GEOGRAFI SOSIAL
Disusun Oleh :
PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karna atas berkat
dan kasih karunia-Nya sehingga saya dapat meenyelesaikan penulisan makalah Critical
Jurnal Review , dari jurnal dengan judul “Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam
ini bertujuan untuk pemenuhan tugas mata kuliah Geografi Sosial oleh Dosen Dra. Rosni,
M.Pd
Geografi sosial merupakan ilmu cabang dari geografi yang membahas tentang
manusia, alam dan hubungan keterkaitannya. Aspek kajian geografi sosial melihat hubungan
yang terajdi akibat perilaku mamnusia terhadap alam dan bagaimana respon alam serta
Dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi isi
maupun sistematika penulisan. Seperti kata pepatah ‘tidak ada gading yang tak retak’, oleh
karna itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
I. Identitas Jurnal
E. ISBN/ISSN :-
Georgafi Sosial adalah bagian cabang ilmu geografi yang membahas tentang
kondisi alam, manusia serta hubungan keterkaitannya. Dengan studi objek material dan
objek formal dari perspektif sosial. Secara konseptual aktifitas manusia dalam ruang
merupakan kajian utama geografi sosial, yang menyangkut interaksi, interelasi dan
interdependensi antara manusia dengan alam, serta bentuk respon alam terhadap kegiatan
yang dilakukan manusia. Mengkaji nilai-nilai sosial dan budaya, struktur
kemasyarakatan yang mendukung dan menghambat pemanfaatan sumber daya alam dan
lingkungan hidup sebagai penyangga kehidupan berbasis pendekatan geografi.
Fenomena aktivitas manusia dalam ruang berpotensi menjaga maupun mengancam
kelestarian alam sebagai penyangga kehidupan. Apabila tidak lestari niscaya keberadaan
manusia juga terancam.
1. Pendahuluan
Laguna Sagara Anakan merupakan salah satu contoh laguna paling menarik di dunia,
yang terbentuk dari proses tektonik dan bukan semata-mata oleh proses sedimentasi
sebagaimana proses pembetukan pada laguna biasanya yang terbentuk akibat adanya pulau
penghalang (barier island) sebagai suatu ciri sebuah laguna, dan terbentuknya pulau
penghalang tersebut mengaibatkan terjadinya pendangkalan di daerah sungai. Proses
sedimentasi dan pendalakan pada daerah pulau penghalang sebagai sebuah ciri khas dari
laguna yang terjadi di Sagara Anakan tidak hanya menjadi topik yag hangat dibicarakan oleh
praktisi lingkungan Indonesia tetapi sudah menjadi topik yang dibicarakan di dunia
internasional. Terjadinya peristiwa penyempitan Sagara Anakan sudah menjadi kekhawatiran
semua pihak karena memiliki keadaan lingkungan yang menarik dan pada daerah ini terdapat
beberapa spesies biota laut seperti reptil, burung, ikan, dan merupakan salah satu daerah
tangkapan ikan. Dalam beberapa tahun terakhir daerah ini terjadi sedimentasi secara besar-
besaran dan mengakibatkan terjadinya pendangkalan dan penyempitan akibat sedimentasi
bahan-bahan non-organik seperti sampah. Proses penanggulangan telah dilakukan oleh
pemerintah sebagai bentuk pertanggung jawaban dengan melakukan penyedotan bahan-bahan
sedimentasi, akan tetapi hal ini memiliki dampak yang sangat besar bagi penduduk di daerah
yang terkena program penyodetan, untuk itu perlu dikaji secara mendalam cara melestarikan
fungsi Sagara Anakan sebagai daerah konservasi konservasi untuk lingkungan hidup bagi
beberapa biota langka.
