Anda di halaman 1dari 1

gen:i REPUBLIKA RABU, 9 FEBRUARI 2011

6
KEIRA KNIGHTLEY JAVIER BARDEM
Sukses yang tak Pantas Peran di Film “James Bond”
K eira Knightley ternyata
merasa tak pantas meneri-
ma kesuksesan sebagai aktris.
usia yang masih sangat muda.”
Tapi, ia mengaku bingung
dan cemas dalam waktu yang P amor Javier Bardem kian kin-
clong saja. Aktor asal Spanyol
masuk ke dalam nominasi Aktor
Terbaik Oscar 2011 ini, juga digo-
Bintang “The Never Let Me Go” panjang. “Saat itulah saya sem- ini dikabarkan telah mendapatkan sipkan telah menerima sebuah
ini telah memperoleh ketenaran pat merasa sungguh tak pantas sebuah peran penting dalam film tawaran untuk membintangi “The
saat usianya masih belia. mendapatkan semua ini,” kata “Bond 23” yang menjadi sekuel Dark Tower”. Film ini merupakan
Dirinya juga merasa kurang nya- dia. terbaru dari film James Bond. adaptasi novel karya pengarang
man meninggalkan sekolah Ia mengaku kadang merasa Aktor berusia 41 tahun ini kesohor Amerika, Stephen King.
ketika usianya masih 16 tahun. sangat bodoh, tetapi kadang diyakini akan memerankan se- “Bond 23” dijadwalkan akan
Apakah ia menikmati kesuk- juga merasa seperti sudah orang tokoh penjahat. Namun, mulai tayang di bioskop pada 9
sesan itu? Aktris kelahiran benar-benar tepat melakukan- sejauh ini masih belum ada konfir- November 2012. Untuk tokoh
London ini mengatakan kepada nya. “Tapi, ini semua adalah masi resmi dari pihak yang James Bond dibintangi lagi oleh
The Observer, “Ya dan tidak. konsekuensi yang harus saya bersangkutan. Daniel Craig dan disutradarai oleh
Saya memang telah mendapat- jalani,” kata dia. Selain tawaran untuk bermain Sam Mendes. ■ deadline/mohammad
kan kesuksesan itu pada saat ■ digitalspy/mohammad akbar
di film “Bond 23”, aktor yang kini akbar ed: priyantono oemar
AP

