Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENGERTIAN UNSUR DAN FAKTOR PENTING BAGI


PEMBENTUKAN BANGSA INDONESIA

KELOMPOK II

OLEH :

MOH. ARSYIH DWI PUTRA B1A119197


DINA AUDREYN TEURUPUN B1A119198
ADOLOPH DALVIANO NARDO H. B1A119196
ANDI FITRIANI B1A119193
ANDI KARTINA B1A119187
KOMARIYAH RAHAOR B1A119195
SUSNITA SAIFUL B1A119191
SARNA TITI SUMANTRI WALAY
HAJRIANTY YASANI B1A119190

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


FAKULTAS FARMASI TEKNOLOGI RUMAH SAKIT DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MEGA REZKY
MAKASSAR 2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna

dibandingkan makhluk yang lain karena manusia diberi bentuk, akal, dan pikiran

sehingga mampu membedakan yang baik dan yang buruk atau yang benar dan

yang salah. Manusia mempunyai peranan sebagai makhluk tuhan, individu,

sosial.

Pada hakikatnya manusia hidup tidak dapat memenuhi kehidupannya

sendiri. Manusia senantiasa membutuhkan orang lain sehingga manusia

dikatakan sebagai makhluk sosial. Manusia hidup dalam suatu kelompok yang

akan membentuk suatu organisasi yang berusaha mengatur dan mengarahkan

tujusn hidup kelompok tersebut. Dimulai dari lingkungan terkecil sampai

lingkungan terbesar.Pada mulanya manusia hidup dalam kelompok

keluarga.Selanjutnya mereka membentuk kelompok lebih besar lagi seperti suku,

masyarakat, dan bangsa.Kemudian mereka hidup bernegara.Mereka membentuk

suatu negara sebagai suatu persekutuan hidupnya. Negara tersebut dijadikan

suatu organisasi yang memiliki cita-cita bersatu hidup dalam daerah tertentu dan

memiliki pemerintahan yang sama.

Negara dan bangsa memiliki pengertian yang berbeda.Apabila negara

adalah organisasi kekuasaan dari persekutuan hidup manusia maka bangsa lebih
menunjukan pada persekutuan hidup manusia itu sendiri.Di dunia ini masih ada

bangsa yang belum bernegara.Demikian orang-orang yang telah bernegara pada

mulanya berasal dari banyak bangsa dapat menyatakan dirinya sebagai satu

bangsa. Baik bangsa maupun negara memiliki ciri khas yang membedakan

bangsa dan negara tersebut dengan bangsa atau negara lain di dunia. Ciri khas

suatu bangsa merupakan identitas dari bangsa yang bersangkutan.Ciri khas yang

dimiliki suatu negara juga merupakan identitas dari negara yang

bersangkutan.Identitas-identitas tersebut telah disepakati dan diterima oleh

bangsa menjadi identitas nasional bangsa.

B. Rumusan masalah

1. Apa pengertian bangsa?

2. Apa saja unsur-unsur terbentuknya bangsa?

3. Apa faktor penting bagi pembentukan bangsa Indonesia?

C. Tujuan penulisan

1. Dapat mengetahui pengertian bangsa

2. Dapat mengetahui unsur-unsur tebentuknya bangsa.

3. Dapat mengetahui faktor penting bagi pembentukan bangsa Indonesia.

D. Manfaat penulisan

Adapun manfaat penulisan makalah ini sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengertian bangsa.

2. Untuk mengetahui unsur-unsur terbentuknya bangsa.

3. Untuk mengetahui faktor penting bagi pembentukan bangsa Indonesia.


E. Metode penulisan

Metode penulisan makalah ini adalah menggunakan kajian pustaka,

dengan mengkaji buku-buku yang sesuai dengan topik yakni unsur dan faktor

penting bagi pembentukan bangsa Indonesia.


BAB II
TINJAUAN UMUM

A. Pengertian dan unsur terbentuknya bangsa

1. Pengertian Bangsa

Menurut Ernest Renan (1990), bangsa adalah sekelompok manusia yang

dipersatukan karena memiliki persamaan sejarah dan cita-cita yang sama.

