Anda di halaman 1dari 2

Jagung

1. Indentifikasi Pangan
Jagung kaya akan komponen pangan fungsional, termasuk serat pangan yang dibutuhkan
tubuh, asam lemak esensial, isoflavon, mineral (Ca, Mg, K, Na, P, Ca dan Fe), antosianin,
betakaroten (provitamin A), komposisi asam amino esensial, dan lainnya. Vitamin A atau
karotenoid dan vitamin E terdapat pada jagung kuning/ merah. Selain fungsinya sebagai
zat gizi mikro, vitamin tersebut berperan sebagai antioksidan alami yang dapat
meningkatkan imunitas tubuh dan menghambat kerusakan degeneratif sel. Senyawa
betakaroten selain memiliki aktivitas vitamin A juga dapat memperlambat penuaan,
menambah kekebalan, mengantisipasi kanker, penyakit jantung, stroke, katarak, sengatan
matahari, dan gangguan otot (Mayne 1996).
2. Pengolahan Pangan
jagung bisa diolah jadi masakan gurih maupun kudapan manis. Sebelum memilih resep,
tentukan dulu cara pengolahannya. Jagung bisa tetap dimasak utuh kalau ingin buat
jagung bakar, atau cukup dipotong-potong untuk sayur lodeh, sayur bayam bening, dan
sayur asem. Sementara, jagung harus dipipil atau disisir kalau mau buat campuran seperti
bakwan jagung, bubur jagung, puding jagung, dan lepet jagung. Berikut salah satu cara
pengolahan dengan dijadikan suatu makanan enak :
Perkedel Jagung
Bahan :
 5 Buah Jagung Manis
 250 Gram Tepung Terigu
 1/2 Sendok Teh Garam
 2 Buah Seledri
 3 Siung Bawang Putih
 3 Siung Bawang Merah
 1 Buah Bawang Prei
 1 Buah Telur 
Cara Membuat :
1. Kupas kulit jagung, lalu iris jagung sampai habis
2. Haluskan bawang putih
3. Iris tipis bawang merah, bawang prei, seledri
4. Campurkan jagung yang sudah diiris dengan semua bahan beserta telur
5. Lalu, campurkan tepung ke dalam adonan
6. Setelah itu goreng adonan sampai berwana cokelat keemasan
7. Finally, perkedel jagung ready to serve
3. Maknisme kerja pangan dalam menjaga imunitas tubuh
Vitamin A pada jagung yang memiliki betakaroten untuk menangkap serangan radikal
bebas, yang dianggap sebagai penyebab terjadinya tumor dan kanker vitamin A berperan
sebagai antioksidan alami yang dapat meningkatkan imunitas tubuh dan menghambat
kerusakan degeneratif sel. Vitamin A memiliki peran sebagai antioksidan dengan cara
mendonorkan elektron dari atomnya kepada radikal bebas untuk berikatan dengan
elektron yang tidak berpasangan (tunggal) dari radikal bebas tanpa menjadi radikal bebas
baru. Selain itu vitamin A juga berfungsi untuk mempertahankan stabilitas membran sel
terhadap radikal bebas.

Sumber :
 https://www.pioneer.com/web/site/indonesia/Berita-Umum/Manfaat-Jagung-
Muda-Ini-Tak-Bisa-Disepelekan
 https://www.pioneer.com/web/site/indonesia/Berita-Umum/tips-menyimpan-dan-
mengolah-jagung-manis
 https://www.idntimes.com/food/recipe/diah-yusi/super-praktis-5-resep-jagung-ini-bisa-
dibuat-orang-yang-gak-jago-masak-c1c2/2
 Fitriana, Ana, Ali Rosidi, dan Tiurma RP. 2014. Gambaran Asupan Vitamin
Sebagai Zat Antioksidan Atlet Sepakbola di Pusat Pendidikan dan Latihan
Pelajar Jawa Tengah di Salatiga. Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah
Semarang Volume 3, Nomor 1.

Anda mungkin juga menyukai