IMGLANDING

:: acara tv ::
“Rumah tanpa Jendela” Rabu, 9 Februari 2011

TV ONE 13.05 Inovator

Membuka Jendela Hati


11.00 Menyingkap Tabir 14.30 Metro Sore
11.30 Kabar Keadilan 15.05 Bisnis Hari Ini
12.00 Kabar Siang 16.05 Discover Indonesia
13.30 Nuansa 1000 Pulau 16.30 Sentilan Sentilun
14.00 Yang Terlupakan 17.05 Metro Hari Ini
14.30 Jendela Usaha 19.05 Suara Anda
15.00 Kabar Pasar 20.30 Journalist on Duty
16.00 Bumi dan Manusia 21.05 Top Nine News
17.00 Renungan Hari Ini 21.30 Otoblitz
lung itu di sekolah rumah singgah. 17.30 Kabar Petang 22.05 Mata Najwa
Inilah yang kemudian menjadi 19.30 Janji Wakil Rakyat 23.05 Metro Realitas
kekuatan film ini. Aditya mampu 20.30 Apa Kabar Indonesia 23.30 Metro Sports
mengemas keceriaan anak-anak itu Malam
22.30 Zona Merah GLOBAL TV
secara natural tanpa harus berakting 23.30 Kabar Arena 11.30 Catatn Rahasiaku.com
secara berlebihan layaknya peran 12.00 Awas Ada Sule
anak-anak yang bermain di dalam TVRI 13.00 Momon
sinetron. Di sini tak ada kata makian 11.00 Salam dari Desa 14.00 Petualangan Panji
12.00 Warta Siang 14.30 Ayahku Hebat
atau juga ekspresi wajah yang 13.00 Jendela Dunia 15.00 Hand Made
memendam kebencian. 14.00 Kuis Anak SMU 16.30 Berita Global
Bahkan, peran anak-anak yang 15.00 Percik Renungan 17.00 The Penguins Of
natural tersebut telah menyelamat- 16.00 Dialog Aktual Madagaskar
kan keutuhan film ini. Penampilan 18.00 Jendela Dunia 18.30 Mong
19.00 Warta Malam Dunia 19.00 Kanjeng Mami
anak-anak itu menjadi penambal di 20.30 Situs Situs 20.00 Districk 9
tengah minimnya kemampuan berak- 21.00 Indonesia Bermusik 22.00 Maximum Velocity
ting dari para tokoh dewasa. 22.00 Bincang Malam
Film ini mengambil tempat cerita di 23.30 English News Service ANTV
10.30 Sinema Realita
dua kawasan yang kontras. Rara ting- RCTI 11.30 Topik Siang
gal di kawasan kumuh dengan latar ge- 11.00 Inten 12.00 Musik: KLIK!
dung-gedung pencakar langit. Rumah 12.00 Seputar Indonesia 13.00 Mantap
Rara terbuat dari atap seng dan tripleks Siang 14.00 Deg-Degan
tanpa jendela. Dengan adanya jendela, 12.30 Sergap 15.00 Djarum Indonesia
13.00 Sinema Siang Super League 2010-
Rara berharap ketika malam bisa 15.00 Cek & Ricek 2011
melihat bulan atau ketika pagi sinar 16.00 Minta Tolong 17.30 Katakan Katamu
matahari bisa menyinari rumahnya. 17.00 Seputar Indonesia 18.30 Super Family
FOTO-FOTO ASMANADIA Sebaliknya, Aldo memiliki semua 17.30 Lagu Cinta Nirmala 19.30 Sinema Spesial
Rara yang tinggal di rumah seng tak berjendela di kawasan kumuh memimpikan rumah yang berjendela. 19.30 Putri Yang Ditukar 21.30 Ekspedisi Merah
impian Rara. Rumahnya gedongan 22.30 Sinema: Raja Ngangon 23.00 World Most Amazing
karena ia tinggal di kompleks pe- Masuk Kota Video
Oleh Mohammad Akbar sayang, terutama bagi mereka yang an cerita dari cerpen Asma Nadia rumahan elite. Akan tetapi, ia tak 00.00 Topik Malam
memiliki kebutuhan khusus seperti berjudul Jendela Rara. Kerja sama mendapatkan kebahagiaan yang se- SCTV
jati dari anak-anak. Ia tak memiliki 12.00 Liputan 6 Siang TRANS TV
penyandang autis. Asma-Aditya ini merupakan kali
Cerita film ini diambil dari Di dalam film yang akan tayang 24 kedua. Sebelumnya, Aditya juga banyak teman yang bisa diajaknya un-
12.30
14.30
FTV Siang
Status Selebriti
11.00 Insert
12.00 Reportase Siang
Februari 2011 ini, Aditya menduetkan pernah mengadaptasi cerpen Asma tuk sekadar berenang di rumahnya. 15.00 Uya Emang Kuya 12.30 Jelang Siang
cerpen Asma Nadia yang Emir Mahira (Aldo) dan Dwi Tasya Nadia menjadi karya layar lebar, Perhatian dan kasih sayang hanya 16.00
17.00
Cinta Juga Kuya
Liputan 6 Petang
13.00 Bingkai Berita
14.30 Extravaganza Pilihan
(Rara). Emir sebelumnya pernah men- “Emak Ingin Naik Haji”. Aldo dapatkan dari neneknya, Nek
berjudul Jendela Rara. jadi tokoh utama di film “Garuda di Skenario yang dikerjakan oleh Adit- Aisyah (Ati Kanser). Ayahnya, Pak
18.00
19.30
Sinetron: Islam KTP
Pesantren & Rock n
16.00 Kejar Tayang
16.30 86
Dadaku”. Di film ini, Emir cukup apik ya dan Adenin Adlan ini menjadi se- Syahri (Aswin Fabanjo), sibuk dengan Roll 17.00 Reportase Sore
bermain sebagai tokoh Aldo yang buah tontonan menghibur. Film ini juga urusan kantor. Lalu ibunya, Nyonya 21.00 Arini 2 17.30 Insert Sore