Hasrat bersatu yang didorong oleh persamaan sejarah dan cita-cita

meningkatkan rakyat menjadi bangsa. Beberapa pendapat mengenai bangsa

juga diungkapkan oleh ahli yang laen, seperti :

a Ernest renan

Bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama dengan

perasaan setia kawan yang agung.

b. Otto bouer

Bangsa timbul karena memiliki persamaan karakteristik, dan timbul karena

adanya persamaan nasib.

c. R. ratzel

Bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu.Hasrat itu timbul karena

adanya rasa kesatuan antara manusia dan tempat tinggalnya.


d. Hans khon

Bangsa adalah buah dari hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah atau

karena adanya persamaan keturunan, wilayah, bahasa, adat istiadat,

kesamaan politik, perasaan, dan agama.

e. Jacobsen dan Lipman

Bangsa timbul karena adanya kesatuan budaya dan satu kesatuan politik.

Sedangkan menurut Badri Yatim (1999), konsep bangsa memiliki dua

pengertian, yaitu bangsa dalam pengertian sosiologis antropologis dan bangsa dalam

pengertian politis.

1. Bangsa dalam pengertian sosiologis antropologi adalah persekutuan hidup

masyarakat yang berdiri sendiri yang masing-masing anggota persekutuan

hidup tersebut merasa satu kesatuan ras, bahasa, agama, dan adat istiadat.

2. Bangsa dalam pengertian politis adalah suatu masyarakat dalam suatu daerah

yang sama dan mereka tunduk pada kedaulatan negaranya sebagai suatu

kekuasaan tertinggi keluar dan kedalam (diikat oleh kekuasaa politik), yaitu

negara. Jadi dalam arti politik adalah bangsa yang sudah bernegara dan

mengakui serta tunduk pada kekuasaan dari negara yang bersangkutan.

Bangsa adalah persatuan sekelompok besar manusia yang memiliki kesadaran

hidup bersama dalam ikatan politik kenegaraan, yang ditimbulkan oleh beberapa

faktor persamaan. Proses bersatu dalam kelompok besar manusia yang berbagai suku

bangsa dari berbagai pulau di nusantara yang kemudian diperbesar dengan keturunan
asing, merupakan kodrat manusia dalam hidup bersama berkeinginan yang kuat untuk

hidup bersama dan bersatu dalam satu kesatuan sekelompok manusia.

2. Unsur-unsur terbentuknya bangsa

Dalam buku yang berjudul nationality in history and politics yang

dikemukakan oleh ahli dari jerman, yaitu Friedrich Hertz bahwa setiap bangsa

memiliki empat unsur inspirasi sebagai berikut :

a. Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional yang terdiri atas kesatuan sosial,

ekonomi politik, agama, kebudayaan, komunikasi, dan solidaritas.

b. Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional sepenuhnya,

yaitu bebas dari dominasi dan campur tangan bangsa asing terhadap urusan dalam

negerinya.

c. Keinginan dalam kemandirian, keunggulan, individualitas, dan kebebasan.

d. Keinginan yang menonjol diantara bangsa-bangsa dalam mengejar kehormatan,

pengaruh dan pertise.

Unsur-unsur terbentuknya suatu bangsa ada berbagai macam, dimana unsur-

unsur tersebut mencerminkan identitas nasional dari suatu bangsa. Berbagai macam

unsur terbentuknya bangsa adalah:

a. Suku bangsa

Adalah golongan sosial khusus yang bersifat askriptif (ada sejak lahir) yang sama

coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin.

b. Agama
Bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat agamis. Agama-agama yang

tumbuh berkembang di Indonesia adalah islam, Kristen, katholik, hindu, budha,

kong hu chu.

c. Kebudayaan

Kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya

adalah perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif

digunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami

lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagai rujukan atau pedoman untuk

bertindak (dalam bentuk kelakuan dan benda-benda kebudayaan) sesuai dengan

lingkungan yang dihadapi.

d. Bahasa

Bahasa merupakan unsur-unsur pendukung identitas bangsa.Bahasa dipahami

sebagai system perlambang yang secara arbiter dibentuk atas unsur-unsur bunyi

ucapan manusia dan digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia.

