Anda di halaman 1dari 4

Mengukur Kekuatan Trend Dengan Indikator ADX

seputarforex.com/artikel/mengukur-kekuatan-trend-dengan-indikator-adx-123144-31

Menyimak arah trend tak cukup untuk sukses trading. Perlu analisa kekuatan trend agar
sinyal entry dan exit lebih terkonfirmasi. Nah, indikator ADX menjadi solusi tepat.

iklan iklan

Trading dengan mengikuti arah trend adalah cara yang paling populer dan menguntungkan.
Beberapa indikator yang mengindikasikan arah trend telah tersedia dalam platform trading.
Berbagai paket software untuk mendeteksi arah dan kekuatan trend juga banyak dijual di
pasaran. Nah, artikel ini mengulas aplikasi salah satu indikator pengukur kekuatan trend
yang sederhana dan cukup populer, yaitu indikator Average Directional Index atau ADX.
Meskipun dalam prakteknya indikator ini termasuk lagging atau lambat dalam
mengantisipasi pergerakan harga, namun masih bisa diandalkan dan cukup efektif jika telah
terbiasa menggunakannya.

1/4
Apa Itu ADX?
ADX dibuat oleh Welles Wilder memang untuk mengidentifikasi arah dan kekuatan
trend. Pada prinsipnya, indikator ini menunjukkan kapan mulai terjadinya trend, sampai
seberapa kuat trend tersebut dan kapan trend mulai melemah. Untuk trading dengan
indikator ini, kita dianjurkan untuk entry pada saat trend mulai terjadi, dan exit saat trend
telah melemah.

Tidak ada batasan time frame mana yang paling cocok. Pada dasarnya, ADX bisa
berjalan dengan baik di semua periode waktu trading. Secara matematis, penjabarannya
agak rumit, namun aplikasinya sangat mudah tanpa harus mengatur parameter setiap kali
berganti time frame saat trading. Dalam platform populer Metatrader, indikator ini
langsung bisa digunakan dengan masuk ke Insert – Indicators – Average Directional Movement
Index.

Tampilan Dan Parameter Indikator ADX


Indikator ADX terdiri dari tiga komponen, yaitu :

2/4
1. ADX itu sendiri, yang menunjukkan kekuatan trend. Secara umum, jika ADX lebih
besar dari 20, maka trend dianggap mulai menguat. ADX berada diantara level 20-40
mengindikasikan trend sedang kuat, adx antara level 40-60 adalah level
overbought/oversold, sedangkan ADX lebih besar dari 60 mengindikasikan trend telah
mencapai level jenuh dan kemungkinan akan berbalik arah.
Garis ADX yang bergerak ke arah atas, artinya trend sedang menguat, baik uptrend
maupun downtrend. Sebaliknya jika garis ADX bergerak ke arah bawah, maka trend
sedang melemah, baik uptrend maupun downtrend. Setting parameter periode yang
umum adalah 14.
2. +DI atau Directional Index untuk uptrend, biasanya berwarna hijau. Garis +DI akan
bergerak ke atas jika sedang uptrend, dan bergerak ke bawah jika sedang downtrend.
3. -DI atau Directional Index untuk downtrend, biasanya berwarna merah. Garis -DI
akan bergerak ke atas jika sedang downtrend, dan bergerak ke bawah jika sedang
uptrend.

Perhatikan bahwa jika garis +DI dan – DI berpotongan (cross), maka akan terjadi
pergantian trend. Tepatnya:

1. Jika +DI memotong –DI dari bawah ke atas, itu mengindikasikan akan terjadi uptrend.
2. Jika –DI memotong +DI dari bawah ke atas, maka itu mengindikasikan akan terjadi
downtrend.

Trading Dengan Indikator ADX


Aturan trading dengan indikator ADX sangat sederhana. Trader pemula maupun
berpengalaman dapat menggunakannya.

Entry hanya bila:

terjadi cross +DI dan – DI.


level ADX lebih besar dari 20 dan sedang bergerak ke atas.
jika terjadi cross +DI dan – DI, tetapi garis ADX bergerak ke bawah, artinya trend
sedang melemah, dan dianjurkan untuk tidak entry.

Exit bila trend mulai melemah atau garis ADX mulai bergerak ke arah bawah.

3/4
Perhatikan titik A dan B pada contoh gambar di atas.

Pada titik A, –DI memotong +DI dari bawah ke atas, artinya akan terjadi downtrend. Entry
sell setelah garis ADX bergerak ke arah atas dan berada di atas level 20 (area berwarna
kuning).

Pada titik B, +DI memotong - DI dari bawah ke atas, artinya akan terjadi uptrend. Entry
buy setelah garis ADX bergerak ke arah atas dan berada di atas level 20 (area berwarna
kuning).

Exit setelah garis ADX mulai bergerak ke arah bawah (batas akhir area berwarna kuning).

Apakah Anda tertarik untuk menggunakan indikator ADX, tetapi bingung bagaimana membaca
sinyal dan menggunakannya untuk entry? Jika ya, maka indikator ADX Crossing bisa menjadi
pelengkap perangkat trading Anda.

4/4

Anda mungkin juga menyukai