OLEH
KELOMPOK 3
I. PENDAHULUAN
Berkaitan dengan hal tersebut diatas maka perlu digunakan metode yang
mampu untuk mengisi dan merubah antara lain: kognitif, efektif, dan
psikomotorik. Dalam mencapai tujuan tersebut maka perlu didukung dengan
kegiatan praktek di lapangan untuk dapat memperoleh pengalaman nyata.
Pada Pelatihan Bisnis Kewirausahaan Bagi Pengelolah P4S yang jug mengacu
kepada pola yang ada diatas, maka perlu dilakukan Praktek Kerja lapangan
(PKL) dalam proses mengalami.
III. OUTPUT
V. PROSES PRAKTEK
1. Peserta pelatihan akan dibagi menjadi tiga kelompok praktek, dan akan
dipandu oleh pmbimbing dan pendamping masing-masing.
c) Akifah
d) Najemiah
e) Naziruddin AB.
VI. PEMBIAYAAN
Biaya pelatihan dan PKL ini berasal dari Anggaran Balai Besar Pelatihan
Pertanian (BBPP) Batangkaluku Tahun 2020.
Alur Produksi:
Penampungan Buah
Pengsortiran dan pencucian
Pengtirisan
Pemotongan
Pengerukan
Pemisahan Biji
Penyimpanan Sari
Pembuatan juice
Pencampuran
Pemasakan
Pembotolan
Pelabelan
Pengemasan
Pemasaran
- Menerapkan GMP
untuk penerapan GMP sara yang dimiliki oleh ibu Henny adalah
Industri rumahan yaitu menyulap rumah tempat tinggalanya menjadi
rumah tempat berproduksi. Ibu Henny dalam mempekerjakan
pekerjanya menggunakan alat pelengkap produksi.
Proses Produksinya
a. Gunakan Perlengkapan Pribadi (Celemek, Topi, Kaos Tangan, dan
Masker
b. Cuci tangan dengan sabun
c. Tidak menggunakan assesori dan perhiasan
d. Tidak berbicara
e. Tidak makan dan minum
f. Tidak menggunakan HP
Dan banyak himbauan untuk di larang merokok di ruang produksi.
- Mengenal Sosial Budaya dan Bisnis
Ibu Henny sangat mengenal para pekerja, pemasok buah dan petani
Markisanya. Beliau menjaga hubungan silaturahmi dengan menjaga
kepercayaan mereka. Juga pada pebisnis lain yang memiliki produk
yang sama.
- Membangun Jejaring Bisnis
Dalam membangun jejaring bisnis ibu Henny sudah sampai dengan
pasar luar negeri yaitu mengirim Sari Buah Markisa Beku. Dengan
kedatangan kami pula di rumah produksi beliau banyak membuka
peluang bagi pengelolah P$S yang ada di Pulau Sulawesi ini, seperti
bermitra dengan petani Markisa Baru, Pengelolah Limbah Buah Markisa
sebagai pakan ternaknya, dan juga Reseller baru yang berada di
Provinsi Lain.
2. USAHA MAKMUR BERSAMA
USAHA MAKMUR BERSAMA bergerak di bidang Produksi Jagung Goreng
Spesial Tanahdoang baik Dalam maupun Luar Negeri. Beralamat di
Sunguminasa-Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Pemilik adalah ibu
Marlia
- Promosi Produk Agribisnis
Dalam mempromosikan hasil produksi usaha ibu Marlia baru
memperkenalkan saat izin P-IRT nya keluar. Kemasan yang dilakukan
adalah kemasan plastik bening. Di masukkan ke swalayan yang ada di
Makassar.
- Kemitraan Agribisnis
Pada saat memulai kemitraan dengan swalayan-swalayan ibu Marlia
memasukkan surat dan kemudian mempelajari sistem pemasokan dan
pembayaran agar perusahaan tidak merugi karena faktur yang
menumpuk.
- Negosisasi Agribisnis
Tahapan negosiasi yang dilakukan oleh ibu Marlia ini adalah dengan
mempersiapkan barang dagang yang kemudian di tawarkan ke
swalayan dan toko-toko yang ada di Makassar. Kepercayaan reseller
adalah dengan mempertahankan kualitas yang sudah menjadi andalan
produk ibu Marlia.
Proses Produksi
Bahan:
Bahan Utama
Jagung Pulut
Garam
Kapur
Minyak
Bahan untuk Bumbu
Cabai Besar dan kecil
Bawang Merah
Bawang Putih
Garam
Pemanis Buatan dengan cap Lonceng.
*semua bumbu di haluskan menggunakan blander.
Alat:
Panci ukuran besar untuk merebus
Bak pencucian permanen
Rang yang di buat manual menggunakan bambu dan dari.
Open stainlist
Wajan
Baskom
Ember
Gentong air
Siler
Plastik kemasan
Cara Produksi:
Bahan utama yang berasal dari pedangan di masukkan ke dalam
gudang penyimpanan sampai kering dengar kadar air sekitar
17%-18 %.
Kemudian di rebus selama 1 jam bersama air kapur. Hal ini
bertujuan untuk memisahkan biji jagung yang rusak danbiji
jagung yang baik. Biji jangung yang rusak akan berada di atas
permukaan air sedangkan biji jagung yang baik akan tenggelam.
Menggunakan kayu bakar.
Kemudian di rendam lagi selama 3 jam. Kira-kira 1 hari ada 3
kali pergantian air rendaman.
Kemudian di jemur di rang-rang. Jagung yang di jemur jangan
sampai ada yang bertumpuk, jika di jemur dengan Matahari
membutuhkan waktu 2-3 hari dari pukul 07.00 sampai 17.00.
Jika dalam keadaan hujan maka jagung di jemur di open yang di
buat sendiri dengan bantuan cahaya lampu.
Penggorengan menggunakan minyak 50 liter. Dalam proses
penggorengannya hanya membutuhkan 7-10 detik.
Kemudian di campurkan bumbu yang menjadi khas produksi
jagung.
Selanjutnya pengemasan langsung dilakukan dengan siler
modern agar tidak melempemp.
Jangaka waktu expayer 15 Hari setelah pengemasan.
VIII. PENUTUP
Dengan melihat semua yang usaha yang kami kunjungi,, kami sangat terkesan
dan akan kami praktekkan semua yang kita dapat di dua usaha pengolahan pangan
yang sangat produktif dan laku di pasaran.
Kunjungan ini akan sangat membantu usaha kami di daerah yang berkaitan
dengan olahan pangan. Tak lupa kami haturkan terima kasih kepada pimpinan dan
owner di dua usaha pengolahan yang kmi kunjungi, atas segala yang kami dapat
ilmu dan pengalaman akan kami sumbangkan pada wilayah dan masyarakat kami.
Akhir kata kami dari kelompok 3 grup P4S mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada kepala BBPP Batangkaluku yang telah memberi
kepercayaan dan amanah kepada P4S Kami.
DOKUMENTASI
Kelompok III
Mesin Pemisah Biji
Produk Markisa
Tempat Perendaman Biji Jagung