HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Tujuan Magang 3............................................................................................1
Bab II INFORMASI UMUM SEKOLAH TEMPAT MAGANG............................
A. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah.......................................................................
B. Organisasi Sekolah.........................................................................................
C. Sumber Daya Manusia di Sekolah (Guru, siswa, dan tenaga kependidikan)..
D. Sarana dan prasarana......................................................................................
E. Prestasi sekolah dan kegiatan pendukung.......................................................
Bab III HASIL KEGIATAN MAGANG 3.................................................................
A. Telaah Kurikulum dan Penyusunan RPP Mapel yang relevan di bawah
bimbingan guru pamong...............................................................................
B. Menyusun Perangkat Pembelajaran Mapel yang relevan di bawah
bimbingan guru pamong...............................................................................
C. Mengamati proses pembelajaran di Kelas yang dilaksanakan oleh guru
Maple............................................................................................................
D. Melaksanakan Pembelajaran di bawah Bimbingan guru Mapel...................
E. Masing-masing mahasiswa melaksanakan pembelajaran secara
bergantian di bawah bimbingan guru maple.................................................
F. Membimbing satu orang siswa pada kegiatan ekstra kurikuler di bawah
bimbingan guru pamong...............................................................................
G. Melaksanakan Kegiatan Non Mengajar di Unit Sekolah..............................
H. Menyusun laporan kegiatan magang 3.........................................................
I. Refleksi.........................................................................................................
BAB IV PENUTUP.......................................................................................................
A. Simpulan........................................................................................................
B. Saran...............................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR MAGANG PENGEMBANGAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN
Laporan magang observasi oleh mahasiswa Universitas Negeri Medan di SMA
NEGERI 4 Medan Provinsi Sumatera Utara tahun ajaran 2019/2020 dinyatakan diterima
dan disahkan
1. Jenis Kegiatan : Magang 3 (Mengajar Terbimbing)
2. Yang melaksanakan kegiatan
Nama : Dessyana Anggi Lansiawati br. Tampubolon
Nim : 4173341013
Jurusan : Pendidikan Biologi
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Alamat rumah : Jl. Karya Wisata Ujung gg. GSJA No 84
Menyetujui:
Guru Pamong, Mahasiswa,
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program magang merupakan kegiatan yang memberikan pengalaman awal untuk
membangun jati diri pendidik, memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang
studi, memantapkan kemampuan awal mahasiswa calon guru, mengembangkan perangkat
pembelajaran dan kecakapan pedagogis dalam membangun bidang keahlian pendidikan. Magang
merupakan kegiatan akademis dan praktis yang lebih memfokuskan pada bidang manajerial dan
pembelajaran di sekolah. Selain ini, keberadaan program magang ini diharapkan dapat
mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam bidang akademik dan profesi. Magang ini
memiliki tiga tahapan yang harus dilalui dan dijalankan oleh mahasiswa UNIMED secara
prosedur yang telah ada. Setelah mahasiswa menyelesaikan tugas magang I dan magang II, dan
sekarang mahasiswa diharuskan mengikuti kegiatan magang III. Berbeda dengan tugas magang I
dan II, untuk tugas yang harus diselesaikan oleh peserta magang dalam melaksankaan magang III
ini yaitu sudah memasuki tahap yang kompleks. Peserta magang III kali ini diharuskan terjun
langsung dalam proses belajar mengajar.
B. Tujuan
Program magang III bertujuan memberikan pengalaman awal tambahan sesuai dengan
kewenangan tambahan yang akan diberikan kepada calon guru. Magang III juga bertujuan
menyiapkan kemampuan awal calon pendidik dengan mengalami langsung mengajar pada
bidang-bidang tertentu dalam waktu yang terbatas dengan menjadi “asisten guru”, misalnya:
mencoba mengajar dengan bimbingan melekat Guru Pembimbing Magang dan Dosen
Pembimbing Magang, dengan tujuan mengalami langsung proses pembelajaran, pemantapan jati
diri pendidik, dan bukan untuk keterampilan pembelajaran seperti yang terdapat pada Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL).
BAB II
INFORMASI UMUM SEKOLAH TEMPAT MAGANG
b. MISI
1. Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keimanan dalam setiap tindakan.
2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, berdaya guna dan berhasil
guna.
3. Menumbuhkan semangat keunggulan dalam bidang akademik
4. Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya budaya bersih,cinta lingkungan, hemat air
dan listrik
5. Peningkatan sumber daya manusia
6. Pengoptimalan kinerja warga sekolah
7. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, sehingga terwujudnya lingkungan
yang kondusif
8. Meningkatkan kegiatan kemampuan intelektual dan keterampilan
c. TUJUAN SEKOLAH
Mewujudkan SMA Favorit di Sumatera Utara menuju Sekolah Berwawasan Lingkungan
d. MOTTO SEKOLAH
Belajar Keras, Berfikir Cerdas, Bekerja Tuntas Dan Ikhlas, Berbudi Pekerti Luhur Dan
Peduli Lingkungan
e. BUDAYA SEKOLAH
Berdiri dan memberi salam saat guru / orang tua lewat di depan siswa
berdo’a sebelum dan sesudah belajar
memberi salam kepada guru setiap memulai belajar di kelas
membuang sampah ke dalam tabung sampah organik dan anorganik yang
telah disediakan
B. Organisasi sekolah
KEPALA SEKOLAH
Drs. RAMLY, M.Pd
C. Sumber Daya Manusia di Sekolah (Guru, siswa, dan tenaga kependidikan)
JLH JumlahAGAMA
Siswa dan Formasi Kelas
TTL
KELAS ROM LK PR JLH PROTES KATO
BEL ISLAM HINDU BUDHA JLH
TAN LIK
X IPS 2 31 40 71 33 34 3 1 - 71
XI
10 143 203 346 183 139 22 2 - 346
MIPA
XI IPS 2 29 36 65 30 31 2 2 - 65
XII
10 138 171 309 128 160 18 2 1 309
MIPA
XII IPS 2 20 35 55 27 23 5 - - 55
JMLH
36 494 678 1172 571 527 65 8 1 1172
TOTAL
Koperasi Sekolah /
26 1 Unit Baik
Unit Toko
F. IDENTITAS SEKOLAH
Didirikan pada tahun : 1961
Nomor Statistik Sekolah : 301076003004
Kep. Menteri Pendidikan No : 135/SK/B.III
Tanggal : 29 Agustus 1961
Alamat : Jl. Gelas No. 12 Ayahanda Medan
Telepon : 061 – 4158244
Faximile : 061 – 4144110
Email : smanempat@ymail.com
Web site : www.sman4medan.sch.id
BAB III
HASIL KEGIATAN MAGANG III
3. Buku
Buku merupakan perangkat pembelajaran yang kedua yang harus disiapkan sebelum
melakukan pembelajaran di kelas. Buku sebagai bahan tertulis merupakan buku yang berisi
suatu ilmu pengetahuan hasil analisis terhadap kurikulum dalam bentuk tertulis. Sedangkan
buku yang baik adalah buku yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang baik dan mudah di
mengerti, disajikan secara menarik dilengkapi dengan gambar dan keterangan - keterangannya,
isi buku juga menggambarkan suatu yang sesuai dengan ide penulisannya.
Proses belajar mengajar yang berlangsung merupakan salah satu kegiatan yang dapat
mengatasi masalah yang timbul di sekolah. Dengan belajar, Siswa dapat melakukan tugasnya
sebagai pelajar dengan menerima mata pelajaran yang disajikan oleh guru mata pelajaran tanpa
harus menggangu temannya yang lain. Tapi Tidak menutup kemungkinan dalam proses
pembelajaran masih ada salah satu dari siswa-siswi peserta didik yang dengan sengaja
mengganggu teman belajarnya sehingga kegiatan belajar mengajar dalam kelas menjadi sedikit
tidak nyaman. Sehingga bagi siswa-siswi yang memilki kebiasaan seperti ini diberikan perhatian
atau bimbingan khusus dalam proses pembelajaran agar apa yang diajarkan dapat dipahami dan
kebiasaan buruk yang dilakukannya dapat dihindari.Selain dari faktor peserta didik, penerapan
kurikulum kedalam perangkat pembelajaran menjadi salah satu penyebab timbulnya masalah
dalam proses pembelajaran. Tetapi sekecil apapun masalah itu selalu dikonsultasikan dengan
guru pamong dan dosen pembimbing masing-masing mahasiswa. Misalnya, penyediaan sumber
pengajaran, pengelolaan kelas, dan lain-lain. Berkat konsultasi dengan berbagai pihak tersebut
maka masalah yang dihadapi selama praktik pengajaran lapangan teratasi dengan baik.
Saat melakukan observasi didalam kelas proses pembelajaran yang dilaksanakan sangat baik,
karena didalam kelas guru dapat menguasai keadaan kelas dengan baik, suara keras saat
menjelaskan sehingga dalam pembelajaran peserta didik dapat mendengarkan dengan jelas.
Terdapat tahap-tahap dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru, yaitu tahap
pendahuluan, tahap inti, dan tahap penutup.
1. Tahap Pendahulan
o Pada saat masuk kelas guru mengucapkan salam pada peserta didik
o Kemudian pendidik menyuruh ketua kelas untuk memimpin doa.
o Peserta didik diperiksa kehadirannya sebagai sikap disiplin.
o Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada kegiatan
yang akan dilaksanakan.
o Peserta didik menerima informasi mengenai hal yang akan dipelajari dan
mengaitkannya dengan materi yang sudah dipelajari sebelumnya.
o Pendidik menyampaikan manfaat mempelajari kingdom animalia.
2. Tahap Inti
Mengamati (Pemberian Rangsangan)
o Pendidik menayangkan contoh zat-zat yang dikeluarkan pada sistem ekskresi
dalam bentuk powerpoint.
o Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik
o Peserta didik melihat video yang ditayangkan oleh guru tentang zat-zat yang
dikeluarkan pada sistem ekskresi.
