Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Ekonomi Manajemen

Volume 3 Nomor 2 (November 2017) 114-119


http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jem
ISSN 2477-2275 (Print)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN WIRAUSAHA,


MOTIVASI DAN LINGKUNGAN TERHADAP
PRODUKTIVITAS USAHA BORDIR DI KECAMATAN
KAWALU KOTA TASIKMALAYA
Noneng Masitoha,*, Heri Herdianab
a,b
Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi, Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya, Indonesia
*noneng.masitoh@unsil.ac.id

Diterima: September 2017. Disetujui: Oktober 2017. Dipublikasikan: November 2017.

ABSTRACT
This study aims to determine how the influence of leadership style, motivation and environment to
work productivity at embroidery business in Kecamatan Kawalu Tasikmalaya City, either partially or
simultaneously. Research method which used is Deskriptif Survey with 51 sample of people from 105
people of population. Conceptually hypothesis testing by using path analysis. To test the hypothesis
partially using T test, and testing simultaneously by using F test. The result of hypothesis testing
resulted that leadership style, motivation and work environment have significant effect to work
productivity. Great influence of leadership style 16,53%, motivation 21,14% and work environment
28,66% to work productivity, the rest equal to 33,7% need follow-up research means there are other
factors that can influence work productivity of embroidery.
Keywords: Leadership style; motivation; work enviroment.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Gaya kepemimpinan, motivasi
dan lingkungan terhadap produktivitas kerja pada usaha bordir di Kecamatan Kawalu Kota
Tasikmalaya, baik secara parsial maupun simultan.Metode penelitian yang digunakan adalah Desktiptif
Survei dengan sampel sebesar 51 orang dari Populasi 105 orang.Secara konseptual pengujian hipotesis
dengan menggunakan analisis jalur (path analysis). Untuk pengujian hipotesis secara parsial
menggunakan uji t, dan pengujian secara simultan dengan menggunakan uji F.Hasil pengujian hipotesis
diperoleh hasil bahwa gaya kepemimpinan, motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan
terhadap produktivitas kerja . Besar pengaruh gaya kepemimpinan 16,53%, motivasi 21,14% dan
Lingkungan kerja 28,66 % terhadap roduktivitas kerja, sisanya sebesar 33,7% perlu penelitan lanjutan
artinya ada factor lain yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja bordir.
Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan wirausaha; Motivasi; Lingkungan kerja; Produktivitas.

yang beroperasi 105 Perusahaan.


PENDAHULUAN Penurunan jumlah kepemilikan disebabkan
Kecamatan Kawalu Kota karena biaya operasional untuk usaha
Tasikmalaya merupakan pusat konveksi bordir mahal, karena bahan baku seperti
bordir. Sampai sekarang bidang usaha benang dan kain masih mengekspor dari
bordir di Kecamatan Kawalu Kota luar negeri, jadi harga tergantung pada
Tasikmalaya tercatat 401 perusahaan dan fluktuasi dolar. Adapun perusahaan yang
115
Noneng Masitoh, Heri Herdiana/ Jurnal Ekonomi Manajemen 3(2) (November 2017) 114-119

