APG III mengakui 413 keluarga. Kecuali sepuluh keluarga, yaitu.

, Dasypogonaceae, Ceratophyllaceae,
Sabiaceae, Dilleniaceae, Boraginaceae, Vahliaceae, Icacinaceae, Metteniusaceae, Oncothecaceae,
Cynomoriaceae dan Apodanthaceae, sisa dari 403 keluarga ditugaskan ke 59 pesanan. Dari 59 pesanan ini,
Amborellales, Nymphaeales, Austrobaileyales, dan Chloranthales (mencakup 8 keluarga) tidak ditempatkan,
mis. Tidak termasuk dalam clade apa pun, dan disimpan di awal. 55 pesanan yang tersisa ditugaskan ke 11 APG III
clades atau grup: magnoliid, monokotil, komelinid, eudicot, eudicot inti, rosid, fabid, malvids, asterid, asterid,
lamiid, dan campanulid. Order Ceratophyllales dianggap sebagai kemungkinan saudara Eudicots.
Cynomoriaceae, Apodanthaceae dan genera Gumillea Ruiz & Pav., Petenaea Lundell dan Nicobariodendron
Vasudeva dan Chakrab. dianggap sebagai taksa posisi tidak pasti.

Klasifikasi nya adalah klasifikasi filogenetik.

Klasifikasinya didasarkan pada Anatomi, Fitokimia,
dan Embriologi dll. Ia menganggap angiospermae
sebagai angiospermae asal Monofiletik yang berevolusi
dari 4 Gymnospermae.

Sistem Takhtajan pada dasarnya diilhami oleh

tradisi Bassey-Hallier dengan mempertimbangkan
bukti-bukti dari bidang-bidang seperti Morfologi,
Anatomi, Embriologi, Sitologi, Paleobotani, Kimia,
Ultrastruktur dll. Menurut Takhtajan, angiospermae Di Engler dan Prantl, dikotyledons dibagi menjadi Archichlamydeae dan sympetalae. Keluarga
berasal dari monofiletik dan berasal dari monochlamydia digabung dengan polypetalae untuk menghasilkan Archichlamydeae.
Gymnospermae. Monokotil berasal dari dikotil
primitif.

Di antara Archichlamydeae mereka meletakkan bunga telanjang dan kemudian diteruskan ke orang-orang
dengan peri sepaloid.

Engler memandang monokotil sebagai kelompok primitif dan

Sistem Engler dan Prantl benar-benar berisi empat belas divisi utama. Tiga belas divisi pertama mencakup
menempatkan mereka di daftar pertama. Jadi pengaturan ini
alga, jamur, bryophytes dan pteridophytes. Divisi keempat belas, yaitu Embryophyta Sighonogama termasuk
dimulai dengan keluarga monokotil. Sistem Engler lebih penting
Gymnosperma dan Angiosperma.
karena bertujuan mengatur tanaman dengan bias evolusioner

Sistematika Terpadu Klasifikasi Tanaman Jika sistemnya dianggap filogenetik. Perlu dipahami bahwa monokotil lebih primitif daripada dicots.
Berbunga. Klasifikasi ini didasarkan pada
pengamatan dan diskusi dengan ahli botani
lainnya. Klasifikasi didasarkan pada bukti-bukti
dari Morfologi, Anatomi, Embriologi,
Palynologi, Serologi, Fitokimia, Sitologi dll. Klasfikasi Taksonomi Dicotyledonae benar-benar dimasukkan ke dalam 44 perintah; 33 di Archichlamydeae dan 11 di Sympetalae.
Curcurbitaceae diangkat ke urutan (Cucurbitales)

Sistem ini diterbitkan jauh lebih awal sebelum terdapat

aturan antarabangsa untuk tatanama botani. Sistem ini
menandakan famili sebagai "ordo", dan susunan
sebagai "cohors" (dalam dua jilid pertama) atau "siri"
(dalam jilid ketiga); dalam dua jilid pertama, "siri"
Dia termasuk data bentuk Phytochemistry, hubungan host-parasit, merujuk kepada aras yang terletak di atas aras susunan.
morfologi serbuk sari dan benih, anatomi komparatif, Akhiran untuk famili tidak serupa dengan akhiran
mikrostruktur, embriologi, geografi tanaman, palaeobotany dan sekarang.
sitologi dalam klasifikasinya. Dia percaya bahwa asal usulnya,
Angiospermae adalah Monofiletik. Dia membagi Angiospermae
(Annonopsida) menjadi dua subkelas Dicotyledoneae (Annonidae)
dan Monocotyledoneae (Liliidae). Robert F. Thorne merevisi
klasifikasinya dalam "Klasifikasi dan Geografi Tanaman
Berbunga" Yang diperbarui sekali lagi pada 1999 Maret.

Tumbuhan berbiji terbuka dan tertutup.

Sistem Hutchinson merupkan sistem klasifikasi

tumbuhan yang termasuk sistem filogenetik
paling mutakhir dan cukup terperinci tetapi Tumbuhan berkeping satu dan berkeping dua
hanya terbatas pada tumbuhan berbiji saja dan
dari golongan ini hanya sebagain yaitu
angiospermae.
Lignosae & Heroaceae, Calyciferae, Corolliferae,
& Glumiflorae

Sistem klasifikasi terbaru untuk tumbuhan berbunga

yang dirilis oleh Kelompok Filogeni Tumbuhan
Berbunga (Angiosperm Phylogeny Group). Karena
hanya berfokus pada takson bangsa dan suku, sistem
ini tidak berpretensi untuk mengubah atau APG II
menetapkan takson baru. Alih-alih, mereka
menyebut tingkat selain bangsa dan suku sebagai
klad. Klad dimaksudkan sebagai kelompok hipotetis
dan dapat diubah sewaktu-waktu.