aA + rR→AaRr
Yg mana sejumlah a analit A akan bereaksi
dengan sejumlah r pereaksi R membentuk AaRr
yg biasanya merupakan senyawa yg sangat
sedikit larut dan dapat ditimbang setelah
pengeringan atau produk tersebut dapat dibakar
menjadi senyawa lain yg komposisinya diketahui
untuk kemudian ditimbang
Syarat analisis gravimetri
• Proses pemisahan analit yg dituju harus
berlangsung secara sempurna sehingga
banyaknya analit yang tidak terendapkan
sacara analisis tdk terdeteksi
• Zat yg akan ditimbang harus murni atau
mendekati murni dan mempunyai susunan yg
pasti. Jika syarat ini tdk terpenuhi maka akan
menimbulkan kesalahan yg besar
Kelebihan cara analisis gravimetri
dibandingkan dengan volumetri
• Penyusun yg dicari dapat diketahui
pengotornya jika ada, dan bila diperlukan
dapat dilakuakn pembetulan (koreksi)
Kekurangan cara analisis gravimetri
• Sangat memakan waktu (time consumting)
• Analisis gravimetri dapat dilakukan dengan cara
pengendapan, penguapan, dan elektrolisis.
1. Metode Pengendapan
• Pengendapan kation misalnya, pengendapan
sebagai garam sulfida, pengendapan perak
dengan klorida atau logam hidroksida dengan
mengatur pH larutan. Penambahan reagen
dilakukan secara berlebihan untuk memperkecil
kelarutan produk yang diinginkan.
g Na+ = 8,10 g
Contoh penggunaan gravimetri
• Gravimetric dapat digunakan untuk menentukan
hampir semua kation dan anion anorganik serta zat-
zat netral seperti air, belerang dioksida, karbon
dioksida dan iodium. Selain itu, berbagai jenis zat
organic dapat ditetapkan dengan teknik gravimetric
ini
• Contohnya: penetapan kadar laktosa dalam susu,
salisilat dalam sediaan obat, fenolftalain dlm obat
pencahar, nikotin dlm pestisida, kolesterol dlm biji-
bijian dan benzaldehida dlm buah tertentu.
• Sekian dan terima kasih
• Semoga bermanfaat