Proses pendangkalan dan penyempitan Laguna Sagara Anakan telah mengakibatkan
rentetan kejadian seperti penurunan hasil tangkapan ikan yang berdampak pada penurunan
pendapatan masyarakat sekitar akibatnya terjadi peningkatan kemiskinan penduduk,
degradasi hutan mangrove akibat penebangan liar terhadap hutan mengrove. Dan keadaan ini
merupakan sebuah keadaan pada tingkat kritis sehingga dikhawatirkan potensi-potensi yang
dimiliki laguna ini tinggal kenangan saja. Upaya perbaikan dan peningkatan kualitas kawasan
telah dilakukan oleh pemerintah akan tetapi hasilnya belumlah optimal, hal ini akibat
beberapa program belum berhasil dilakukan akibat keadaan masyarakat yang kurang respek
dan pelaksanaan kebijakan pemerintah yang bersifat dilematis seperti pembangunan
infrastruktur
BAB III
PEMBAHASAN REVIEW JURNAL
Metode penelitian ini menggunakan analisis terhadap pola pendidikan di Indonesia mulai
dari bentuk sistem kurikulum yang diterapkan, dan bagaimana penerapanya terkhusus pada
tingkat SMA yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan pendidikan di negara
Indonesia. Dan juga melakukan pembandingan dengan sistem pendidikan di negara maju
seperti Cina dan Amerika.
Pada pembahasan kesimpulan jurnal penlitian ini sangat lengkap, singkat, padat, jelas,
sistematis, dan kritis dan mencakup secara universal isi dari penelitian dan sangat mendukung
dengan judul jurnal penelitian ini. Dan penarikan kesimpulan yag dilakukan penulis jurnal
sangat spesfik dan menggunakan struktur kebahasaan yang standar sehingga mudah dipahami
maksud dari penulis, dan merupakan kesimpulan secara objektif dari korelatif dari latar
belakang, penggunaan metode pengumpulan data hingga analisis hasil dan pembahsan data
penelitian. Dan kesimpulan jurnal penelitian ini dapat diterima secara umum dan tidak
terdapat ketimpangan antara variabel-variabel judul penelitian ini.
A.2 Evaluasi Review Jurnal
Dalam penulisan jurnal ini yang menjadi evaluasi dari reviewer adalah pencantuman
kajian teori dari jurnal penelitian ini, sehingga pembaca dapat mengetahui cakupan ataupun
dasar penteorian penelitian ini. Sehingga maksud, alasan dan tujuan dasar penelitian ini dapat
tercapai dan terlaksana dengan baik.
Penulian jural yang lengkap dan penggunaan bahasa asing yang mudah dipahami
Sistematika penulisan jurnal yang baik dan pecakupan tiap-tiap pembahasan jurnal yang
saling mendukung dan saling berkorelasi.
Penggunaan analisis yang objektif dan menggunakan data yang akurat dan mendasar
sehingga sasaran penelitian tercapai dan terpenuhi dengan baik
Sumber bahan pendukung materi atau daftar pustaka yang cukup banyak sehingga data
yang diperoleh semakin akurat, efektif dan efisien.
Secara umum jurnal ini sudah cukup baik dan dapat dijadikan sebagai pedoman untuk
melakukan penelitian kedepannya. Dengan data yang cukup akurat jurnal ini dapat dijadikan
sebagai bahan penambah wawasan.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Review jurnal ataupun hasil penelitian merupakan salah satu strategi untuk bisa
mempermudah memahami inti dari jurnal ataupun dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
Dan critical jurnal ini menjadi suatu jalan maupun suatu alat untuk menyampaikan aspirasi
terhadap hasil karya maupun hasil pandangan orang terhadap penerapan aliran-aliran filsafat
pendidikan dalam mendukung dan membangun pendidikan, terkhusus aliran progresivisme
dalam pendidikan yang menekankan pada kebebasan terhadap anak baik dalam kebebasan
beraspirasi maupun kebebasn mengembangkan potensi diri dalam mengembangkan
pendidikan di Indonesia sebagai negara berkembang , agar dapat bersaing dengan negara-
negara maju seperti Cina dan Amerika Serikat.
Secara umum penulisan makalah review jurnal ini masih jauh dari kesempurnaan, baik
dari segi penulisan, struktur kebahasaan dan dalam sisitemtikan penyusunan masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu reviewer mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dalam upaya melakukan perbaikan dalam hal mereview jurnal maupun artikel hasil
penelitian. Dan juga untuk membantu memperbaiki konsep analisis reviewer. Dan juga untuk
mempertajam konsep analisis reviewer dalam menganalisis dan memahami konsep berfikir
dan cara pandang seseorang dalam meneliti suatu fenomena dam kehidupan di bumi ini.