seputarforex.com/tanya-jawab-forex/bagaimana-breakout-yang-valid-125752
Analisa Teknikal
iklan iklan
1/6
Martin 15 Des 2017
@ Ahmad:
Ya, harus menunggu candle berikutnya. Dalam trading, istilah valid bukan
berarti benar 100% atau pasti, tetapi yang kemungkinan benarnya paling besar.
Untuk memastikan validitasnya Anda harus mengkonfirmasikan dengan price
action yang terbentuk pada bar berikutnya, dan juga dikonfirmasi oleh minimal
2 indikator teknikal.
Pada A:
Candle sebelumnya telah break resistance kuat 110.66. Candle di A sempat
menembus 110.66 dan bergerak diatas kurva middle band indikator Bollinger
Bands, tetapi tidak didukung oleh indikator MACD dan ADX, dan akhirnya
ditutup dibawah middle band dan juga dibawah resistance 110.66, berupa
bearish bar. Candle tsb adalah fakey bar (sinyal break yang palsu).
Pada B:
Candle sebelumnya telah break resistance kuat 110.66. Candle di B menembus
110.66 dan bergerak pada kurva upper band indikator Bollinger Bands, dan
2/6
juga didukung oleh indikator MACD dan ADX, dan akhirnya ditutup diatas
resistance 110.66, dan membentuk bullish engulfing bar. Candle di B tsb
adalah sinyal breakout yang valid.
Jadi konfirmasi price action dan indikator teknikal dalam hal ini sangat penting.
- … terkadang sdh closed diatas R /bwh S tapi candle berikutnya closing dibwh
R/diatas S lagi…
Komentar:
Candle yang berikutnya itu disebut dengan fakey bar atau sinyal palsu yang
menyebabkan false break.
bounce dan breakout itu kadang terjadi secara bergantian dalam satu waktu.
mana yang lebih baik ditunggu pak?
3/6
M
@ nuzul:
Untuk kondisi uptrend: kalau harga penutupannya (closing price) di atas level
yang dimaksud berarti terjadi breakout, dan kalau closing price di bawah level
yang dimaksud berarti terjadi rejection (yang berarti bouncing).
Sebaliknya untuk kondisi downtrend.
kalau Time Frame dgn hasil yang terbaik untuk memprediksi terjadinya
BreakOut dengan mencari Convergen dan ievergen pada chart candle dan RSI
gimana pak?
4/6
M
@ Jenal:
Tetapi untuk entry sebaiknya dikonfirmasi juga dengan price action dan
indikator teknikal untuk menghindari terjadinya false break (gagal break ke atas
/ ke bawah), seperti pada contoh di atas.
@ edi ismanto:
Divergensi sebenarnya valid pada semua time frame, artinya pada time frame
berapapun kemungkinan keberhasilannya besar. Tetapi semakin tinggi time
frame akan semakin tinggi juga validitasnya, karena pada time frame yang
rendah (terutama di bawah H1) akan ada noise. Semakin rendah time frame
akan semakin banyak noise yang menyebabkan kesalahan sinyal
5/6
Kategori Analisa Teknikal
6/6