antar sel
b. Foto Pengamatan
Keterangan:
1. Ruang sel
2. Dinding sel
3. Torsi
Perbesaran 10 x 0.25
c. Foto Literatur
Keterangan:
1. Ruang sel
2. Dinding sel
3. Torsi
Keterangan:
1. Ruang kosong
2. Dinding sel
3. Gelembung udara
Perbesaran 10 x 0.25
c. Foto Literatur
Keterangan:
1. Ruang kosong
2. Dinding sel
3. Gelembung udara
V. ANALISIS DATA
1. Empulur Manihot utilissima.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub Classis : Rosidae
Ordo : Euphorbiales
Familia : Euphorbiaceae
Genus : Manihot
Species : Manihot utilissima Burns. F
Sumber : (Cronquist, 1981)
Berdasarkan hasil pengamatan empulur Manihot utilissima terdapat sel-
sel yang berbentuk segi enam atau heksagonal tersusun rapat antara sel yang
satu dengan sel yang lain. Sel pada Manihot utillisima disebut sel gabus dan
sudah mati karena didalamnya tidak terdapat inti sel, sitoplasma, nucleus,
plastida dan vakuola sebagai pengatur kehidupan sel tersebut. Tidak adanya
organel sel-sel tersebut membuat sel tampak kosong sehingga yang terlihat
seperti hanya dinding selnya saja. Bagian kosong dari sel ini disebut ruang sel.
Menurut literatur Sel kapuk sangat ringan karena berisi rongga udara, hal
ini terlihat pada badan sel kapuk terdapat rongga udara. Disamping itu
ringannya kapuk terlihat pada saat di air, di mana kapuk akan mengapung.
Bagian dari sel kapuk yang terlihat selain rongga udara, adalah dinding sel dan
ruangan kosong didalamnya yang disebut ruang sel. Sel kapuk yang diamati ini
berbentuk benang memanjang.
VI. KESIMPULAN
1. Kapuk tidak dapat dijadikan kain karena kapuk didalam selnya terdapat
rongga udara atau gelembung udara dan adanya rongga udara serta tidak
terdapat torsi maka dari itulah rambut buah kapuk tidak bisa dijadikan kain.
2. Kapas bisa dijadikan sebagai kain karena kapas didalam selnya terdapat serat-
serat seperti benang dan adanya torsi memungkinkan bahwa kapas bisa di
jadikan kain.
3. Sel gabus Manihot utilissima berbentuk heksagonal, rapat satu sama lain.
Selnya mati karena tidak memiliki inti sel dan sitoplasma.
VII. DAFTAR PUSTAKA
Amintarti, S., Arsyad, M., & Rezeki, A. (2019). Penuntun Praktikum Anatomi
Tumbuhan. Banjarmasin: CV. BATANG.
Cronquist, A. (1981). An Integrated System of Flowering Plants. New York:
Columbia University Press.
Hidayati, Y. (2014, Maret 23). Retrieved from
http://yupihidayati.blogspot.com/2014/03/bentuk-bentuk-sel-pada-
tumbuhan.html diakses 10 Maret 2019
Kangelan. (2013, April 14). http://kangelan7.blogspot.com/2013/04/laporan-
praktikum-bentuk-sel.html. diakses 10 Maret 2018
Rohmana, Q. A. (2015, Juni 9).
https://aulyarohmana16.wordpress.com/2015/06/09/sitologi-bentuk-sel-
bagian-sel-yang-hidup/. Retrieved 10 Maret 2017