Anda di halaman 1dari 4

MODUL PRAKTIKUM GEOSTATISTIK

DAN PERMODELAN SUMBERDAYA


“Statistik Dasar dengan Menggunakan SGeMS”

A. Tujuan Pratikum
1. Mampu menggunakan software SGeMS
2. Mendapatkan output statistik dasar dari penginputan data batubara dengan
menggunakan software SGeMS

B. Landasan Teori
Geostatistik adalah ilmu yang mempelajari aplikasi dan teori mengenai variabel
terregional (variabel berubah) pada berbagai fenomena gejala alam, terutama untuk
menentukan volume bahan galian. Landasan dari pembelajaran geostatistik adalah
"The Theory of Regionalised Variables”, dimana data dari titik-titik sampel
mempunyai korelasi satu sama lain sesuai dengan karakteristik penyebaran endapan
mineral. Statistik adalah suatu kumpulan data yang berbentuk angka dan disusun
dalam bentuk diagram dan/ atau tabel dimana isinya menjelaskan mengenai masalah
tertentu. statistik dasar adalah tehnik yang digunakan untuk mensarikan data dan
menampilkannya dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh setiap orang.
Variogram merupakan suatu metode analisis secara geostatistik yang berfungsi
untuk mengkuantifikasi tingkat kemiripan atau variabilitas antara dua conto yang
terpisah pada jarak tertentu. Atau dapat pula diartikan sebagai gerafik yang
membandingkan perbedaan antara sampel terhadap jarak. Data yang dekat dengan
titik yang di taksir memiliki kecendrungan nilai yang lebih mirip dibandingkan data
yang lebih jauh.
Model variogram berfungsi untuk mengestimasi fenomena variabel teregional
dalam suatu endapan bahan galian dengan cara menentukan parameter-parameter
variogram yaitu range (a), sill (c), dan nugget effect (Co). Nilai range dapat
digunakan untuk menentukan search distance penaksiran cadangan. Terhadap
beberapa jenis model variogram antara lain model sfers (Matheron), model
eksponensial, model parabolik (Gaussian).

C. Alat dan Bahan


1. Data Batubara (Thick, Ash, Sulphur, Calori Value)
2. Laptop
3. Software SGeMS
D. Langkah Kerja
1. Siapkan data batubara dalam format .txt dengan penulisan sebagai berikut :

2. Buka SGeMS lalu pilih Object → Load Object dan pilih data pada langkah 1
3. Setelah muncul, pada bagian “Select object type” pilih “point set” kemudian klik
Next

4. Isi pointset name (misalnya “batubara”)


5. Sesuaikan pada kolom ke berapa data X, Y, dan Z ditempatkan, seperti berikut :

6. Centang pada bagian “use data no value” jika ada data yang kosong/tak bernilai,
jika ada isi dengan nilai -999. Lalu klik “finish”.
7. Klik object dan beri tanda mata untuk menampilkan penyebaran data yang sudah
di load tadi.

8. Pilih Data Analysis → Histogram atau Ctrl + H


9. Setelah muncul, pada bagian data isi object grid dengan data batubara tadi dan
bagian property bisa pilih data ash, thick, sulphur, maupun cv.

10. Muncullah output dari statistik dasar pada bagian kanannya.

Output Thick Output Ash


Output Sulphur Output CV

Anda mungkin juga menyukai