Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH

PENGINDERAAN JAUH
POKOK PEMBAHASAN MINGGU 3 : STATISTIKA CITRA

DI SUSUN OLEH:
PUTRA RENDI ASTI
121230040

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOMATIKA JURUSAN


TEKNOLOGI INFRASUTRUKTUR DAN
KEWILAYAHAN INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

2023
A. MATA ACARA PRAKTIKUM

Pada Praktikum Penginderaan Jauh dilaksanakan pada :


Hari/Tanggal : Kamis/21 September 2023
Tempat : Laboratorium OZT, lantai 3, ruang 6, ITERA
Waktu : 13.00 – 15.40 WIB

B. TUJUAN PRAKTIKUM

Praktikum ini dilaksanakan dengan harapan agar mahasiswa :


1. Agar mahasiswa dapat mengaplikasikan teori-teori yang telah
diajarkan selama praktikum.
2. Agar mahasiswa paham dan mengerti dalam menggunakan
aplikasi Envi
3. Agar mahasiswa mampu menganalisis statistic pada citra

C. ALAT DAN BAHAN

Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum :


1. Perangkat keras(Laptop/Komputer)
2. Jaringan
3. ENVI 5.3, l

D. Landasan Teori

 Statistika Citra
Statistik merupakan sebuah teknik dalam memahami dan
mengeksplorasi suatu data citra. Banyak kumpulan data
penginderaan jauh berisi data yang akurat dan berkualitas tinggi.
Statistika citra adalah cabang statistika yang khusus digunakan
untuk menganalisis data yang terkait dengan citra atau gambar.
Citra atau gambar adalah representasi visual dari suatu objek atau
scene yang dihasilkan dalam bentuk digital.
Dalam statistika citra, metode-metode statistika dan analisis
digunakan untuk menggambarkan, menganalisis, dan menafsirkan
berbagai karakteristik dari citra, seperti intensitas piksel, tekstur,
warna, bentuk, dan pola. Tujuan utama dari analisis statistika citra
adalah untuk mengekstraksi informasi yang bermanfaat dari citra,
memahami pola-pola yang ada di dalamnya, dan membuat
keputusan atau prediksi berdasarkan analisis tersebut. (Andayanti,
2008) n. Secara fundamental Statistika Citra dalam penginderaan
jauh terbagi menjadi dua antara lain :
 Univariate statistic
Univariate statistik adalah cabang dari statistik yang berkaitan
dengan analisis data yang melibatkan satu variabel atau
karakteristik tunggal. Ini adalah pendekatan statistik yang fokus
pada pemahaman dan analisis distribusi, properti, dan karakteristik
dari satu variabel dalam suatu kumpulan data. Univariate Statistic
merupakan sebuah teknik untuk menganalisa data feature tunggal
menggunakan perhitungan seperti :
a. Measure of central tendency (Mean, Median, Modus)
b. Measure of spread (Range, Quartile and Interquartile,
Variance, Standard Deviation).
c. Measures to describe shape of distribution (Skewness,
Kurtosis).

 Multivariate Statistic
Multivariate Statistic merupakan sebuah teknik untuk
menganalisa lebih dari 2 variabel di waktu yang sama.
Dengan analisa ini akan membantu memahami manakah
data yang memiliki tren yang kompleks pada kombinasi
atribut.

 Histogram
Histogram adalah diagram batang yang menunjukkan tabulasi dari data yang
di atur berdasarkan aturannya. Histogram citra merupakan diagram yang
menggambarkan frekuensi setiap nilai intensitas yang muncul di seluruh
piksel citra. Nilai yang besar menyatakan bahwa piksel-piksel yang
mempunyai intensitas tersebut sangat banyak. Pada citra berskala keabuan,
jumlah aras keabuan (biasa disimbolkan dengan L) sebanyak 256. Nilai aras
dimulai dari 0 hingga 255b (Rida, 2019)
 Citra

Citra satelit landsat adalah salah satu citra satelit sumberdaya alam yang
mempunyai resolusi spasial 30 m x 30 meter (kecuali saturan inframerah
thermal), dan merekam dalam 7 saluran spektral. Masing-masing saluran citra
satelit landsat peka terhadap respons atau tanggapan spektral obyek pada julat
panjang gelombang tertentu, dan hal ini yang menyebabkan nilai piksel pada
berbagai saluran spektral sebagai cerminan nilai tanggapan spektral pun
bervariasi (Sanjoto¹, 2017)

Scatter Plot

Scatter Plot digunakan untuk mengetahui pola hubungan antar variable secara
visual dengan tujuan untuk mendeskripsikan data. Akan tetapi scatter plot
tidak dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan tentang hubungan sebab-
akibat antar dua variable tanpa adanya teori atau penelitian terdahulu yang
menjadi dasar.