B. Faktor Penting Bagi Pembentukan Bangsa Indonesia

Menurut Ir. Sukarno, yang dimaksud bangsa Indonesia adalah seluruh

manusia yang menurut wilayahnya telah ditentukan untuk tinggal secara bersamaan

diwilayah nusantara dari ujung barat (Sabang) sampai ujung timur (Merauke) yang

memiliki “le desir d’etre ensemble” (pendapat ernest rehan) “Charaktegemeinschaft”

(pendapat otto van bauer) yang telah menjadi satu. Kemunculan bangsa Indonesia

sangat dipengaruhi oleh paham nasionalisme.


Faktor-faktor penting bagi pembentukan bangsa Indonesia, sebagai berikut:

a. Adanya persamaan nasib, yaitu penderitaan bersama di bawah penjajahan bangsa

asing.

b. Adanya keinginan bersama untuk merdeka, melepaskan diri dari belenggu penjajahan.

c. Adanya kesatuan tempat tinggal, yaitu wilayah nusantara yang membentang dari

sabang sampai merauke.

d. Adanya cita-cita bersama untuk mencapai kemakmuran dan keadilan sebagai suku

bangsa.

C. Unsur – unsur pembentukan Bangsa Indonesia

Berikut ini unsur-unsur pembentukan Bangsa diantaranya yaitu :

• Adanya skelompok manusia yang berada di dalam suatu wilayah tertentu.

• Adanya keinginan yang sama untuk berasatu di dalam diri setiap anggota

kelompok tersebut.

• Kelompok manusia tersebut memiliki kehendak untuk membentuk

pemerintahannya sendiri.

• Adanya factor psikologi yang membuat kelompok manusia tersebut memiliki

perasaan senasib, sepenanggungan, serta memiliki tujuan dan cita – cita yang

sama.

• Adanya kesamaan budaya, bahasa, dan karakter, dan lainnya yang

membedakan dengan Bangsa lain


Berikut ini unsur-unsur dasar pembentukan Bangsa Indonesia diantaranya yaitu:

• Adanya persamaan keturunan etnis

• Adanay persamaan pola kebudayaan

• Adanya persmaan tempat tinggal, atau yang di sebut khas tanah air.

• Adanya persamaan sejarah dan cita-cita di masa depan.

D. Unsur terbentuknya Bangsa dalam arti Politis:

a. Keinginan bersama untuk mencapai kemajuan dan kesejahtraan hidup.

b. Adanya nasib dan penderitaan yang sama.

c. Adanya wilayah bersama yang di anggap sebagai wilayah Bangsa yang

bersangkutan.
BAB III
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Unsur terbentuknya bangsa adalah persatuan sekelompok besar manusia yang

memiliki kesadaran hidup bersama dalam ikatan politik kenegaraan yang ditimbulkan

oleh beberapa faktor persamaan dan berkeinginan yang kuat untuk hidup bersama dan

bersatu dalam kesatuan sekelompok manusia.

Unsur-unsur terbentuknya suatu bangsa ada berbagai macam, di mana unsur-unsur

tersebut mencerminkan identitas nasional dari suatu bangsa.Berbagai macam unsur

terbentuknya bangsa adalah suku bangsa, agama, kebudayaan dan bahasa.Adapun

faktor-faktor penting bagi pembentukan bangsa Indonesia yaitu adanya persamaan

nasib, adanya keinginan bersama untuk merdeka, adanya kesatuan tempat tinggal, dan

adanya cita-cita untuk bersama untuk mencapai kemakmuran dan keadilan sebagai

suku bangsa.

B. Saran

Bagi siapa saja yang membaca makalah ini, penulis sangat mengharapkan

kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan makalah ini.Mudah-mudahan

makalah ini bisa bermanfaat untuk kita semua dalam menjalankan segala aktifitas

sebagai seorang mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai