Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nur Anisah

NIM : 46118120033

TUGAS BESAR (TB) II PANCASILA

A. Setiap rezim pemerintahan yang berkuasa selalu berupaya mengimplementasikaan


Pancasila sebagai ideologi Bangsa dan Negara agar makna dan refleksitas Pancasila ini
diterima oleh seluruh unsur masyarakat secara luas. Hal ini telah dilakukan oleh rezim-
rezim pemerintahan yang lalu, hingga rezim pemerintahan yang sekarang yang tengah
berkuasa (era reformasi).

 Coba anda sebutkan dan jelaskan untuk setiap rezim pada masa kekuasaannya,
bagaimana rezim tersebut mengimplementasikan Pancasila dalam bentuk kebijakan
pemerintahannnya
1. Masa rezim orde lama

a. Tentara Indonesia, para pahlawan Revolusi, selalu memiliki aspirasi politik


sendiri.
b. Para nasionalis yang menekankan kebutuhan akan jaminan hak-hak individu
versus negara
c. Sistem ekonomi kerakyatan dan mulai mencari jati dirinya dengan cara
memperlihatkan kemampuan di dunia internasional.
d. Sistem – sistem pemerintahan demokrasi pada masa orde lama terjadi dalam tiga
tahap pada era kepemimpinan Presiden Soekarno.
e. Melarang adanya program Keluarga Berencana di Indonesia karena jumlah
penduduk yang besar dianggap sebagai pemacu pertumbuhan ekonomi karena
dapat menambah jumlah tentara untuk melawan kolonialisme barat.
f. Kekuasaan Presiden dijalankan secara sewenang-wenang ,hal ini terjadi karena
kekuasaan MPR, DPR, dan DPA yang pada waktu itu belum dibentuk oleh
presiden.
g. MPRS menetapkan Oresiden menjadi Presiden seumur hidup, hal ini tidak
sesuai dengan ketentuan mengenai masa jabatan Presiden.
h. DPR berada dibawah Presiden.
i. Pimpinan MA diberi status menteri, hal ini merupakan penyelewengan
terhadap prinsip bahwa kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang
merdeka.

(https://www.slideshare.net/kikieviwahyuliana9/masa-pemerintahan-orde-lama-
dan-orde-baru, 13 Mei 2020)
(http://kanopi-febui.org/2016/04/21/kebijakan-kependudukan-di-zaman-orde-
lama-1945-1965/, 13 Mei 2020)

2. Masa rezim orde baru

a. Menjadikan TNI sebagai alat politik dan menempatkan Angkatan Darat


sebagai kekuatan utama di tubuh militer melebihi angkatan-angkatan lain.
b. Media menjadi sasaran rezim karena dianggap memberikan proporsi berita
berlebihan dan memanaskan suasana.
1
c. Memanfaatkan masyarakat yang memiliki budaya politik yang tidak partisipan
karena posisi rakyat tidak terlalu penting karena dukungan politik riil bukan
dari rakyat.

(https://tirto.id/membungkam-pengkritik-gaya-rezim-orde-baru-melanggengkan-
kekuasaan-eL7f, 13 Mei 2020)

(https://www.facebook.com/121519654620833/posts/strategi-orde-baru-dalam-
mempertahankan-kekuasaanpendahuluankekuasaan-memang-
hal/455823397857122/, 13 Mei 2020)

3. Masa rezim era reformasi (khususnya masa pemerintahan Presiden Joko Widodo)

a. Rakyat dikembalikan pada posisi semula yakni pemimpin tertinggi dalam


sistem demokrasi.
b. Kebebasan dalam berpendapat menjadi lembaran baru bagi sejumlah media
massa
c. Kebebasan berorganisasi melahirkan sejumlah partai independen.

(https://kabar24.bisnis.com/read/20180521/15/797421/runtuhnya-rezim-orde-
baru-dan-kelahiran-era-reformasi, 13 Mei 2020)

B. Kebijakan pemerintahan dalam bentuk apapun dalam system hukum Indonesia tidak
boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, baik dalam bentuk Undang-undang,
Peraturan Pemerintah, PERPU, Keputusan Presiden, Menteri, Gubernur atau UUD
sekalipun, semua itu harus sesuai dengan Pancasila.

 Coba anda sebutkan dan jelaskan minimal 3 (tiga) contoh sebuah kebijakan
Pemerintah yang melanggar ketentuan tersebut hingga berpotensi mendapat
penolakan dari masyarakat luas secara masif.

a. Kebijakan pemerintah di bidang maritim dan perikanan.


Kebijakan yang ada menjauhkan masyarakat pesisir dari laut yang selama
ini menjadi tempat mata pencahariannya. Karena masih ada oknum
pemerintah di tingkat pusat hingga daerah yang tidak dapat
menerjemahkan kebijakan tersebut dengan tetap berpedoman kepada nilai-
nilai Pancasila. Sehingga mengakibatkan pengangguran bertambah banyak
dan penduduk terpaksa beralih profesi.
(http://rilis.id/GMKI-Banyak-Kebijakan-Pemerintah-Tak-Cerminkan-
Pancasila, 13 Mei 2020)
b. RUU Pertahanan.
RUU pertahanan bertentangan dengan sila ke-5 Pancasila. RUU ini kuat
mengakomodasi kepentingan bisnis dan investasi perkebunan skala besar.
Monopoli swasta, perampasan tanah, penggusuran, dan impunitas bagi para
pengusaha perkebunan skala besar yang banyak diatur dalam RUU Pertanahan
kuat
ini melalui hak pengelolaan instansi pemerintah dan rencana bank tanah.
tercermin
(https://kabar24.bisnis.com/read/20190805/15/1132603/ruu-pertanahan-dinilai-
bertentangan-dengan-sila-kelima-pancasila, 13 Mei 2020)

c. Bantuan Langsung Tunai (BLT).


BLT bertentangan dengan sila ke-5 Pancasila yang berbunyi keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia, keadilan sulit terwujud lewat bantuan
tunai kepada masyarakat. BLT tidak akan dirasakan oleh semua warga Jakarta.
(https://www.cnnindonesia.com/kursipanasdki1/20161123201047-516
174859/ahok-kritik-program-bantuan-langsung-tunai, 13 Mei 2020)

d. Pasal 1 ayat 2 UUD 1945


Berisikam kedaulatan di tangan rakyat dan dilaksanakan berdasarkan UU yang
berimplikasi kepada pasal lainya tentang mekanisme dilaksanakan Pemilihan
Umum (Pemilu).
(https://www.nu.or.id/post/read/116637/sekretaris-ansor-ntb--banyak-pasal-dalam-
uud-1945-bertentangan-dengan-pancasila-, 13 Mei 2020)

e. Pasal 18 ayat 2 UUD 45


Pemerintah Daerah Propinsi, Daerah Kabupaten dan Kota mengatur dan mengurus
sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Pasal ini
bententangan dengan Pancasila sila ketiga yang menghendaki bentuk Negara
sebagai Negara kesatuan sementara pasal tersebut mengindikasikan dan
menuansakan negara ini berbentuk federal.
(https://www.nu.or.id/post/read/116637/sekretaris-ansor-ntb--banyak-pasal-dalam-
uud-1945-bertentangan-dengan-pancasila-, 13 Mei 2020)

Anda mungkin juga menyukai