Tingkat :1A
NIM : PO 71.20.3.18.026
Tekanan darah diukur dengan alat pengukur tekanan darah yang disebut dengan
tensi meter(manual, air raksa&digital ) dan setetoskop. Tekanan darah
merupakan kekuatan darah mendorong dinding arteri.
Tekanan dara ada dua macam yaitu sitol dan diastol. Ukuran tekanan darah
untuk dapat mengalir dinyatakan dalam bentuk mmhg. Hg merupakan singkatan
dari Hydargyrum yaitu air raksa yang ada dalam tensi meter.
1. Minta klien yang akan diukur tekanan darahnya berbaring atau duduk,
selanjutnya manset tensi meter diikatkan pada lengan atas sekitar dua jari
diatas lipatan siku.
2. Stetoskop diletakkan pada ateri brankhialis yang berada pada lipatan siku.
3. Sambil mendengarkan denyut nadi, tekanan didalam tensi meter dinaikan
dengan cara memompa sampai 140 mmHg. Jika dia hipertensi naikan
hingga 160 mmHg. Kemudian turunkan secara perlahan tekanan didalam
tensi meter.
4. Pada saat denyut nadi mulai terdengar lagi baca tekanan yang terdapat
pada tensi meter. Misal 120 mmHg maka tekanan sistolnya adalah 120
mmHg.
5. Pada proses pengukuran tekanan didalam tensi meter tetap diturunkan.
Suara denyut nadi akan terdengar lagi sampai suatu saat suara denyutan
terdengar melemah. Misal 80 mmHg. Maka tekanan diastolnya adalah 80
mmHg.
suhu tubuh normal seseorang bervariasi tergantung pada jenis kelamin, aktifitas
baru, makanan atau kondisi cairan dan pada wanita tahap siklus menstruasi.
suhu tubuh normal : antara 36,5C-37,2C dan setara dengan 97,8F- 99F
metode pengukuran : Melalui Ketiak, Dubur, Mulut dan Dikulit.
Gambar Termometer
Infrardethermot
Pemeriksaan EKG
Gambar EKG
1. Salam perkenalan
2. Inform Consent
3. Mengatur posisi pasien, posisi supine/terlentang
4. Memasang sampiran
5. Buka pakaian bagian atas pasien, jika pasien menggunakan gelang ikat
pinggang, jam tangan, atau logam-logam lainnya perintahkan untuk di lepas.
6. Bersihkan dada pasien dengan menggunakan kapas, kedua pergelangan tangan
serta kedua tungkai di lokasi penempatan manset elektroda.
7. Mengoleskan jelly pada permukaan elektroda yang akan di pasang serta oleskan
pada daerah tubuh yang akan di pasang tepatnya sekitar dada.
8. Memasang manset elektroda pada kedua pergelangan tangan dan kedua
tungkai.
9. Menghidupkan monitor elektrokardiogram.
10. Menyambungkan kabel elektrokardiogram di kedua tungkai pergelangan tangan
dan kedua tungkai pergelangan kaki pasien,untuk rekaman ekstremitas (leade I,
II, III, AVR, AVF)
11. Elektroda pada ekstremitas atas di pasang di pergelanagan tangan kiri dan
kanan dan searah terhadap telapak tanagannya.
12. Pada bagian ekstrimitas bawah pasang pada pergelangan kaki kiri dan kanan
sebelah atau arah bagian dalam.
13. Selanjutnya tinggal menekan tombol start tunggu beberapa saat.
14. Bila rekaman elektrokardiogram sudah lengkap terekam semua elektroda-
elektroda yang melekat di tubuh pasien di lepas dan di bersihkan dengan alkohol.
15. Membantu merapikan pakaian pasien kembali