masih dapat bertahan dan terus berkembang METODE PENELITIAN


dikarenakan adanya kerja keras para
pengelola dalam memenej perusahaan, serta Jenis Penelitian dan Metoda yang
dapat memanfaatkan peluang-peluang. Hal Digunakan
ini juga tidak terlepas dari faktor-fakor yang Jenis penelitian digunakan adalah
dapat mempengaruhi keberhasilan penelitian desktiptif dan verifikatif.
wirausaha. Metoda penelitian yang digunakan adalah
Beberapa faktor yang dapat desktiptif survei,
mempengaruhi keberhasilan wirausaha Variabel Bebas terdiri dari:
antara lain: Faktor Personal (menyangkut • Kepemimpinan (X1)
aspek-aspek kepribadian seseorang), • Motivasi (X2)
pengalaman, kepemimpinan, budaya • Lingkungan Kerja (X3)
organisasi perusahaan, motivasi, Variabel terikat (Dependent Variabel) yaitu
environmental (menyangkut hubungan Produktivitas (Y)
dengan lingkungan), tingkat pendidikan,
dan lain-lain. Populasi dan sampel
Berdasarkan hasil penelitian Charles Teknik penarikan sampel yang
Schriciber, keberhasilan dalam digunakan adalah Simple Random Sampling
berwirausaha ditentukan oleh pendidikan ( SRS ) dengan alasan : 1 ) Variat yang
formal hanya 15 %, selebihnya (85 %) diteliti keadaannya relatif homogen, 2 )
ditentukan oleh factor sikap mental atau Peneliti dapat menyusun kerangka
kepribadian atau keberadaan ligkungan sampling secara lengkap. Rumus yang
seperti: Gaya Kepemimpinan, Budaya digunakan untuk menghitung ukuran
Organisasi, Motivasi, Lingkungan kerja dll. sampel adalah :
Beberapa faktor yang dapat N
n =
mempengaruhi keberhasilan wirausaha Nd 2  1
antara lain: Faktor Personal (menyangkut ( Yamane, 1997 : 99 dalam Jalaluddin
aspek-aspek kepribadian seseorang), Rakhmat, 1998 : 82 )
pengalaman, kepemimpinan, budaya Di mana :
organisasi perusahaan, motivasi, N = Ukuran populasi
environmental (menyangkut hubungan n = Jumlah sampel minimal
dengan lingkungan), tingkat pendidikan, d = Presisi yang digunakan
dan lain-lain. 105
Seberapa besar akan pengaruh n = = 51.
105(0,1) 2  1
faktor-faktor tersebut, yaitu memotivasi
para karyawan, bagaimana keberadaan
lingkungan kerja serta gaya kepemimpinan Instrumen Penelitian
yang harus diterapkan dalam menghadapi Instrumen penelitian dengan menggunakan
persaingan, baik yang bersifat internasional kuesioner.
maupun nasional agar wirausaha bordir
dapat berkompetisi ataupun bertahan di Metoda analisis Data
Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, 1. Uji Validitas, dengan cara
maka perlu diadakannya suatu kajian yang mengkorelasikan skor setiap data / item
bersifat penelitian, yaitu tentang “Analisis dengan skor total. Rumus yang
Pengaruh Gaya Kepemimpinan, digunakan adalah Produk Moment
Motivasi, dan Lingkungan Terhadapa (product moment )
Produktivitas Usaha Bordir di 2. Uji Reliabilitas, Cara mencari
Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya”. reabilitas untuk keseluruhan item
116
Noneng Masitoh, Heri Herdiana/ Jurnal Ekonomi Manajemen 3(2) (November 2017) 114-119

adalah dengan menggunakan rumus Statistik uji di atas mengikuti distribusi


Spearman Brown. F dengan derajat bebas V1 dan V2 = n-k-
2(rtt) 1.
r tot =
1  rtt Keputusan Hipotesis :
Jika F > F  : k : (n-k-1) maka Ho
Keterangan : ditolak
r tot : Angka reliabilitas keseluruhan Jika F < F  : k : (n-k-1) maka Ho
keseluruhan item diterima.
r tt : Angka korelasi belahan pertama b. Pengujian individual (parsial)
dan belahan ke dua.
3. Metoda Pengujian Hipotesis. Apabila pada pengujian secara simultan
Dari seluruh variabel yang akan H0 ditolak, artinya sekurang-kurangnya
dianalisis dalam penelitian ini secara ada sebuah Pyxi  0. Untuk mengetahui
konseptual digambarkan dalam Pyxi tidak sama dengan nol, maka
diagram jalur ( Path Analysis ) sebagai dilakukan pengujian secara parsial.
berikut : Rumusan hipotesis yang digunakan
untuk menguji koefisien jalur secara
parsial adalah :
X Ho : Pyxi < 0
1 HI : Pyxi > 0
Statistik uji digunakan dengan rumus
X yang dikembangkan oleh Harun Al-
2
Y Rasyid sebagai berikut :

X PYi X i
Statistik Uji t  i  1,2,3,4,5
3 1 - R 2

Yi X i .................X k . CR ij
n - k -1

Keputusan hipotesis :
Gambar 1. Koefisien Jalur Variabel X
Jika t > t  : (n-k-l) maka Ho ditolak
terhadap Variabel Y
Jika t < t  : (n-k-l) maka Ho diterima.
Keterangan : Dari diagram jalur tersebut kemudian
X1 = Gaya kepemimpinan dihitung koefisien korelasi sederhana
X2 = Motivasi dengan modifikasi Harun Al- Rasyid
X3 = Lingkungan Kerja menggunakan rumus :
Y = Produktivitas
Dari gambar di atas dapat dirumuskan n n n