E. LANGKAH KERJA

1. Yang Pertama Membuka software/aplikasi ENVI


2. Import Citra Satelit yang sudah diextract ke Envi 5.3 cara mengklik file ->
Open-> Pilih gambar citra dengan format tiff -> Open. (Pada kali ini import
semua band citra satelit untuk mendapatkan informasi lebih ketika
melakukan Stacking Layer).

3. Melakukan Layer Stacking. bertujuan untuk menggabungkan data dari


beberapa band. caranya pada menu toolbox, search “Raster Management” ->
pilih “Layer Stacking”.
4. Kemudian pada bagian layer stacking parameters pilih Import file > Pilih
semua band > kemudian klik Ok.

5. Langkah selanjutnya adalah mengambil sebagian dari data citra satelit.


Tujuannya menganalisa nilai histogram, standar deviasi, kovarian, korelasi
dari wilayah yang diinginkan. Caranya adalah menggunakan tool Resize
Data. Caranya pergi ke menu Toolbox > Raster Management > Masking >
Resize Data > pilih Layer yang sudah di Layer Stacking > Spatial Subset >
Image > Pilih wilayah yang diinginkan
6. Jika proses sudah selesai, mari melihat nilai histogram, standar deviasi,
kovarian, korelasi dari data tersebut dengan menggunakan tools “Compute
Statistics”.

7. Pilih layer yang sudah di Resize Data pada langkah sebelumnya > OK.
Kemudian Centang pemrosesan yang akan ditampilkan seperti Basic Stats,
Histograms, Covariance, dan Covariance Image > OK.
8. Sehingga didapatkan informasi statistik dari citra yang sudah diproses.

9. Untuk menampilkan Scatter Plot, kita bisa menggunakan Scatter Plot Tools pada
software ENVI

F. Hasil dan pembahasan


G. SUMBER PUSTAKA

Bibliography
Andayanti, D. (2008). Peran Statistik Dalam Pengambilan Keputusan. Seminar Nasional
Aplikasi Sains dan Teknologi 2008.
Derajat*, R. M. (2020). KLASIFIKASI TUTUPAN LAHAN MENGGUNAKAN CITRA.
P-ISSN: 2716-2737; E-ISSN: 2716-2001 Vol. 03 No.01 (2020), 03, 1-10.
Hadi, B. S. (2012). APLIKASI CITRA RESOLUSI TINGGI UNTUK PENILAIAN
KONDISI MANGROVE DI BEBERAPA NEGARA. Geomedia, Volume 10, Nomor
1, Mei 2012, 10, 129-138.
Latue, P. C. (2023). Analisis Spasial Temporal Perubahan Tutupan Lahan di Pulau Ternate
Provinsi Maluku Utara Citra Satelit Resolusi Tinggi. BUANA JURNAL GEOGRAFI,
EKOLOGI DAN KEBENCANAAN - VOL. 1 NO. 1 (2023) EDISI AGUSTUS, 1, 32-
38.
Muhammad Sipan, R. k. (2017). ANALISIS TEKSTUR PHOTO LAMA
MENGGUNAKAN FITUR TEKSTUR GRAY LEVEL CO-OCCURRENCE
MATRIKS PADA PEWARNAAN CITRA OTOMATIS. Vol 13, No. 2, Desember
2017, pp 79-81 p-ISSN: 1410-9840 & e-ISSN: 2580-8850, 13, 79-81.
Nurlina. (2011). IDENTIFIKASI DAN PEMETAAN LAHAN SAWAH DENGAN CITRA
SATELIT RESOLUSI TINGGI DAN TRACKING GPS. Jurnal Fisika FLUX, Vol. 8
No.1, Pebruari 2011 (22 – 36), 8, 22-36.
Rida, F. (2019). Histogram.
Risandi Dwirama Putra, H. S. (2022). Pemetaan Luasan Hutan Mangrove Dengan
Menggunakan Citra Satelit Di Pulau Mapur, Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal
Kelautan Tropis Maret 2022 Vol. 25(1):20-30, 25, 20-30.
Sanjoto¹, T. B. (2017). PERUBAHAN KERAPATAN VEGETASI DAERAH ALIRAN
SUNGAI BODRI. Jurnal Geografi.

Anda mungkin juga menyukai