P
ersahabatan, kasih autis. Sedangkan Tasya masih menjadi menjadi semacam oase bagi tontonan Ratna (Alicia Djohar), juga aktif 22.30 Sinema: Air Terjun 18.00 Jika Aku Menjadi
sayang, dan mimpi Pengantin 18.30 Sketsa
pendatang baru di dunia seni peran. anak-anak Indonesia setelah sukses memainkan perannya sebagai ibu
19.00 1001 Dongeng
rasanya menjadi te- Selain kedua tokoh cilik tadi, yang pernah digamit “Petualangan sosialita. Bahkan, Aldo terpaksa ha- MNC TV 20.15 Realigi
ma besar yang hen- Aditya juga mengajak Raffi Ahmad Sherina” maupun “Laskar Pelangi”. rus kabur dari rumah ketika kakak- 11.00 Sidik 21.15 Biosko Trans TVC
dak disajikan oleh yang memerankan tokoh ayah Rara Di tengah menjamurnya tema nya, Andini (Maudy Ayunda), merasa 11.30 Lintas Siang
Aditya Gumay dalam bernama Raga. Kemudian, ada juga percintaan dan hantu-hantuan, film malu memiliki adik penyandang autis. 12.00 Layar Kemilau TRANS 7
14.30 Starlite 09.30 Peri Gigi
karya layar lebar ter- Yuni Shara, Ouzan Ruz, Billy David- ini hadir dengan membawa keceriaan Cerita kemudian mengalir ketika 16.30 Zona Juara 11.30 Redaksi Siang
barunya. Pemimpin Sanggar Ananda son, Aswin Fabanjo, Alicia Djohar, anak-anak yang gemar bermain. Ke- Aldo bertemu dengan Rara. Pertemuan 17.00 Animasi Spesial 12.00 Selebrita Siang
ini merangkainya menjadi sebuah Atie Kanser, dan Ingrid Widjanarko. ceriaan itu juga ditunjukkan dengan secara tak sengaja itu terjadi ketika 18.00 Upin & Ipin dan 13.00 Laptop Si Unyil
film drama musikal anak-anak ber- Film ini sebenarnya pengembang- semangat belajar anak-anak pemu- Rara mengojek payung di sekolah lukis Kawan-kawan 14.00 Dunia Air
judul “Rumah tanpa Jendela”. 19.00 Satria Piningit 15.00 Koki Cilik
Aldo. Pertemuan tersebut akhirnya 20.30 Bule Betawi 16.00 Jejak Petualang
Meski ceritanya bermuara pada merekatkan persahabatan antara Aldo 21.30 Ketok Magic 16.30 Redaksi Sore
masalah anak-anak, Aditya masih dan Rara. Aldo punya hati mulia. 23.00 Barclays Premier: 17.30 Orang Pinggiran
cukup apik menyampaikan kritik Hatinya tergugah ketika menyaksikan Arsenal VS Everton 18.00 Wara-Wiri
sosial yang terjadi di negeri ini. Lewat sekolah Rara yang minim fasilitas. Ia 18.30 Hitam Putih
INDOSIAR 20.00 Opera Van Java
dua tokoh utamanya, Rara dan Aldo, kemudian mengumpulkan buku-buku 11.30 Patroli 21.45 Bukan Empat Mata
Aditya ingin memperlihatkan ketim- bekas di rumahnya untuk disum- 12.00 FTV Siang 23.30 Komunitas Unik
pangan ekonomi yang tampak me- bangkan ke rumah singgah, tempat 14.00 Happy Song
nganga dan pentingnya kasih sayang. Rara bersekolah. 15.00 KISS Sore JAK TV
Rara digambarkan sebagai bocah 15.30 Fokus 07.30 Lejel Home Sopping
Cerita film ini kemudian bergerak 16.30 Bread, Love and 08.00 Medika Natura
perempuan dari keluarga tak berun- linear dengan pusat ceritanya tertuju Dream 09.00 Lejel Home Shopping
tung. Ia hidup dalam lingkungan pada sosok Aldo dan Rara. Namun, 17.00 Arti Sahabat 16.00 Medika Natura
pemulung dengan sebuah mimpi yang konflik yang dibangun bukan mem- 18.00 Dia Anakku 17.00 Mahakarya Agung
sederhana: Ingin memiliki rumah benturkan Aldo dan Rara. Keduanya 19.00 Nada Cinta Sedayu
20.00 Cinta Fitri Season 7 17.30 Sendok Garpu -
dengan jendela! ternyata memiliki persoalannya 21.00 Antara Cinta dan Indonesian Food
Sementara Aldo yang hidup dari sendiri-sendiri. Rara harus meneri- Dusta 18.30 Jakarta Petang
keluarga tajir, ternyata miskin kasih ma kenyataan ditinggal meninggal 22.00 Mega FTV 19.30 Mari Bicara
sayang. Lewat tokoh Aldo ini ditun- oleh ayahnya yang sangat perhatian, 00.00 Angling Dharma 20.30 Warga Bicara
jukkan harta bukanlah jaminan 21.00 B-Jak
Raga (Raffi Ahmad). Sedangkan Aldo METRO TV 22.00 Jakarta Malam
untuk memberi kebahagiaan. Namun, juga demikian ketika perhatian tak 11.05 MDGs Insight 23.00 Obrolan Malam
kebahagiaan hakiki adalah kasih Aldo menyumbangkan buku--bukunya setelah berteman dengan Rara. lagi ia dapatkan. ■ ed: priyantono oemar 11.30 Metro Siang 23.30 C Musik