hipotesis sebagai berikut: n  X ih X jh -  X ih  X jh


a. Pengujian Keseluruhan (simultan) rxixj  h 1 h 1 h 1
; i  j  1,2,..., h
Ho : Pyx1 = Pyx2 = Pyx3  n 2 n  2
  n 2  n 
n  X ih -   X ih    X jh -   X jh 
H1 : Sekurang-kurangnya ada sebuah  h 1  h1    h 1  h 1 
Pyxj  0
Statistik uji yang digunakan adalah : a. Membuat hipotesis
Ho : Gaya kepemimpinan, motivasi
F
n - k - 1 R 2Yi X1X 2 ...............Xk dan lingkungan kerja tidak
k (1 - R 2 Y1X1X 2 ..................X k ) berpengaruh terhadap
keberhasilan usaha (bussines
(Sitepu, 1994 : 25) success) ditinjau dari
produktivitas usaha.
117
Noneng Masitoh, Heri Herdiana/ Jurnal Ekonomi Manajemen 3(2) (November 2017) 114-119

H1 : Gaya kepemimpinan, motivasi Produktivitas Usaha Bordir sudah


dan lingkungan kerja memberikan hasil yang konsisten.
berpengaruh terhadap Koefisien Jalur
keberhasilan usaha (bussines Diperoleh koefisien jalur dari
success) ditinjau dari Kepemimpinan terhadap Produktivitas
produktivitas usaha . Usaha Bordir(PYX1) sebesar
b. Mencari t. hitung dengan rumus tertulis 0,317.Koefisien jalur Motivasi terhadap
ProduktivitasUsaha Bordir (PYX2) sebesar
di atas
0,383,Koefisien jalur Lingkungan
c. Keputusan hipotesis Kerjaterhadap ProduktivitasUsaha Bordir
Jika t > t.tabel, Ho tolak (PYX3) sebesar 0,453.
Jika t < t.tabel, Ho terima Koefisien determinasi
d. Kesimpulan Hasil perhitungan diperoleh koefisien
Jika Ho diterima, artinya Gaya determinasi Kepemimpinan(X1),
kepemimpinan, motivasi dan Motivasi(X2), Lingkungan Kerja (X3)
lingkungan tidak berpengaruh terhadap terhadap ProduktivitasUsaha Bordir adalah
produktivitas wirausaha konveksi sebesar 0,663. Besarnya pengaruh secara
bordir. bersama-sama (koefisien determinasi)
Jika Ho ditolak, artinya Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Lingkungan
kepemimpinan, motivasi dan Kerja terhadap Produktivitas Usaha Bordir(
lingkungan kerja berpengaruh terhadap RY2( X1 X 2 X 3 ) ) diperoleh sebesar 0,663.
keberhasilan usaha atau produktivitas
Koefisien jalur variabel lain di luar
wirausaha konveksi border.
Kepemimpinan, Motivasi dan Lingkungan
HASIL DAN PEMBAHASAN Kerja diperoleh sebesar Pye = √(1-0,663)=
0,581.
Uji Validitas Secara visual diagram jalur
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Kepemimpinan, Motivasi danLingkungan
butir-butir kuesioner dalam penelitian ini Kerja terhadap ProduktivitasUsaha
adalah valid hal ini ditunjukkan dengan Bordirdapat digambarkan sebagai berikut.
nilai r hitung pada masing masing item
lebih besar dari r tabel (0,300), artinya X1
seluruh butir pertanyaan variabel
Kepemimpinan (X1),motivasi (X2),
PYX1 = e
rX1X2= 0,317
lingkungan kerja (X3) dan produktivitas Pye=
(Y), memiliki tingkat validitas yang baik 0,200
PYX2 = 0,581
yang berarti dapat mengukur variabel
Kepemimpinan (X1), motivasilingkungan X2 0,383
rX1X3= Y
kerja dan yang diteliti.
Uji Reliabilitas Instrumen 0,234
PYX3
Dari nilai reliabilitas yang diperoleh rX2X3=
lebih besar dari nilai kritis 0,7 untuk 0,285 =0,453
masing-masing variabel Kepemimpinan,
Motivasi,Lingkungan Kerja dan
Produktivitas Usaha Bordir. Hasil X3
pengujian ini menunjukkan bahwa alat ukur
yang digunakan reliabel sehingga dapat Gambar 2. Path Diagram Model Struktural
disimpulkan bahwa alat ukur yang Kepemimpinan, Motivasi danLingkungan
digunakan untuk mengukur variable Kerja terhadap Produktivitas Usaha Bordir
Kepemimpinan, Motivasi, dan
118
Noneng Masitoh, Heri Herdiana/ Jurnal Ekonomi Manajemen 3(2) (November 2017) 114-119

