ALKALI HALIDA

DINA A. TEURUPUN
B1A119198
 ALKIL HALIDA
 Di kenal juga dengan Haloalkana
 Alkil halida adalah senyawa karbon yang
memiliki gugus fungsi berupa unsur atau atom
Halogen ( gol. VII Apada SPU ), seperti unsur
F, Cl, Br, dan I.
 Rumus Umum : R – X
 Keterangan :
 R = Senyawa hidrokarbon
 X= F( flouro), Br(bromo), Cl(cloro), dan I(iodo).
SIFAT – SIFAT ALKIL HALIDA
 Merupakan senyawa nonpolar
 Mempunyai titik didih lebih tinggi dari pada
titik didih Alkana dengan jumlah unsur C yang
sama.
 Tidak larut dalam air, tapi larut dalam pelarut
organik tertentu.
 Berdasarkan berdasarkan alkil
dalam hidrokarbon di bagi menjadi :
PEMBUATAN ALKIL HALIDA
1. Reaksi substitusi
Reaksi pengganti suatu atom atau gugus atom
dalam suatu molekul oleh sebuah atom lain.
Misalnya pada temperatur tinggi atau dengan
adanya cahaya ultraviolet, satu atom hidrigen
atau lebih dalam suatu molekul alkana dapat di
gantikan oleh atom dan brom.
 Contoh :
2. Reaksi Adisi ( reaksi penjenuhan )
Reaksi adisi adalah reaksi pengubahan ikatan
rangkap suatu molekul ( alkena atau alkuna )
menjadi ikatan tunggal.
 Contoh :
 ATURAN TATA NAMA ALKIL
HALIDA
 Tata nama IUPAC ( penamaan Substitusif )
a. Ambil rantai terpanjang .
b. Pemberian nomor di mulai dari atom C yang mengikat
unsur golongan Halogen ( F, Cl, Br, I).
c. Pemberian nama unsur Halogen di tulis sebagai fluoro,
chloro, bromo dan iodo.
d. Pemberian nama unsur Halogen di urutkan sesuai abjad
( Bromo – Chloro – Fluoro – Iodo.
e. Apa bila ada >1 gugus halogen , maka urutan penomorannya
F – Cl – Br – I ( sesuai dengan kereaktifannya )
f. Jika mengandung cabang gugus alkil , maka keduanya di
anggap setara.
THANKS FOR YOUR
ATTENTION