Tapi, ada juga beberapa pen- menjemput mimpi dan harapan itu. Aku dan Madjid pun bahkan bira. Itu berarti, setidaknya, kami
datang dari PJTKI yang kemudian masa depan mereka di negeri tak membawa KTP, selain secarik akan menyudahi menu utama dan
tak lagi peduli begitu mereka tahu Malaysia. Sungguh tak pantas kertas dari Wali Nagari kami, yang satu-satunya selama tiga hari kami
praktik seperti itu. Yang penting mereka disia-siakan seperti itu. berisi sedikit ‘kesaksian’ bahwa makan di Pulau Rupat ini: mi
bagi mereka adalah dapat peker- Aku baru saja hendak mengham- aku dan Madjid ‘adalah benar instan.
jaan di Malaysia. Mungkin mereka piri mereka ketika Zul menceng- warga kami, dan selama ini yang “Mas usulkan, sebaiknya Mas-
pikir tak ada guna protes macam keram lenganku. bersangkutan berperilaku baik’. Mas tak usah bawa perbekalan
itu di sini, apalagi berharap uang “Jangan sekarang,” bisiknya. Hanya itu. Aku tak yakin apakah banyak-banyak, karena perjalanan
mereka dikembalikan. Aku memandangi Zul. ‘kesaksian’ itu akan bermanfaat di kali ini akan jauh dan kita harus
Kalian sebenarnya dapat menge- “Biarkan toke-toke mereka yang negeri orang nanti. Ah, setidaknya berenang,” kata Mas Sentot.
tahui, setidaknya menduga, mana menyelesaikannya terlebih dahulu, aku masih punya surat identitas, “Berenang?” tanya Madjid
di antara mereka semua yang ada kalau tidak kehadiranmu akan jadi bukan? dengan mata membelalak.
di sini saat ini adalah atas jasa masalah besar. Masih banyak Memikirkan surat ‘kesaksian’ itu “Iyo. Nanti kita harus berenang
PJTKI hantu blau macam itu, dan waktu, Gat,” katanya. aku mendadak teringat wajah Wali dari perahu tongkang menuju
mana yang datang ke mari sebagai Aku terus memandangi wajah Nagariku. Usianya masih muda, 27 daratan. Lha, kalau barang bawaan
pendatang murni.” Zul. Zul tersenyum. Aku pun tahun. Ia dan istrinya sehari-hari sampeyan banyak, bagaimana sam-
Aku tertarik. Sekali lagi aku tersenyum. Paham. berdagang buah-buahan di Pasar peyan akan membawanya?”
memandang sekeliling. Aku tak tahu sampai kapan aku Atas Bukittinggi, dekat Jam Aku dan Madjid saling pandang.
Benar. Orang-orang dari PJTKI akan tinggal di pulau ini. Selama Gadang yang populer itu. Aku Tas perbekalan kami lima buah :
itu berpakaian lebih rapi diban- tinggal di sini aku telah banyak pernah diberinya dua buah apel. dua ransel, dua travelling bag, dan
dingkan dengan pendatang murni berkenalan dengan orang-orang. Orangnya baik. satu tas plastik.
seperti kami. Raut-raut wajah Mereka semua adalah TKI. Hampir
mereka pun sama sekali tak semuanya ternyata memang ilegal. TIGA hari kemudian Zul
menunjukkan rasa puas. Mereka ‘Pendatang haram’. Istilah mereka. menyampaikan berita gembira
bergerombol dengan wajah muram. Paspor? Jangan tanya. Takkan ada kepada kami : Besok petang kita

44 Aku kasihan pada orang-orang itu.


Tentunya mereka telah mengelu-
arkan uang cukup banyak untuk
yang bawa surat-surat itu, selain
KTP dari tempat asal mereka,
kecuali mereka yang dari PJTKI
akan berangkat.
Mas Gatot, Mas Sentot, aku, dan
Madjid, tentu saja sangat bergem- Bersambung

Anda mungkin juga menyukai