Pembahasan Hasil Penelitian. variabel tersebut, terdapat faktor lain


Dari hasil penelitian diperoleh besarnya yang mungkin mempengaruhi
pengaruh gaya kepemimpinan 16,53 %, produktivitas kerja, misalnya;
motivasi 21,14% dan lingkungan kerja kompensasi, budaya .
28,66 %., jadi total pengaruh faktor-faktor Saran
yang diteliti sebesar 66,3 %. Hal ini Lingkungan kerja masih perlu
menunjukkan bahwa hampir dua pertiga ditingkatkan terutama yang berhubungan
prduktivitas kerja dipengaruhi oleh faktor dengan keselamatan para pekerja, seperti
gaya kepemimpinan, motivasi, dan pemakaian masker dalm pemotongan kain,
lingkungan kerja. Diantara ke tiga fakrtor di supaya debu tidak terhisap.
atas, faktor yang paling dominan Perlu penelitian lanjutan, karena
pengaruhnya terhadap produktivitas kerja adanya faktor-faktor lain yang
adalah faktor lingkungan kerja .Hal ini mempengaruhi dama peningkatan produksi
menunjukkan bahwa pada perusahaan usaha bordir di Kecamatan Kawalu Kota
bordir di kecamaan Kawalu faktor Tasikmalaya, yang belum diteliti, yaitu
lingkungan kerja merupakan faktor yang sebesar 33,7 %.
sangat berpengaruh terhadap produktivitas
kerja usaha bordir.
REFERENSI
SIMPULAN Alex Nitisemito. 2000. Manajemen
Simpulan Personalia Manajemen Sumber Daya
1. Gaya kepemimpinan wirausaha pada Manusia. Jakarta:Ghalia Indonesia
perusahaan bordir di kecamatan Adam Ibrahim dkk. 2001. Kepemimpinan
Kawalu dikategorikan pada gaya Dalam Organisasi, Jakarta : LAN.
kepemimpinan yang demokrasi yang
berorientasi hubungan dengan Covey, Stephen R. 1997. Kepemimpinan
manusia dan beriontasi pada hasil, Berprinsip. Jakarta : Binapura Aksara.
artinya pimpinan memberikan Donald R Cooper. 1998.Metode Penelitian
perhatian pada bawahannya, mampu Bisnis. Jakaerta : Erlangga.
memotivasi para bawahannya.
2. Lingkungan kerja di perusahaan Evans, James R 1994 . BerpikirKreatif
bordir Kecamatan Kawalu cukup Dalam Pengambilan Keputusan Dan
reprentatif dalam arti penerangan, Managemen. Jakarta : Bumi Aksara.
suku udara , kelembaban , keamanan Harun Al Rasjid, Lokakarya sehari
hubungan antar karyawan di tempat “Analisis Jalur Sebagai Sarana
kerja baik. Statistik Dalam Analisis Kausal”
3. Dari hasil pengujian hipotesis LP3E Fakultas Ekonomi Padjadjaran
diperoleh hasil bahwa gaya Bandung.
kepemimpinan, motivasi dan
lingkungan kerja berpengaruh Jalaluddin Rakhmat , 1998. Metoda
signifikan terhadap produktivitas Penelitian. Bandung : Remaja
kerja. Meskipun pengaruh Rosdakarya.
lingkungan kerja paling tinggi, Nazir. M .1983. Metode Penelelitian .
namun masih perlu ditingkatkan lagi Jakarta : Ghalia Indonesia
upaya-upaya yang mengarah pada
Ravianto Putra 1994, Produktivitas dan
peningkatan produktivitas kerja,
Pengukuran , Kumpulan kertas kerja
misalnya perlu ditingkatkan intensitas
seri Produktivitas VIII, LSI UP,
kenyamanan tempat, menjaga
Jakarta.
sinergitas kinerja. Disamping ke tiga
119
Noneng Masitoh, Heri Herdiana/ Jurnal Ekonomi Manajemen 3(2) (November 2017) 114-119

Robbins, Stephen P. 2001 Organizational Sedarmayanti. 2001. Tata Kerja dan


Behavior. 7 th Edition Englewood Produktivitas Kerja . Bogor: Ghalia
Clifts. Nj : Prentice Hall. Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai