Modul Peledakan 2
Modul Peledakan 2
PEMBUATAN ANFO
A. Tujuan Pratikum
Mengenal komposisi bahan peledak kimia dan gas-gas yang ditimbulkan pada
peledakan serta gambaran tingkat energi yang dihasilkan
Mampu membuat bahan peledak ANFO dan mengetahui karakteristik masing –
masing bahan peledak
B. Landasan Teori
Peledakan adalah metode pemberaian batuan dalam tambang dan proek
konstruksi yang paling utama diantara cara-cara lain. Suatu operasi peledakan batuan
akan mencapai hasil optimal apabila bahan peledak, perlengkapan dan peralatan yang
dipakai sesuai dengan metode peledakan yang diterapkan.
Berdasarkan pada perbedaan dalam bentuk energi yang dipergunakan untuk
memberai batuan, maka pemberaian batuan dapat dilaksanakan dengan berbagai
metode.
Tabel 1. Klasifikasi Metode Pemberaian Batuan
Bentuk Energi yang Metode Alat atau Mesin yang
Dipergunakan Dipergunakan
Kimia Peledakan High Explosives, Blasting
agent, Liquid Oxygen,
Black Powder
Penumatic Udara Bertekanan Tinggi,
Silinder carbondioxide
Ripping Ripper Teeth, Dozer
Mekanis
Blade
Impact Hydraulic Impact
hammer, drop ball
Fluida Menyemprot Tanah Hydraulicking (Monitor)
Menyembur Batuan Hydraulic Jet
Listrik Elecric Arc atau Lompatan Electrofac machines
Listrik
Dari metode yang disebutkan di atas hanya energi kimia atau metode
peledakan yang dipergunakan secara luas untuk pemberaian batuan yang kuat.
Kecuali bahan peledak kimia, masih ada jenis bahan peledak lain, yaitu bahan peledak
mekanis (Mechanical Explosive) dan nuklir (Nuclear) seperti yang tercantum dalam
klasifikasi bahan peledak menurut JJ. Manon.
Bahan peledak adalah material yang tidak stabil secara kimia atau energikal,
atau dapat menghasilkan pengembangan mendadak dari bahan tersebut diikuti dengan
penghasilan panas dan perubahan besar pada tekanan (dan biasanya juga kilat atau
suara besar) yang biasa disebut ledakan.