Mengomunikasikan (Menyimpulkan)
o Lima kelompok dengan secara bergantian mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya dalam diskusi kelas untuk memverifikasikan hasil kerjanya.
o Setelah selesai presentasi kemudian akan ditanggapi oleh kelompok lain
mengenai presentasinya.
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
3. Penutup
o Peserta didik dan pendidik menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.
o Pendidik menyampaikan beberapa informasi terkait materi yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya.
o Peserta didik dan pendidik mengakhiri pertemuan dengan membaca doa bersama dan
salam.
Dalam proses pembelajaran tidak hanya materi yang harus disampaikan melainkan
bagaimana seorang guru menguasi kelas sehingga materi yang disampaikan dapat diterima oleh
peserta didik. Seorang guru juga harus tegas dalam proses pembelajaran, suara harus lantang
dalam mejelaskan materi serta keadaan peserta didik juga harus diperhatikan.
H. REFLEKSI
1. Refleksi Terhadap Proses Pembelajaran
Untuk merefleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan, guru memberikan
remedial bagi siswa yang memiliki nilai tidak tuntas dan latihan soal. Hasil dari kerja soal
tersebut digunakan oleh guru untuk proses tindak lanjut agar terlihat mana siswa yang sudah
mengerti dan siswa yang belum mengerti dari latihan soal yang telah diberikan.lalu guru
memeriksa jawaban yang dibuat oleh siswa, disini akan terlihat soal apa yang banyak salah.
Berarti guru harus menjelaskan kembali materi yang belum dipahami oleh siswa. Maka dari itu
hasil belajar siswa dijadikan referensi evaluasi mengajar guru.
A. KESIMPULAN
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)/Magang III yang dilaksanakan pada
Senin, 21 Januari 2020 sampai dengan sabtu, 08 Februari 2020 dapat berjalan dengan baik dan
lancar seperti yang direncanakan. Pengalaman yang diperoleh praktikan selama kegiatan
PPL/Magang III dilaksanakan sampai pada tahap penyusunan laporan sebagai berikut:
1. Memperoleh kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang
diperoleh di.
2. Memperoleh pengetahuan dan pengalaman langsung dari lapangan mengenai apa saja yang
harus dilakukan oleh seorang guru, mulai dari persiapan mengajar, kegiatan belajar mengajar,
evaluasi, dan keperluan terkait administrasi lainnya.
3. Menjalin hubungan yang sinergis dengan guru, tenaga pendidik, peserta didik, dan karyawan
di SMA negeri 4 Medan
4. Cara mempersiapkan alat, media pembelajaran, materi pembelajaran yang akan digunakan
dalam kegiatan belajar mengajar.
5. Tidak hanya penguasaan materi yang diperlukan ketika kegiatan belajar mengajar, melainkan
juga keterampilan dan kemampuan seorang guru untuk mengelola kelas sehingga peserta didik
memiliki fokus pada materi yang dipelajari, peserta didik termotivasi, dan terdapat interaksi
antara guru dengan peserta didik maupun antara peserta didik yang satu dengan peserta didik
yang lain sehingga tercipta suasana belajar yang dialogis.
Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)/Magang III, praktikan
menghadapi berbagai hambatan baik dari diri mahasiswa praktikan sendiri, sekolah maupun
peserta didik. Hambatan dari peserta didik antara lain perbedaan karakteristik yang baru ditemui
praktikan ketika di sekolah, keadaan kelas yang ramai di awal pertemuan, peserta didik yang
cenderung pasif dan peserta didik yang suka berbicara sendiri dengan teman sebangku.
Untuk mengatasi hambatan-hambatan selama pelaksanaan PPL/Magang III, praktikan
mengusahakan beberapa solusi untuk mengatasinya. Solusi yang yang dilakukan antara lain
praktikan menyiapkan mental dan materi agar lebih siap ketika mengajar di kelas, serta belajar
mengelola kelas dan penggunaan waktu sehingga kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan
dengan baik.
B. SARAN
1. Mahasiswa praktikan harus lebih meningkatkan kualitasnya baik dalam penguasaan materi,
penguasaan kelas, pemilihan metode, pembuatan media pembelajaran yang variatif dan menarik
bagi peserta didik, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan sesuai
dengan tujuan yang hendak dicapai.
2. Alat, bahan dan media pembelajaran harus dipersiapkan dengan baik agar peserta didik lebih
mudah dalam memahami materi.
3. Mahasiswa harus dapat mengenal dan mengetahui secara langsung program proses
pembelajaran dan atau program lainnya di tempat praktik.
4. Mahasiswa harus lebih mampu memanfaatkan kesempatan untuk mempraktikkan bekal yang
telah diperolehnya selama perkuliahan ke dalam proses pembelajaran dan atau program
kependidikan lainnya.
LAMPIRAN